Spoiler untuk berita 1 mengenai pidator :http://3.bp.blogspot.com/_A_st2V2E4f...%2Bmubarak.jpg
Revolusi Mesir - Pidato Presiden Hosni Mubarak yang bertujuan menenangkan massa demonstran, malah semakin memanas. Massa yang berkumpul di alun-alun Tahrir tidak puas karena yang mereka inginkan adalah turunnya Husni Mubarak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mubarak menyatakan dirinya akan tetap menjabat sebagai presiden hingga September 2011 saat pemilu digelar di negeri itu. Dia juga menyatakan tak akan mencalonkan diri lagi.
Sumber yang dekat dengan Gedung Putih menyatakan, pidato Mubarak dilakukan tak lama setelah menerima pesan pribadi Presiden AS Barack Obama.
Berikut petikan teks pidato Presiden Hosni Mubarak
"Saya berbicara dengan anda selama masa krisis yang sedang menguji Mesir dan orang-orangnya yang dapat meembawanya ke arah ke yang tidak diketahui.
Negara ini melewati masa sulit dan pengalaman keras yang dimulai dengan pemuda dan warga yang melakukan hak mereka untuk demonstrasi dan protes secara damai, menyatakan keprihatinan dan aspirasi mereka. Tetapi mereka cepat dieksploitasi oleh orang-orang yang berusaha untuk menyebarkan kekacauan dan kekerasan, konfrontasi dan melanggar legitimasi konstitusional, dan untuk menyerangnya.
Protes mereka telah berubah dari sebuah fenomena yang mulia dan beradab sebagai praktik kebebasan ekspresi menjadi bentrokan, dimobilisasi dan dikendalikan oleh kekuatan politik yang ingin meningkat dan memperburuk situasi.
Mereka menyasar keamanan nasional dan stabilitas melalui tindakan provokasi, pencurian dan penjarahan, dan kebakaran. Juga memblokir jalan dan menyerang instalasi vital dan properti publik dan swasta dan menyerbu beberapa misi diplomatik.
Kita hidup bersama melalui hari-hari yang menyakitkan dan hal yang paling menyakitkan adalah ketakutan yang mempengaruhi sebagian besar rakyat dan kekhawatiran dan kegelisahan atas apa besok bisa membawa mereka dan keluarga mereka dan masa depan negara mereka.
Peristiwa beberapa hari terakhir ini mengharuskan kita semua sebagai manusia dan sebagai kepemimpinan untuk memilih antara kekacauan dan stabilitas dan untuk mengatur keadaan baru dan realitas baru. Rakyat dan angkatan bersenjata harus bekerja dengan bijaksana dan dalam kepentingan Mesir dan warga negaranya.
"Saudaraku dan seluruh rakyat, saya mengambil inisiatif membentuk pemerintahan baru dengan prioritas baru dan tugas yang menanggapi permintaan kaum muda kita dan misi mereka.
"Saya mempercayakan wakil presiden dengan tugas mengadakan dialog dengan semua kekuatan politik dan faksi tentang semua masalah yang telah diajukan mengenai reformasi politik dan demokrasi dan perubahan konstitusi dan legislatif. (Ini) diperlukan untuk mewujudkan tuntutan-tuntutan yang sah dan untuk memulihkan hukum dan pesanan.
Tapi ada beberapa kekuatan politik yang telah menolak panggilan ini untuk dialog, menempel agenda khusus mereka tanpa memperhatikan keadaan Mesir dan rakyatnya.
Mereka menolak panggilan untuk dialog. Saya langsung pidato kepada rakyat, yang Muslim dan Kristen, tua dan muda, petani dan buruh, dan semua orang Mesir dan perempuan di pedesaan dan kota seluruh negeri.
Saya tidak pernah, tidak pernah mencari kekuasaan dan orang-orang mengetahui situasi sulit yang saya pikul dan tanggung jawab saya dan apa yang saya ditawarkan negeri ini dalam perang dan perdamaian. Sama seperti mereka yang di angkatan bersenjata, saya mengkhianati kepercayaan atau melepaskan tanggung jawab dan tugas saya.
Tanggung jawab utama saya sekarang adalah keamanan dan kemandirian bangsa untuk memastikan transfer damai kekuasaan dalam keadaan yang melindungi rakyat Mesir dan memungkinkan menyerahkan tanggung jawab untuk siapapun orang memilih dalam pemilihan presiden mendatang.
Jujur saya katakan, terlepas dari situasi saat ini, saya tidak berniat untuk mencalonkan diri untuk jabatan presiden baru. Saya telah menghabiskan bertahun-tahun yang cukup dalam hidup saya untuk melayani Mesir dan rakyatnya.
Saya sekarang benar-benar bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan saya untuk bangsa dengan cara memastikan serah terima yang aman, melestarikan legitimasinya, dan menghormati konstitusi.
Saya akan bekerja pada bulan-bulan sisa masa jabatan saya untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan transfer damai kekuasaan.Saya akan mengajak parlemen untuk membahas amandemen Pasal 76 dan 77 dari konstitusi tentang kewenangan presiden republik dan konfigurasi spesifik suatu periode untuk jabatan presiden...
Saya akan mempercayakan pemerintahan baru untuk melakukan cara-cara yang akan mencapai hak-hak sah rakyat dan yang kinerjanya harus menyatakan orang-orang dan aspirasi mereka reformasi politik, sosial dan ekonomi dan untuk memungkinkan kesempatan kerja dan memerangi kemiskinan, mewujudkan keadilan sosial .
Dalam konteks ini, saya minta aparat kepolisian untuk melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat, melindungi warga dengan integritas dan kehormatan, dan tetap menjamin kebebasan, hak-hak, dan martabat rakyat.
Saya juga menuntut kekuasaan kehakiman dan pengawasan untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk terus mengejar penjahat dan untuk menyelidiki mereka yang menyebabkan kekacauan keamanan dan mereka yang melakukan tindakan pencurian, penjarahan dan pembakaran dan meneror warga.
Ini adalah janji saya kepada rakyat selama bulan-bulan tersisa masa saya saat ini.
Aku meminta kepada Tuhan untuk membantu saya untuk menghormati janji untuk menyelesaikan tugas saya di Mesir.
Saudaraku rakyat Mesir, Mesir akan keluar dari situasi saat ini dan menjadi lebih kuat, lebih percaya diri dan bersatu, dan stabil. Dan orang-orang kita akan muncul dengan kesadaran yang lebih tentang bagaimana untuk mencapai rekonsiliasi dan menjadi lebih bertekad untuk tidak merusak masa depan dan takdir.
Hosni Mubarak yang berbicara kepada Anda hari ini adalah dengan bangga, telah menghabiskan puluhan tahun untuk melayani Mesir dan rakyatnya. Bangsa tercinta, ini adalah negara saya, itu adalah negara dari semua orang Mesir, di sini saya telah hidup dan berjuang demi membela tanah, kedaulatan, dan kepentingan atas tanah ini. Dan saya akan mati di sini, dan sejarah akan menghakimi saya untuk manfaat dan kesalahan
.
Sumber : http://www.poetra-anoegrah.co.cc/201...-presiden.html
Spoiler untuk berita ke 2 Presiden Mesir "Hosni Mubarak" Yang Kekayaannya Mencapai 360 Trilliun Rupiah :
http://unik13.info/wp-content/upload...-Mubarak-2.jpg
Harta Kekayaan Hosni Mubarak, menurut laporan rahasia, istri Presiden Hosni Mubarak telah menjadi anggota klub miliarder sejak th 2000. Presiden Hosni Mubarak telah memimpin Mesir lebih dari 30 tahun. Lama menguasai negeri piramida itu, sejumlah kalangan menuduhnya sudah menimbun harta berlimpah di sejumlah negara.
Harian Aljazair, Alkhabar, seperti dimuat ulang oleh JP News, melansir bahwa kekayaan keluarga Hosni Mubarak mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp360 triliun. Kekayaan ini tersebar di beberapa rekening dan properti di Amerika Serikat, Swiss, Inggris, dan Jerman.
Suzanne, istri Mubarak, menurut laporan rahasia telah menjadi anggota klub miliarder sejak 2000. Selain rekening, Suzanne memiliki properti di pusat kota-kota besar di Eropa, seperti London, Frankfurt, Madrid, Paris, dan Dubai. Kekayaan Ibu Negara ini ditaksir US$3 – 5 miliar.
Anak pertama Mubarak, Alaa Mubarak yang memilih berkarir di perbankan, telah memiliki properti senilai US$8 miliar dolar, termasuk properti di Los Angeles, Washington, dan New York di mana dia memiliki real estate senilai US$2,1 miliar di pinggiran Manhattan. Dia juga dikabarkan memiliki dua kapal pesiar senilai 60 juta euro.
Menurut sumber koran itu, anak kedua Mubarak, Gamal Mubarak, memiliki kekayaan hingga US$17 miliar. Selain memiliki rekening, sekretaris jenderal partai berkuasa, Partai Nasional Demokrat ini, juga memiliki sejumlah properti yang tersebar tak hanya di Mesir.
Adapun Mubarak sendiri yang merupakan anak petani, memiliki kekayaan pribadi US$10 miliar. Sebagian besar dananya berada di bank-bank Amerika, Swiss, dan Inggris.
Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur.
Mubarak lahir 1928 di desa Kahel-el-Meselha. Dia tamat dari Akademi Militer pada 1949. Setelah perang Arab-Israel, Mubarak mendapat promosi menjadi Kepala Angkatan Udara Mesir, inilah pintu pertama dia masuk ke lingkaran elit politik.
Mubarak dikenal seorang pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Anwar Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting, membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh, Mubarak naik menjadi orang nomor satu di Mesir.
Mesir, Singgalang
Presiden Mesir Hosni Mubarak telah berkuasa selama 30 tahun. Selama itu dia menumpuk kekayaan. Menurut situs Daily Telegraph, kekayaan Mubarak mencapai 20 miliar pounds atau sekitar Rp287 triliun.
Kekayaan Mubarak ini sebagian disimpan pada sejumlah rekening bank di Swiss, Amerika Serikat dan Inggris. Sebagian lagi hartanya berupa properti yang tersebar di Los Angeles, Washington dan New York.
Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur di Mesir.
Mubarak lahir 1928 di desa Kahel-el-Meselha. Dia tamat dari Akademi Militer pada 1949. Setelah perang Arab-Israel, Mubarak mendapat promosi menjadi Kepala Angkatan Udara Mesir, inilah pintu pertama dia masuk ke lingkaran elit politik.
Mubarak dikenal seorang pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Anwar Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting: membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh, Mubarak naik menjadi orang nomor satu di Mesir.
Satu bukti kedekatan Mubarak dengan negara Barat, yakni ketika bekas Perdana Menteri Inggris Tony Blair menghabiskan liburan di vila mewah Mubarak di Laut Merah. Blair bersama keluarganya menginap di vila bernama Sharm-el-Sheikh.
Mubarak menikah dengan Suzanne, yang berdarah campuran, Mesir-Inggris. Ayah Suzanne, Saleh Thabet, yang berprofesi sebagai dokter anak bertemu dengan Lily May Palmer, suster yang tumbuh dewasa di Wales. Mereka bertemu di London. Saleh kemudian menikah dengan Lily, dan lahirlah Suzanne.
Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, Suzanne mengatakan masih memiliki saudara sepupu di Inggris. “Aku sangat nyaman dengan dua budaya ini, dua bahasa, dua dunia yang berbeda,” kata ibu negara berusia 69 tahun tersebut yang dilansir tempointeraktif.
Mubarak dan Suzanne memiliki dua anak laki-laki, Alaa dan Gamal. Keduanya berkarir di bidang keuangan. Alaa, si sulung, jarang muncul dan tidak tertarik politik. Sedangkan Gamal, 47, lebih sering terlihat dan lebih dikenal orang.
Gamal terjun ke dunia politik pada 2000. Ayahnya menunjuk dia menjadi Sekretaris Jenderal partai berkuasa, National Democratic Party. Gamal lulusan American University di Kairo, dia bekerja di Bank of America, Mesir lalu pindah ke London. Dia tinggal di sebuah rumah mewah 5 lantai di kawasan elit London, Knightsbridge. Di rumah bergaya Georgian seharga 8,5 juta pounds atau sekitar Rp 122 miliar, Suzanne kini tinggal. Dia dikabarkan telah terbang ke Inggris dengan membawa 100 kopor.
Tembak di tempat
Hosni Mubarak memberikan perintah kepada militer negara ini untuk menembak warga. Berbagai laporan menyatakan, pihak militer negara ini telah mendapatkan lampu hijau untuk menembak “jika perlu”.
Sementara itu, helikopter dan pesawat tempur pun dikerahkan di sejumlah titik dengan jumlah demonstran yang terus bertambah. Diperkirakan sekitar 75 ribu orang telah mengambil Bundaran Tahrir di pusat kota meskipun kawasan tersebut dikepung oleh militer. Sejak selasa pekan lalu, bentrokan antara demonstran dan polisi di Kairo, Suez dan Iskandariya telah menewaskan sedikitnya 150 orang dan mencederai ribuan lainnya.
Para demonstran hanya menyerukan satu tuntutan yaitu mundurnya Presiden Hosni Mubarak.
Sebagaimana dilansir republikaonline, media-media lokal menyebutkan bahwa instruksi tembak mati itu dirilis setelah Mubarak bertemu dengan para panglima militernya di markas komando mereka. Pengerahan militer dimulai sejak Jumat pekan lalu mengingat aparat polisi sudah tidak mampu lagi mengatasi situasi.
Sumber : http://aptazonecool.blogspot.com/201...arak-yang.html