Setelah Beli WhatsApp, Facebook Beli Oculus Rift
Sepertinya facebook semakin menunjukan keperkasaannya didunia dengan mengakusisi beberapa perusahaan besar yang tengah populer saat ini. Jika sebelumnya Facebook telah membeli WhatsApp. aplikasi instant messaging terpopuler didunia, kali ini Facebook kembali membeli sebuah perusahaan yang memproduksi headset VR (Virtual Reality) Oculus Rift.
Facebook membeli perusahaan Oculus dengan harga yang sangat fantastis tidak begitu jauh dari harga WhatsApp, yakni 2 miliar USD atau setara dengan 2,2 triliun.
Owner Facebook mengumumkan pembelian ini distatusnya yang diupdate di Facebook dengan mengatakan, "Dengan bangga kami mengumumkan untuk mendapatkan Oculus Rift, pemimpin dari teknologi virtual saat ini. Mobile adalah platform yang sangat digandrungi saat ini dan kita juga telah siap untuk platform canggih dimasa depan. Oculus mempunyai kesempatan untuk membuat platform yang paling tersosial sepanjang masa, den merubah cara kita berkomunikasi, bekerja dan bermain game".
Oculus memang saat ini tengah mengembangkan headset VR yang rencananya akan dirilis akhir tahun 2014 ini. Sebelumnya memang Oculus menunda peluncuran Headset VRnya karena mereka ingin lebih mengembangkan, tetapi ternyata saat ini Oculus bergabung bersama Facebook menyatakan akan membuat alat VR ini semakin kuat dan bisa diterima masyarakat. Menanggapi hal ini, tim Oculus VR mengeluarkan statement "Mark dan timnya membagi visi yang kita miliki untuk pontensi Virtual Reality untuk mengubah cara kita belajar, berbagi, bermain dan berkomunikasi. Facebook merupakan sebuah perusahaan yang percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dengan orang-orang yang ingin mewujudkannya, kami pun setuju dengan hal itu".
Dengan kata lain, dengan bergabungnya Facebook dan Oculus Rift, kemungkinan besar headset VR tersebut nantinya bisa digunakan bukan hanya untuk bermain game saja. Tetapi bisa digunakan untuk media pembelajaran, berbagi, bahkan berkomunikasi. Facebook sendiri menyatakan bahwa mereka akan membuat Oculus Rift menjadi sebuah alat VR masa depan yang akan digunakan oleh semua orang, termasuk dibidang kedokteran, pendidikan, dan bidang penemuan.
"Virtual Reality pernah menjadi mimpi dari fiksi ilmiah, tapi internet juga pernah menjadi sebuah mimpi begitu juga smartphone dan komputer. Masa depan akan segera datang, dan kita mempunyai kesempatan untuk membangunnya bersama. Saya sudah tidak sabar bekerja sama dengan seluruh anggota tim di Oculus untuk memberikan masa depan kedunia ini, dan membuka sebuah dunia baru untuk kita semua", tutup Mark.
Source
