:philarious: Yang pas Healing ward sama Battle Hunger lucu.. wakakwawkka..
Printable View
:philarious: Yang pas Healing ward sama Battle Hunger lucu.. wakakwawkka..
hahahah...trus dunk ceritanya..cukup bagus ^^
huehuehue...............lanjutkan kinerja mu........!!!
kok elfnya gak keluar yah??????
huehuehue....
lanjut truz
walaupun serius tapi ada yg lucu
Jawabannyaaa adaa di lanjutannya...
Bagian2 yang tidak ingin diketik, mungkin gigi, jari, taring, mata, kuping, lidah, ah lanjutn sndiri kebanyakan...
Orc dan Ogre y, kan cuma biar masuk descriptionnya aj. wekeke.
Dan ada info penting buat lanjutan ceritanya:
1.Di sini Axe sama Juggernaut blom punya ulti, dan masih orc yang normal (kulitnya masih ijo)
2.Purist masih Paladin, mengapa? Kita lihat di part selanjutnya...
Part VII, agak panjang jadi 1 aja.
Part VII: The Redemption
Mimpi atau bukan, dalam satu jam lapangan berubah menjadi kuburan massal.
Hanya dua yang tersisa masih hidup dan berdiri tegak, tentunya pimpinan dari kedua Clan. Yurnero dan Mogul Kahn.
Yurnero membersihkan pedangnya, sambil menatap Mogul.
Yurnero: Saatnya mengakhiri semuanya.
Mogul: Itulah yang bertahun-tahun ini kutunggu.
Yurnero: Mari...
Mogul mengayunkan kapaknya, dan mengambil posisi pertarungan.
Yurnero berlari dengan cepat, menghunuskan pedangnya ke arah kepala Mogul. Dengan cepat tertangkis oleh kapak besarnya. Mogul membalas dengan tebasan keras ke arah perut. Yurnero menggeser sedikit pedangnya dan melompat ke atas, menyiapkan pukulan keras ke kepala Mogul.
Sayang sekali, Tebasan Mogul diputar dan dilanjutkan ke arah Yurnero. Senjata bertubrukan. Keduanya terpukul mundur ke belakang.
Barathrum memperhatikan duel yang menarik ini, melupakan tugas utamanya untuk membawa keduanya kepada Mannoroth. Para Tauren, berabad-abad lalu juga sering mengadakan turnamen. Ia sepertinya tenggelam dalam kenangan-kenangannya sendiri.
Tidak jauh dari situ, kedua pemburu yang dari tadi memperhatikan suara tebasan. Sepertinya mengambil keputusan jumlah Orc sudah menjadi lebih sedikit. Kebetulan sekali pertarungan Yurnero dengan Mogul terdengar seperti pertarungan 20 orang lebih, para pemburu itu lebih memilih memilih untuk menunggu keadaan menjadi lebih tenang.
???: Sepertinya aku dapat menyelinap masuk dan mencari kedua pimpinan itu. Tunggulah di sini, Purist.
Purist: Baiklah, pastikan kamu tidak menjadi perhatian mereka.
Human dengan palu dan buku, Purist Thunderwrath, dalam masa-masa Paladinnya. Teman berburunya, yang begitu tergila-gila dengan uang, adalah Gondar. Barathrum sepertinya melepaskan perhatiannya dari kedua pemburu itu.
Gondar menyelinap dan mendekat. Memperhatikan dengan seksama. Dan merasa kaget sekaligus lega melihat tinggal kedua targetnya yang tersisa di situ. Ia kembali ke Purist.
Gondar: Sepertinya kita akan panen hari ini. Di sana hanya tersisa dua pemimpin yang kita cari. 900 gold untuk masing-masing, hasil yang lumayan dibanding bila harus mengumpulkannya dari makhluk-makhluk lainnya.
Purist: Bersiaplah, kita akan mendatangi mereka.
Yurnero dan Mogul, sepertinya masih terus bertarung.
Terlihat Mogul melepaskan fokusnya, Yurnero mengarahkan pedang ke arah jantungnya.
Sesaat pedang menyentuh kulit Mogul, ternyata kapak Mogul tepat menyentuh leher Yurnero. Keduanya berhenti bergerak sesaat.
Mogul: Dan setelah lama, kali ini lagi-lagi seri.
Yurnero: Yang keberapakah ini?
Mogul: Entahlah. Semakin aku menghitung rasanya semakin ingin memenggalmu.
Yurnero: Berusahalah lebih cepat lain kali.
Barathrum, nampak sangat terkesan dengan kedua calon seperjuangannya yang sama-sama tangguh. Terlihat mereka sekarat dan kelelahan, akan lebih mudah untuk dibawa kepada Mannoroth.
Gondar: Hahaha. Tamatlah kalian, para Orc *****. Kami akan mengambil kepala kalian sekarang. Purist, urus si kapak, aku akan membereskan si pedang.
Purist: Baiklah, rasakan ini, makhluk-makhluk busuk.
Purist melangkah mendekati Mogul, sesaat ia mengangkat palu dan membaca tulisan di buku, terdengar kata ‘Purification’. Cahaya muncul dari langit, membakar seluruh badan Mogul, membuat luka-lukanya terasa terbakar dan semakin parah. Purist mengayunkan palunya ke arah kepala Mogul.
Ia terpental dan terlihat tidak bernyawa lagi. Yurnero, setengah terkejut, melakukan Blade Fury untuk menahan serangan Gondar.
Tiba-tiba Gondar terpental, muncul sesosok Tauren di belakangnya, karena terkejut Gondar menghilang dan tak muncul lagi. Barathrum, sedikit marah dengan kelakuan para pemburu ini, mengejar Purist dengan Charge of Darkness. Purist berusaha untuk kabur.
Purist mengeluarkan mantera sekali lagi, dan muncul cahaya berbentuk makhluk bersayap, mengayunkan pedang diatasnya. Melihat hal itu, Barathrum merasakan pertahanan Purist yang tak terbatas, seakan cahaya tadi menahan semua serangan Barathrum. Akhirnya ia berhenti mengejar Paladin muda itu.
Kedua pemburu itu kabur dari Barathrum.
Yurnero: Terima kasih.
Barathrum: Lebih baik periksa keadaan temanmu, sepertinya kalian berdua terluka parah.
Yurnero mendekat, melihat Mogul yang sudah tewas. Kejadiannya memang cepat dan singkat. Barathrum memanfaatkan kelengahan Yurnero, memukulnya di kepala, dan menghilangkan kesadarannya.
Dan tiba saatnya membawa mereka ke Mannoroth.
To Be Continued
Sorry kalo jelek ya... Hehe...
tidak jelek hanya.. PENASARAN MA SELANJUTNYA hhehehehe
lom ada lanjutannya om?
Ini dia lanjutannya... Oya jgn kecewa... sekitar 3 part lagi tamat :D
Part VIII: The Omniknight
Purist dan Gondar kembali ke base Human, sedikit lesu karena tidak mendapatkan uang.
Gondar: Aku akan melanjutkan perjalanan, sepertinya para Undead juga mempunyai kepala yang cukup berharga. Kau mau ikut?
Purist: Mungkin aku tidak ikut, aku mau ke Katedral sekarang. Datanglah lagi ke sini kapan-kapan, kalau kau butuh bantuan atau pengobatan..
Gondar: Baiklah.
Begitu cepatnya Human membangun kota di dataran Kalimdor, Katedral yang besar pun sudah berdiri. Purist memasukinya. Menemui seorang pastor yang kebetulan bertugas di situ.
Purist: Permisi, pastor.
Pastor: Oh, ya... Paladin muda, ada apa?
Purist: Aku sepertinya baru saja membunuh Orc.
Pastor: Seharusnya adalah prestasi yang membanggakan untuk Paladin kan?
Purist: Ya. Tapi saya kesulitan dengan menjadi Paladin. Bukankah ada larangan membunuh makhluk hidup? Dan saya sangat merasa bimbang untuk membunuh Orc, karena tugas utama Paladin menjaga, bukan merusak.
Pastor: Memang musuh berbuyutan kita adalah Undead, karena mereka tak pernah mau untuk tidak merusak lingkungan. Tapi jika kamu memang bimbang akan peraturan itu, lebih baik kamu berhenti menjadi Paladin. Jadilah Omniknight, Swordman, Soldier, atau apapun yang tidak memilikit unsur hukum tak membunuh di dalamnya.
Purist memikirkannya, Omniknight adalah Paladin yang berubah ke jalan Offensive. Mungkin hal ini dapat melegakan hatinya yang penasaran.
Purist: Baiklah, pastor. Terima kasih atas nasihatnya. Saya akan membuat keputusan.
Pastor: Ah ya, Purist. Saatnya memberitahu pemuda terpercaya sepertimu.
Purist: Ada apa, Pastor?
Pastor: Ini tentang kabar beberapa minggu lalu di istana Lordareon. Aku baru saja dikirim ke sini dengan pengawalan Admiral Proudmoore.
Purist: Ya.
Pastor: Saat itu aku sedang mengikuti rapat di ruang utama milik Raja Terenas. Ada seekor burung gagak kecil, yang masuk dan berubah menjadi manusia.
Purist: Mungkinkah dia seorang pembawa pesan? Pembawa pesan seperti para nabi? Konon katanya akan ada satu pembawa pesan saat dunia dalam bahaya.
Pastor: Ya, itu adalah legenda dalam Human. Mereka akan datang dan memperingatkan kejadian yang akan datang, bagaikan angin lalu dan mereka pergi secepat seekor burung.
Purist: Demikian, kata-katanya pastilah penting.
Pastor: Aku agak khawatir, karena banyak pembawa pesan palsu, yang hanya mempelajari ilmu berubah menjadi burung, mengikuti dongeng itu. Tetapi aku tidak melihat kebohongan pada setiap kalimatnya.
Purist: Apa yang membuatmu tertarik?
Pastor: Ia berkata tentang bahaya yang akan terjadi di Lordareon, dan menyuruh untuk melaksanakan evakuasi ke arah barat. Ke Kalimdor. Pertama kali kami mendengarnya, kami tidak percaya sedikitpun. Meninggalkan kampung halaman menuju ke tempat yang tidak jelas sama sekali. Raja Terenas pun mengusirnya.
Purist: Lalu?
Pastor: Aku, berpikir lagi tentang hal itu dan mengikuti penjelajahan ke barat ini. Sang Raja sepertinya menolak dan tetap keras kepala. Dan satu hal lagi Purist.
Purist: Apakah itu?
Pastor: Jika kamu menemui makhluk apapun seperti Orc dan Night Elf, yang sedang melawan para Undead dan Demon, berada di pihakmu dan tidak membahayakanmu, bantulah mereka. Aku merasakan bahaya besar pada kata-kata pembawa pesan itu, entah ia palsu atau asli.
Purist: Baiklah, dapat dimengerti. Aku akan pergi sekarang. Terima kasih pastor.
Pastor: Ya.
Purist pun memutuskan akan menjadi seorang Omniknight, dapat dikatakan Battle Paladin, yang lebih merusak ketimbang menjaga. Ia kembali ke Lordareon, mencari perkumpulan Omniknight.
Beberapa saat lagi, Barathrum akan sampai ke Mannoroth.
To Be Continued...
Wah mr-death h0m* . . .bikin cerita . .kyaa . .update'na setiap hari lagi! . .mantap dah mr-death xD . .
qo bentar lagi tamat si???
maraton ya???
tapi tetep aja lama..
hikz..
ayo kk semangat updatenya...
sep..update trus ya..ceritanya menarikkk.. ^^