Malaysia dan Filipina Ingin Impor Beras Indonesia
Arin Widiyanti - detikFinance
Jakarta - Pemerintah Malaysia dan Filipina sudah mengajukan permintaan untuk mengimpor beras dari Indonesia. Permintaan itu sudah diajukan ke Perum Bulog. Namun tahun ini permintaan itu belum bisa dikabulkan.
Hal tersebut disampaikan Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar di sela-sela Pekan Produk Budaya Indonesia 2008 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2008).
"Mereka sudah menyatakan hal itu kepada Perum Bulog. Ada yang datang untuk mengimpor beras dari Indonesia yakni Malaysia dan Filipini. Kami katakan kita bersimpati semoga di tahun depan kita ada suplai besar agar bisa mengekspor di tahun depan," ujarnya.
Bulog sudah mengantongi izin ekspor dari pemerintah. Namun Bulog belum akan menggunakan izin tersebut karena stok beras sebanyak 1,85 juta ton pada tahun ini akan difokuskan pada ketahanan pangan domestik.
Tahun lalu Indonesia baru mengimpor beras sebanyak 1,3 juta ton, sehingga jika Indonesia mengekspor beras tahun ini, hal itu akan menimbulkan ketidakpercayaan.
"Rencananya tahun depan kita baru ekspor. Tahun lalu kita sudah impor kalau tiba-tiba ekspor, unbelievable," ujarnya.
Saat ini harga beras internasional relatif turun, dari sebelumnya US$ 1.200 per ton, minggu ini sudah turun menjadi US$ 800 per ton karena panen sudah dimulai di berbagai negara sehingga produksi melimpah.
"Sekarang pengadaan dalam negeri diteruskan meskipun panen sudah selesai," ujarnya
Mengenai operasi pasar, Bulog belum berencana melakukan operasi pasar karena kenaikan harga saat ini masih wajar.
"Kenaikan harga beras masih 5 persen, kalau sudah 25 persen kita pikirkan operasi pasar," ujarnya.
(ddn/ir)
http://www.detikfinance.com/read/200...eras-indonesia
Impor beras Malaysia tahun ini kemungkinan meningkat 28,6% menjadi 900.000 ton dari rata-rata tahunan 700.000 ton, kata Menteri Pertanian Mustapa Mohamed di Kuala Lumpur,