Imlek 2008

Bule Perancis Terkesan dengan Imlek di RI
Kamis, 7 Februari 2008
Sumber : Siswanto - Okezone

JAKARTA - Perayaan tahun baru **** ke-2559 di Wihara Dharma Bhakti menjadi daya tarik wisatawan asing. Salah satunya adalah, Martina Virginia, warga negara Perancis yang mengaku senang menyaksikan Imlek di Wihara.

Bule yang tinggal di Kemang ini mengaku tertarik dengan artistik dan historis Wihara Dharma Bhaktti yang berada di Komplek perdagangan etnis Tionghoa di Glodok. Wihara ini dianggap memiliki nilai sejarah tinggi tinggi. "Ini Wihara termasuk tertua di Indonesia," ujar Martina, saat ditemui okezone, Kamis (7/2/2008).

Martina datang membawa kamera untuk mengabadikan ritual sembahyang umat Tionghoa. "Ditempat ini orang banyak berkumpul, ada lilin, lampion dinyalakan, dan banyak ornamen-ornamen **** yang menarik buat kami," katanya.

Selain Martina, ada juga lima temannya yang lain yang juga mengabadikan gambar ritual imlek. "Kami senang dengan perayaan Imlek di Indonesia," ujarnya.

Setelah ini, Martina mengaku akan mengunjungi Ancol untuk jalan-jalan. "Mungkin di sana akan ada acara Imlek juga," pungkasnya.

Link : news.okezone.com : Bule Perancis Terkesan dengan Imlek di RI
Ternyata perayaan Imlek bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan asing yah...

**** Benteng Rayakan Imlek Dengan Air Putih
Kamis, 7 Februari 2008
Carolina - Okezone

TANGERANG - Suasana tahun baru **** ke-2559 dirayakan cukup sederhana oleh Etnis Tionghoa di Kota Tangerang yang biasa disebut **** Benteng. Sebagian hanya menyediakan air putih di rumahnya.

Seperti yang terlihat di rumah Ashiong (70), warga Kp. Sukasari RT 03/03, Kecamatan Tangerang. Meskipun dalam kondisi yang memprihatinkan, ia tetap menjalankan ritual doa dengan khusyuk di Klenteng Boen Tek Bio yang tidak jauh dari rumahnya, Kamis (7/2/2008).

Saat ditemui di rumahnya, tidak tampak kemewahan imlek dengan pernak-pernik imlek yang biasa ditemui di setiap rumah etnis Tionghoa yang berada. Hanya terlihat jajaran foto para leluhurnya yang terpajang di tempat doa.

"Maaf cuma air putih saja," kata Ashiong menyodorkan segelas air putih kepada wartawan yang datang ke rumahnya.

Saat berdoa di Wihara, pedagang toko kelontong kecil ini mengaku hanya mengharapkan diberikan kesehatan dan tidak ada diskriminasi antara keturunan **** dengan warga lainnya. "Saya ini orang pribumi," ujarnya.

Selain itu, Ashiong juga punya harapan besar terhadap Indonesia. Ia berharap agar kerukunan tetap terjalin dan jauh dari konflik. "Saya senang kini kita bisa merayakan imlek dengan terbuka," tutupnya.

news.okezone.com : **** Benteng Rayakan Imlek Dengan Air Putih

Kais Rezeki, Puluhan Gepeng Padati Kelenteng di Padang
Kamis, 7 Februari 2008
Sumber : Rus Akbar - Okezone

PADANG - Perayaan tahun baru China atau biasa dikenal dengan perayaan Imlek, merupakan saat yang paling menggembirakan bagi warga keturunan. Tak terkecuali puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang tinggal di Padang.

Berdasarkan pantauan okezone, Kamis (7/2/2008), di Kelenteng Tri Dharma See Hin Kiong yang berada di Padang Selatan. Sebanyak 70 gepeng memenuhi keleteng tertua di Padang ini.

Dengan membawa sanak family mereka mencoba mengais rezeki. Seperti Ida (35). Warga Padang Selatan ini datang ke kelenteng tersebut dengan membawa tiga anaknya.

Modus yang digunakan, ketiga anaknya mendekati warga keturunan. Sedangkan Ida, hanya duduk di luar bersama puluhan gepeng lainnya sembari menaruh tembikar atau ember kecil sebagai tempat sedekah.

"Lumayan mas, baru beberapa jam saja sudah sampai Rp100 ribu," ujar Ida kepada okezone.

Hal serupa juga dialami Mainar. Wanita berusia 72 tahun ini mengaku mendapat Rp50 ribu dalam beberapa jam. "Uang sedekah bervariasi mulai dari Rp1.000-Rp5.000 sekali memberi," imbuhnya.

Kesempatan ini ternyata tidak hanya dimanfaatkan gepeng di Padang Selatan. Maun (70) yang mengaku berasal dari Batusangkar ini, rela menuju kelenteng juga untuk mengais rezeki.

"Sudah sejak Rabu malam saya berada di sini. Sayang saja kalau momen seperti ini tidak dimanfaatkan," kata wanita tua ini yang berprofesi sebagai pengemis.

Sementara itu, tibanya puluhan gepeng ini tidak mengganggu ribuan warga keturunan yang melakukan ibadah. Dengan khusus, mereka memanjatkan doa dengan membakar Hio (dupa).

Link : news.okezone.com : Kais Rezeki, Puluhan Gepeng Padati Kelenteng di Padang
Iya nie.. Di Bandung juga banyak banget, bahkan sampai susah buat jalan untuk masuk ataupun keluar Vihara...

Gerimis di Hari Imlek, Pengunjung Ragunan Sepi
Kamis, 7 Februari 2008
Anggi Kusumadewi - Okezone

JAKARTA - Hari libur Imlek tidak meningkatkan pengunjung di Taman Marga Satwa Ragunan. Hari ini pengunjung hanya bersikar antara 10 ribu sampai 15 ribu saja.

"Ya, sama sajalah dengan hari-hari libur biasa seperti di hari Sabtu dan Minggu. Sekitar 10 ribu hingga 15 ribu pengunjung," jelas Humas Ragunan, Marzuki ketika dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (7/2/2008). Marzuki menerangkan tidak adanya lonjakan jumlah pengunjung di di Kebun Binatang ini, kemungkinan besar disebabkan faktor cuaca. Maklum, sejak pagi tadi daerah Ragunan dan sekitarnya diguyur hujan gerimis.

"Padahal hari libur besar seperti ini, biasanya pengunjung membludak," lanjut Marzuki.

Ternyata hujan yang identik dengan rezeki dalam menyambut tahun baru Imlek, tidak membawa rezeki bagi Kebun Binatang Ragunan.

Ditanya mengenai acara spesial yang disiapkan Ragunan dalam menyambut Imlek sekaligus menarik minat pengunjung, Marzuki terkekeh, "Tidak ada acara khusus, semua biasa saja," tutupnya.

Link : news.okezone.com : Gerimis di Hari Imlek, Pengunjung Ragunan Sepi

Mall di Jakarta Ikut Ramaikan Imlek
Kamis, 7 Februari 2008
Sumber : Sandy Adam Mahaputra - Okezone

JAKARTA - Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta ikut memeriahkan pergantian tahun baru ****. Mereka menggelar sejumlah acara untuk menggaet para pengunjung.

Seperti Senayan City yang terlihat menyuguhkan acara bertajuk ?Double Happynes'. Acara tersebut diisi peragaan barongsai berukuran lima meter. Rencanakan acara ini akan digelar selama dua minggu berturut-turut yang diharapkan mampu menarik para pengunjung ke Senayan City.

"Ini program bagian dari strategi untuk menarik pengunjung ke Mall," ujar salah satu mengelola Senayan City yang tidak mau disebutkan namanya kepada okezone, Kamis (7/2/2008).

Berdasarkan pantauan okezone, selain ada pertunjukan tari Barongsai juga disediakan stand-stand konsultasi masalah Feng Sui, stand ramal kartu serta stand body printing bergambar Cines grafis.

Salah satu pengujung Senci, Stave (23) mengaku cukup puas sudah ke Klenteng. "Saya merayakan imlek dan sudah ke klenteng," ungkapnya.

Selain itu, Mall yang terletak di kawasan Senayan ini juga menggelar diskon besar-besaran hingga 70 % dalam menyambut hari Imlek.

Link : news.okezone.com : Mall di Jakarta Ikut Ramaikan Imlek