kita sudah kalah, semua terbantai.
mungkin ini akhir dari kita.
semua terasa sia2, bukan ?
seperti yg orang2 bilang
"kita adalah ***** yg terus menerus melakukan hal konyol dan ta berarti."
"kita hanya maniak game yg mengurung diri dirumah. Manusia yang Gagal"
tapi apa salahnya begitu ? kita semua sudah tahu.
kita semua mengerti, dan tetap melakukannya.
tapi kita semua suka game, inilah yg kita pilih.
ini bukan masalah besar, kita hanya kalah raid.
hal seperti itu sering terjadi, soalnya bukankah data kemenangan yg akan tercatat diserver ini hanya akan bertambah atau berkurang satu saja ?
game itu cuman mainan anak kecil.
aku tidak akan bilang pada kalian kalau ini waktunya kita dewasa dan pulang.
tak akan ku biarkan orang lain mengatakannya.
mungkin kita ini cuma pecundang, serangga sampah paling hina.
bahkan tuhan pun tak akan ku biarkan berkata kalau usaha kita sia2.
"apa artinya data kecil yg tercata diserver nanti ?"
tentu saja ada artinya, akulah yg memutuskan kalau itu berarti.
yang memutuskan kalau itu luar biasa dan menakjubkan adalah aku sendiri.
para ***** yg percaya kalau tuhan telah menentukan hal apa yg harus mereka lakukan orang2 seperti itu tidak akan bisa memahaminya.
betapa pun konyolnya hal itu terlihat, betapapun palsunya hal tersebut, kalau aku, kita, menganggap itu hal yg luar biasa, itu akan menjadi luar biasa.
bukankah itu yg dinamakan memilih ? hal yg kita pilih ada disini.
waktu yg kita habiskan didalam WoW amat sangat panjang.
disini muncul musuh yg sangat kuat, lalu kita pakai pedang, busur, apapun yg kita punya untuk melawannya.
kita menyerbunya dan berteriak seperti anak kecil.
terkadang kita hanya menang atau hanya kalah saja. ya itu benar
data di semua server hanya akan berubah menjadi 1 atau 0 saja.
lalu apa salahnya dengan hal itu ?
kita mengorbankan hidup kita demi hal tersebut.
itulah hebatnya ! kalau menang, kita akan rayakan dengan meriah, lalu bersulang dan membagikan barang berkelas fantasinya !
kalau kalah, kita akan frustasi dan melakukan rapat evaluasi, lalu membuat kebisingan hingga pagi tiba !
kalau kalian ingin bilang ini konyol, silahkan saja.
aku tak peduli bila ini disebut mainan murahan atau palsu.
bila kita menganggap ini luar biasa, dan memutuskan untuk menghabiskan waktu disini, artinya ini nyata !
lalu, kami kalah dalam raid itu, kalah dari hal sakral dan tak terjamah, apa yg harus kuperbuat ?
aku.. aku harus bilang apa pada mereka ? apa yg kukatakan ? soalnya, inilah diri kita. bukankah begitu ?
aku tak peduli pada orang yg memiliki segalanya.
mereka yg tahu cara hidup selaras dengan orang lain bisa punya apapun, agar mereka bisa menjalani hidup mereka begitu
apa kalian punya hal tersebuat ? apapun boleh ! sesuatu yg bisa membuatmu berteman dengan siapapun, kecerdasan juga boleh, tampak keren juga boleh, kepribadian yg ceria juga boleh, kepribadian yg lucu juga, apapun boleh.
apa kalian memiliki hal berkilauan seperti itu di dunia nyata ? aku ini tidak punya ! sama sekali tidak.
aku tak pernah mengatakannya, aku tak mampu, lebih tepatnya. tapi kalian adalah temanku.
soalnya kalau tanpa game, aku tak bisa berteman, aku benar2 tidak keren, payah, tapi aku bisa sejauh ini karena ada game, karena ada game, aku bisa memahami apa yg sedang kalian pikirkan.
saat bermain, aku bisa tahu kalau dia ingin dipulihkan, atau orang yg dibelakang itu sebenarnya ingin di depan, orang itu terlalu malu untuk mengatakannya, tapi sebenarnya ia ingin item tersebut, tidak hanya itu, aku tahu orang itu peduli dengan kawannya, atau orang itu penakut tapi ingin teriak sekerasnya.
atau orang itu kelelahan, tapi tetap ingin login, aku tahu itu semua. aku benar2 mengetahuinya.
aku tak tahu apa yg dipikirkan orang lain.
aku ini munafik, tidak mau peduli, tidak mau kerja sama.
aku menyerah terlalu cepat.
aku juga tidak peka.
aku tak mau terlibat dengan orang lain.
itulah yg kukatakan pada diriku sendiri sejak lama.
aku mulai menolak diriku untuk bersama orang lain.
tapi aku yg seperti itu, bila di dalam game, bisa sedikit terhubung dengan orang lain.
selama aku peduli dengan mereka, game telah mengajarkanku banyak rahasia padaku.
awalnya aku belajar tentang kerja sama, ada yg bisa bekerja sama dengan baik, ada juga yg tidak bisa.
ada yg berbakat, juga ada yg payah. tapi yg terpenting adalah bekerja sama dengan mereka.
meski ada orang yg payah, terkadang aku tak mengerti apa yg ingin mereka lakukan.
kemudian, aku memulai raid. entah kenapa aku malah menjadi ketua guild.
berikutnya aku tahu kalau malam yg kami habiskan dengan hal konyol malah membuat persentase menang kami naik.
ada kawanku yg sehat, dan juga ada yg sakit.
tentu salah banyak dari mereka yg memiliki masalah. ali tahu kalau mereka sama sepertiku.
aku mulai peduli dengan kehidupan kawanku, dan apa yg mereka inginkan dariku.
lalu aku belajar untuk terbuka dan menanyakan pendapat orang lain.
itu ku pelajar setelah kawan2ku mengetahui cara mengatasi perangaiku, kebanyakan guild raid tidak bisa bertahan lama.
meski mendapat barang dari hasil raid pun, tak ada yg tahu itu akan menjadi milik siapa.
beberapa anggota tidak senang dengan apa yg didapatnya.
beberapa hanya peduli dengan yg mereka dapat, sehingga membuat hubungannya rusak.
tapi kami belajar bicara dengan satu sama lain.
aku memberi tahu kawanku sejujurnya, lalu mereka memaafkan perangaiku dan memercayaiku.
kemudian, nama "Divine Of Horde" tersebar ke seluruh penjuru game sebagai guild raid baru.
makannya, sekarangpun aku mengerti kalau kalian merasa inilah akhirnya.
inilah game over.
rasanya ini seperti akhir yg sesungguhnyakan ?
mungkin itu memang benar, memang benar tapi saat aku datang ke WoW sebenarnya aku senang.
kalian juga merasa begitu meski hanya sedikitkan ?
tak ada yg 100% tidak senangkan ?
soalnya, game ini adalah WoW, dunia yg kita obsesikan seperti orang *****.
dunia raid yg lebih kita kuasai dari orang lain.
kupikir kita mungkin akan mampu kalau disini.
tapi dari pada itu, aku lebih senang karena bisa bersama kalian.
kalian sama seperti di WoW dulu, aku juga sama tapi kurasa itu tak penting.
kita bisa melakukan raid bersama, tidak ada yg bisa menghina kita di game ini.
tapi itu sebabnya, kita tidak boleh lari meskipun kalah! mungkin kita tak bisa menang! sepertinya memang tak akan.
peluang kalahnya sangat besar, tapi kita tak boleh lari, ada hal yg tidak boleh kita terima begitu saja.
lagi punya, memangnya mau apa kalau kita pulang? apa yg akan kita lakukan? kalau ini hilang dari kita apa lagi yg tersisa?
kita bermain WoW sampai orang lain mengira kita aneh, aku menghabiskan 1 tahun lebih demi WoW. aku terus memikirkannya, dari pagi hingga malam, semuanya demi itu!
bahkan akupun belajar demi WoW! bila kalian ingin memanggilku manusia gagal, silahkan saja.
aku ini gamer aneh, aku lebih bahagia mendapat barang langka semalaman daripada berbaur dengan masyarakat!
begitulah seriusnya diriku! tapi itu berarti aku tak boleh lari dari 2 atau 3 bos raid tambahan.
lagi punya, aku harus kemana kalau lari ? apa aku harus lari dan menghabiskan hidupku untuk menghina WoW ini ?
bila aku berhenti melakukan raid, apa aku bisa berteman lagi? apa aku bisa tetawa dan bilang, "ya, itu hanya membuat waktu"?
sampah seperti itu mati saja!
