Windows 7 Masih Sulit Digoyang
Jakarta - Meski Windows 10 sudah dipastikan akan hadir pada akhir bulan Juni, nyatanya hal itu belum mampu mengusik kejayaan Windows 7. Laporan penjualan terbaru memastikan Windows 7 masih memuncaki posisi teratas soal market share, namun Windows 8.1 juga mulai unjuk gigi.
Dari data yang dibeberkan StatCounter untuk periode sejak bulan Mei 2014 lalu sampai bulan Mei 2015 ini, Windows 7 mencatatkan market share di atas 50%. Raihan ini menempatkan Windows 7 sebagai OS paling banyak dipakai, jauh meninggalkan OS lain yang berada di bawahnya.
Bagaimana tidak, karena Windows 8.1 yang menempati posisi kedua porsi pasarnya hanya berada di angka 12,88% hingga bulan Mei 2015. Pun demikian Windows 8.1 sudah mulai unjuk gigi karena berhasil menunjukkan peningkatan yang lumayan signifikan dibanding Mei tahun 2014 lalu. Bahkan kini Windows 8.1 berhasil melangkahi Windows XP yang kini mengisi posisi ketiga dengan porsi pasar 10,54%.
Meningkatnya penjualan Windows 8.1 belakangan ini ditenggarai karena iming-iming upgrade gratis oleh Microsoft, dimana pengguna Windows 8.1 disebut bakal bisa melakukan upgrade ke Windows 10 tanpa keluar biaya sepeserpun.
Selain Windows 8.1, OS lainnya yang mengalami peningkatan adalah Mac OS. Sistem operasi kepunyaan Apple ini porsi pasarnya hanya berselisih hitungan poin mendekati Windows XP. Mac OS menempati posisi keempat sebagai OS paling banyak dipakai dengan persentase di angka 10%.
Namun kutipan dari The Register, menurut analis data market share ini bisa saja bakal berubah drastis selepas kehadiran Windows 10 nanti. Sejauh ini Windows 7 dapat bertahan karena keengganan pengguna Windows dengan tampilan kotak-kotak Windows 8.
Dengan hadirnya Windows 10 yang kembali ke tampilan desktop konvensional, bukan tak mungkin pengguna Windows 7 akan berbondong-bondong beralih ke Windows 10.
Sumber
