Mana ne Part 3?
ga ada crita tentang void ya? pengen denger crita nyamuk.. hehe..
Printable View
Mana ne Part 3?
ga ada crita tentang void ya? pengen denger crita nyamuk.. hehe..
lanjutin lagi plzzz penasaran trus nih
ini cerita nyrempet2 dikit lho kk
shandelzare sodara mortred mati
kan emang ceritanya shandelzare dibunuh ama mortred
jadi mungkin pas cerita ini wujudnya mungkin msih warden
wah cukup bagus ceritanya..ditunggu ya lanjutannya
Part – 6 Perang tanpa akhir ep.1
Lubang itu dengan cepat tertutup, dan aku merasa semakin tertantang. Kulempar paluku ke arah laba-laba itu. Dia segera terpental, dan tubuhnya terbalik. Kulihat, ternyata di bagian perut makhluk itu, kulitnya sungguh tipis, dan saat aku akan menusukkan pedangku ke perutnya, tiba-tiba ada sebilah pedang yang menghalangi pedangku untuk menembus tubuh laba-laba besar ini. Ketika kulihat, ternyata pemilik pedang itu adalah seseorang yang memiliki sayap besar, dua pedang berbentuk bulan sabit, buta, dan tegap…., dia adalah Terrorblade, yang juga salah satu pengkhianat bangsa Elf….
“ BERHENTI LEORIC, dia adalah temanbmu sekarang…., aku mengetahui semuanya dari Lich King, dank au Anu’Barak…, sekali lagi kau sombong, kupastikan Lich King tak bias menghidupkanmu lagi untuk kedua kalinya…. “
Dengan angkuh, Terrorblade angkat kaki dari dekat tubuh makhluk yang bernama Anu’Barak itu. Sejenak, Anu’Barak menyimpan duri-duri dari tubuhnya kembali masuk ke dalam kulitnya yang tebal. Lalu dia menatapku sambil mengangguk, menunjukkan bahwa dia kalah dalam duel ini. Seketika itu juga, para jendral Scourge yang lain langsung bersorak, berteriak, dan ada yang mengerumuniku, seraya berkata….
“ Hebat sekali kau bias mengalahkan Anu’Barak yang kuat itu, tiga sorakan untuk teman baru kita, LEORIC!!!!! “
“ Leoric, aku Anu’Barak kagum padamu, karena itu, kau kuberi salah satu barangku…., leburkan barang ini dengan bantuan Leragas…., dia akan membuat pedangmu menjadi lebih kuat…. “
Hmmm, kulihat Anu’Barak memberiku BattleFury sebagai hadiah kemenanganku. Sesuai petunjuknya, akupun meminta bantuan orang yang ditunjuk Anu’Barak untuk melebur BattleFury ke dalam pedangku.
Tak lama setelah peleburan berhasil, pedangku ini semakin berkilau. Mata pisaunya terlihat makin tajam, dan warna pedangku menjadi keemas-emasan, warnanya sungguh menantang. Namun, tiba-tiba datang seorang jendral, yang keadaan tubuhnya sudah tidak karu-karuan, penuh dengan luka. Dia adalah musuh lamaku...., Magnus....
“ Heeeh....heh...., DENGARKAN, para Sentinel menyerang kita di sisi tenggara...., mereka mengirimkan.... Jahrakal dan Huskar, para Troll gila itu...., heeeh....hehhh, cepat bantu Pugna, dia sudah sekarat..... “
Seketika itu juga, Magnus ambruk dan suasana hening. Dengan cepat, datang salah satu jendral veteran, mendekat ke tubuh Magnus dan berkata....
“ Jangan khawatir teman-teman, dia hanya kecapaian. Baiklah, AKU, VOID ALIAS DARKTERROR AKAN MEMBALIKKAN KEADAAN, SIAPA YANG BERNYALI DI SINI DAN IKUT DENGANKU MENYERANG PARA TROLL GILA ITU, MAJU KE SINI!!!!!! “
Dengan segera, aku mengajukan diri. Namun aku tak sendiri...., aku melihat beberapa dari teman baruku juga ikut mengajukan diri. Aku tidak takut dengan kedua troll itu, karena aku tahu kelemahan mereka, yaitu emosi yang tidak bisa ditahan, serta keterbatasan pengelihatan mereka di malam hari. Jendral yang mengaku sebagai Darkterror itu melihatku, dan berkata....
“ Jadi orang baru, kau juga ikut kami?, bernyali juga...., huh, kalian semua, bereskan Huskar, aku akan menyelesaikan duel panjangku dengan Jahrakal.... “
Huh, sombong sekali. Jahrakal seingatku bisa memukul lebih dari sepuluh kali dalam waktu kurang dari dua detik, dengan palunya yang berat itu. Namun, ada baiknya aku melihat hasil dari duel mereka nanti. Dengan segera, ada makhluk besar berwarna ungu yang membukakan sejenis portal, dan meminta kami masuk. Dia menyebut nama kami satu persatu...., Void, Leoric, Razor, dan Leviathan...., kamipun masuk ke portal itu setelah selesai di absen olehnya.
Dalam sekejap, kami beserta ratusan ghoul dan necromancer langsung turun ke tengah-tengah medan perang. Tiba-tiba, kami semua tercengang dengan apa yang kami lihat.
“ Void, lihat di atas sana, tepat di ujung tombak.... “
Kulihat, yang barusan berbicara adalah Razor, kamipun tercengang dengan pemandangan yang kami lihat. Di ujung tombak yang dimaksud oleh Razor, sudah tertancap kepala dari Pugna...., seketika itu pula, terdengar suara terompet yang sangat keras, dan, benar saja, pohon di sekitar kami langsung berubah menjadi Treants, yang jumlahnya ribuan. Kuasumsikan, jumlah pasukan kami dan mereka perbandingannya sepuluh banding seratus....
“ Kraaaah....., Mati....kalian.... “
Tanpa banyak pikir, aku langsung menerjang dan menebas para treants. Satu tebasan, lima treants gugur...., dua tebasan sepuluh treants...., sungguh hebat pedangku ini akibat barang Anu’Barak pikirku. Aksiku diikuti oleh tembakan petir, dan terjangan liar dari Razor dan Leviathan...., namun, Void terlihat seperti mencari sesuatu...., dan tiba-tiba dia menyeringai...
“ DISANA KAU JAHRAKAL, HYAAA!!!!!!!!!!!!!! “
Dengan kedipan mata, Void langsung berada tepat di depan Jahrakal...., aku tak memperdulikannya...., karena aku ada pertarunganku sendiri.....
Sementara itu Void.....
“ Jahrakal, mati kau kali ini, hyaaaa!!!! “
“ Void, pukulan selambat anak kecil ini..., huahahahahah, kau pikir pukulan ini bisa mengenaiku?, apalagi dengan kudapatkannya TheButterfly dari Furion?, dasar pemimpi!!!! “
Duelpun berlangsung sengit. Hantaman palu Void dihindari...., hantaman palu Jahrakal ditepis dengan palu Void, gerakan mereka sungguh cepat, namun, tiba-tiba Void berteriak....
“ CHRONOSPHERE!!!! “
Seketika itu, waktu dan gerak orang lain selain Void terhenti...., termasuk si liar Jahrakal, Void tertawa sinis, dan mulai memukuli Jahrakal...., namun apa yang terjadi?, semua pukulannya tidak mengenai Jahrakal satupun...., lima detik berlalu dan....
“Huahahahahah, Void, aku sudah tahu semua trikmu, tidakkah kau sadar, kau sudah dibutakan oleh sihirku?, kau hanya memukuli ilusi yang diciptakan oleh matamu..., sekarang saatnya serius..........GRAAAAAAAH......, RAMPAGE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! “
Seketika itu, tangan Jahrakal dipenuhi cahaya...., pukulannya membabi buta dan.........
TO BE CONTINUED
Tyus_Tyus, yg menang Void ato Jahrakalnya??
Kyaaa. . .keren bgt cerita'na. . .lanjutin yg cpt pls. . .
nice story!!
who's gonna win ???
hmm. . .
VOTE FOR JAHRAKAL!!
wah2 jahra kayanya mng neh,,,,,,,,,,,,,,
vote void . di bantuin ama leoric . gyahahahaha :D
akakak,,,itu cerita DT ma jarakal pasti ada,,,,di si Rix777 juga,,
bagus2....keep it going bro!!!!
ganbate kudasai
Wa dukung jarakalnya
GO, GO, GO JAHRAKAL
BEAT YOUR ENEMIES AND BE THE CHAMPION!!!::Jumpy::