Raphael, the Healer Story
Ini cerita pertama saya
Ditunggu kritik dan saran nya... :pgrin:
================================================== =====
17 Desember 2012
'Kriiiinnngggg!!!'.*
"Ya Tuhan! Jam 8 Pagi! Aku ketiduran!!!".*
Seperti biasa, aku terlambat ke kampus. Umm.. perkenalkan, namaku Benardus. Seorang mahasiswa tahun ke 3 disebuah universitas teknologi di Indonesia. Hari ini kegiatanku dimulai dengan mengecek forum, mungkin sekitar 2-3 forum. Aku suka komunitas dunia maya seperti ini, karena aku bisa mengeluarkan segala macam ide dan pendapat tanpa harus berurusan dengan etika dunia nyata. Ternyata sudah cukup lama aku mengecek forum. "Jam 8.10..., sepertinya mandi ditunda dulu deh" pikirku. Kali ini aku hanya berganti baju, karena waktu tidak memungkinkan untuk mandi. Sepatu sudah dipakai, dan siap untuk berperang dengan dosen.
Sudah 2 tahun aku tinggal disebuah kost dekat kampus, tujuannya agar tidak terjebak macet. Sejak 2010, disekitar kampus selalu macet ketika kelas akan dimulai dan ketika sudah selesai. Karena sebagian besar mahasiswa berjalan kaki, sehingga 1/3 bagian jalan digunakan untuk pejalan kaki.*Akhirnya aku sampai dikampus, memang jaraknya tidak begitu jauh. Tapi butuh waktu kurang lebih 10 - 20 menit perjalanan.
Karena aku sudah 'cukup' telat, akupun langsung menuju kekelas, hari ini kelasku lokasinya dilantai 2, tidak cukup jauh tempatnya. Tak lama pintu kelas terlihat, namun aku melihat ada pengumuman di dinding. Bah, ternyata kali ini dosennya berhalangan hadir. Sekarang jam 8. 45, bakal jadi hari yang panjang tanpa kuliah. Jadi aku memutuskan untuk balik kekost dan sekalian membeli makanan untuk sarapan.
Biasanya, kalau mahasiswa yang nge-kost. Suka bingung sendiri kalau membeli makanan, karena pilihannya terlalu banyak tapi uang terbatas. Tapi kali ini aku tidak bingung, aku memilih makanan nasi kotak. Karena harganya murah dan isinya cukup banyak, bisa sampai 2x makan. Setelah membelinya, akupun berjalan menuju ke kost.
Aku sudah sampai dikost. Dengan langkah berat karena panas yang semakin parah, aku membayangkan ac yang ada dikamar. Err.. Maksudku udaranya.. Katanya ada badai magnetik matahari yang akan terjadi beberapa hari ini. Namun tidak berbahaya, hanya mengganggu peralatan elektronik. Tapi buatku sangat berbahaya... Bagaimana nanti kalau tidak bisa online. "Bisa GILA!" Teriakku ketika menutup pintu kamar.
Akhir tahun 2012 banyak berita yang kurang menyenangkan, mulai dari krisis minyak yang membuat beberapa negara dibagian Eropa mengalami musim dingin yang cukup parah. Kemudian berita tentang banyaknya sekte-sekte kepercayaan yang melakukan bunuh diri massal karena percaya pada Ramalan Kiamat 2012. Tapi setidaknya berita positif datang dari dalam negeri. Beberapa bulan yang lalu, kira-kira bulan Agustus tepatnya. Para peneliti Indonesia berhasil membuat sumber daya yang terbaharui dengan tenaga gelombang laut dan berhasil juga mengoptimalkan teknologi tenaga hidrogen untuk transportasi secara komersil. Jadi sudah beberapa bulan ini, kenaikan harga minyak akibat krisis tidak mempengaruhi keadaan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Setelah menonton berita, aku tidak keluar kemana-mana. Hanya bermain game seharian. Aku seorang gamer, aku sudah biasa main berjam2 tanpa istirahat. Banyak yang mengatakan kalau bermain game hanya membuang-buang waktu. Memang banyak waktu yang terbuang, tapi setidaknya aku mendapat beberapa kemampuan tambahan dari bermain game. Aku bisa dengan mudah mengexplorasi suatu ruangan hanya dengan 1-2 kali melihat dan mengambil keputusan setelah explorasi itu. Yah semoga saja kemampuan ini berguna suatu hari nanti.