Myspace menangkan $230 jt
JAKNEWS.COM---Berhati-hatilah para pembuat spam. Putusan pengadilan Los Angeles (AS) telah memenangkan gugatan situs penyedia layanan jaringan sosial MySpace.com atas serangan spammer yang dikirimkan oleh Sanford Wallacedan Walter Rines. Jaksa distrik Audrey B. Collins telah memenangkan gugatan yang diajukan oleh MySpace dengan total sebesar $230 juta yang merupakan jumlah akumulatif dari sejumlah kerugian yang dialami oleh MySpace.
Kemenangan MySpace itu diayakini sebagai sebuah kemenangan terbesar atas gugatan kepada para spammer dimana Jaksa Los Angeles telah memutuskan Sanford Wallace yang dikenal sebagai "Spam King," dan rekanya Walter Rines.
Keduanya taidak mau hadir dalam persidangan yang membuat jaksa sangat yakin mereka bersalah dalam kasus pengiriman 30 juta e-mail dalam sehari kepada para anggota MySpace pada 1990an silam.
Wallace dan Rines harus meninggalkan pekerjaanya di `Cyber Promotions` menyusul sejumlah tuntutan yang dilayangkan oleh perusahaan jasa penyedia layanan internet (ISP) seperti AOL.
"MySpace tidak memberikan toleransi atas tindakan melanggar hukum atas situs kami,' jelas chief security officer MySpce, Hemanshu Nigam.
Menurut Nigam, Rines dan Wallace membuat account di situs layanan MySpace ataupun menucri password user lain melalui tindakan "phishing" scams.
Keduanya kemudian mengirimkan e-mailed kepada user MySpace lainya dengan sejumlah tawaran tertentu.
MySpace mengaku bahwa keduanya setidaknya telah mengirimkan 730.000 pesan kepada para anggota MySpace.
Dalam aturan anti-spam federal yang dikenal dengan CAN-SPAM, setiap pelanggaran akan menuai denda sebesar $100 dan akan menjadi berganda jika hal itu terjadi terus menerus.
Saat memasukan gugatan, MySpace mengatakan kegiatan kedua orang itu telah mengganggu bandwith MySpace termasuk membuat user mereka yang rata-rata remaja menjadi tidak nyaman.
hati lah kalian para pembuat spaaaaaaaammmmmmmmm>>...........!
