Sekilas Tentang Penyakit Jantung
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner adalah salah 1 penyakit jantung yg disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darah yg ada di jantung (pembuluh darah koroner)
Penyakit jantung ini merupakan penyebab kematian utama pada beberapa negara. termasuk indonesia :perr:
oleh karena itu penyakit ini patut untuk diwaspadai :pgrin:
Timbulnya PJK didasari oleh terbentuknya plak pada pembuluh darah jantung/koroner yg biasa disebut sbg proses aterosklerosis yg bersifat progresif :pone:
adanya tumpukan plak tsb akan mengakibatkan pembuluh darah jantung akan lebih sempit
Pembuluh darah jantung yg normal memiliki dinding yg bagus. dinding ini berfungsi untuk melindungi (barrier) pembuluh darah dari segala macam gangguan shg pembuluh darah dapat mengalirkan darah dengan baik :pehm:
Namun pada PJK dinding tersebut mengalami kerusakan, kerusakan tsb disebabkan beberapa faktor. antara lain :
1. Kolesterol yg tinggi
2. Merokok
3. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
4. Diabetes
5. Racun
6. Virus
hal2 di atas menyebabkan fungsi dinding tsb akan terganggu n menyebabkan terjadinya plak aterosklerosis :pone:
namun ada kalanya plak tersebut akan pecah. pecahnya plak tsb akan menimbulkan reaksi pembekuan darah shg dapat mempersempit pembuluh darah jantung :pehm:
pembentukan plak tsb tentu akan menimbulkan gejala yg berbeda2, tergantung dari seberapa parah terjadinya penyempitan pembuluh darah. beberapa gejala yg sering timbul antara lain :
1. Asimptomatis (tidak ada gejala)
hal tsb bisa terjadi saat penyempitan belum parah
2. Angina pektoris (Nyeri pada dada)
Penyempitan pembuluh darah akan menyebabkan aliran darah ke jantung akan terganggu. hal tsb akan menyebabkan jantung kekurangan oksigen karena aliran darah yg membawa oksigen berkurang
Biasanya nyeri dirasakan pada saat beraktifitas (pada stadium lanjut saat istirahat pun bisa nyeri). nyeri terasa seperti tertekan benda berat, diremas, bahkan ada yg sampai seperti terbakar :perr:
umumnya nyeri dirasakan pada dada kiri yg dapat menjalar hingga leher, punggung n tangan
3. Infark Miokard (kematian sel jantung)
Ini merupakan tahap parah dari angina. pada tahap ini sel jantung yg kekurangan oksigen akan perlahan mati. gejala yg timbul sama seperti angina yaitu nyeri dada.
Biasanya penderita dengan infark miokard terlihat gelisah, tegang, telapak tangan dingin n denyut nadi tidak teratur
4. Pingsan
5. Mati mendadak :perr:
untuk pencegahan sebenarnya gampang2 susah.
penyakit ini bisa timbul oleh beberapa faktor. unutk mencegahnya, cukup dengan menghindari faktor tsb :pgrin:
faktor tsb antara lain:
1. Kolesterol tinggi
2. Diabetes
3. Merokok
4. Hipertensi
5. Obesitas
6. Kurang olahraga
7. Stress
Jadi kalo ingin terhindar dari penyakit ini mulailah hidup sehat dengan makanan yg bergizi, hindari konsumsi makanan berlemak berlebihan, n olahraga teratur tentunya :pgrin:
mari kita jaga bersama kesehatan jantung kita. mencegah lebih baik dari mengobati bukan? :pgrin:
Sumber: berbagai buku jantung
Pengobatan Stroke dan Perawatan PASCA Stroke
Pengobatan Stroke dan Perawatan PASCA Stroke
Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat. Stroke tidak hanya akan menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi juga ancaman kematian bagi pasien.
Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika obat stroke yang berfungsi menghancurkan bekuan darah disuntikkan kurang dari tiga jam sejak serangan (periode emas).
Obat yang diberikan biasanya diberikan berdasarkan penyebab stroke , dan akibat yang ditimbulkan oleh stroke tersebut, seperti obat depresi (untuk mengatasi gangguan psikis), dan memerlukan respirator (alat bantu nafas).
Salah satu penyebab stroke adalah kolesterol yang meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah akibat bekuan darah, sehingga obat stroke yang biasa diberikan obat pengencer darah dan obat penurun kadar kolesterol.
Antikoagulan (anti penggumpalan) tidak diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi dan tidak pernah diberikan kepada penderita dengan perdarahan otak karena akan menambah risiko terjadinya perdarahan ke dalam otak.
Perawatan Paska Stroke
Sekali terkena serangan stroke tidak membuat Anda terbebas dari stroke. Di samping dampak menimbulkan kecacatan, masih ada kemungkinan dapat terserang kembali di kemudian hari.
Pasca stroke biasanya penderita memerlukan rehabilitasi serta terapi psikis seperti terapi fisik, terapi okupasi, terapi wicara, dan penyediaan alat bantu di unit orthotik prostetik. Juga penanganan psikologis pasien, seperti berbagi rasa, terapi wisata, dan sebagainya.
Selain itu, juga dilakukan community based rehabilitation (rehabilitasi bersumberdaya masyarakat) dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan masyarakat di lingkungan pasien agar mampu menolong, setidaknya bersikap tepat terhadap penderita. Hal ini akan meningkatkan pemulihan dan integrasi dengan masyarakat.
Bahaya yang menghantui penderita stroke adalah serangan stroke berulang yang dapat fatal atau kualitas hidup yang lebih buruk dari serangan pertama.
Bahkan ada pasien yang mengalami serangan stroke sebanyak 6-7 kali. Hal ini disebabkan pasien tersebut tidak mengendalikan faktor risiko stroke.
Bagi mereka yang sudah pernah terkena serangan stroke, Gaya hidup sehat haruslah jadi pilihan agar tidak kembali diserang stroke, seperti: berhenti merokok, diet rendah lemak atau kolesterol dan tinggi serat, berolahraga teratur 3 X seminggu (30-45 menit), makan secukupnya, dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang, menjaga berat badan jangan sampai kelebihan berat badan, berhenti minum alkohol dan atasi stres.