Ministry of War Indonesia adalah sebuah game browser baru berbasis web yang di terbitkan oleh publiser PT. Mobius Indonesia (Mobius) yang sebentar lagi akan memasuki tahap Close Beta.
Kerajaan Romawi Kuno mulai berdiri sekitar tahun 600 SM di Eropa Barat. Puluhan tahun kemudian, dibawah komando Kaisar GN Pompey, Romawi mulai menyadari perlunya melakukan ekspansi dari wilayah kekaisaran GN Pompey. Sang Kaisar ini berinisiatif untuk melakukan invasi di tanah Teuton. Dengan begitu, Romawi bisa membangun peradaban baru diwilayah barat Mediterania.
Tak jauh dari kota Roma, kerajaan baru bernama Persia juga sedang berkembang pesat. Sebagai pemimpin dari wilayah Macedonia, Darius III, Raja Persia, melanjutkan invasi ke Mesir sebagai kelanjutan titah dari Darius I. Bagaimanapun, Darius III mendapatkan perlawanan dari Alexander Agung, penguasa Macedonia yang tidak suka akan pendudukan Persia di Mesir. Mesir, sebagai peradaban tertua didunia, telah diduduki oleh Persia sejak kejatuhan Nactebo II, Dinasti ke-26.
Di tempat dan waktu berbeda, kerajaan China di belahan Asia Timur sedang berkembang menuju peradaban yang baru. Adalah Kaisar Liubang dari Dinasti Han yang telah membangun peradaban China. Sejak Dinasti Han ini pula, jalur perdagangan Asia-Eropa yang terkenal dengan nama Jalur Sutera (Silk Road) diimplementasikan. Diakhir kejayaannya, Dinasti Han dijatuhkan oleh Wangmang. Akibatnya, pemberontakan terjadi diseluruh pelosok China.
Selain ketiga peradaban diatas, peradaban umat manusia lainnya yang tidak bisa dilupakan dimuka bumi adalah Mesir. Sejak dipimpin oleh Dinasti Pharaoh, bangsa ini telah mampu hidup dalam keadaan alam yang serba terbatas, terutama dalam hal sumber daya air. Namun, dari keterbelakangan sumber daya tersebut, Mesir justru telah mampu membangun peradaban dan menciptakan keajaiban dunia. Sphinx, Pyramid, dan berbagai peninggalan sejarah lainnya menjadi bukti nyata kejayaan peradaban Mesir dimasa lampau.
Persia tampil sebagai bangsa yang memiliki ketahanan tinggi terhadap alam. Romawi memiliki peradaban yang paling modern, sedangkan China adalah negeri yang kaya akan budaya dari Asia. Sedangkan bangsa Mesir memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan iklim yang drastis, namun tetap memiliki estetika dan budaya. Dalam kondisi seperti ini, perang terbuka amat sangat mungkin untuk terjadi. Inilah kondisi nyata yang dihadapi ketika bermain Ministry of War.
FOUR COUNTRIES
Didalam Ministry of War terdapat 4 Kota yang dapat kamu pilih:
Sebagai salah satu bentuk peradaban dunia tertua yang pernah ada, China dipercaya oleh masyarakatnya telah berkembang sejak 5000 SM. Namun, mitos ini sempat diperdebatkan dengan berbagai temuan sejarah yang menyatakan bahwa peradaban China Kuno dimulai pada 3000 tahun silam.
Terlepas dari benar-tidaknya mitos sejarah tersebut, satu hal yang menjadi keyakinan hingga kini adalah, China Kuno memulai kehidupannya dari Lembah Sungai Kuning. Dan semua pakar sejarah China percaya, bahwa sejak 5000 SM sudah ada tanda-tanda kehidupan manusia purba China di lembah sungai ini.
Beberapa pakar sejarah percaya, China Kuno telah memasuki peradaban Feudal Age kira-kira 2000 SM. Hal ini didasari temuan artefak-artefak China Kuno yang ternyata telah memiliki nilai seni tinggi. Temuan artefak ini jugalah yang mendasari pemikiran, bahwa pada awal tahun Masehi, China telah menjadi salah satu negeri terkaya didunia.
Sejarah juga telah mencatat empat Dinasti yang sangat tersohor: Han, Sui, Ming, dan Tang. Hingga tahun 13 M, China telah menjadi pusat perdagangan dan pusat budaya di Asia. Selain dari dunia perdagangan, China juga telah berkontribusi terhadap industri pertanian dan kerajinan tangan. Empat penemuan terbesar dari China yang masih diakui hingga saat ini adalah kompas, percetakan kertas, pembuatan kertas, dan juga bubuk mesiu untuk senjata.
Romawi Kuno dengan ibukotanya yang terkenal hingga saat ini, Roma, memiliki sejarah yang tak kalah panjang. Asal muasal kota Roma ini adalah hulu sungai Tiberus. Menurut legenda kuno, Roma didirikan oleh dua saudara kembar keturunan Pangeran Trojan, Romulus dan Remus, Setelah lahir dalam keadaan dikutuk oleh para dewa, dua sudara kembar ini dibesarkan oleh Legenda Serigala.
Setelah beranjak dewasa, dua saudara kembar ini membangun Roma dengan antusias. Namun, kecemburuan akan kekuasaan telah merasuki keduanya, sehingga perang saudara tak terhindarkan. Romulus dan pasukannya menjadi pemenang, dan Roma semakin jaya ditangannya.
Orang Romawi sangat dikenal amibisius akan kekuasaan, namun sangat menghormati keseimbangan alam. Hal ini dikarenakan orang Romawi memercayai dewa-dewa kuno yang semuanya menguasai elemen-elemen alam semesta.
Karena ambisi itulah, kerajaan Romawi yang awalnya berada di semenanjung Italia telah berkembang sangat pesat. Bahkan, Romawi jualah yang telah memperkenalkan sistem pemerintahan Kerajaan,Republik, dan Kekaisaran. Legenda akan Kekaisaran Romawi dan Julius Caesar sebagai contoh nyata yang masih dikenang hingga kini.
Sungai Nil dan Laut Mediterania adalah sumber kehidupan utama dari masyarakat Mesir. Sejak tahun 3200 SM, Mesir sudah memasuki peradaban awalnya dari generasi ke generasi. Berbagai karya seni seperti tulisan Hyerogliph, Sphinx, dan Pyramid, menjadi simbol keajaiban dunia yang masih diakui hingga kini.
Meskipun berbagai negara telah berhasil menjajah Mesir silih berganti di abad ke-19, namun hingga saat ini, penelitian mengenai peradaban dari Mesir masih merupakan misteri yang tidak ada habisnya untuk diteliti. Banyak warga Mesir percaya, bahwa hanya dengan kekuatan dari para dewa sajalah mengapa Mesir sanggup membangun segala peradabannya.
Semenanjung Afrika, letak persisnya Mesir Kuno, masih bisa dilihat hingga sekarang. Dan tidak ada yang menyangka, bahwa di tempat berpadang pasir seperti Gurun Sahara ini justru manusia mampu mengembangkan peradaban hingga sedemikian jauhnya.
Adalah Dinasti Baru dibawah pengaruh Pharaoh yang membangkitkan kesadaran dunia akan eksistensi dari peradaban di Mesir ini. Bahkan, disaat negeri lainnya masih berkutat dengan masalah pengembangan teknologi dari alam, rakyat Mesir justru telah lebih dulu berkembang ke peradaban yang lebih maju.
Persia adalah nama yang tidak asing lagi. Kerajaan Persia Kuno, atau yang kini populer dengan nama Iran, adalah satu dari sekian banyak kerajaan yang berperan penting dalam kemajuan peradaban dunia. Persia Kuno awalnya hanya terdiri dari ribuan suku yang saling bertikai, dan bermukim di barat-daya Iran. Namun, berkat jasa Raja Cyrus pada 500 SM, semua suku tersebut disatukan dalam satu peradaban yang masih dikenang dalam sejarah dunia hingga saat ini. Kata “Iran” itu sendiri berasal dari bahasa Persia “Aryan”, yang artinya, multi-kultur atau multi-etnik.
Pada tahun 2000 SM, jauh sebelum Persia ini berdiri, ribuan suku tersebut berdiri dan berperang satu dengan lainnya di Dataran Tinggi Iran dan Lembah Indus. Peperangan ini didasari oleh perebutan sumberdaya air dan lahan pertanian. Lama berselang, tepatnya pada 800 SM, migrasi para penduduk ke Lembah Indus semakin besar.
Berdasarkan dongeng rakyat Iran, Persia Kuno mulai berkembang pada 600 M, tepat seabad sebelum Raja Cyrus mempersatukan suku-suku kedalam peradaban Persia. Kesadaran dari semua suku untuk bersatu tersebut memudahkan Raja Cyrus (dalam bahasa latin dikenal dengan nama “Darius”) untuk mewujudkan peradaban baru bernama Persia.
Tidak diragukan lagi, Persia Kuno telah turut berjasa dalam kemajuan seajrah dunia. Perkembangan Iran di Timur Tengah, mulai dari perdagangan, arsitektur, hingga seni-budaya, telah turut mewarnai kemajuan peradaban manusia hingga saat ini.
