Mini Event Cerita Bersambung Part 3 (Sampai Post #500)

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi Bunga datang

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi Bunga datang membawa

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi Bunga datang membawa bunga bangkai

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi Bunga datang membawa bunga bangkai melewati terowongan

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi Bunga datang membawa bunga bangkai melewati terowongan yang gelap

Malam Hari aku tertidur dan bermimpi yang sangat indah, aku bahagia sekali dan aku terjatuh dalam pelukan beruang madu dan saat sikat gigi yang panjang gigiku copot hingga mengeluarkan belatung berbulu domba sehingga mulutnya tidak bisa*berbicara bahasa manusia bagaikan purnama*merindukan pocong yang galau karena kuntilanak selingkuh dengan tuyul gendut segendut-gendutnya memakai popok di kepala yang besar seperti labu berwarna orange berbau busuk dan banyak mengeluarkan uang untuk pacarnya yang ketiga puluh enam berambut keriting, punggungnya bolong matanya kosong dan kakinya bewarna hitam dan putih Pokoknya Jelek seperti pocong yang mirip kuntilanak mangkal di desa indah tempat paraMaho berkumpul bersama sahabat gondar ganteng dan memiliki muka seperti barathum berlesum pipi yang manis Bagaikan Gula cap badak Yang Harganya sangat murah ditambah lagi Bunga datang membawa bunga bangkai melewati terowongan yang gelap, Bunga takut