oya, ada 1 crita...
tentang emosi berlebihan dr seorang ayah jg gr" ternak, kebahagiaan anaknya bnr" terenggut + trauma yg mendalam di hati anak...
ini TRUE STORY...
aku lupa nama orgnya, qu dh usaha cari di web tp gk ktemu..
qu critain seingedkuw aja ia...
sama" qu denger pas renungan..
ada seorang anak (10-13th) yg disuruh ayahnya jaga ternaknya...
klo gk salah domba..
domba" itu ditaruh dikandang..
10 domba...
ayahnya suruh dia jaga..
awal" dia memang jaga ternak itu baek"...
tapi lama", namanya anak", mulailah dia bosen...
suatu hari dia liat maenan bagus di pasar..
kepengen beli, dia balek ke kandang n ambil 1 dr 10 domba" itu...
n domba itu dijual ma dia....
dia mikirnya bakal OK" aja..
toh ayahnya gk perna ngunjungin n ngitungin domba - domba itu...
then, dia balek ke kandang domba..
n dia liat ayahnya di situ..
dengan tampang marah cz ngitung dombanya ilang 1..
dia suruh anaknya cari domba itu sampe ketemu..
klo gk ktemu gk bole pulang...
dia cari ke mana", gk ktemu..
jelas lah, dia udah JUAL tu domba....
dia bingung dia mesti cari kemana...
dia gk mungkin nemu tu domba..
setelah lama nyari, dia balek ke ayahnya n ngakui smuwa perbuatannya...
ayahnya marah, maki" dia...
gk puas maki", dia pukul anaknya itu berulang"..
berjuta kata minta ampun telah diucapkan..
tapi sang ayah yang terlarut dalam emosi sama sekali tidak menghiraukannya...
setelah puas mukul" sang anak, tapi ngrasa emosinya belom terlampiaskan total, diambillah sebuah cutter dan dipotongnya daun telinga anak itu...
sang anak meraung" kesakitan karena telinganya yang terpotong itu...
namun sang ayah belum juga puas, ia berteriak dan membentak pada anaknya;
"MAKAN! MAKAN DAUN TELINGAMU ITU! INI PELAJARAN AGAR LAIN KALI KALAU BAPAK SURUH KAMU, KAMU BISA NURUT DAN BERTANGGUNG JAWAB!"
sang anak terdiam melihat daun telinga di depannya..
ia menangis...
tentu saja ia tak mau memakan daun telinga itu...
sang ayah melanjutkan teriakan2nya..
"MAKAN! KALAU KAMU TIDAK MAKAN DAUN TELINGAMU ITU, BAPAK AKAN BUNUH KAMU!"
sang anak, merasa nyawanya terancam, dengan terpaksa mengambil daun telinganya yang penuh darah itu dan memasukkan ke dalam mulutnya secara perlahan..
ia menangis sambil memakan daun telinganya sendiri..
sang ayah, puas dengan itu meninggalkan anaknya yang terduduk diam di dekat kandang domba itu...
n sampe sekarang guys, sang anak trauma ma kejadian itu...
dia gk bisa maafin perbuatan ayahnya...
walaupun ia sudah tobat tapi tetep aja dia gk bisa maavin perbuatan ayahnya itu..
guys, once again, ini TRUE STORY...
dr 2 crita di thread ini, pelajaran yang bisa kalian petik adalah bagaimana kalian harus mengontrol emosi sebelum bertindak...
dan sebelum semuanya terlambat..