Quote:
sory nih bagi pencinta ibu mega, gw tuh males banget ya sejak dia terpilih dolo jadi presiden, ga ada beda nya tuh negara kita, masih tetep flat kayak dolo, ga maju ga mundur, setiap langkah yang diambil cuman untuk di pamerin untuk menarik massa aja, ga kompeten karena jabatan presidennya lebih condong ke suami tercinta nya.
sedikit banyak pasti ada perubahan yang walaupun tdk terasa sama kita, walaupun sedikit pelan langkahnya, tapi tdk jalan di tempat. Ada perubahan yang mendasar dalam sistem demokrasi kita dan saya rasa anda tau apa itu.
Quote:
oh ya gw mo nyambung2in dikid sama parodi2 yg ngejek2 pemerintahan kita, mereka meniru aksen2 para politik, nah mereka sering mengutarakan pendapat yang lebih baik buat negara, kasih aja jabatan presiden, wapres, dan mentri ke mereka, paling dengan ilmu kenegaraan pas2an yg dipake buat parodiin aja ga mampu mendukung negara untuk memajukkan negara kita ini, toh mereka cuman artis... artis itu ilmu dasarnya ber-akting, akting itu kan hanya rekayasa....
hak setiap manusia untuk mengekspresikan diri! mau jadi apa itu adalah hak dan bukan suatu larangann asal saja nama figur tdk mengandung kesamaan yang ada di dalam parodi
Quote:
terus gw nyambung ke gusdur, presiden kok siwer, ngomong ngaco, suka nyeletuk, bisanya nanya sama komunitas pribadi bukannya nanya sama rakyat sendiri.
jadi, dengan pernyataan ini gw mengemukakan bahwa mega dan gusdur itu dagh ga layak jadi presiden di indonesia, biarkan yg muda dan yg berprestasi yg maju mendirikan indonesia lebih baik, di china aja ada last emperor yg masih anak kecil, kenapa yg bapak2 berumur muda ga jadi presiden di indonesia, pemikiran masih fresh.... kenapa harus pilih yg tua, apa harus mengambil kata2 "yg muda tidak di percaya"??, jangan cuma menang dari senioritas klo bisa nya cuman setingkat junior doang...
layak tdknya beliau2 nanti yang menentukan rakyat kita, dan mari kita sama2 berpikir kenapa beliau2 yang anda sebutkan diatas bisa menjadi publik figur walaupun dengan kondisi yang anda katakan, dan kenapa bukan anda ( yang anda rasa anda lebih baik ), pasti ada kelebihan dari semua kekurangan itu.
Mari kita tunggu saja pesta demokrasi tahun depan