Printable View
mungkin maksud dia kenapa ga ada calon yg paling berkomitmen yang tidak mengejar ini itu
tapi pure niat dari diri sendiri untuk mengembangkan idgs , walaupun tanpa banner , tanpa gaji ( melakukan segala sesuatu tidak mengharapkan adanya balasan )
klo menurut gw sudah jarang yg ada seperti mau km masbro .
seorang adcom harus bisa ke atas dan ke bwh itu y intinya .
liat apa user butuhkan dan liat apa staff butuhkan .
bukan hanya numpang banner dan makan gaji buta :))
Wah, saya tidak kenal anda dan tidak pernah tau anda..Quote:
Originally Posted by inv-Lumiere~
Tapi sekali melihat komentar anda saya terus terang salut dan tidak tahan untuk tidak mengkomentari komentar anda..
Semua kata" anda benar" tersusun sedemikian rapi dan mempunyai maksud yang amat jelas bila dipahami dengan baik..
Banyak dari orang" yang saya lihat dari thread sana-sini yang berusaha berkomentar bijak, tapi tidak mengena di hati. Tapi begitu baca thread ini, Saya salut dengan anda saudara lumiere.. Terus terang (bukan melebih-lebihkan) anda cocok sekali menjadi penasehat IDGS ini..
Salam hangat,
Danau Toba Sumatera Utara
yup itu kalau sisi profesionalnya didapatkan dengan baik. kalau tidak ? seorang ketua MK saja berbeda sikapnya, tahun 2010 belum jadi ketua berbicara hebat, tapi 2013 jadi ketua kena ciduk :)Quote:
kalau menurut Mas? bagus yang mana kerjanya? yang bergaji besar? (Mungkin sj, perusahaan berani menggaji dia besar karena kompetensi dan keterampilannya sangat memukau, jadi pekerjaan apapun meski dengan dahi mengerinyit bisa terselesaikan dengan baik.. lagi-lagi mungkin) Atau yang satunya?
gaji besar kalau bekerja di bidang KEAHLIAN itu bisa di terapkan. tapi kalau komunitas ? harus ada minimal passionya disitu. Ibarat tukang lukis...
siapa yg menggaji tukang lukis ? ga ada....tapi hasil karya dia jadi berlipat pendapatan daripada yg bergaji besar, kalau hasil karya dia di minati seseorang :)
intinya kembali kepada rasa dan niat tersebut. Di gaji besar ga punya passion dia hanya fokus pada pekerjaannya saja, hal di luar itu dia ga peduli. Di komunitas tidak bisa seperti itu.
-
At least saya senang anda berposting seperti ini. Sekaligus memberi contoh kepada para forumers lain di luar sana.
Salam Hangat kembali untuk anda:)
Terima kasih banyak, Teman. Seluruh hati saya ikut berdoa, agar kita bisa mengenal lebih dekat satu sama lain.Quote:
Originally Posted by [OMG]-CinepleX-
*Cheers
dahlah jangan ribut lagi
kita disini sama sama mau public maju lg kan
jd jangan saling memojokkan satu sama lain da... saling percaya aja
lagian kita ngritik org juga belum tentu kita bener juga
ayo ayo jgn ribut lg plis ga guna lu pada ribut
sama" ( keknya di fb friendlist ya...)Quote:
Originally Posted by inv-Lumiere~
siapa yg ribut ? :perr:Quote:
Originally Posted by CindyAvianty
inilah maksud saya lumiere kalau postingan anda terlalu tinggi bahasanya :llaugh: keliatan 'seperti' ribut. padahal tidak.
emng sapa yg ribut cc??Quote:
Originally Posted by CindyAvianty
:Ngakak2:
hahaha, bukan itu sebabnya. kemungkinan besar yang bersangkutan cuma membaca sekilas lalu sesegera mungkin menyimpulkan, jadinya ya seperti ini.Quote:
Originally Posted by -RezoN-
Oh, ya! Facebook, jejaring sosial paling mutakhir.
**** salah post gue
lewat hp soalnya maklum jd *****
wkwkwk
mau post yg di vote admin malah jd di sini
sry :psad:
habis itu si chosen di bully molo
Salah satu user yang tidak bisa memahami percakapan yang menggunakan bahasa terlalu tinggi..Quote:
Originally Posted by CindyAvianty
Jadi sekilas bagi dia terlihat seperti ribut..
Ktawa dulu ah
Hahahahahahahahahaha
tulisan merah
kalo kebanyakan bikin puyeng bacanya
wkwkwk
hahaha begitulah.Quote:
Originally Posted by inv-Lumiere~
anda kan salah 1 'petinggi elite' salah 1 net terbesar di bandung ya kalau saya tidak salah ingat :)
-
Sedikit penjelasan tambahan, saya pribadi masih optimis bisa membuat Public ramai kembali, kalau memang sepi, ya sepilah...tapi sepi dalam artian dota 1 benar" sudah tidak ada peminatnya lagi...selama masih ada bahkan banyak peminatnya. Saya tidak akan biarkan public mati segan hidup pun tak mau. Lebih baik gambling.
:llaugh:Quote:
Originally Posted by maphack_user
berat2 bgt bahasa nya susah di cernah jadi nya.
butuh waktu yg panjang buat gw cernah nya.
**** cir salah post aku tu :(
mau post di thread sbelah malah ke sini dah ah wkw
Maaf ya. :)Quote:
tulisan merah
kalo kebanyakan bikin puyeng bacanya
wkwkwk
Oh, iya kita pernah bertemu di Ultimate ya. tapi sy bukan petinggi elite(pinjam bahasa mas rezon). Sy hanya bagian dari team pengembang saja.Quote:
hahaha begitulah.
anda kan salah 1 'petinggi elite' salah 1 net terbesar di bandung ya kalau saya tidak salah ingat
-
Sedikit penjelasan tambahan, saya pribadi masih optimis bisa membuat Public ramai kembali, kalau memang sepi, ya sepilah...tapi sepi dalam artian dota 1 benar" sudah tidak ada peminatnya lagi...selama masih ada bahkan banyak peminatnya. Saya tidak akan biarkan public mati segan hidup pun tak mau. Lebih baik gambling.
Sy angkat topi atas kerja keras mas Rezon, tapi jika boleh saran dari seorang teman, bahasa gambling/berjudi itu menciptakan kesan yang kurang elok untuk dicerna oleh sebagian staff/member, kata berjudi itu sangat sulit untuk ditempatkan bergabung dengan hal-hal yang sifatnya positif. Memang terkesan sangat sepele karena sy memberikan kritik dari pemilihan kata dari mas Rezon, tapi tidak ada satu orangpun(mungkin) yang ingin diajak terjun dengan resiko mati sama besar dengan resiko untuk tetap hidup.
Mencoba untuk menggiring rekan Staff dan member, memunculkan motivasi, menampik segala siulan-siulan yang mematahkan optimisme. jangan lagi pakai kata 'berjudi'(sy pinjam tanda kutip kegemaran mas rezon). karena semua hal yang mas rezon dan team lakukan telah melalui proses analisa yang cukup dalam, sy rasa ini cocok disebut dengan Calculated Risk ahh, sy rasa istilah Calculated Risk, memberikan gaungnya sendiri. menempatkan kalian jauh lebih profesional, memunculkan kembali rasa percaya komunitas terhadap kalian.
*Cheers.
Sahabat Pena