Seorang Ayah Tega Bunuh Bayinya Karena Terganggu Bermain Game
Bermain game pastinya memang menyenangkan apalagi bersama dengan orang yang kita cintai. Tapi tentunya kita akan merasa sedikit kesal jika ada gangguan saat bermain game. Namun, bukan berarti gangguan tersebut akan membuat kita lepas kontrol akan emosi kita agar tetap nyaman bermain game. Seorang ayah pasalnya kehilangan kontrol emosi gara-gara bermain game.
Sang ayah tega menyekap bayinya sendiri gara-gara terganggu tangisannya. Karena ulahnya tersebut, bayinya sendiri akhirnya meninggal dunia.
Menurut keterangan pihak kepolisan yang dikutip dari Liputan6, awalnya sang ayah sedang asik bermain game Xbox-nya tersebut. Selagi asik bermain online game Xboxnya, anaknya yang tidak lain masih berusia balita menangis cukup kencang. Sang ayah Cody Wygant yang masih berumur 24 tahun tersebut tidak tau bagaimana cara meredakan tangisan bayinya, tidak disangka Wygant membekap anaknya dengan cara meletakkan tangan di atas mulut dan hidungnya selama tiga sampai empat menit hingga sang anak tampak lelah dan lesu.
Sekiranya sang anak tenang dan tidak menangis lagi, Wygant kembali melanjutkan bermain Xboxnya dengan tenang hingga 5 jam kedepan. Setelah puas bermain, akhirnya Wygant kembali mengecek keadaan bayinya yang tidak ada suara. Kaget bukan kepalang, ternyata bayinya tersebut sudah dalam keadaan tidak bernapas dan badannya pun membiru. Kepada penyidik, pria asal Homosassa, sekitar 92 mil di sebelah barat Orlando itu mengatakan bahwa dirinya bermain game pada pukul 01.00 waktu setempat. Ia sangat kesal mendengar tangisan anaknya, Daymeon, yang menangis tak terkendali.
Sebenarnya ia tidak bermaksud membunuh anaknya. Wygant hanya berusaha membuat anaknya menjadi lebih tenang. "Tak dapat dibayangkan, seorang ayah tega membunuh anaknya itu hanya karena rasa frustasi," kata Sheriff Jeff Dawsy.Sementara itu, juru bicara kantor Sheriff setempat, Heather Yates mengatakan Wygant diringkus pihak yang berwajib atas tuduhan pembunuhan tingkat ketiga, yang merupakan motif pembunuhan tidak direncanakan dan menyebabkan sang anak mengalami kerugian fisik yang besar.
Yates menyebut, Wygant sendiri merupakan seorang pengangguran dan baru-baru ini pindah ke Florida dari California. Selama tinggal di California, Wygant memiliki catatan kriminal yang cukup banyak, mulai dari pemerkosaan. Saat ini ayah tersebut telah ditangkap dan dimasukan kedalam penjara. Menunggu keputusan hakim akan lama waktu vonis dan hukuman yang pantas diterima.
Source
