Polisi Ringkus Seekor Sapi
Polisi Ringkus Seekor Sapi
PHNOM PEHN, SELASA - Hukum tidak boleh tebang pilih, tapi harus diterapkan tanpa pandang bulu. Namun, apakah prinsip itu juga berlaku untuk seekor sapi? Bagi polisi Kamboja, jawabannya mungkin ya.
Hari Selasa (9/10), polisi menahan seekor sapi yang menjadi penyebab sejumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini dengan korban tewas setidaknya enam orang. Sapi putih setinggi 1,5 meter itu berdiri di tengah jalan yang gelap pada Senin malam.
Pada saat bersamaan, ada seorang pengendara motor yang melintasi jalan itu dan menabrak sapi tersebut. Hasilnya, pengendara motor itu tewas, sedangkan si sapi selamat.
Awal tahun 2007, sapi yang sama juga berdiri di tengah jalan gelap sehingga menutupi jalan. Seorang pengendara truk yang kebetulan melintas di jalan yang menikung itu dengan kecepatan tinggi kaget melihat sapi di tengah jalan. Dia berusaha menghindari kendaraannya agar tidak bertabrakan dengan sapi tersebut. Apa mau dikata, truk itu malah celaka. Kecelakaan itu menewaskan lima orang dan melukai sejumlah orang lainnya.
Selain menahan sapi itu, polisi juga memperkarakan pemiliknya. Kepala polisi di sebuah daerah pinggiran ibu kota Phnom Penh, Pin Doman, mengatakan, pemilik sapi itu terancam hukuman enam bulan penjara berdasarkan undang-undang lalu lintas yang baru. UU itu antara lain menyebutkan pemilik binatang bertanggung jawab atas kecelakaan yang disebabkan binatangnya. Pin Doman menambahkan, polisi telah memperingatkan pemilik sapi itu sebanyak empat kali agar mengikat sapi itu. (AP/REUTERS/BSW)
http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0710/10/060646.htm
