Sehari sebelum hari ibu, seorang pria berhenti didepan toko bunga dan berencana akan mengirim seikat bunga untuk ibunya yang tinggal 100 mil dari tempat ini.
Ketika itu ia melihat seorang gadis kecil duduk sambil menangis di tepi jalan. Pria itu menghampirinya dan bertanya mengapa ia menangis. Gadis kecil itu menangis karena ia ingin membelikan ibunya seikat bunga mawar namun ia tidak memiliki cukup uang.
Pria itu mengajak gadis itu ke toko bunga dan membelikannya seikat bunga mawar, kemudian ia menawarkan tumpangan agar gadis itu bisa menemui ibunya.
Gadis itu tidak menolak. Ternyata gadis itu menunjukkan arah tepat ke sebuah pemakaman.
Ia kemudian menaruh bunga mawar itu di atas sebuah makam, makam ibunya.
Gadis itu berterimakasih pada pria yang sudah menolongnya. Gadis itu bercerita bagaimana ia sudah bekerja berhari-hari diberbagai tempat namun masih belum memiliki cukup uang untuk membelikan seikat bunga untuk almarhum ibunya.
Mendengar cerita sang gadis, pria itu memutuskan untuk mengendarai mobilnya sejauh 100 mil dan mengantarkan langsung bunga ini pada ibunya. Malu pada gadis itu, terlebih pada dirinya sendiri.
