[Ask]Salahkah saya menjadi seorang Atheis?

Quote:

---

Originally Posted by fazameonk

tapi orang beragama justru ditentukan masuk surga/neraka saat hari akhir :phmm:

---

Ngomongnya gampang banget, atau Anda mau jadi martir ya?

sorry DP

Quote:

---

Originally Posted by mcr-iero_2nd

polytheis apa ya?

---

Poli bisa diartikan banyak, jadi politeisme itu percaya akan banyak Tuhan, contohnya ada Dewa Kesuburan, Dewa dll. Kalo monoteisme sesuai namanya, mono, satu Tuhan.

Quote:

---

Originally Posted by mcr-iero_2nd

kafir itu orang muslim yg ga pernah jalanin ibadah

---

hah masak, kafir = ateis kok

Quote:

---

Originally Posted by Alter_Ego

mama saya konghuchu...polytheis...kalo papa saya agnostik...:powh:
kalau untuk ortu, saya mau tidak mau harus mendoakan, tidak boleh tidak. jadi pada hari wafat mereka berdua saya mau tidak mau harus menganut kepercayaan polytheis selama satu hari :phmm:

---

itu balik ke diri lo aja bro. krn lo uda 18 thn uda tahu mana yg bener mana yg salah.

Quote:

---

Originally Posted by mcr-iero_2nd

polytheis apa ya?

---

polytehis = percaya dg banyak Tuhan / banyak Dewa.

Quote:

---

Originally Posted by sariayu

Ngomongnya gampang banget, atau Anda mau jadi martir ya?

---

loh emang bener kan:llaugh:

Quote:

---

Originally Posted by fazameonk

loh emang bener kan:llaugh:

---

Intinya ngomong gampang, ntar kalo udah ngadepin baru deh, kecuali mau jadi martir ya silakan.

eh iya gw koreksi, kafir itu, kalo diajarin ama guru gw, islam ktp, udah ga percaya tuhan.

nanya lg dong, martir apa ya

@sariayu
ya iyalah.. :psweat: kan saya hanya mau mencontohkan hari akhir nya umat beragama..
iya, martir apa ya ngomong2 :powh:

Martyr itu orang yg rela mati sebagai pengorbanan diri atas suatu tujuan yg dia anggap mulia
Tolong dikoreksi ya kalau salah, Yesus bisa dianggap sebagai Martyr karena dia mati untuk menebus dosa.
Mati Syahid dalam situasi perang di jalan Allah adalah Martyr versi islam.

Jadi mungkin maksudnya sariayu adalah jangan menjadikan mati sebagai tujuan utama. Menentukan masuk surga atau neraka itu bukan karena orang itu mati, tapi perbuatannya selama orang itu masih hidup.

Martir itu orang yang sacrifice buat agamnya
kalo di kristen martir pertama si stevanus bukan ?

Quote:

---

Originally Posted by [reaL]Sanctuary

hmm... kLo menurut gw sih atheis ato ga atheis ga ad salahnya...

karena menurut gw agama itu hanyalah sarana untuk menuntun kita ke perbuatan yang baik....
blon tentu seorang yg beragama sifatnya lebih baik dr pada seorang yg tidak beragama....
yang terpenting adaLah sifat diri kita sendiri...

Saya sendiri orang yg jarang beribadah... hehe....

Tp menurut saya.... Mungkin ada kekuatan yang melebihi kekuatan manusia.....

---

wah, anda salah deh klo mikir agama itu cuma untuk menuntun orang ke perbuatan baik/jalan yang baik, karena hukum/adat istiadat juga menjelaskan tentang hal itu. agama lebih dari itu bro...

Quote:

---

Originally Posted by Alter_Ego

kafir = atheis menurut ajaran muslim? :powh:

---

kafir = orang bebal = orang yang sudah tahu tentang agama/kebenaran, tapi tetap tidak mau menjalankan/mempercayainya

martir = orang yang mati karena mempertahankan keyakinan terhadap agama-nya

atheis = ketidak percayaan terhadap ada nya Tuhan

yah ini bukan merupakan kesalahan ato kebenaran..
di liat dari isi TS di page 1 ini merupakan hasil yang TS dapat dari pengaruh ,pendapat,
hal" yang terjadi terhadap dirinya ,baik yang berasal dari lingkungan dari tmn"nya dari teori" yang berlaku maupun dari diri nya sendiri.

kepercayaan kepada Tuhan = sangat penting.

Mengapa gw katakan sangat penting?
karena Tuhan itu bukan hanya gw percayai,Tuhan udah sebagai pegangan hidup di dalam diri gw.

Kepercayaan = Pikiran untuk Mengikuti,Menuruti Tanpa ada nya paksaan maupun tekanan

gw percaya ama Tuhan
Berarti gw mengikuti nya Tanpa ada paksaan dan tanpa ada tekanan.

Tuhan sebagai pegangan dalam hidup gw mengapa??
karena mungkin karena faktor lingkungan jg,gw anak tunggal jadi gw kalo ada masalah susah bngt buat curhat ke orang laen,secara gw di rumah kgk ada sapa" cuma ada ortu,kgk mungkin kan gw terus"an curhat ke ortu gw,jika gw ada masalah kgk mungkin jg gw curhat ama ortu gw (gw takut ortu gw khawatir)sedangkan ortu gw aja cari uang udah cape yah gw kgk mau ngebebanin ortu gw lagi.

jika dalam ke sulitan,kebuntuan,kesuntukan mungkin gw coba curhat ke Tuhan,memang Tuhan tidak Langsung Bleg bantu gw,tapi Tuhan Membantu gw dengan cara mengirimkan UmatNya,mungkin orang yg berada di forum ini,mungkin orang dari jauh,yang pasti Dia ikut campur tangan dalam kehidupan kita.

nah karena itu Tuhan sebagai pegangan dalam hidup gw,gw "serahkan" hidup gw ke dalam tangan nya
"bukan berarti gw kgk usaha"

"serahkan diri " dengan cara apa gw serahkan diri??
yg pasti berdoa.Doa Merupakan Cara kita berkomunikasi dengan Tuhan yang kita percayai.

"Usaha"
contoh gw mahasiswa
usaha gw kalo mau dapet nilai A di matakuliah trtntu gw harus belajar.
kalo gw cuma berdoa tapi gw kgk usaha kgk mungkin apa yang gw inginkan tsb bisa terwujud.

jujur kalo dalam hidup gw kgk ada yg Nama nya Tuhan
kgk bisa di banyangin..

kalau senang darimana kita dapatkan kesenangan tsb,untuk apa kita dapatkan?
kalau sakit apakah anda akan memikirkan teori" buatan manusia yg di buat pada jaman XXXX

kalo cuma menurut teori" yg sifat nya pasti,itu juga cuma buatan manusia,bisa meleset/kesalahan nya,dan juga bisa terus bermunculan teori" baru.

Just opini
No offense

ea niat bgt bro ngetik panjang banget :philarious:

kesimpulan saya dari ceritamu sih gampang...:powh:
sama spt yg lain km belum pernah mengalami yang namanya dikecewakan oleh keyakinan dan tuhan itu sendiri...:philarious:

tapi gapapa...thx for sharing...saya menghargai pendapat orang kok

@ats, kalo dikecewakan seh sering gw. Eh bukan dkecewakan tapi merasa kecewa si mengapa ini begini mengapa ini begitu? Apa yang terjadi tidak seperti yang diharapkan, namun kalo u bisa flashback kebelakang u bisa nemuin sesuatu mengapa itu terjadi.
Namun yang lebih parah dripada kecewa adalah, kehampaan. Dimana terjadi sebuah kekosongan didalam diri kita dimana semua harta, kenikmatan dunia dan hobi kita sudah menjadi sia2 alias uda ga punya nafsu buat ngapa2in lagi. Disitulah u sudah berada di ujung tombak hidup u. Mau ngapain ga napsu, hidup gt2 aja karena u uda nikmati smua. Sdikit hasutan emosi bisa memancing u menjadi pembunuh ataupun bunuh diri.

Q:
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik
selalu menderita?

A:
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.
Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih
baik, bukan sebaliknya.

Q:
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

A:
Ya.
Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru
pemahamannya.

Q:
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

A:
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk
meningkatkan kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui
perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

Q:
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya
di sini?

A:
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin
menjadi apa kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya di sini.
Ciptakan tujuan itu.
Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses
penciptaan.

Q:
Pertanyaan terakhir
Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

A:
Tidak ada doa yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

@TS

bukan di kecewakan bro

tapi di uji

mengapa di katakan di uji

yah karena gw mempercayainya

kgk mungkin kan sory orang tua lu ngasih yg buruk buat anak nya

haha

sama" bro