Bang Fauzi: Perbaikan Saluran Air Segera Dipercepat
Bang Fauzi: Perbaikan Saluran Air Segera Dipercepat
Pemprov DKI Jakarta akan memprioritaskan perbaikan saluran air atau drainase pada tahun 2007 ini, guna mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi di Ibukota. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta harus segera menyelesaikan perbaikan saluran air atau drainase di seluruh wilayah Jakarta.
"Saya kira perbaikan drainase ini harus segera dipercepat sehingga saat musim hujan tiba tidak terjadi banjir lagi di Jakarta," kata Bang Fauzi-sapaan akrab Fauzi Bowo, kepada wartawan, di Balai Kota, Kamis (27/9).
Ia setuju jika proyek perbaikan drainase di lingkungan masyarakat tersebut dijadikan salah satu proyek padat karya, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. "Saya harap hal ini bisa dijadikan padat karya, tidak ada masalah," ujarnya.
"Saya menghimbau agar pengerukan dan perbaikan drainase itu menggunakan peralatan yang berkualitas sehingga pekerjaannya akan cepat selesai dan tahan lebih lama," tuturnya.
Selain itu, kata Bang Fauzi, perbaikan drainase perlu dilakukan untuk memperlancar aliran air saat musim penghujan sehingga tidak terjadi genangan bahkan banjir.
"Kita juga melakukan pengerukan kali seperti di Banjir Kanal Barat (BKB) sehingga seluruh saluran air yang ada akan terintegrasi dengan 13 sungai yang mengalir di Jakarta. "Bila itu dilakukan maka banjir dapat diminimalisir," pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta Siaga Banjir
Pemprov DKI Jakarta Siaga Banjir
Lamtiur Kristin Natalia M. - Okezone
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan langkah untuk mengantisipasi banjir menjelang musim hujan tahun ini. Untuk menjalankan langkah antisipasi itu, pemprov yang dipimpin Fauzi Bowo ini akan bekerja sama dengan pemerintah pusat.
"Karena memang ada hal-hal yang di luar kewenangan pemprov dan hanya bisa dilakukan pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Wisnu Soebagyo, di kantornya, Jakarta, Jumat (26/10/2007).
Wisnu menambahkan, dua antisipasi menghadapi banjir yang dilakukan secara mikro dan makro. Wisnu menjelaskan, langkah mikro dilakukan dengan cara drainase atau normalisasi dan pembersihan saluran air.
Sedangkan langkah makro, lanjut Wisnu, akan dilakukan pengerukan anak kali ciliwung mulai dari jembatan merah sampai Stasiun Kota dan membuka muara Banjir Kanal Barat.
"Sedangkan pemerintah pusat akan melakukan pengerukan banjir kanal barat dan Cengkareng drain," ujarnya.
Wisnu menambahkan normalisasi dan pembersihan saluran air akan dilakukan di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Contohnya, Jakarta Pusat di Cikini, Jalan Soeroso, Sam Ratulangi dan Teuku Umar. Wilayah Jakarta Barat di jalan Daan Mogot dan beberapa wilayah di Jakarta Timur.
"Selain itu, maintenance rutin yaitu pengangkatan sampah dari kali akan tetap dilakukan. Dan untuk mengurangi titik genangan air akibat musim hujan akan dilakukan pembenahan struktur fisik," demikian Wisnu. (ahm)