lebih tepat nya dia cari yg bener2 niat kerja
atau mungkin di paksa kerja karena "TERIKAT KONTRAK"
Printable View
lebih tepat nya dia cari yg bener2 niat kerja
atau mungkin di paksa kerja karena "TERIKAT KONTRAK"
oe gw baru kelar psikotes dan interview sama hrd nya, cuman 15 menit gw diinterview, yg lainnya sampe 30 menit lebih ==a
calon2 gk diterima nih gw, malah sampe di dalem dia nanya "kok kamu CV nya cuman 1 lembar ya? surat lamaran kerjanya mana?"
waduh udah down gw langsung ==a
gw blg aja daftar di jobsdb, pas di telpon katanya suruh bawa cv doang, ya gw bawa cv doang ==a
disuruh lengkapin suratnya gw jadinya
psikotesnya disuruh gambar pohon dan orang, dah gitu ada kayak tes IQ, gambar2 gk jelas semua pilihan ganda, belom lagi tes kepribadian, sampe 2 jam lebih gw psikotes doang
wkakaka... ntah tom job lo kek gmn
klo dari tempat gw biasanya di lihat dari segi km berbicara.. tegas gak nya.. d ajak ngmg yg sulit sedikit bisa mengerti gak...
kadang langsung d kasih sedikit "product knowladge" dari situ d liat apa orang nya cepat tanggap gak dgn sesuatu yg baru...
wes baru kelar bikin surat lamaran kerja
tinggal ngambil surat pernyataan lulus dari kampus dah buat pelengkap
dimana2 ya bawa CV+lamarannya :llaugh:Quote:
Originally Posted by phantom_ex
klo maslaah transkrip nilai, sertifikat kursus, DLL bisa nyusul...
wakakaakak gw pertama kali lamar kerja
jadi gk ngerti
malu banget asli ==a
WOW ~
Phantom_Ex baru pertama kali ya di panggil interpiw dan psikotest? Memang sih kalo untuk awal itu gugup, takut dan salah itu WAJAR.
Kebetulan sekali saya kuliah jurusan Psikologi. Cuma mau share aja ya.
Seorang HRD mencari karyawan / tenaga kerja pasti harus sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan oleh sebuah perusahaan.
Biasanya HRD melihat yang namanya Formalitas dulu yaitu : latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan lama bekerja di tiap tempat / freshgraduate. Oleh karena itu, pembuatan CV sangat harus di perhatikan.
Setelah itu, melakukan yang namanya psikotest. Psikotest dalam Psikologi Industri dan Organisasi itu sangat banyak dan beragam, dimana psikotest itu dapat menilai secara global kepribadian, kerjasama dalam kelompok / individualitas, kognitif / intelejensi, tingkat Emosional dllsbg. Makannya, banyak perusahaan yang OKE, psikotest nya pun juga banyak (minimal 4-5) yaitu, test IQ, test Kognitif (perkalian, pembagian dllsbg), Test Logika, Test keaktifan dalam bekerja secara kelompok, dan Gambar.
Masing2 test ada standarisasinya oleh perusahaan masing2. Pasti pernah denger kan si HRD / Recruiter mengatakan "Jangan terlalu banyak mikir, apa yang ada di pikiran langsung tulis aja." Nah kondisi itu lah, lebih kena, tertuju dan tepat untuk menunjukkan seperti apakah diri anda.
Dan pada saat interview pun banyak tingkah laku kita yang dilihat oleh si HRD / Recruiter tersebut. Karena itu juga dapat mencerminkan bagaimana diri kita.
Banyak aspek yang dilihat oleh HRD / Recruiter juga sihh...
Sekian deh...
Good Luck yaaa phantom_ex, Semoga di terima kerja di tempat yang OKE ~
*Pernah interpiw juga di Cosmos Rawa Buaya dan ga keterima*
sama kek ngelamar pacar....Quote:
Originally Posted by phantom_ex
bedanya klo pacar yg di hadepin tu bapanya tu cewe...
klo kerjaan...
si HRD nya
gk diterima juga gw ternyata di cosmos wakakakakakQuote:
Originally Posted by BecKaX
ntar tgl 14 tinggal interview lagi dah sama indofood
moga2 keterima nih
Good Luck bro. Inget yow, dalam perusahaan yang benar-benar menggunakan sistem Psikologi dalam penerapan Recruitment, banyak hal yang benar-benar harus di perhatikan..Quote:
Originally Posted by phantom_ex
Semoga diterima yow...
Btw itu di Indofood Tower nya atau di PT. Indofood ?
udah lolos psikotes, udah lolos tes lainnya, terakhir interview user.. ini yg paling nentuin, full hoki2an ato koneksian.. so.. selamat berjuang gan.Quote:
Originally Posted by BecKaX
Yoa, bener banget...Quote:
Originally Posted by ilunkeren
Tapi pada umumnya, perusahaan yang standarisasi nya menengah ke bawah, user menyerahkan seluruhnya kepada HRD / Recruiter dan interview dengan user hanya sebagai Formalitas saja, akan tetapi HRD dan user tetap berkoordinasi.
Akan tetapi, ada perusahaan yang menyerahkan kepada user untuk hasil keputusan apakah di terima / tidak. Jadi kalo dalam konteks ini, HRD / Recruiter hanya sebagai penilai sebagai orang yang menge-test dari segi intelejensi, sikap dan sifat dalam dunia kerja, dllsbg. Bukan keputusan apakah orang itu diterima / tidak.
selamat gan TENG
jadi ****** aja tom. seminggu 7jt klo tantenya puas. sering juga di bonusin kendaraan klo tantenya royal :rofl:
gak bisa....lidah dia pendekQuote:
Originally Posted by -RezoN-