Copa America akan berusia seratus tahun pada 2016 nanti. Guna memperingatinya, akan digelar Copa America Centenario yang bertempat di Amerika Serikat.
Keputusan digelarnya Copa America 2016 di Amerika Serikat telah diambil Conmebol dan Concacaf, organisasi sepakbola Amerika selatan dan utara. Amerika Serikat khusus dipilih untuk menandai edisi 100 tahun turnamen tersebut.
Ini berarti untuk pertama kalinya Copa America digelar di luar Amerika selatan, karena turnamen ini sejatinya memang cuma diikuti tim-tim Conmebol alias Amerika selatan kendati biasanya ada tim-tim undangan dari zona Concacaf. Adanya edisi khusus ini tidak akan mengganggu Copa America 2015 dan 2019 yang masing-masing bertempat di Chile dan Brasil.
"Untuk pertama kalinya, Copa America pulang ke rumah, ke utara. Apa yang bisa dilakukan sepakbola adalah menyatukan benua Amerika seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mencapai puncak yang tak terjamah sebelumnya," ungkap Presiden Concacaf Jeffrey Webb dikutip ESPN.
Total akan ada 16 tim yang berpartisipasi di turnamen ini, rinciannya adalah 10 tim Conmebol dan enam tim Concacaf. Dari jumlah tersebut, 10 negara Conmebol dan dua negara Concacaf yakni Amerika Serikat dan Meksiko dipastikan langsung ke babak utama.
Sementara empat tiket tersisa akan diperebutkan tim-tim Concacaf dari jalur Copa Centroamericana, Piala Karibia, dan Piala Emas Concacaf. Turnamen akan berlangsung pada bulan Juni 2016.
SUMBER = http://sport.detik.com/sepakbola/rea...a-america-2016
kali ini kurang greget....apa lagi ada 2 x kejadian yg fatal di lakukan oleh pihak penyelenggara....
dengan salah putar lagu kebangsaaan ururguay dan chile....sunggguh sangat di sayang kan event internasional sebesar copa america hal itu terjadi....
namun di sisi lain saat nya argentina untuk menjuarai ajang ini setelah lama puasa gelar <<<<<<<<<<, menurut gw sih.....
PENNSYLVANIA, KOMPAS.com - Uruguay kembali menelan kekalahan di ajang Copa America 2016. Mereka kalah 0-1 dari Venezuela pada lanjutan laga fase Grup C di Lincoln Financial Field, Jumat (10/6/2016) pagi WIB.
Gol semata wayang pada laga ini diciptakan oleh Salomon Rondon pada menit ke-36. Dengan hasil ini, Venezuela pun berhak melaju ke babak perempat final.
Sementara itu, kans Uruguay untuk lolos ke fase selanjutnya kian menipis. Pasalnya, dalam laga sebelumnya, Uruguay juga mendulang kekalahan 1-3 dari Meksiko.
Pada laga kontra Venezuela, Uruguay masih belum bisa menurunkan striker andalannya, Luis Suarez. Penyerang milik FC Barcelona itu masih menjalani tahap pemulihan cederanya.
Pelatih Uruguay, Oscar Yabarez, pun terpaksa bergantung kepada duet lini depan Edinson Cavani dan Christian Stuani.
Sepanjang babak pertama, Venezuela bisa dikatakan bermain lebih baik ketimbang Uruguay. Hal itu bisa dibuktikan melalui tujuh tembakan yang dilesakkan Venezuela sebelum jeda.
Kerja keras para pemain Venezuela itu pun membuahkan hasil. Pada menit ke-36, mereka sukses membuka keunggulan melalui Rondon.
Sepakan jarak jauh Alejandro Guerra yang membentur mistar gawang Uruguay, berhasil dimanfaatkan Rondon dengan sodoran pelan ke dalam gawang Uruguay. Kedudukan 1-0 untuk Venezuela bertahan hingga turun minum.
5 - Salomon Rondon is the 5th #Venezuela player to score against #Uruguay in #CopaAmerica (max. Dolgetta, 2). Shake
— OptaJavier (@OptaJavier) June 10, 2016
Memasuki babak kedua, Uruguay memang unggul secara penguasaan bola. Mereka juga sempat menciptakan sejumlah peluang dengan mengandalkan Cavani.
Kendati demikian, Venezuela juga tak kalah trengginas. Melalui serangan balik, tim asuhan Rafael Dudamel beberapa kali sanggup mengancam pertahanan Uruguay.
Contohnya peluang pada menit ke-68. Venezuela nyaris saja menggandakan keunggulan melalui Adalberto Penaranda. Namun, sepakan Penaranda masih terlalu lemah dan bisa diselamatkan Muslera.
Pada pengujung laga, Uruguay membuat laga semakin mendebarkan. Mereka tampak berupaya keras agar pertandingan bisa berakhir imbang.
Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta. Venezuela pun meraih kemenangan tipis 1-0 atas Uruguay.
Hasil ini membuat Uruguay berada di ujung tanduk. Seandainya Meksiko bisa meraih kemenangan atas Jamaika (pukul 09.00 WIB), Uruguay dipastikan tersingkir dari turnamen Copa America 2016.
Sementara itu, pada klasemen Grup C, Venezuela memimpin dengan perolehan 6 poin. Mereka untuk sementara unggul 3 poin atas Meksiko di urutan kedua.
Uruguay 0-1 Venezuela (Salomon Rondon 36')
Venezuela beats Uruguay 1-0! This victory is the first time Venezuela has beat Uruguay since 2006! #URUvVEN #Copa100 pic.twitter.com/8k4TfJFdL7