[Puisi] Share Puisi Saat masih Mencari Jati Diri

Bunga Hatiku

Telah mekar sekuntum bunga di hatiku
Indah nan elok warnanya
Mahkota bidadari menghias dirinya
kan ku jaga selalu...

Keindahan terpancar selalu dari dirinya
Aroma wangi yang selalu tersebar
Takkan ku biarkan seorang pun memetiknya
Kan ku jaga selalu...

Seiring berjalannya waktu
Akarnya semakin tumbuh jauh ke dasar hatiku
Mencengkram kuat hatiku...

Ingin aku memetikmu
Namun duri-duri tajammu
Menusuk perih hatiku...

Wahai bunga sekuntum
Tetaplah engkau mengharum
Biarpun ku tak sanggup memetikmu
Tetaplah engkau menghias hatiku...

Rano, Medio 2008 (sudah banyak di sadur orang tanpa menyertakan sumber)

Takkan Menyerah

Telah sekian lama
Ku pahatkan hati sebuah nama
Resah hati ku menanti
Bagai dunia kan terhenti

Walau ku lelah sungguh
Mengejar bidikan yang semakin tangguh
Ayu wajahmu yang seanggun bidadari
Namun ku tak mungkin tuk dapati

Wahai bunga sekuntum
Yang selalu kian mengharum
Taburkan indah di taman hati
Walau syahdu malam berlalu sepi

Pernahkah kau rasakan rasa ini?
Raungan hati yang selalu ingin temani
Dalam diri kian termangu
Cintamu penawar sepiku

Memang... ku tak pernah cerminkan
Tuk sayangi merak kahyangan
Yang bimbang tuk layarkan rindu
Dan tambatkan hatiku... padamu...

Rano, Medio 2008

Mengapa...

Laksana daun di musim gugur
Sunyi dalam gonggongan sepi
Apalah daya aku orang hina
Berpijak di bumi dalam hitungan waktu
Waktu berjalan tiada henti
Mengapa aku terpaku disini?
Bagai sembilu rasa sesalku
Menghujam setiap detik waktu
Angin temaniku dalam isyarat hati
Mengapa cintaku menghilang dalam detik-detik bisu
Yang tiada ku tahu???

Rano, Medio 2009

Bersambung...

Tak Ku Mengerti

Termenung lagi…
menatap langit mendung di malam ini
Terbayang lagi…
kenangan indah di masa yang tertinggal
Selembar bayangan jatuh…
Selembar angan melayang…
Terngiang sebuah lagu syahdu
Sendu berkisah sempurna
Membuka lembaran hidup yang telah usang
Dimana tertuang segala janji hati
Sehidup semati lalui hari
Tercerai tercecer tak ku mengerti
Apakah hidup seperti ini ?
Sungguh hidup tak ku mengerti….

Rano, Medio 2009

Jalan Hidupku

Ingin ku bertanya pada angin malam
Sampai kapan ku harus seperti ini?
Daun – daun berguguran
Tiada mereka menyapa aku

Ku lanjutkan langkah susuri hidupku
Mencari cinta sejati bertemu tiada
Cinta semu ku dapat jua

Saat ku lihat buih berlabuh di pantai
Tiada ia membawa serta cinta sejatiku
Kesabaran berperang melawan tangisan
Hanya sisakan senyum kehancuran

Biarlah ku hilang di telan malam
Sunyi sepi dalam temaram
Cahaya hati teruntai tiada
Segumpal perih sesakkan dada
Cinta di hati teraniaya jua…

Rano, Medio 2009