ciaiakakakak mantab kocak nya ni pic"...
itu yg maen basket pada porno dahhh...
Printable View
ciaiakakakak mantab kocak nya ni pic"...
itu yg maen basket pada porno dahhh...
wah yang tembok **** seru abis tuh :Sip:
tambah lg gan koleksinya
Dikisahkan suatu hari di sebuah PUSKESMAS,
Suster : “Ibu Minah … silakan masuk”
Bu Minah : ” permisi dok ” (aduuh dokternya kok cakep banget ya? … dalam hati)
Dokter : “silakan duduk bu, yang sakit siapa bu?”
Bu Minah : “anak ini dok, umurnya sudah 10 bulan tapi kok sakit-sakitan dan badannya kok kurus gak bisa gemuk2″
Dokter : “selama ini anak tersebut minum ASI apa susu tambahan?”
Bu Minah : “ASI dok”
Dokter : ” ooo .. kalau begitu coba saya periksa payudara ibu, maaf bisa dibuka kancingnya ? .. tolong Suster ibu ini dibantu..”
Bu Minah : “baik dok ..” (seneng banget diperiksa dokter yg cakep ini … dalam hatinya)
Sang dokterpun akhirnya memeriksa payudara bu Minah dengan teliti, ditekan sana ditekan sini …. bu Minah pun menikmati pemeriksaan sang dokter.
Dokter : “waduh bu .. pantes anak ibu ini kurus & tidak sehat … lha payudara ibu gak ada isinya !!”
Bu Minah : “maaf dok, ini bukan anak saya .. tapi anak majikan saya”
************************************************** ********
Seorang cewek yang nggak begitu bisa berbahasa Inggris, nubruk seorang bule ketika jalan-jalan di mall.
Cewek: “I’m sorry.”
Bule: “I’m sorry, too.”
Si cewek bingung, kok bulenya ngejawab “I’am sorry dua” (too???).
Lantas cewek tsb menimpali lagi.
Cewek: “Oh yes, I’m sorry three.”
Bule: “What for?”
Lho kok empat (for??), wah diterusin kali, pikir cewek tsb.
Cewek: “I’m sorry, five.”
Bule: Are you Sick? (sambil heran)
Waduh, kok diterus2in pikir cewek tsb. Habis sick (pikirnya enam), pasti seven, nah ntar habis seven … wah apaan yaa … mendingan cabut aja deh, pikir cewek tsb.
Lalu sambil berjalan cepat meninggalkan bule tsb, si cewek menyahut.
Cewek : “I’m sorry, seven, bye bye.”
Bule: ???
************************************************** ******
MARINI, pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya.
Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, Marini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus.
Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ugh, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus.
Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.
Marini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Marini.
“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”
Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal berani-berani menurunkan resleting celana gua.”
setengah harga dapet nya setengah juga pas kan