hahahah nice joke
Printable View
hahahah nice joke
sudah......
awkawkawkawkawk
mungkin tekniknya bisa juga di praktekan di real...
nice joke bro . . keep posting . . :D
lebih **** pemuda nya yah dari pada org mabuk :llaugh:
yg 2 terakhir itu jelas bgt , bikin males dah klo dah kyk gt :(
nice aahahahaha~
anjiiir ngakak guling2 gue,wkwkwkwkwkwkawk
oh . . ternyata anda ya yang menulis semua kata2 dibalik truk . . :llaugh:
kayaknya saya tahu stasion TV yang disindir
semua pertanyaan bu gurunya menjurus semua
gw tau apa tuh...Quote:
kayaknya saya tahu stasion TV yang disindir
jawabanya adalah...... indosoar... wkkkkk
"Demi kau yg kusayang aku rela mati di patok soang"
ngakak gw baca text nya gan sumpah kocak bgt apa lg tuh soang di blakangnya lg ngejar"
top markotob da
Wkakakakakakakakak GG bener,
kocak abis,yang adegan orang kaya ama miskin,
tu yang miskin kayaknya yang nyander ke mobil,kira-kira tu mobil punya orang kali...
nice Gan,gambar naganya kayak viper...:pwhihi::pwngakak::pwv:
Seorang Biksu Dan Pangeran..."
Biksu, Seorang, quot, Dan, Pangeran
Seorang biksu diperintah oleh raja untuk mendampingi sang pangeran ke hutan untuk berburu rusa.
Selama berburu bidikan panah sang pangeran selalu tdak mengenai sasaran, sang pangeran sangat geram dan tanpa ia sadari ia berkata kasar "sial" bidikanku meleset!!"
"Husss!" kata si biksu
"Pangeran tidak boleh berkata kasar, apa pangeran tidak takut pada dewa petir yang selalu menghukum orang-orang yang berbicara kasar".
"Persetan dengan dewa petir, pokoknya hari ini aku harus pulang dengan membawa hasil buruanku". Jawab sang pangeran sambil membidik seekor rusa buruannya.
Tapi memang hari itu pangeran sedang sial, bidikannya meleset lagi dan tentunya sang pangeran makin marah "sial".. bidikanku meleset lagi".
Sang biksu kembali menasehati sang pangeran, tapi kali ini dengan dibarengi ancaman "kalo sekali lagi pangeran bekata kotor maka saya tidak akan segan memohon pada dewa petir untuk menghukum pangeran" kata biksu yang mulai marah karena nasehatnya ngga digubris oleh sang pangeran.
Mendengar ancaman sang biksu, sang pangeran malah merasa tertantang "sial " "sial " "sial " "sial ".. Ayo,mana dewa petirmu..mana?".
Sang biksupun lansung berdoa, meminta dewa petir untuk menghukum sang pangeran yang mulai lancang, dan tiba-tiba langit mendung... angin bertiup sangat kencang..... entah dari mana datangnya tiba-tiba
"DHUUUUAAAAAAARRR...AR....AR....AR" petir menyambar, tapi aneh.. petir itu menyambar sang biksu, padahal ia sama sekali nggak pernah berkata kasar.
Sang pangeran berdiri disamping mayat biksu yang gosong karena tersambar petir, dan bertanya pada dewa petir
"wahai dewa petir, aku yang berbicara kasar tapi kenapa biksu ini yang engkau sambar".
Dewa petir menjawab " sial " ..bidikanku meleset".