wah pro banget kk.. gak pernah mati
:sembah2:
Nice akhir na dibuat juga Cerita ke 3 nya.. hohoho
dan skrng ada yang mati :)
Printable View
/yawn
congrats deh buat FTAnya yang sukses!
good job guys. /cheer
tolong dibikin lebih sering dong buat hiburan tambahan, asli bosan jadi pihak yang nyerang terus.
kalo def biasanya cuma dalam hitungan detik udah selesai, terkadang nyampe kota buat def aja udah keburu kosong.
Makanya defend juga pada mood2 an. Banyak yang berpikiran mending nge raid daripada def, toh ga pernah bertahan sampe abis.
Jadi kali ini bener2 good job bisa sampai kelar.
Sekali lagi congrats for the job well done.
/yawn
gw juga dulu doyan ikut FTH bareng Yase, tapi asli sekarang bosan karena boleh dibilang ga ada tantangan.
Boleh dibilang terlalu gampang. Ga heran Yase dibilang FTH Leader karena dulu pernah hampir tiap hari dia lead FTH. Itu karena saking gampangnya.
Sekali2 tolong kalo bisa defend nya sama gigihnya dengan nyerangnya.
Btw, nice story TS.
wakawkawkkaw sebenernya gampang kok kalo lagi FTA gak mau mati, pertama klo ga WO, usahain gak mati, dan jgn pisah dari kawanan, paling depan ato paling blakang, ngumpul2 aja deket hiler, temen di gebukin pura2 gak liat aja kecuali yang bantuin juga banyak, wakawkawkawkkaw
Chapter 3 "Kematian di Kota Mati Undercity"
Tanah Mulgore yang tenang dan asri berubah menjadi tanah gersang dengan kepulan asap dan mayat dimana-mana. Setelah pertempuran usai kesedihan masih terasa di kota para Tauren Thunder Bluff. Kematian pemimpin mereka menyisakan duka dan dendam. Awan merubah warnanya menjadi merah, darah bergelimpangan dimana-mana, tangisan dan kemarahan menghantui reruntuhan kota. Alliance sekali lagi meniupkan trompet kemenangan dan kebanggaan, yell-yell terus diteriakan walau darah mebasahi tubuh, lagu-lagu terus dinyanyikan walau luka melekat di setiap sudut tubuh, rasa bangga terus berkoar walau bahaya yang lebih besar siap menghadang.
Pertempuran selesai namun perang tidak pernah usai. Ebsodionz dan seluruh pasukan berkumpul sesaat di Mulgore untuk mendiskusikan kota mana yang menjadi sasaran berikutnya. Beberapa menyarankan untuk melakukan penyerangan mendadak ke Silvermoon melalui jalur udara memutar dan langsung menyerang secara serentak. beberapa menyarankan untuk mengumpulkan bala bantuan di Ironforge dan langsung bergerak menuju Undercity. perdebatan terus bergulir dan membuang seluruh waktu yang tersisa. dan Ebsodionz hanya terlihat diam berfikir keras sementara yang lain saling memperdebatkan pendapat mereka. sesekali pandangan Ebsodionz melihat prajurit yang sedang mendapat pengobatan dari para Priest, Shaman, dan Druid juga Paladin dari lukanya. memang mereka semua terlatih untuk tidak merasakan sakit, namun pengobatan tetap harus dilakukan. Ebsodionz juga melihat pemandangan lain dimana pasukan lain sedang berusaha membersihkan senjatanya dari darah. dapat dilihat bahwa logistik kami sangat minim, pasukan semakin berkurang, medis tinggal secukupnya, dan Ebsdodionz yakin akan 1 hal: Horde sudah siap dengan pasukanya yang lebih brutal dan hebat.
Di kubu lain. Yase nampak semakin menjadi jadi dengan amarahnya. tidak padang bulu Yase dan pasukanya menghabisi semua pasukan Alliance yang tertinggal, bahkan mayatnya-mayatnya dimakan para Undead. amukanya pun semakin menggila. dia mulai mempromotori gerakan pertahanan yang semakin berapi-api. para horde pun semakin percaya dan yakin akan Yase. terbentuklah reinforcement Horde yang berkekuatan lebih hebat dari sebelumnya. Yase dan pasukanya siap untuk menghadang Alliance dimana pun mereka berada. namun kemanakan tujuan mereka berikutnya? Silvermoon atau Undercity?
"STOP"
Ebsodionz pun menghentikan perdebatan dan mengambil ahli situasi.
"SEMUA! kita bergerak ke Orgrimmar!"
"Orgrimmar?"
semua orang pun bingung dan merasa bahwa ini tindakan yang tidak perlu. Orgrimmar sudah jatuh dan Horde yang tersisa sedang berkumpul di sana menyiapkan perthanan baru.
"INI GILA!"
semua memulai kembali perdebatanya. Ebsodionz pun sadar dengan tindakanya. memang dia sadari bahwa Alliance adalah bangsa yang beragam race dan Guild. bila ini diteruskan maka akan terjadi perpecahan.
http://1.1.1.3/bmi/img228.imageshack...2910174130.jpg
"Semua ikuti saya, dan tidak ada lagi Guild atau race. KITA INI ALLIANCE."
"FOR THE ALLIANCE!"
beberapa mulai sadar dan mengikuti, beberapa masih ragu dan terpaksa mengikuti. Ebsodionz membawa kembali pasukanya menuju Orgrimmar.
sesampainya di Durotar Ebsodionz mengkomandoi untuk melewati jalur memutar.
"KITA HINDARI KONFRONTASI! LEWATI JALUR MEMUTAR MENUJU ZEPPLIN GOBLIN. KITA KE UNDERCITY!"
semua baru sadar dan mengerti. ini adalah taktik menghindari peperangan dan mempercepat pergerakan untuk membayar waktu yang terbuang. Alliance kembali memperlihatkan persatuanya kembali. tiada race tiada guild. INI ALLIANCE!. semua mempercepat lajunya, memantapkan langkahnya. tanah Durotar kembali bergetar dengan hentakan para mount Alliance.
Yase membagi-bagi pertahanan di Silvermoon dan Undercity. dengan adanya portal di antara kedua kota itu dapat memudahkan mereka berpindah dengan cepat. namun beberapa juga masih berjaga di Orgrimmar dan tertinggal di Thunder Bluff. Yase masih menebak-nebak dan tidak mau ambil resiko dengan menaruh 1 kekuatan penuh di satu kota. kota mana yang akan diserang berikutnya?
http://1.1.1.5/bmi/img594.imageshack...2910174719.jpg
Dengan kordinasi yang baik Alliance berhasil memasuki stasiun Zepplin. Alliance lansgung berunding dengan para Goblin yang sebenarnya Netral, tapi mereka sepertinya tidak mau berkerja sama. kami terpaksa mengunakan cara kasar, kami menendang mereka ke bawah dan melmparkan beberapa gold, dan mereka berhenti meneriaki kami dengan makianya dan berkata "YANG PENTING JANGAN KAU RUSAK KAPAL KAMI DAN TIDAK MEYERANG DI ATAS KAPAL!"
Alliance berangkat menuju Undercity melalui Zepplin Goblin.
kami tidak meragukan kualitas transportasi goblin ini. daya tampung mereka yang besar juga kecepatan dan ketepatan para goblin bisa kami andalkan. dengan 1 pasukan besar Alliance 1 zepplin cukup untuk menampung semua beban.
http://1.1.1.5/bmi/img130.imageshack...2910174927.jpg
Sesampainya di Undercity kami langsung bergerak masuk melalui selokan pembuangan, namun tidak dengan Ebsodionz dan Huwaei. mereka berdua mencoba mengalihkan perhatian melalui pintu masuk depan.
Pixiria lansgung membawa pasukan Alliance menuju kursi tahta Lady Sylvana Windrunner.
http://1.1.1.3/bmi/img685.imageshack...2910175019.jpg
Ebsodionz dan Huwaei berharap dapat mengceoh para Horde dengan taktik yang sama, namun sayang kali ini mereka gagal.
Yase dan pasukanya tidak lagi tertipu untuk kedua kalinya. Alliance lansgung mendapat peralawan di dalam Undercity. Pixiria dan Alliance lainya berusaha semampu mungkin menghalau pertahanan Horde. Ebsodionz dan Huwaei yang sadar langsung memacu kudanya membantu pertahanan. Pasukan Elite Undercity berserta Horde dari Yase benar-benar merepotkan
http://1.1.1.5/bmi/img197.imageshack...2910175818.jpg
Namun Yase membagi pertahan mereka, jadi ini merupakan kesulitan yang berarti bagi Horde. Alliance terus mencoba mengempur Horde dengan sekuat tenaga. Taktik Ebsodionz gagal, Alliance banyak mendapat kekalahan, pasukan runtuh satu persatu, namun horde pun juga mendapat tekanan yang berarti. pasukan yang 1/2 kekuatan tidak bisa terus menahan serangan 1 kekuatan penuh Alliance. Horde tetap berjuang dan bertahan dengan semua yang ada, Alliance terus berusaha menyerang dan membentuk formasi garis penyerangan yang rapi. Ebsodionz mengkomando para Warrior untuk mengurus para Horde terlebih dahulu dan Krogdush fokus bertarung melawan Lady Sylvana.
http://1.1.1.1/bmi/img155.imageshack...2910175924.jpg
Perjuangan panjang mulai berbuah hasil. Horde semakin terpuruk dengan Reinforcement yang datang tidak teratur, Alliance kembali memimpin dengan kembalinya Ebsodionz dan Huwaei ke barisan utama. Horde pun terpaksa mundur. Mereka harus merelakan Undercity. Alliance walau sudah gugur banyak mereka terus menekan samapi usai pertempuran dengan matinya Lady Sylvana Windrunner.
http://img811.imageshack.us/img811/629/35146187.jpg
Alliance kembali berhasil memenangkan pertempuran, walau banyak yang gugur dan dikorbankan. ini semua sepdan dengan keberhasilan kali ini. Ebsodionz lansgung mengeluarkan seluruh pasukan dari Undercity untuk menyelamatkan yang tersisa dan bersiap untuk pertempuran terakhir di Silvermoon City.
http://1.1.1.5/bmi/img714.imageshack...2910180350.jpg
banyak dari Alliance gugur dalam pertempuran, namun nama mereka akan selalu terkenang di dalam kisah-kisah prjaurit pemberani. Tiada perang yang akan usai tiada kematian yang berbuah kelahiran. sebagai prajurit mati dalam pertempuranadalah kehormataan. merdeka atau mati.
Alliance sekali lagi menyanyikan lagu kemenangan.
Bersambung ke "Bulan Terakhir Silvermoon City"
sorry yg namanya lagi2 ga kecantum abis saya bingung naronya gmn dan ga ada masukan. semoga nnt di chapter IV bisa ada masukan dr temen2 yg lain yg bisa saya input ke lore. thanks
top markotop gan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!
thanks gan
mantap kk.. di tunggu final chapter nya di SM... lawan bos para gay :Ehehehe:
you have killed my queen.. you will not escape my wrath! keep that in mind.....
gan...ane tunggu Final Chapterny ya (Silvermoon) dan Bonus Chapter (Darkshore, Azuremyst Isle, and Fatal Error) :D
wakakakakaka......Kena Deh Horde.....orang pas itu kita2 lagi mempersiapkan dulu di dead scar....(mandi, sikat gigi, ibadah, de el el)...abis itu langsung menghilang deh ke persembunyian sementara di Eversong Wood yg g diketahui Horde....Kalo nyerbu kota Horde arus pake strategi masalahnya...klo blak2 an pasti gagal....