biarlah budaya mereka menerima yg begituan dan budaya kita engga
namanya juga budaya
ILGA masih ditunda doang?cepet2 dilarang plis :p
Printable View
biarlah budaya mereka menerima yg begituan dan budaya kita engga
namanya juga budaya
ILGA masih ditunda doang?cepet2 dilarang plis :p
Gua adalah seseorang Machiavellian dan dalam prinsip Machiavelli, membuat tindakan yang jahat untuk kebaikan yang lebih besar adalah keharusan. Karena itu gua vote ILGA jangan di larang. Mengapa? Karena kalau kalian melihat fakta demografis populasi manusia di bumi, terutama di Indonesia, pertumbuhan nya sangat exponential. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana di masa depan kita bisa menyediakan sumber daya alam buat populasi yang memuai!
Karena itu why not? Why not let the gay population live? Justru mereka akan menurunkan pertumbuhan populasi kita... Kalau lu normal alias straight, yah alhamdulilah, tapi kalo gak yah juga menguntungkan buat "the greater good", kalau memang mereka benar adalah sebuah abominasi alam, so what? Mereka kebanyakan juga hidup nya happy2 aja, biarkan mereka hidup... Tuhan membikin cewe dan laki, iya biar dua2 nya saling cinta. Mengapa tiba2 Tuhan bikin Gay? Yah memang beliau mempunyai alesan nya sendiri.
Mutual benefit ^^ jangan bego2 banget plis ... hahahahaha
Masalah pemikiran.Quote:
Originally Posted by Sterling
Di Barat (meskipun tidak semua), pemikirannya relatif sudah maju, sehingga mereka melegalkan LGBT. Padahal, di masa lalu di Barat juga terjadi persekusi terhadap gay. Ini berarti, memang masalah kemajuan pemikiran saja, yang membuat mereka relatif moderat (sekali lagi tidak semua)
Cheers
Jumat, 26/03/2010 14:12 WIB
Benny Harman: Negara Harus Lindungi Kongres Gay
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan negara tidak bisa melarang pelaksanaan International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender dan Intersex Association (ILGA). Benny bahkan mendukung penuh kongres Gay dan ***** itu agar dijamin keamanannya oleh negara.
"Tidak ada dasar negara untuk melarang para ***** dan gay untuk mengadakan kongres. Bahkan negara harus melindungi mereka agar bisa adakan kongres dengan aman," kata Benny saat dihubungi wartawan, Jumat (26/3/2010).
Menurut politisi Partai Demokrat ini, kaum gay dan ***** adalah bagian dari warga negara Indonesia. Melakukan kongres, kata Benny, juga merupakan bentuk hak asasi mereka.
"Itu hak asasi setiap warga negara. Kaum ***** dan gay adalah warga negara yang hak politik dan hukumnya dijamin dan dilindungi oleh konstitusi," jelas Benny.
"Konstitusi kita menjamin dan melindungi hak atas kebebasan berpendapat dan berserikat atau berkumpul. Jadi, tidak ada alasan negara melarang mereka," tutupnya.
(van/lrn)
http://www.detiknews.com/read/2010/0...gi-kongres-gay
menurut gw
itu hak-hak mereka untuk membuat seseuatu kelompok (Mungkin kali ini anggotanya Gay dan sejenisnya). itu hak-hak mereka.
tapi kalau kita bahas masalah agama, gak akan ada selesainya sulit .
masalahnya memang betul gay dan sejenisnya itu ada karena masalah genetik dan masalah pola pikiran.
perbincangan gay (A) dengan guru gw (B) :
B : km kok suka sama sejenis?
A : saya tidak tau bu. saya sebenernya kepingin normal tapi tidak bisa bu
B : kenapa emangnya ?
A : Setiap kali saya mencoba tapi saya tetep suka pria, dan saya tidak suka wanita *A = Wanita
B : walaupun sudah dicoba? *dicoba untuk normal dengan lebih keras
A : tidak bisa bu, saya tidak bisa
Nah coba kalau benar itu masalah gen. Apa yang telah kita perbuat akan mereka? benci mereka?
Karma kah? atau penyakit sosial saja. yang penting mereka gay dan sejenis ya kita jangan *bagi yang berpandangan normal
@ache
sep! Tq info nya . . .
IMO, jangan di larang . . .
Gw bukan gay, or ***** or ya apalah yg ada di atas . . .
Tapi di satu sisi, gw liad bahwa kita sama sama manusia, memang dia beda dari yang menurut kita pada "normal", tapi kenapa harus di singkirkan? Mereka manusia koq, bahasa kita sama, fisik kita sama, ga ada yang beda . . .
IMO, fpi ngangkat kasus beginian biar kasus kek century kalang kabut, gw perhatiin, banyak kasus ga penting belakangan ini, dan itu nutup pembahasan kasus besar macem century, Penting gak sih fpi urusin ginian? Mending urusin koruptor sana . . .
Theory of a Conflict, gw rasa masyarakat masi belum bisa nerima, at least not yet :D
Sepertinya hampir 50% dari adanya reformasi yang membuat negara kita jadi seperti sekarang ini. Sekarang warga negara hampir tidak takut pada apapun di negara ini. Dengan kebebasan mengeluarkan pendapat (demokrasi) ntah itu benar atau salah yang penting mengeluarkan pendapat dan terus dipertahankan apapun yang terjadi, mo anarkis mo ga yang penting pendapatnya benar. norma dianggap hukum, dan lain sebagainya.
Kembali ke topik....
Knapa gw ngisi postingan gw ini pake kata2 diatas? hal ini terjadi karena adanya hal diatas bukan? semakin banyak ormas semakin banyak pula peraturan. Gw ga nuduh klo FPI itu salah, tapi yaaa klo bisa bedakanlah yang namanya norma dengan hukum, lagian sesama anggota negara harus mengetahui hak dan kewajiban masing2, jangan hanya mementingkan hak sendiri tanpa harus memandang hak orang lain untuk melakukan apapun yang mereka anggap benar. Klo emang gay n ***** itu dilarang menurut FPI atau katakanlah dilarang dalam agama muslim (gw juga muslim, dan tidak bermaksud untuk SARA) knapa harus melarang mereka? coba tanyakan terlebih dahulu mereka muslim apa kagak, klo kagak yaaa biarin aja, KECUALI negara kita ini adalah negara yang berdasarkan atas hukum agama muslim, nahhhhhhh klo kek gitu terserah dah mo diapain tuh anggota ILGA.
Gua meramalkan tahun 2020 badan Intel RI akan di rombak kembali menjadi seperti jaman Soeharto. Dan disaat itu juga institusi seperti FPI akan bubar karena pada takut digorok leher mereka. IMO loh, hahahaha get a life lah, daripada ngurusin gay, urusin kek bangun usaha ato apa, pikirkan segala situasi dalam premise marginal benefit, jadinya apa keuntungan margin yang kita dapatkan dari sebuah desisi. Nah ini noh baru pemikiran maju, bukan pemikiran feudal yang membelakang...
Tapi serius sih, kalo ini kasus atau debat bisa sampai terjerumus ke pemikiran bahwa kaum Gay itu harus dimusnahkan, berarti adalah tanggung jawab gua dan kalian2 semua yang bermoral untuk menjalankan mandat tuhan, bahwa segala tindakan membunuh, menyakiti, atau mencela ciptaan Allah SWT, harus dikutuk sebagai tindakan kafir. Mau masuk neraka lo semua? Respek the gay then.
1. Siap2 dapet infractionQuote:
Originally Posted by odinblackaxe
2. Liat lagi postingan2 gw dan antasari di atas dan page belakang ya, terutama hasil penelitian bahwa kita semua punya gay gene, dan orang gay gay genya lebih dominan.... selain itu, mana ada gay bikin sekte buat mendoktrinasi loe pada? "They have their own world".. apakah loe sendiri, kalo punya temen gay, otomatis jadi gay? Orientasi seks is fix'd!
3. Liat juga postny killer, loe ngomong rehabilitasi mah gampang, belum ngerasain penderitaan mereka gak diterima dimana2.. mau normal pun juga susah, karena ini udah masalah gen kromosom dan orientasi seks juga
So, bersikaplah moderat...
masalah kelainan sex itu sebenarnya hanyalah pilihan dan lingkungan,apabila nanti anda punya anak laki2 coba tempatkan mereka didalam dunia anak perempuan selama beberapa waktu, maka dia akan menyadari bahwa dirinya adalah feminim. dan lama2 kemudian dia pun akan menjadi penyuka laki2 karena teman2 mereka semua mencari laki2.
pengaruh gen itu sebenarnya cukup tidak terlalu signifikan.
banyak cewe tomboy yang cerewet, kasar, suka mengumpat, yang ga pernah dandan, tiba2 bisa berubah 180 derajat ketika mereka menemukan cowo idamannya. dan lansung berubah menjadi feminim dan keibu2an. setuju?
kalau masih ingin contoh yang lain, cobalah kalian masuk ke komunitas lain yang tidak kalian tahu selama beberapa waktu dan anda akan menemukan perubahan diri kalian. apakah itu pengaruh gen? tidak.
masalah gay, ***** ini bukan baru2 terjadi namun sudah terjadi dari zaman dulu2 banget.
namun kebanyakan mereka kecewa dengan pasangan mereka dan lalu mereka melarikan diri dengan menjadi gay maupun *****.
hey dude, open your eyes. orang yang bilang ini susah itu susah ini ga bisa itu ga bisa, hanyalah sekelompok orang malas yang tidak mau berusaha untuk lebih.
karena dari diri gw sendiri gw ga pernah setuju tentang gay maupun ***** ini.
banyak yang bisa berubah mengapa sisanya tidak?
apakah yang bisa berubah makan besi beton, minum bensin dan oli, lalu menghirup gas lpg?
tentu tidak bukan?
makanan toh sama2 ia, udara sama2 hirup oksigen, badan sama2 complete (terkecuali untuk cacat itu baru beda cerita), so why?
mungkin kalian sekarang bisa simpati terhadap mereka.
karena dulunya pun gw simpati.
cuma setelah gw pikir panjang gw ga bisa simpati. why?
karena apakah lu orang bisa menerima kalau anak2 lu nanti jadi gay dan lesbian juga?
hidup itu adalah pilihan, bahkan dari bayi pun kita sudah memilih. kalau kita lapar kita menangis.
ga ada kata takdir, ga ada kata nasib. yang ada hanyalah kerja keras menentukan nasib kalian di depan nanti.
orang yang menanam padi hari ini akan menuai padi juga, bukan orang yang menanam padi akan tumbuh kentang maupun lainnya.
dan untuk FPI, sudah lah tak usah dibahas, makin gondok aja kalo diomongin. ga nambah wawasan pula.
dan yang bikin gw bingung itu masih bisa berdiri organisasinya ntah dapet duitnya dari mana tiap ari berisik molo.
Hahaha, kok diliat dari satu sisi ajaQuote:
Originally Posted by luna_croz
Kalau ada laki2 di lingkungan perempuan, misalnya sekeluarga 5 anak 4 cewe 1 cowo
KEMUNGKINANnya banyak!
1. Cowok jadi kemayu tapi tidak gay
2. Cowok normal2 aja gak kemayu
3. Cowok jadi gay?
Benarkah? Lagi-lagi dari satu sampel saja, lalu menggeneralisasikan.Quote:
banyak cewe tomboy yang cerewet, kasar, suka mengumpat, yang ga pernah dandan, tiba2 bisa berubah 180 derajat ketika mereka menemukan cowo idamannya. dan lansung berubah menjadi feminim dan keibu2an. setuju?
[quote]namun kebanyakan mereka kecewa dengan pasangan mereka dan lalu mereka melarikan diri dengan menjadi gay maupun *****.[/qupte]
Pertanyaan lagi buat om luna: misal om luna kecewa dengan pasangan om, apa om jadi gay?
Saya tidak bilang mereka tidak berusaha dan malas kokQuote:
hey dude, open your eyes. orang yang bilang ini susah itu susah ini ga bisa itu ga bisa, hanyalah sekelompok orang malas yang tidak mau berusaha untuk lebih.
karena dari diri gw sendiri gw ga pernah setuju tentang gay maupun ***** ini.
banyak yang bisa berubah mengapa sisanya tidak?
apakah yang bisa berubah makan besi beton, minum bensin dan oli, lalu menghirup gas lpg?
tentu tidak bukan?
[quote]hidup itu adalah pilihan, bahkan dari bayi pun kita sudah memilih. kalau kita lapar kita menangis.
ga ada kata takdir, ga ada kata nasib. yang ada hanyalah kerja keras menentukan nasib kalian di depan nanti.
orang yang menanam padi hari ini akan menuai padi juga, bukan orang yang menanam padi akan tumbuh kentang maupun lainnya.
Hidup adalah pilihan, dan tidak semua pilihan berjalan sesuai dengan yang kita mau
1. He said "kebanyakan" bukan berarti semua orang walau dia pake prefiks kebanyakan, mungkin saja ada yang tidak! tapi FYI saya merasa bahwa lebih banyak yg melarikan diri lalu cari pasangan lainQuote:
Originally Posted by Ache
dan mungkin kebanyakan di prefiks tante luna adalah kalangan orang dewasa yg udah married gitu
2. Orang yg berusaha tidak akan menyerah, kalo berusaha tapi nyerah <---- Tetep aja ini berarti berusaha 1/2 1/2
.maaf kalau saya seenaknya membalas postingan walau haknya ada di "tante" luna, tapi saya ga tahan untuk berpendapat :perr:
Btw saya agak takut dengan sifat anda :perr:
sumpah gw heran bngt ama alche, pkok e sensitif bngt klo ad orank yg menolak gay. apa lagi stiap orank beropini yg menolak, pasti dicela tiap omonganny. lo gay y? :llaugh:
oe sterling sikat tuh ster, lo kan gay :llaugh:
setiap orank tuh bebas beropini. dan bebas menganggap opini orank itu salah. namun apabila selalu mencela opini orank lain. bisa" orank lain akan menjauhi pencela.
BTT. gw anak laki" semata wayang di keluarga gw, semuanya ce smua kecuali gue... ayah gw udah meninggal wktu gw berumur 6 taon. dlu gue manja. dkit" minta ini, dkit" minta itu. ketika gw kelas 6 sd. gw sendiri yg minta mama gw buat tinggal di tmpat paman gw di jogja. di sana kehidupan gw selama 3 taon selalu dtuntut menjadi pekerja keras....
apa ada yg mengakui klo gay dsb itu adalah cacat? lalu akan disamakan dengan orank cacat seperti tuna netra dsb?
gay itu pilihan, cacat itu takdir... takdir aj bisa dirubah asal berusaha.. masa pilihan ga bisa dirubah?
orank cacat berfikir optimis, walopun dia buta dia msih berusaha agar dia maju.
apalagi pilihan? klo dunia selalu berfikir pesimis smua orank cacat dha bunuh diri gan.
bahasa ksarnya gini gan:
anjink aj klo dikaish daging tiap ari, 1x dikasih nasi ga bakalan mau...
orank bodoh mana yg berfikir faktor lingkungan bukan menjadi penyebab sifat seseorang?
klo orank berfikir pesimis apa orank itu dianggap benar? klo orank yg tidak menyukai orank yg pesimis apa dia dianggap benar? begitupun sebalikny.
-edited-
jd pngen ketawa truz gw :llaugh:
Lho, fungsinya ini forum apa? Buat debat kan? Apa salah untuk berdebat di forum BERITA DAN POLITIK? GW cuma memanfaatkan fasilitas debat yang ada disini kok, buat pengetahuan aja, emang salah?Quote:
Originally Posted by meazur3
Gay itu pilihan? Yah, selama konsep ini masih dimiskonsepsikan, kurasa debat ini gak ada gunanya dilanjutkan
Gw cuma memanfaatkan fasilitas debat kok, terkadang malah gw "mempertahankan" pendapat yang sama sekali bukan pendapat gw, cuma buat fun dan pengetahuan aja.Quote:
Originally Posted by Rsync