Amy Diary

mengapa ini terjadi padaku?
dahulu saya sangat membenci laki - laki.mereka suka menyakiti wanita dengan perbuatan mereka.sampai - sampai saya tidak ingin menjalin hubungan dengan laki - laki hingga saya lulus kuliah.
saya sempat suka dengan cowok yang lain sebelum sama dia. cowok yang kriterianya seperti keinginan saya. dia itu perhatian, baik, penyayang, pokoknya cowok yang sama seperti kemauan saya.
akan tetapi pada saat saya menjalin hubungan dengan dia, ternyata difatnya berubah. memang sih dia ganteng, tapi bukan berarti dia bisa mempermainkan perasaan saya. akhirnya hubungan yang saya jalani dengan dia hanya bertahan selama 4 bulan. saya kecewa banget dengan cowok. ternyata cowok itu sangat jahat terhadap wanita.
setelah itu saya hanya mementingkan kehidupan saya. saya menyibukkan diri saya dengan kuliah.
tetapi
saya menemukan seseorang yang sangat berbeda dari yang lain.
saya memang sudah kenal dengan dia, karena kita dulu satu sekolah.
mulanya saya gak suka sama dia. dia itu sok banget, egois, jutek, blagu, pokoknya nyebelin banget.
awalnya kita memang pernah bertemu di salah satu mall di daerah dia. saat itu dia sedang berjalan sendirian. akhirnya kita berpapasan. mungkin karena kita memang sudah lama tidak bertemu, akhirnya kita bingung sendiri. dengan lagaknya yang sok itu dia lalu memanggil nama saya. dan ternyata dia memang cowok yang seperti saya maksud. akhirnya kita makan bersama di salah salu restoran fast food yang ada di mall tersebut. karena saya pikir tidak akan bertemu lagi, makanya saya minta nomor hp-nya. dan akhirnya kita saling tukeran no hp.
jujur,entah kenapa tiba - tiba saya jadi ada perasaan sama dia. padahal setelah lulus, kita gak pernah ketemuan lagi. saya tidak menyangka karena dia saya bisa seperti ini sekarang.
saya tau dia itu sifatnya sama seperti dulu, dan memang sifatnya tidak berubah. suatu ketika, entah kenapa saya ingin menghubungi nomornya dia. tanpa disadar, sebelum saya telepon dia, dia telepon saya duluan. dia mengajak saya untuk bertemu di tempat yang sama seperti kita bertemu pertama kali. singkat kata, dia menyatakan kalau dia sayang sama saya. dan anehnya saya juga menerima dia. padahal, saya hanya bertemu dengan dia 1 kali setelah lulus sekolah.
ternyata setelah menjalin hubungan dengan dia, terjadi perubahan dalam sifat saya. dia banyak merubah saya. dia slalu mengajarkan untuk merubah sifat dan pandangan saya terhadap cowok. dan aneh memang. saya yang tidak pernah ingin menjalin hubungan dengan dia atau cowok manapun, malah menjalin hubungan dengan dia.
tetapi, saya juga tidak menyangka bahwa dia itu sudah berubah dengan sangat drastis. dia yang saya pikir akan menyakiti saya sperti yang lalu, malah memberikan saya sebuah arti yang lebih dari pada pacaran.
dia slalu ada buat saya kalau saya sedang sedih. kadang dia juga tidak segan - segan jadi bahan pelampiasan saya kalau saya sedang marah sama teman. dia sering menasihati dan slalu membuat saya jadi berarti bagi dia.
tapi apa yang saya rasakan itu semuanya nampak tidak berarti sekarang. saat saya sedang bahagia, semua itu tiba - tiba sirna.
sekarang, cowok yang aku sayangi sudah 2 kali dirawat. dan skarang sedang dirawat dirumahnya. dia memang keras kepala kalau soal kesehatannya. dia itu tidak mau ke dokter. saya mengerti akan hal itu. bukannya dia tidak ingin sembuh, tapi dia hanya ingin sembuh di tempat yang dia ingini. skarang saya hanya bisa mendoakan dia agar cepat sembuh, walau saya tau penyakitnya itu sangat gawat. semoga keadaannya bisa pulih kembali seperti dulu. seperti dia yang aku sayangi. karena saat ini saya idak butuh siapa - siapa selain dirinya.

akhirnya, keadaan dia membaik. malam tadi dia sudah bisa membuat saya tertawa dengan leluconnya yang gak jelas. saya sangat senang, melihat dia tertawa. setidaknya, itu menunjukan kalau dia bisa membaik. saat ini saya sedang menunggu dia agar keadaan benar - benar bisa seperti dulu.

saat mentari bersinar, aku merasakan hampa yang sangat mendalam. Hari - hariku sepi tanpa hadirnya dirimu. Kuingin selalu berada disisimu. Selama waktu disisimu, saya merasakan perasaan hangat yang beda. Aku tau bahwa engkau tidak akan pernah meninggalkanku. Bersama dirimu aku melewati banyak hal. Walau dirmu belum lama hadir dalam kehidupanku, tapi aku merasa nyaman didekatmu. Walaupun belum tentu dia milikku, walaupun belum tentu dia jodohku, apapun yang terjadi, aku akan selalu menyayanginya.

saat ini perasaan saya sedang tidak menentu. saya sangat kaget melihat hal yang diperbuat sama dia. kenapa dia melakukan hal itu sama saya? apa dia tidak memikirkan perasaan saya? mungkin dia hanya menganggap ini cuma masalah biasa. tapi tidak bagi saya. saya sangat marah sama dia. apa ini balesannya dia sama saya? kenapa? kenapa dia melakukan hal itu? jujur, saya cemburu. ryo, kamu jahat. saya benci sama kamu. saya benciiiiiiiiiiii