o0o
iya saya juga pertama nya udah gak yakin ama gambar na
ternyata hoax benerannn
hoax hoax cihhhhhhhhhhhhh
Printable View
o0o
iya saya juga pertama nya udah gak yakin ama gambar na
ternyata hoax benerannn
hoax hoax cihhhhhhhhhhhhh
Sepertinya sudah jelas hoax ya, tinggal tunggu konfirmasi resmi dari media massa saja.
Sedikit meragukan deh soalnya beda sama foto citra udara pada umumnya, padahal kalau keliatan gitu kenapa nggak ngambil lebi deket lagi helikopternya?
sama kaya kasus danau loch ness ini @@
w kirain naga di kalimantan..
wakakakka...gak taunya HOAK
nice info gan....
smua itu ciptaan Tuhan ..
pasti ada ular segede gitu ..^^
koala ada2 aj koq orang bisa percaya cuma liat foto gitu aja....
padahal jeleQ gitu edintnyaa.....
Tutup Tutup Tutup
gileee panjang bener!!
klo kyk gituan tiba2 masuk ketengah kota gimana ya jadinya??
ga bisa bayangin deh........
btw, koq kliatannya editan??
ini beneran gak seeh??
^
^
editan lh ktara bgt,tp sbrna d dunia ini psti ad uler sgede gt tp lom nongol aj
wow, baru lyat. . g pernah muncul d berita tv yah. . ?
Ada foto jelek lainnya nih:
http://image.tempointeraktif.com/?id=7553
Kriptozoologi dan Ular Raksasa Borneo
Senin, 23 Februari 2009 | 14:37 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua foto berisi makhluk air mirip ular raksasa di Sungai Baleh, Kalimantan, mencuatkan sebuah cabang ilmu yang disebut kriptozoologi. Ini adalah ilmu yang mempelajari hewan-hewan yang eksis lewat rumor.
Beberapa dari hewan itu--biasa disebut "cryptid"--memang bisa dipercaya dan telah diakui secara ilmiah, seperti gorila, cumi raksasa, dan okapi. Hewan-hewan ini tidak lagi menjadi legenda. Tapi beberapa yang lain, seperti bigfoot dan monster loch ness, masih hidup sebagai legenda.
Mengaitkan jepretan foto modern, seperti pada kasus ular Sungai Baleh, dan laporan saksi mata dengan legenda setempat merupakan kesalahan yang dianggap umum terjadi di antara para kriptozoolog. Ular raksasa Sungai Baleh, misalnya, dipercaya beberapa orang terkait dengan mitos lokal Nabau, ular laut yang berubah bentuk di sungai.
Kejanggalan tampak dari foto ular Borneo. Yang paling jelas adalah tak adanya identitas pemilik foto dan hanya disebutkan berasal dari anggota tim penanggulangan banjir di lokasi dan tanggal yang tak jelas pula. Dua foto yang berbeda juga menjadi pertanyaan mengingat seseorang mungkin akan menjepretkan kameranya berkali-kali ketika melihat makhluk aneh. Belum lagi komposisi foto yang begitu "sempurna" memuat panjang tubuh makhluk itu. Panjang si ular yang dilaporkan sekitar 30 meter juga aneh (belum lama ini ilmuwan menemukan ular 12 meter, terpanjang yang pernah dikenal, tapi sudah menjadi fosil selama 60 juta tahun).
Satu foto yang diambil dari helikopter memperlihatkan air Sungai Baleh yang biru gelap. Kebanyakan fotografer memberi kesaksian bahwa air sungai ini biasanya berkabut jika dilihat dari udara.
LiveScience
http://www.tempointeraktif.com/hg/sa...161608,id.html
Jelas sekali ini editan.
Betul sekali, mestinya dijepret berkali-kali, lagipula dari dua foto yang ada, pemandangan sungainya beda, warnanya beda, jelas editan.
Sepertinya sih ularnya diedit dan dipasang di sungai Amazon.
Conclusion: Hoax
Setelah ada konfirmasi resmi dari pers akan diclose, tetapi jika konfirmasi tidak kunjung muncul akan otomatis diclose dan disimpulkan sebagai hoax.