ih kok mirip :llaugh:Quote:
Originally Posted by LunarCrusade
pokoknya nanti 20 sept pilihlah yang terbukti kualitasnya, video youtubenya, dan minigamesnya
beranikah dia kaitin kasus korupsi sama ajaran agamanya ?
politik dikaitin sama sosial - hukum masih okee karena berhubungan dengan masyarakat dan undang-undang .
kalo agama.. hmm..
Ini konteksnya lagi wawancara Tia...ga bisa ngelantur ke hal lain.Quote:
Originally Posted by jktgirl-COOL
Coba baca lagi pertanyaan" si pewawancara, yang notabene berasal dari majalah untuk kalangan Muslim.
Kalo pewawancaranya nanya hal yg kayak lu bilang, baru deh boleh dijawab...kalo nggak? Ya kan ga lucu public figure jawabnya ngelantur :perr:
Gw cuma mo bilang, kalo bang Rhoma CERDAS, seharusnya dia bisa menghindari untuk menjawab pertanyaan itu karena masyarakat Jakarta yang lagi sensitif.
:pone:Quote:
Originally Posted by LunarCrusade
sama gan..cuma bagi2 orang tertentu nantinya bisa jadi berabe...
:pone:Quote:
Originally Posted by jktgirl-COOL
udah gw jelaskan diatas... pernyataan rhoma irama itu untuk umatnya ce..bukan kampanye...
klo untuk umatnya udah jelas itu tentang agama...beda lagi untuk kampanye...
intinya gini ce..bagi keyakinan kaum muslim itu..memelih pemimpin dalam syariahnya harus dari pemimpin muslim...dan kita harus hargai itu ce,,karena ini udah urusan saling menghormati ajaran agama masing2...
klo pun emang nantinya pemimpin itu dari bukan non muslim...islam pun mengajarkan untuk mentaati pemimpinnya..tapi urusan pemerintahan...bukan soal akidah....begitu ce kira2...
seperti yang bung lunar sudah jelaskan...masalah sebenernya bukan masalah INTI dari apa yang disampaikan rhoma irama..masalahnya hal yang disampaikan untuk menyampaikan firman ALLAH..disalah artikan oleh politikus2 karena berdekatan dengan pilgub...
intinya ce..yang salah menurut gw hanya politikus2 yang melintir SEBAGIAN FIRMAN ALLAH untuk dijadikan bahan politik...
Bagi kalangan non muslim..yang tidak tau arti dari makna tersebut jadilah terpancing emosinya...
jadi menurut hemat saya...yang biadab harusnya politikus2 yang mengangkat isu SARA ini...
yang bikin ributkan sebenernya bukan anjuran memilih pemimpin yang muslim...karena ini soal syariah... sama aja buat cece...klo milih suami harus seagama..karena apa..tiap agama punya penjelasan masing tentang ini...
tapi gara2 ribut di video tersebut rhoma irama bahas ahok dari **** dan kristen..jokowi muslim..tapi dari jawa..dan ibunya non-muslim......nahhh jadilah ini yang diangkat ce...
jujur aja...penyampain rhoma irama sendiri mendiskreditkan secara langsung ahok dan jokowi,,,
maka itu ce..saya jadi heran ketika FIRMAN ALLAH yang notabene bener2 ga ada kurang dan cacatnya tersebut malah dijadikan bahan kampanye...
jujur aja ce...temen2 gw bnyk protes ke gw...karena ketidak tahuan mereka sebenernya...tapi alhamdulillah setelah saya jelaskan pada temen2 saya..akhirnya jadi mengerti maksud sebenernya...
jujur aja ya...di madura di pamekasan tempat ane bekerja ini...Sungguh beda bener...disini suku arab..suku ****..suka jawa dan lain2..bener2 membaur...mereka ga ada bedanya..yang bikin gw betah disini neh ya kek gini...pertama2 gw kaget di madura..kesannya beringas ehh ternyata disini sumpah damai gw..apalagi orang2 desanya...bener2 baik banget..ga seperti cerita2 temen2 gw...
disini ini...lo orang ****..arab..jawa..sunda..batak dll...sudah dianggap orang madura semua...
intinya asal ente baek ama mereka...mereka jauh membalas kebaikan entel..hahaha jadi curhat neh..dah tidur dolo ane..
thanks kawan atas sharign2nya...
bang haji ini bener-bener TERLALU........................
udah haji masih SARA lagi, gak mabrur itu HAJI nya:Depresi:
yang bikin menarik adalah pernyataan kalau emang ga ada umat muslim yang mampu/ dianggap layak untuk memimpin maka dibolehkan memilih non muslim sebagai pemimpin.
nah sekarang sebagai titik tengahnya, kalian yang sebagai umat muslim,
apakah foke-nara cocok sebagai pemimpin kita? setelah 5 tahun dipimpin sama foke, dengan arogansinya, dengan hasilnya yang bikin jakarta tambah macet, markup motor damkar hingga 10 x lipat dari harga asal, hanya memihak konglomerat-konglomerat (asal mau tahu aja, gereja-gereja tertentu yang dianggap besar dan golongan etnis tionghoa tertentu yang duitnya banyak itu nyoblos foke, sampe2 di gereja di kotbahnya semua jemaatnya wajib nyoblos foke)
kita jadi orang fair-fair aja kalau ngomong, manusia itu ga bisa yang namanya beriman kepada Tuhan dengan baik dan benar kalau perutnya lapar. Saudara aja bisa ditebas kalau perut lapar, apalagi ngomongin agama?
dan kenapa kita harus membiarkan ini terjadi lagi kalau mata kita itu terbuka dan bisa memberikan peluang yang lebih baik untuk masa depan jakarta? apakah ini dianggap sebagai dosa apabila kita memilih masa depan jakarta menjadi lebih buruk lagi untuk 5 tahun kedepan? didepan mata sebagai muslimin menjadi pahala apabila memilih pemimpin seiman, tetapi membiarkan rakyat kecil makin tertindas dan makin lapar apakah itu menjadi dosa bagi anda?
Silahkan dipikir-pikir lagi dengan matang dan cerdas.
:pone:Quote:
Originally Posted by luna_croz
sebelumnya ane udah bilang gan,, ama agan lunar...klo mo bicara agama..mending PM ane..kita sharing2 disana... begini gan..baiklah klo emang perlu dijelaskan disni.....
agan yang ganteng...intinya begini ketika kita bicara agama...LAKUM DINUKUM WALIYADIN....untukmu agamamu dan untukku agamaku...tapi karena agan sudah memberikan pernyataan seperti berikut..mungkin tidak ada salahnya kalau saya sharing juga mengenai pernyataan agan...Quote:
Originally Posted by luna_croz
sebelumnya gan..ane mo bilang...apa yang ane sampaikan ini bukan menurut pendapat ane yang tidak berdasar..tapi semuanya atas dasar apa yang disampaikan oleh al-qur'an dan hadist...
begini gan..dalam memilih pemimpin kita memang Umat muslim diwajibkan untuk memilih pemimpin dari golongan muslim...kenapa..okay saya akan menjelaskan apa yang saya ketahui...
Untuk memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang “PEMIMPIN”, harus dilihat dari konteksnya kenapa Ayat Al-qur'an yang disebutkan TS itu turun..sekali lagi saya katakan...FIRMAN ALLAH = al -qur'an turunnya bukan sekejap mat.tetapi turunyanya al-quran ini dibedakan menjadi 2 periode, periode makkiyah dan madaniyah..perbedaannya yaitu apabila
MAKKIYAH salah satunya Kebanyakan mengandung masalah tauhid, iman
kepada Allah Swt., masalah surga dan neraka, dan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan akhirat (ukhrawi)
sedangkan MADANIYAH...
Kebanyakan tentang hukum-hukum agama (syariat), orang-orang yang berhijrah (muhajirin) dan kaum penolong (anshar), kaum munafik, serta ahli kitab...
, Kontek memilih PEMIMPIN yang harus berasal dari golongan non-muslim pada waktu zaman di mana orang Yahudi dan Kristen yang waktu itu berpihak pada Romawi yang menzalimi kaum muslimin. Dalam konteks “KEZALIMAN” itulah, ayat-ayat Al-Qur’an melarang memilih non Muslim menjadi pemimpin, seperti dalam Q.S.Ali Imran:28, Q.S.Al-Nisa: 138-139, Q.S.Al-Nisa:144, Q.S.Al-Ma’idah: 51, dll. hal tersebut dikarenakan pada SAAT turunnya ayat2 tersebut..kaum muslimin di zalimi oleh kaum non-muslim...
tapi bagaimana dalam konteks yang plural seperti di INDONESIA ini..yang terdiri dari bermacam-macam suku,adat, budaya serta agama...
ISLAM Pun mengajarkan hal tersebut kawan.. pada jaman NABI MUHAMMAD yang sebagai RASUl bagi kaum muslimin..dimana pada waktu memerintah MADINAH..dimana MADINAH adalah bangsa yang masyarakatnya plural, seperti bangsa INDONESIA...bagaiamana pada saat tersebut...Madinah di bawah kepemimpinan Rasulullah SAW yang di dalamnya umat Islam mempelopori kebersamaan dengan umat Yahudi dan Kristen, maka berlakulah hukum rukhshah (kemudahan), yakni umat Islam dibolehkan bekerjasama dan memilih PENDAMPING Pemimpin yang adil dari kalangan non Muslim. Dalam kondisi seperti inilah, berlaku pesan-pesan ayat Al-Qur’an sebagai berikut :
1. Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik (bekerjasama) dan berlaku adil terhadap orang-orang (umat agama lain) yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S.Al-Mumtahanah: 8);
2. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani (Kristen)“. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri. (Q.S.Al-Ma’idah: 82).
3. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Ma’idah:8). Dalam Tafsir Al-Qurthubi Juz 6 hal. 110, ditegaskan bahwa perbedaan agama tidak boleh menjadi penghalang bagi umat Islam berbuat adil (bekerjasama) dengan umat agama lain.
okay gw lanjutkan dengan mengquote pernyataan saudara
kalau sudah paham yang saya dijelaskan diatas..mungkin anda sudah bisa mengerti..Quote:
Originally Posted by luna_croz
begini kawan...mungkin pertanyaan mu seperti ini...bagaimana sikap muslim jika dihadapkan dengan pilihan seperti ini..
si A muslim tetapi tidak berkualitas..zalim dan khufur
si B non-muslim tetap berkualitas...adil
okaylah data kualitasnya kita sepakat untuk sama.... apa yang diajarkan islam tentang jika menghadapi situasi seperti ini
sudah jelas kawan... ORANG yang bertaqwa kepada ALLAH adalah orang yang BERLAKU ADIL..karena adil dekat kepada taqwa... jadi bagaimana kalau menghadapi kondisi CALON PEMIMPIN MUSLIM tapi zhalim dan khufur..klo seperti ini jelas dia hanya KTP islam..tetapi termasuk golongan munafikun..jadi kita diperbolehkan memilih kaum non-muslim jika memang kondisi yang terjadi seperti itu..jadi kita tiada berdosa jika memilih kaum non-muslim jika memang kondisi yang terjadi seperti data diatas...Quote:
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Ma’idah:8).
jadi sangatlah jelas kawan...
yang dimaksud memilih PEMIMPIN dari golongan MUSLIM adalah ORANG MUSLIM yang Bertaqwa..bukan yang zhalim...
begitu juga sebaliknya kawan...jika kita dihadapkan pilihan seperti ini
1. A Muslim dan adil
2. B non MUSLIM dan adil
jelas jika kondisi ini UMAT muslim diperintahkan untuk memilih pemimpin muslim kawan...
selain itu saya sampaikan pula kawan
selain itu kawan...Quote:
Q.S.Al-Hujurat: 13: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling berbuat kearifan. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu”
RASULULLAH MUHAMMAD S.A.W bersabda untuk kita saling berhubungan baik dengan kaum non-muslim yang tidak menyombongkan diri dan berlaku baik...
jadi apabila ada orang yang menyuruh kita untuk bermusuhan dengan kaum non-muslim itu adalah salah besar..karena islam tidak pernah melarang kita bekerjasama dengan non-muslim...Islam melarang kita bekerja sama dengan GOLONGAN KAUM kafir dan MUNAFIKUN...
Dengan demikian, menolak bekerjasama dengan non Muslim dinilai menghalangi kedamaian dan kemajuan; sangat dikecam oleh Rasulullah SAW;
“Barang siapa yang menzalimi (membunuh) seorang mu’ahid (dzimmi – non Muslim dalam masyarakat damai), maka ia tidak memperoleh aromanya Sorga” (Shahih Bukhari Juz 6, hadits 6516).
“Barang siapa yang menyakiti seorang dzimmi, maka akan dihukum dengan cambuk api di hari kiamat” (Al-Mu’jam al-Kubra: Juz 22, h. 52).
“Bersabda Rasulullah SAW: Sorga itu haram bagi orang yang membunuh orang dzimmi (non Muslim), atau menzalimi, atau membebaninya tugas diluar kesanggupannya.” (Musnad Al-Rubay’ Juz I, h. 292). Masih banyak lagi hadits yang pengertiannya seperti tersebut.
dan yang terakhir kawan
:pone:Quote:
Originally Posted by luna_croz
SORYY OOT......saya tidak YAKIN...klo anda beriman KEPADA TUHAN anda..anda akan menebas saudara anda...dan tidak akan membuat pernyataan seperti ini
ajaran saya tidak pernah mengajarkan demikian... REJEKI,JODOH DAN MATI ALLAH YANG MENGATUR...sebagai manusia yang beriman kita harus berikhtiar dan berdo'a...karenaQuote:
al baqarah:286 "ALLAH TIDAK AKAN MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI DENGAN KESANGGUPANNYA"
disebutkan dalam al-qur'an
Quote:
ar-ra'd :11 ALLAH TIDAK MERUBAH KEADAAN SUATU KAUM SEHINGGA MEREKA MERUBAH KEADAAN YANG ADA PADA DIRI MEREKA SENDIRI
maaf klo untuk urusan tersebut saya kurang setuju dengan anda...karena agamaku tidak pernah memerintahkan untuk seperti itu.agamaku memerintah selalu ikhtiar dan berdoa..Quote:
surah / surat : Alam Nasyrah Ayat : 6
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
intinya gan..klo emang kita tidak tahu..lebih baik mencari tau pada ahlinya..kemudian baru berucap
ikhtiar adalah berusah..terima kasihh..semoga bermanfaat
SPECIAL THANKS BUAT LUNARCRUSADE
gan harap jgn bhas agama d sini
menurut gw tentang pendapat dr roma irama tdk mendaasar sebab negara ini adalah bkan negara islam,trus ini kt bahasa asalah politik lapo dikatkan agama,trus dia mmbahas masalah dana tuh kan harus ada bukti bukan hoax,trus dia membahas bahwa setiap wakil jokowi adalah umat nasrani menurut gw dia orang yg bijak yg tdk mebedabedakan , kemudian menurut gw kalo pembangunan gereja meningkat trus itu suatu malsah??/inget ini negara pancasila yg ada 5 agama jd itu hal yg wajar,kemudian dia mengatakan bahnwa ini bkan msalah jokowi foke melainkan masalah suku dan agama nah si bang roma aja yg negatf thinking klo positif thinking ga bkalan dia ngomong gt,so kalo ada orang yg bs membawa perubahan ke arah positif knapa ga ??,
dan terakhir dr saya,ini bkan krena saya orang Kristen dan saya mendukung jokowi ahok,tp saya berpikir realistis dan terbuka,nie masalah poloitik lapo dkaitkan agama,nie negara pancasila yg ada berbagai suku bangsa dan agama dalamnya,dan boleh kita fanatik pd agama kita tp kita jg ga bleh menjelakkan agama lain,kalo smua orang kek bang roma ini negara bisa hancur,mw kejadian poso dan ambon yg bunuh:an terjadi lagi??
thx
intinya gw ambil kata" lo yg ini
jadi sebenernya milih jokowi pun ga salah dong?Quote:
Originally Posted by dexmas
karena jokowi kan islam sedangkan ahok nya yg kristen
ahok sebagai pendamping dan tetap si jokowi lah pemimpinnya
jadi yg gw ga demen itu kata" harus milih foke kalo mw mengikuti agama
karena yg jadi masalah itu "orang-orang menggunakan agama buat mendapatkan kekuasaan"
dari perkataannya aja dah ketahuan kalo si rhoma ini kampanye
wakakkaakak manfaatin isi kitab alquran untuk kampanye, merusak citra diri sendiri, gk patut dikasihani.
tapi sayangnya orang indo dah pada pinter, sudah bosen dikasih yang manis2, apalagi yang mengatasnamakan agama, buktinya, pemilu dari zaman kita merdeka sampe sekarang, partai politik yang menang semua yang moderat, bukan partai asli islam.
Toh sudah terbukti selama 5 tahun ini, foke gk membuat banyak perubahan yang berarti, tetep macet, tetep banjir.
lebih baik kasih kesempatan kepada jokowi untuk mencoba membereskan masalah2 di jakarta, daripada kembali memilih calon yang sudah terbukti gagalnya
Lagipula foke ini dah beberapa kali mengatakan kalimat2 yang kontroversial, dah ketahuan paniknya, gk layak jadi gubernur kembali
sorry disingkat kata aja,Quote:
Originally Posted by dexmas
nah menurut penjelasan anda, anda sendiri pun sudah tahu kan akan lebih baik memilih siapa?
sedang apa yang bang rhoma jelaskan/kotbahkan/menekankan itu adalah "mari kita wajib pilih foke"
walaupun itu tidak terucap di mulutnya tapi itu sudah tersirat dengan jelas.
apakah foke itu adil? silahkan dijawab masing-masing saja.
dan tentukan pilihan anda pada pilkada ke2 nanti ya
:pone:Quote:
Originally Posted by luna_croz
sebelumnya gw mo bilang...kenapa gw nulis panjang2 kek gt... karena sepertinya Yang disampaikan di banyak media cetak..maupun di POST #1 ini seolah2 islam Itu tidak mau bergaul dan bekerjasama dengan golongan non-muslim...padahal sebenernya tidak demikian..itu kenapa ane singgah disini untuk berbagi apa yang ane pelajari dan ane ketahui...
seperti yang PHANTOM_EX bilang..."untungnya masyarakat sekarang sudah cerdas" jadi ISU sara sudah bukan menjadi bahan penting untuk dikampanyekan...tapi ISU Sara ini bisa Membuat kaum yang kurang cerdas jadi beringas....moga2 ini ga terjadi...
hahaha..klo ditanya mo pilih sapa.... jawabannya rahasia... walaupun ente udah bisa menebak ane mo pilih sapa...intinya ane mo pilih PEMIMPIN yang amanah..fatonah...tabligh dan sidiq...tapi sayang pas pilgub putaran 2 ga bisa balik ke jkt
intinya..kita semua berharap lah yang terbaik untuk jakarta dan INDONESIA cause I love this country...semoga tidak terjadi anarkisme seperti pilkada di daerah2 laen...jujur gw kangen pas waktu SD jalan2 ke ancol g macet kek sekarang..dan maen diempang ama kawan2...pulang malam sendirian tanpa ada rasa waswas..hanya waswas takut diamuk nyokab n bokap gara2 telat pulang..hahahaha....
Ya lah males banget bullshitnya kebanyakan bro... MRT mane? kgk jadi2... gw aja gk liat " Under Construction " ato apalah... taikucing lah....Quote:
Originally Posted by phantom_ex
blm lama dia jg ngmg di twit metro tv gw baca " warga betawi yang ga plih foke diancem dicabut KTP nya "
cape deh ==a
yah good lah, kalau mau dibilang sih muslim indo sama muslim di arab lebih sadis di arab punya, dimana cewe aja diperlakukan lebih rendah dari pembantu.Quote:
Originally Posted by dexmas
kalau uda married minta cerai bisa dituntut hukuman mati ama suaminya.
cuma bedanya muslim disini masih banyak yang buta aksara sama bahasa arab sendiri di al quran, jadi ya mudah disetir-setir sama pemimpin agamanya demi kepentingan politik dan golongan. Karena ga ngerti jadi manut aja deh daripada siksa neraka,
sama seperti gambar yang gw ketemuin di internet, joke tapi realita juga.
https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.n...08356048_n.jpg
sudah-sudah..
penjelasan dari bro DEXMAS ane kira sudah benar-benar menjelaskan pernyataan yang dimaksudkan di thread ini. Soal agama jangan di ungkit-ungkit lagi soalnya ane risih dengernya. dan bukankah kita ini hidup di INDONESIA dengan semboyan bhinneka tunggal ika yang artinya meskipun berbeda-beda tetap satu jua.
siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan yang di pilih oleh rakyat. dan kita hanya perlu berdoa semoga mendapatkan yang terbaik:Sip:
woi ini thread mancing sara bgt..