Di Jepang, Nenek Pun Goes High-Tech

Siapa sangka seorang tua hanya bisa duduk sendirian di rumah sambil menenun atau menyulam? Di Jepang, kakek nenek pun dapat berkutat dengan internet, bahkan mereka memiliki perkumpulan sendiri.

Nenek dan kakek juga memiliki keinginan untuk surfing di internet. Entah itu browsing maupun chatting. Seperti Kikue Kamata yang berusia 78 tahun. Kamata baru saja selesai chatting dengan seseorang di dunia maya, yang kebetulan tidak tahu bahwa ia berusia setua itu.

Dilansir melalui Yahoo News, Senin (13/8/2007), ternyata tidak hanya Kamata yang menyukai dunia internet. Masih ada 200 orang tua lagi yang tergabung dalam Computer Grannies Society. Komunitas ini didirikan sejak tahun 1997 untuk menjadi media bagi para orang tua yang menyukai internet. Para anggotanya memiliki usia di atas 70 tahun. Anggota tertua tercatat memiliki usia 97 tahun adalah seorang wanita yang hidup sendirian di Kyoto.

Para anggotanya melakukan aktivitas internet seperti bertukar foto, berkirim pesan, berbelanja secara online, bahkan saling memberi informasi. Mereka juga mengadakan sebuah event pembelajaran komputer bekerja sama dengan Intel.

Di Jepang, para orang tua mendapat perhatian khusus dan dianggap sebagai pengguna potensial untuk segala macam layanan teknologi. Selain menyatukan mereka dalam komunitas, sebuah operator di Jepang, NTT DoCoMo, membuat sebuah sebuah produk ponsel yang gampang digunakan oleh orang tua. Diberi nama RaKuRaKu (easy/mudah) mobile phones series yang dilengkapi kemampuan pemaksimalan suara dibanding teks, untuk mempermudah orang tua memahami penggunaan ponsel.


referensi : http://www.okezone.com/

satu bukti bahwa walaupun usia sudah ujur tidak menjadi halangan untuk tetap mengikuti perkembangan zaman........

lagipula bagus untuk para manula yang umumnya hidup sendiri, jadinya mereka ada kegiatan dan lebih bisa bersosialiasasi........

ebad eui.. di jepang yang negaranya sibuk kaya gitu, manulanya masih aktif, di indonesia manulanya kurang dapet perhatian ><