Ngeri Gw Liat Ya Asli ( Apa Lagi Gw Kasihan Liat Ya)
Printable View
Ngeri Gw Liat Ya Asli ( Apa Lagi Gw Kasihan Liat Ya)
Heboh Manusia Akar, Dedi Rasakan Kejanggalan Sejak 2 SD
TB Ardi Januar - Okezone
http://news.okezone.com/images-data/...G3aGooZHAd.jpg
BANDUNG - Penyakit kulit yang dialami Dede (37), warga RT 01/06, Kampung Bunder, Desa Tanjungjaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggemparkan warga Bandung dan dunia medis internasional. Pasalnya, di sekujur tubuhnya dipenuhi sejenis kutil hingga menyerupai akar pohon.
Dari situ, masyarakat menjuluki Dede sebagai manusia akar. Maklum, ujung kaki dan tangannya terlihat seperti tumbuh akar. Penyakit yang dialami ayah dua anak ini sudah dirasakan sejak duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD).
"Saya merasakan ada kejanggalan di kedua kaki berupa benjolan kecil seperti tahi lalat. Saat itu, terasa gatal. Lama-kelamaan benjolan itu tumbuh subur bertambah banyak," kata Dede kepada okezone di Bandung, Kamis (22/11/2007).
Perkembangan benjolan itu semakin pesat hingga menyerupai akar pohon. Akibat pertumbuhan benjolan tersebut, kini Dede tidak bisa menopang tubuhnya. Hari-harinya hanya disi dengan duduk di teras rumah. Bahkan Dede harus dibantu keluarga ketika ingin melakukan aktivitas seperti makan dan mandi.
Sebenarnya, pada 2004, Dede sempat berusaha mengobati penyakit aneh tersebut. Ketika itu, menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Namun dengan perawatan seadanya tidak membuat kondisi Dede manjadi lebih baik.
"Dalam waktu dekat ini, saya akan menjalani operasi. Saya minta doanya. Sekalipun kondisi saya seperti ini namun tetap ikhlas menjalaninya," tandas Dede.
Keterangan Foto: Discovery Channel
Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/22/1/62792
Koq di Indonesia akhirnya baru keluar ini berita yah? Apa karena pungutan biaya meliput tersebut sehingga di Indonesia berita ini menjadi tidak tersiarkan?
Sedih saat Ikut Pameran & Ditonton Orang
Sumber : TB Ardi Januar - Okezone
BANDUNG - Hampir setiap mausia akan merasa sedih dan minder ketika kondisi tubuhnya tidak sempurna. Rasa itu juga dialami Dede (37), warga RT 01/06, Kampung Bunder, desa Tanjungjaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dijuluki sebagai manusia akar.
Maklum, ujun kaki dan tangan Dede mirip seperti akar akibat berkembangnya benjolan kecil yang awalnya seperti tahi lalat. Akibatnya, Dede pun tidak bisa menopangnya ketika akan melakukan aktivitas sepeti makan dan mandi.
Di balik ceritanya itu, ternyata ada goresan hati yang selalu di rasakan Dede. Rasa sedih menghinggapi benaknya ketika dirinya dihadirkan dalam sebuah acara pemeran yang bertajuk keanehan di berbagai tempat di Indonesia.
"Saya sudah beberapa kali ikut pameran. Perasaan saya sangat sedih karena ditonton orang banyak," kata Dede kepada okezone di Bandung, Kamis (22/11/2007).
Dede beranggapan, orang lain seakan-akan tertawa diatas penyakit yang dialaminya. Meraka merasa senang dengan kenyataan yang dilihat dari tubuhnya.
"Mau tidak mau, acara itu harus saya lakukan. Karena honor pentas itu untuk memenuhi kebutuhan dua anak saya, Sutisna (18), dan Entang (16)," imbuhnya.
Saat ini, Dede ingin kembali seperti manusia normal lainnya. Kabarnya, Dede akan menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, dalam waktu dekat ini.
Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/22/1/62836
Semoga operasinya berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan buat Dede.
haha, cuma okezone yang menyiarkan, stasiun Teve belun, tapi moga2 si manusia akar segera sembuh!
buset makin aneh aja, ngeliput pake bayar segala
ga ada beritanya neh tp kasian jg sesama manusia dikucilkan didesanya
Diceraikan Istri karena Malu dengan Tetangga
Sumber : TB Ardi Januar - Okezone
BANDUNG - Banyak perasaan getir dialami orang yang tidak memiliki fisik sempurna. Kadang menjadi cemoohan, di lain sisi juga menjadi sasaran tontonan menarik orang lain. Rasa malu dan minder melengkapi kegetiran itu.
Kelimat itu kerap diungkapkan Dede (37), warga RT 01/06, Kampung Bunder, desa Tanjungjaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ayah dua orang anak ini menderita penyakit aneh. kedua kaki dan tangannya seperti akar pohon akibat berkembangnya benjolan yang mirip dengan tahi lalat.
Penderitaannya bertambah lengkap ketika Enen, sang istri meminta untuk diceraikan, 10 tahun lalu. Tragisnya, permintaan itu semata-mata karena malu dengan orang lain. Selain itu, Enen juga tak sanggup merawat menghadapi kenyataan yang dialami suaminya.
"Saya sudah 10 tahun cerai dengan istri. Itu atas permintaan Enen yang tidak sangguh menghadapi kenyataan suaminya seperti ini," kata Dede kepada okezone di Bandung, Kamis (22/11/2007).
Di tengah kepedihannya itu, Dede terpaksa mengabulkan permintaan istri yang sangat diharapkan tetap bersamanya dalam menghadapi cobaan itu. Dede berdali, dirinya kasihan dengan sang istri yang selalud dihadapkan cemoohan para tentangga.
"Karena kasihan, maka permintaannya itu saya dikabulkan. Sebenarnya, saya ingin tetap bersamanya. Tapi, saya ikhlas menghadapi cobaab ini," tegas Dede.
Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/22/1/62905
Kasian benar nasib Dede, sampai ditinggal istri pula.
yah namanya juga cacat, biasanya dikucilkan, padaal hal ini ga boleh dan sangat buruk
Banyak yang Menduga Dede Disantet
Sumber : TB Ardi Januar - Okezone
BANDUNG - Penyakit kulit menyerupai akar pohon yang diderita Dede (31), warga RT 01/RW 06, Kampung Bunder, Desa Tanjungjaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terbilang aneh. Betapa tidak, akibat penyakit tersebut, ujung kaki dan tangan Dede seperti ditumbuhi akar.
Belum lagi rasa penasaran tuntas dengan adanya penyakit itu, Dede dihadapkan berbagai spekulasi asal muasalnya. Sebagian besar tetangga dan keluarga Dede menilai bila penyakit kulit tersebut karena santet. Memang Dede menyikapi berbagai spekulasi dengan berobat di rumah sakit dan tokoh spiritual.
Nyatanya, penyakit kulit tersebut tetap tumbuh subur hingga menyerupai akar. Kini, aktivitas Dede lumpuh total. Bahkan untuk menopang penyakitnya itu Dede tidak sanggup. Ketika ingin makan dan mandi, ayah dua ank itu selalu minta pertolongan keluarga anaknya.
"Ada beberapa orang yeng menduga saya kena santet. Tapi, saya tidak percaya itu. Saya hanya yakin ini cobaan dari Allah SWT," kata Dede kepada okezone, Jumat (23/11/2007).
Berkat kesabaran itu, penderitaan yang dirasakan Dede kemungkinan akan berakhir. Beberapa pihak menyatakan kesiapannya membantu untuk menyembuhkan penyakit ini. Rencana terdekat adalah melakukan operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Dalam waktu dekat ini, saya akan menjalani operasi. Saya minta doanya. Yang jelas, saya ikhlas menjalani cobaan ini. Saya yakin, dengan rasa ikhlas, penyakit ini bisa disembuhkan," imbuh Dede dengan mata berkaca-kaca.
Link : http://www.okezone.com/
Tadi Siang Jam 12 Gw Dah Nonton Beritanya Di Bulitien Siang Gw Liat Ya Sedih Asli Dan Kasihan Banget :(
Kami Jg Akan Mendoakan dede Semoga Lekas Sembuh Dari Penyakit Yg Aneh Ini Semoga Tidak Terjadi Lagi Amin.,...!
Kami Bener" Kasihan Banget Liat
Semoga Pemerintah Indonesaa dan Presiden Bisa Liat Iin Dan Membantu Nya Amin....!
Depkes Sinyalir AS 'Curi' Sampel Darah Manusia Akar
Gagah Wijoseno - detikcom
Lombok - Departemen Kesehatan RI (Depkes) gerah dengan ulah tim medis Amerika Serikat yang mengambil sampel darah Dede (37) si manusia akar tanpa izin. Sebab ulah AS ini bukan yang pertama kali.
Sebelumnya AS juga sudah mengambil sampel darah virus avian influenza (AI) atau flu burung dari pasien di Indonesia.
"Saya dapat laporan, mereka sudah ngambil darah tanpa izin. Itu 2 minggu yang lalu," ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Depkes Lily S Sulistiowati disela kunjungannya di Lombok, Sabtu (24/11/2007).
Namun Lily mengaku tidak mengetahui bagaimana caranya sampel darah manusia akar bisa sampai dibawa ke negeri itu.
Pada dasarnya, imbuh Lily, Depkes tidak keberatan dengan bantuan yang ditawarkan sebuah rumah sakit di AS kepada Dede. Seorang pasien boleh saja dibawa ke luar negeri jika peralatan dan ilmu di sana lebih baik. Hanya saja, hal itu harus melalui prosedur yang ada.
"Kita belum terima permintaan secara resmi. Kalau pergi ke sana, dia harus didampingi tenaga medis dari sini agar kita tahu apa yang dialami dia di sana," ujar Lily.
Soal pernyataan dokter di AS yang mengatakan bisa menghilangkan kutil yang tumbuh liar di tubuh Dede dengan menggunakan vitamin A sintetis, Lily meyakinkan usaha itu akan sia-sia.
Sebab tindakan serupa sudah diberikan kepada Dede di Indonesia dan tidak membuahkan hasil apa-apa. Selama bertahun-tahun kutil di tubuh Dede tumbuh liar terutama di tangan dan kakinya hingga menyerupai akar pohon. Dari situlah dia dijuluki si manusia akar atau manusia pohon. (umi/sss)
http://www.detiknews.com/indexfr.php...971/idkanal/10
aduh, kenapa harus mencuri sih, ga bisa izin baek2 apa, martabat bangsa ini emang udah dipandang rendah
Manusia Pohon dari Jabar Percaya Bisa Sembuh di RSHS
Teddy Yuliandy Moeffat - detikcom
Bandung - Dede, si manusia pohon dari Jawa Barat dirawat di RSHS. Dia percaya, dengan perawatan dan pengobatan dari RSHS, penyakit yang membuatnya mendapat julukan manusia pohon atau manusia akar bisa sembuh.
"Saya percaya saya bisa disembuhkan di sini," ujar Dede ketika dihubungi wartawan, Jumat (23/11/2007).
Beredar kabar, dirawatnya Dede adalah atas instruksi langsung dari Presiden SBY. Benarkah demikian? "Bapak saya yang pernah bicara seperti itu (minta bantuan ke SBY) di media televisi," ujar ayah 2 anak ini.
Namun siapapun yang telah membantunya berobat, pria 37 tahun itu mengucapkan terimakasih. "Siapapun yang membantu saya untuk pengobatan, apakah Presiden atau bukan, saya tetap berterimakasih," katanya.
Kini, Dede tengah dirawat di ruang bedah bawah (RBB) kamar nomor 11. Meski di tubuhnya terdapat kutil yang tumbuh dan berkembang liar sehingga mirip akar pohon, namun Dede merasa sehat. "Saya ingin sembuh," katanya sebelum mengakhiri percakapan.
(nvt/nvt)
http://www.detiknews.com/index.php/d...898/idkanal/10
Manusia Pohon Dibawa ke RSHS Bandung, Puluhan Orang Menonton
Teddy Yuliandy Moeffat - detikcom
Bandung - Dede (37) yang dikenal sebagai manusia pohon atau manusia akar masuk rumah sakit. Dia dibawa ke RSHS Bandung untuk mendapatkan pemeriksaan.
"Sedang dilakukan pemeriksaan awal," ujar salah seorang petugas RSHS, Mimin sulistiawati, di RSHS, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/11/2007).
Dede datang ke RSHS pukul 18.00 WIB. Dia dibawa menuju ruang bedah bawah (RBB) di kamar nomor 11.
Ayah 2 anak itu mengenakan kemeja warna hitam dan celana panjang hitam. Dia terbaring di ranjang pemeriksaan, dan rambutnya yang sebahu diikat karet.
Di bangsal menuju kamarnya, tak kurang dari 30 warga berdesakkan. Mereka ingin melihat manusia pohon tersebut. Karenanya, pintu ruangan dikunci oleh satpam. 6 Satpam berdiri berjaga di depan pintu.
Dede dikenal sebagai manusia pohon lantaran di tubuhnya tumbuh kutil yang berkembang liar. Kutil-kutil itu tumbuh di lengan dan kakinya serta berkembang seperti akar pohon.
Diduga, penyakit yang dideritanya itu disebabkan virus bernama human papilloma virus (HPV). Pada umumnya, virus ini menyebabkan infeksi sehingga kutil-kutil kecil tersebut berkembang pada tubuh si penderita.
(nvt/nvt)
http://www.detiknews.com/index.php/d...886/idkanal/10
moga2 lekas sembuh
Menkes Tak Persoalkan Pengambilan Sampel Darah Manusia Akar
Sabtu, 24 November 2007 | 15:02 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan tidak akan mempermasalahkan pengiriman sampel darah Dede (37), si manusia akar, ke Amerika Serikat. Asal sampel tersebut digunakan dengan benar untuk alasan kemanusiaan dan menyelamatkan nyawa manusia.
"Dengan alasan dan tujuan yang jelas. Kalau untuk kemanusiaan dan menyelamatkan nyawa, saya gak ada masalah," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu (24/11).
Ia menambahkan pengambilan sampel darah Dede untuk diteliti di AS bukan suatu hal yang perlu dibesar-besarkan. Apalagi bila cara dan prosedur yang ditempuh benar dan dimanfaatkan untuk kesembuhan Dede. Tapi, lanjutnya, akan lebih baik bila pihak AS memberitahu pengambilan sampel tersebut. Ia menegaskan, setiap pengiriman sampel ke luar negeri nantinya harus melalui prosedur perjanjian transfer bahan (MTA).
"Karena sekarang sampel darah sudah ada di AS dan sedang diteliti, maka saya minta mereka melaporkan hasilnya," kata dia.
Dede, warga Desa Bunder Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat dijuluki "Manusia Akar" karena menderita penyakit kutil ganas di seluruh tubuhnya. Di bagian kaki dan lengan, kutil tumbuh memanjang hingga 50 sentimeter hingga menyerupai akar pohon. Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung telah melakukan diagnosa sementara. Diduga Dede menderita sejenis Human Papilloma Virus (HPV).
"Saya belum bisa memberikan keterangan tepat mengenai jenis penyakit Dede. Saya baru akan berkunjung ke Bandung besok," kata dia. Ninin Damayanti
http://www.tempointeraktif.com/hg/na...112236,id.html
huhuhuhu, jadi inget kasus henrietta lacks (http://id.wikipedia.org/wiki/Henrietta_Lacks)
Quote:
Henrietta Lacks (18 Agustus 1920 – 4 Oktober 1951) adalah donor sel dari tumor diluar kemauan, yang dibudidayakan oleh George Otto Gey untuk membuat sebuah sel abadi untuk penelitian medis. Sel ini diketahui sebagai sel HeLa. Sel-sel tumor tubuhnya yang diambil sebagai sampel dikembangbiakan di laboratorium dan terus berkembang biak tanpa batas. Spesies tersebut dapat membentuk spesimen luar biasa dan mematikan yang menyebar ke seluruh dunia. Sel ini bahkan dapat hidup di luar angkasa. Sel ini diletakan di satelit tak berawak seperti di satelit Amerika Serikat Discoverer 17 untuk mencoba ketahanan jaringan manusia terhadap gravitasi 0.[1][2] Pada tahun 1954, sel HeLa dari tubuhnya digunakan oleh Jonas Salk untuk mengembangkan vaksin polio. Sel HeLa terus digunakan untuk penelitian kanker, AIDS, ketahanan manusia terhadap gravitasi 0, dan lain-lain.