The story (ikud an bikin.. abis na lage ngetrend seh)

banyak spekulasi2.. o.Oa
err... btw, disini smwa hero yg menggunakan kuda/macan/etc , gak slalu naik piaraannya.. jd ada saat dimana mereka nda pake piaraan nya..

Chapter VI : Friends

Tampak wajah chen berubah serius, seolah2 ada sesuatu yg penting yang ingin di bicarakan..

Hero : "ada apa sesungguhnya?!"

Chapter VI : The Lake

Chen : "ada yang ingin ku bicarakan dengan gondar.."

Hero : "apa gua perlu menunggu di depan.."

Chen : "ya.."

Hero : "... baiklah"

Kulihat wajah gondar pun tampak bingung. Sudahlah, apa yang mereka bicarakan bukan lah urusanku. Aku pun berjalan meninggalkan ruangan itu. Ternyata rumah sakit ini besar juga, aku berusaha mencari jalan ke luar. Namun aku tidak dapat menemukannya. Malah seperti nya aku hanya berputar2 di dalam. Semua lorong tampak sama, akh!! kenapa aku tadi tidak bertanya kepada chen. aku teruskan berjalan sambil mencari seseorang yang dapat ku tanya. Pelan2 terdengar suara..

Suara I : "Jadi kau sudah mengetahui nya?!"

Suara II : "Ya!"

Suara I : "kau melihat yang melakukan nya?"

Suara II : "Wajah mereka gak akan gua lupa kan! Wajah haus darah mahluk terkutuk itu!!"

Suara I : "Lalu apa yang akan kau lakukan.."

Suara II : "Sudah Pasti, Aku akan balas dendam!"

Suara I : "Lalu teman mu.. apakah akan kau libat kan?"

Suara II : "Ini adalah dendam ku.. tidak ada urusan dengan dia.."

Suara I : "bagus lah bila begitu.."

Suara II : "hah?"

Suara I : "Aku melihat teman mu itu hanya akan menjadi beban dalam tugas mu.."

Suara II : "..Jangan kau berani bicara seperti itu tentang teman ku!!"

Suara I : "Aku hanya berbicara kenyataan, lihat lah dia.."

Suara II : "Hanya karena dia sedang sakit bukan berarti dia menjadi orang yang tidak berguna!!"

kusadari ternyata aku berdiri di dekat ruangan dimana gondar dan chen berada. Dan tampak nya yang sedang berbicara adalah gondar dan chen. Apakah aku yang sedang di bicarakan?

Chen : "Hoho, walau kau membela nya seperti itu. Tapi dalam diri mu pun kau menyadari nya kan?"

Gondar : "...."

Gondar pun berpikir aku hanya beban? Aku tidak mampu berpikir. Aku pun berlari menjauh dari ruangan itu. Ingin rasanya ku tinggalkan rumah sakit ini. Tiba2 ada cahaya nampak di depan. Aku pun berlari menuju cahaya itu. Tiba2..

Suara : "Oi!!"

Hero : "Hah? (aku menghentikan langkah ku)

Tampak seorang wanita dengan pakaian putih seperti suster menghampiriku..

Hero : "ada apa?"

Suster : "Maaf, Jangan Berlari di koridor rumah sakit.."

Hero : "GubraQ!!" (ngerusak suasana hati aja nich!!)

Suster : "Tolong lain kali jalan yach"

Hero : "akh.. iya.. maap"

Suster itu meninggalkan ku. Akhirnya ku putuskan berjalan saja. Ternyata dari dekat pada cahaya itu tertulis EXIT (berhubung blom ada listrik jd pake wisp buad papan exit nya). Aku pun berhasil kluar dari rumah sakit itu. Di Luar rumah sakit tidak terlihat seorang pun. Bahkan tidak terlihat bangunan apa pun. Yang terlihat hanya lah pohon2 besar. Tampaknya rumah sakit ini terletak jauh dari kota. Sebenarnya aku pun tidak tau mau kemana. Hanya saja, Aku membutuh kan tempat yang sepi untuk menyendiri. Jadi ku putuskan untuk masuk ke hutan. Ternyata di dalam hutan terdapat danau yang cukup besar. mata ku memandang kosong ke arah danau itu.. Tiba2..

Suara : "loh..? koq tempat ku di ambil sih??"

Suara seorang wanita membuyarkan lamunan ku. ku lihat seorang wanita dengan jubah biru menghampiri ku. Dia sangat cantik, jauh lebih cantik dari traxex (tapi body menang traxex jauh!!).

Wanita : "ada apa ?" (dia tampak malu..)
"kenapa kamu melihatku seperti itu?"

Hero : "akh, maaf.. hanya saja aku terpana melihat kecantikan mu.."

Wajah wanita itu memerah.

Wanita : "ehm.."

Hero : "ada apa?"

Wanita : "apa yang kamu lakukan disini?"

Hero : "Entah lah.. aku hanya membutuh kan tempat menyendiri. Dan ku lihat ini tempat yang tenang."

Wanita : "oh.."

Hero : "lalu kau sendiri?"

Wanita : "aku?"

Hero : "ya.. apa yang kau lakukan disini.."

Wanita : "emm.. ini tempat ku biasa menyendiri.."

Apa yang dilakukan wanita secantik dia menyendiri di sini. Tapi sepertinya ini bukan urusan ku..

Hero : "akh.. maaf, aku tidak tau.. baik lah aku akan pergi.."

Wanita : "ehmm.. tidak.."

Hero : "hah??"

Wanita : "mksd ku.. jangan.. ja..jangan pergi.."

Entah kenapa wanita ini seperti sangat pemalu sekali. Bahkan saat berbicara saja dia tidak berani menatap mata ku.

Hero : "bukankah kau ingin menyendiri?"

wanita : "ya.. ha..hanya saja.."

Hero : "..."

Wanita : "a..aku.. ti..tidak pernah .. punya te..teman pria.."

Mendengar jawabannya aku jadi merinding. Tidak mungkin seorang wanita secantik dia tidak punya teman pria. Aku semakin takud. Jangan2 dia penunggu danau ini..

Wanita : "ke..kenapa kau terlihat.. takud..?"

Hero : "ampun mbah.. kalo aing ad salah.. ampun.." (aku bersujud di depan nya..)

Wanita : "hah?" (dia terlihat bingung)

Hero : "maaf, aing gak tau ini tempad mbah.. ampun..."

Wanita : "kamu pikir aku penunggu danau ini?"

Hero : "enggih mbah.."

BUQ!!

Tiba2 sesuatu membentur kepala ku. ku lihat ternyata itu es batu..

Wanita : "gak sopan!! emang aku mirip ***** yah??!" (dia terlihat marah)

Hero : "hah? emang bukan yach?"

Wanita itu mengangkat kedua tangan nya.. tampak keluar es batu segede gajah ..

Wanita : "Jadi menurut kamu aku mirip *****!!"

Hero : "aaa..!! kagak.. kamu cantik koq! sumpahh!!"

Es batu itu perlahan menghilang. Wajah wanita itu pun tampak sudah tidak marah..

Hero : "sorry2 td cm bercanda koq.. " (padahal serius gua pikir dia *****)

Wanita : "bercanda nya ngeselin.. huh!"

Hero : "iya2 ngga lagi dech.. btw, nama kau siapa?"

Wanita : "kenalin aku rylai.."

Hero : "ooo nama yang indah.."

Rylai : "kalo kamu?"

Hero : "sebenernya... bla bla bla bla.."

Rylai : "oh.. jd begitu. Karena kamu lupa ingatan, jd kamu dianggap beban sama teman2 kamu?"

Hero : "ya.. km sendiri, kenapa bisa ngga punya temen pria?"

Rylai : "itu karena.. sini dech ak contohin aja.."

Rylai mendekat kan wajah nya ke wajah ku. Jantung ku berdegup kencang. Bibir nya yg indah mendekati bibirku. Aku tidak tahu mau berkata apa.. Akhirnya ku putuskan untuk dinikmati saja. Bibir nya menyentuh bibirku. tiba2..

Hero : "emm..aaa" (bibir gw bekuuu!!)

Rylai : "nah karena aku belum bgitu lancar menguasai jurus ku. jadinya bgitu d"

Hero : "aaa..eee" (trus gimana iniii!!)

Rylai : "hah? kamu ngomong apa?"

Hero : "ooo..nggg..." (Tolooong!!)

Rylai : "ah.. sorry. aku ga sadar.. sini2..)

Rylai mencari sesuatu dari jubahnya.

Rylai : "sini aku cair in.." (dia memperlihat kan korek gas..)

Hero : "emm... aaaa" (anjrid masa bibir gua mau di bakar?!)

Ku putuskan untuk lari aja de...

*frozt Bite!!

Tiba2 aku sudah membeku.. tubuh ku tidak dapat bergerak.. Cilaka lah..

Rylai : "mau kemana cih.. aku benerin dulu bibir kamu.."

Hero : "aaaaa" (pasrah mode on)

Dia membakar bibir ku.. rasanya, sangat.. sangat..

Hero : "PANAAASS!!!!!"

akh! aku berlari menuju danau untuk mengguyur bibirku. Tiba2 dari dalam danau..

Suara : "Siapa yang berani menggangu tidur ku..!!"

Hero : "siapa itu!!"

*blub blub blub <--- suara gelembung2

Sebuah mahluk berwarna hijau keluar dari danau.. dia seperti wanita, namun bersisik dan bertubuh ular. Kedua mata nya menatap tajam ke arah ku..

*To Be Continued

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hero : "apa ene maksudnya!! -----> Hero : sebenernya... bla bla bla bla.."

rylai : "iyah nich Ts nya pemales.."

Shaorune : "jah.. bukan pemalas.. cm lagi nda mood buat ngejelasin nya.."

Hero : "... apa beda nya?"

Shaorune : "yah beda lar.. kalo pemales itu lagi males.. kalo nda mood yah lagi ngga mood.."

Rylai : "...(ini TS begok apa **** sich..)"

Shaorune : "udah!! ini namanya HAK sebagai Penulis.."

Hero : "whatever d.."

Rylai : "eh iyaa!! aku ngeluarin jurus bukan ES BATU!!"

Hero : "hah?"

Shaorune : "iya tuh harusnya es.."

Rylai : "Trus kenapa di tulisnya ES BATU??"

Shaorune : "gak tau.. itu kan kata2 si Hero.."

Hero : "jah.. gw ngomong apa yang u tulis x!!"

Rylai : "pokoknya gak mau tau.. lain kali tulis nya es aja..!! awas kalo nda..."

Hero : "iya! awas kalo nda.. dikitik2 rylai ntar.."

Rylai : "frozt Bite!! FroZt NoVa!!"

*duar

Hero : "aaa.. ampun T_T"

Shaorune : "udah2.. nanti wa benerin d.."

---------------------------------------------------------------------------------------------

bagian terakhirnya qo bikin gubraq
wkwkwkwkwkwkk
nice story

Ahaha, pantes gak ada yg mo jadi cowoknya Rylai ... mendingan ama Krobelus kalo gitu! Hwhahwhawaha ...

Wew. . . .lucu. . .nyahahaha. . btw. . .yg di danau itu siren/medusa? . .ts krg clue niehhh . . .

Hahaha, kalo d tmpt sentinel sering2nya ya Siren...., tp gataw lg kl bahkan Slardar atau medusa......

Quote:

Originally Posted by shaorune

Sebuah mahluk berwarna hijau keluar dari danau.. dia seperti wanita, namun bersisik dan bertubuh ular. Kedua mata nya menatap tajam ke arah ku..

@ atas
masak slardar cwe :D. . .

pindah kelamin si slardar

Quote:

Originally Posted by chrnos

Wew. . . .lucu. . .nyahahaha. . btw. . .yg di danau itu siren/medusa? . .ts krg clue niehhh . . .

Ehehe, makanya itu yang bakal buat penasaran pembaca, hwahwahwaah ...

Quote:

Originally Posted by sh4_no

Hahaha, kalo d tmpt sentinel sering2nya ya Siren...., tp gataw lg kl bahkan Slardar atau medusa......

Slardar warna ijo gitu? :whistler:

ikud in jejak sh4_no ah.. kuarin chapter VII nya bulan depan..:philarious:

@Shaorune
ko ada Debug roomnya?,,mirip2 siapa gitu,,akakakakak

akh.. ampun om harley.. tiba2 dpt ide nya gitu.. (mungkin gara2 baca cerita om harley)
wkwkwkw.. >_<

Wakakkakakakka, jgn ikutin jejak saya kk shaorune, bakal d bakar thread loe, wkwkwkkwkwk

@all

Sapa taw Slardarnya kena lumut jadi ijo2 geto, wahahhaha

wuy om harley da sembuh kumadna di update donk cerita u sendri @_@

sungguh sungguh SWT

tapi nice story

(gw masih kepikiran si sh4_no ama si shaorune orang yg sama)