Banggakan Indonesia, Obama Diejek
http://img156.imageshack.us/img156/8...rouphy6yg8.jpg
Foto Obama kecil waktu di Jakarta, saat ia mengikuti ke dua orang tuanya (ayah tirinya, Lolo Soetoro, ternyata orang Indonesia, yang membawanya ke Jakarta saat ia berusia 2 tahun itu dan sempat menyekolahkannya di sebuah 'Madrasah Ibtidayyah'). Maka wajarlah bila Obama yang dewasa punya kenangan tersendiri untuk Indonesia rupanya, yang diejek publik di AS
Banggakan Indonesia, Obama Diejek
SHENANDOAH - Kampanye presiden Amerika Serikat (AS) semakin panas. Meski dalam kubu yang sama, yaitu Partai Demokrat, Hillary Rodham Clinton tidak pandang bulu menyerang saingan terberatnya, Barack Obama. Lewat komentar pedasnya, Hillary mengolok-olok pendapat Obama yang mengatakan bahwa pengalaman tinggal di luar negeri saat anak-anak membantunya memahami lebih baik tantangan kebijakan luar negeri yang dihadapi AS.
"Pemilih harus menentukan apakah tinggal di luar negeri pada usia 10 tahun bisa menyiapkan seseorang untuk menghadapi tantangan besar dan kompleks yang dihadapi presiden berikutnya," kata Hillary. "Saya pikir, kita membutuhkan presiden yang lebih berpengalaman dari itu," lanjutnya sambil menambahkan bahwa kampanye saat ini semakin panas, intensif, dan menarik.
Sehari sebelumnya, Obama menggaungkan kelebihan kebijakan luar negerinya. Dia mengatakan, pengalaman hidup membuatnya merasa lebih baik dalam menanggapi isu internasional dibandingkan kandidat lain yang bepergian ke luar negeri karena urusan negara.
Dia menegaskan bahwa ayahnya dari Kenya dan dia menghabiskan masa kecil di Indonesia. "Mungkin, pengalaman terkuat yang saya miliki adalah tinggal di negara Asia Tenggara selama empat tahun saat kecil," katanya Selasa (20/11).
Pernyataan tersebut dikeluarkan Obama setelah Hillary "menampar" Obama dengan mengatakan bahwa lelaki 46 itu kurang pengalaman. "Perekonomian negara tidak menawarkan on-the-job training untuk presiden berikutnya," ujar Hillary saat itu.
Istri mantan Presiden Clinton itu saat ini menghelat kampanye di Iowa. Rencananya, mantan first lady tersebut berpidato langsung di hadapan warga Shenandoah, Iowa. Sayang, pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di bandara setempat karena kabut. Kejadian tersebut membuat ratusan pendukungnya kecewa. Namun, pidato tetap berlanjut melalui speaker telepon dari Omaha, Nebraska.
Dalam pidato tersebut, dia meyakinkan bahwa pengalamannya sebagai senator New York dua periode setelah delapan tahun menjadi first lady jauh lebih baik daripada Obama yang baru melewati periode pertama sebagai senator Illinois. "Saya menawarkan pengalaman yang sudah terbukti dalam perang politik di AS," tegasnya.
Pengalaman tersebut, lanjut dia, menambah nilai plus sebagai presiden. "Selama 15 tahun, saya menjadi objek serangan senjata mesin Partai Republik. Dan, saya masih tetap di sini," tuturnya.
Sementara itu, polling yang dilakukan berbagai lembaga menawarkan hasil berbeda. Masyarakat AS, sepertinya, memahami benar calon mana yang akan mereka pilih. David Tothill, salah seorang warga New York, mengaku ingin "wajah baru" sebagai presiden. "Saya percaya kami bisa memiliki pemimpin yang nama keluarganya bukan Bush atau Clinton," kata pensiunan teknisi software berusia 53 tahun itu. "Saya suka apa yang sudah dikatakan Obama dalam setiap kampanyenya," tegasnya.
Meski demikian, beberapa polling menunjukkan, Hillary masih memimpin bursa. Dalam survei yang dihelat CNN/WMUR, posisi Hillary lebih baik tiga poin dari enam menjadi sembilan dua minggu terakhir.
http://www.jawapos.co.id/index.php?a...il_c&id=313709
------------------
Dia menegaskan bahwa ayahnya dari Kenya dan dia menghabiskan masa kecil di Indonesia. "Mungkin, pengalaman terkuat yang saya miliki adalah tinggal di negara Asia Tenggara selama empat tahun saat kecil"
moga2 Obama yg menang