Quote:
Siapa yang nggak kenal Obama (bukan Osama), mungkin semua orang di dunia ini sudah tau siapa dia. Seorang senator dari partai demokrat, kulit hitam, anti perang Irak dan pastinya ingin perubahan. Tapi bukan itu, Perspektif Wimar edisi ini akan melihat sudut pandang lain tentang seorang Barack Obama dari teman-teman semasa kecilnya dulu di Indonesia. Yang kali ini diwakili oleh Indra Djaya Madewa dan Ronny Amir, dengan ditemani Revalina S Temat sebagai co host.
Indra yang dua tahun lebih muda dari Obama sempat bingung ketika senator dari Illinois ini menjadi salah satu kandidat Presiden Amerika. Karena nama Obama di Indonesia adalah Barry Soetoro, bukan Barack Hussein Obama seperti yang kita kenal sekarang. Seperti umumnya anak kecil, Indra dan Barry tentu sering bermain bersama seperti bermain sepeda.“kita juga sering olahraga bersama”, ujar Indra.
Revalina dan Indra Djaya Madewa
Obama juga bisa dibilang anak yang nakal dan nggak bisa diam. “dia orangnya juga senang makan dan sering makan makanan rumah saya” kenang Indra. Karena badan Obama lebih besar di banding anak seumurannya di Indonesia, Indra mengaku pernah diangkat lalu dibanting oleh Obama di teras rumahnya. Dan itu jadi kenangan Indra yang tak terlupakan dari calon ‘orang terkuat di dunia’ itu.
Lain Indra, lain juga Ronny Amir. Ronny yang lebih tua dari Obama bercerita kalau dulu sering bermain ke rawa bilal untuk mengambil capung dengan Barack. Meskipun Obama orang asing tapi dia suka bergaul dengan siapa saja, seperti main bola di jalanan. Pengalaman yang paling diingat Indra, bahwa Obama memelihara seekor buaya, dan ketika dia ‘diisengin’ oleh anak-anak lain, dia masuk ke rumah dan kembali keluar dengan membawa buaya!
co host dan Ronny Amir
Ronny juga percaya kalau Obama akan melakukan perubahan di Amerika. Menurutnya Obama pantas dipilih karena dia seorang humanis dan anti perang. Menurut WW, kalau ada orang Indonesia yang humanis dan anti perang (selain nggak korup juga), pasti dia layak dipilih menjadi presiden! Eehhmm.. ada nggak ya?