KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW. Berkat limpahan dan Rahmat- NYA.kami mampu menyelesaikan tugas makalah “Manajemen “ ini guna memenuhi tugasma takuliah Manajemenami tentang “STRATEGI BISNIS PUTRA SAMPOERNA DI BIDANG AGREBIS KOMODITY TEBU DAN KELAPA SAWIT “
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat di selesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca khususnya para mahasiswa STESIA . Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna untuk itu , Kepada dosen Manajemen saya meminta masukan nya demi kebaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Surabaya , Maret 20121
Penulis
Daftar Pustaka
Kata Pengantar 1
Bab I
Pendahuluan 3
1.1. Latar belakang 5
Rumusan Masalah 7
Bab II
Pembahasan 8
BAB I
Pendahuluan
A. PROFIL PERUSAHAAN
B. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober Ruang lingkup kegiatan Sampoerna meliputi industri dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna. Sampoerna berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan Karawang. Sampoerna juga memiliki kantor perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan sahamnya HMSP. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. PT HM Sampoerna Tbk. memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk. adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia. Misi PT HM Sampoerna Tbk. adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini PT HM Sampoerna Tbk. lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. PT HM Sampoerna Tbk. bangga atas reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan. Pada tahun 2009, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil AC Nielsen Retail Audit-Indonesia Expanded. Pada akhir 2009, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar 28.300 orang. Sampoerna mengoperasikan enam pabrik rokok di Indonesia dan Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor penjualan di seluruh Indonesia
1.1 LATAR BELAKANG
Strategi Putra sampoerna untuk beralih ke bidang agrobis (pertanian) merupakan pertimbangan bahwa bisnis tersebut memang lebih menjanjikan , dana hasil penjualan perusahaan PT.HM SAMPOERNA di belihan asset lahan pertanian tebu dan kelapa sawit di daerah Papua Nugini ,Prediksi putra sampoerna bahwa pengolahan dua jenis komudity tersebut mulai bahan baku sampai produk jadi bahkan limbah yang di hasilkan mampu menciptakan profit yang optimal karena dari hulu hingga hilir di harapkan mampu menciptakan keuntungan , Pasar yang di bidikoleh putra sampoerna adalah EURO dan UK, kedua peluang tersebut membuka peluang besar untuk produk produk agribis berstandar organic yang healf dan safety untuk di konsumsi.
Jika diamati , perusahaan ini melakukan dua proses produksi yaitu proses produksi di bidang pertanian dan proses produksi manufacturing untuk mengelolah tebu menjadi gula serta proses mengelolah kelapa sawit menjadi minyak goreng , dua aktivitas proses produksi tersebut membutuhkan keahlian yang berbeda yaitu keahlian di bidang agribis dan dibidang manufacturing , Jadi dapat dikaji bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak departemen antara lain marketing ,SDM (personalia ), Produksi , keuangan maupun R dan D yang masing masing terbagi dalam bidang pertanian (agribis) ,bidang manufacturing gula dan minyak goreng.
Visi dan Misi Sampoerna
Visi PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
Sampoerna meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut:
1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi
perokok dewasa. Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha
B. RUMUSAN MASALAH.
1. Perlukah kita melakukan analisa mengenai perencanaan yang meliputi jangka waktu, proses dan prinsip-prinsip perencanaan pada perusahaan yang dijalankan?
2. Bagaimana sistem corporate level, business level dan fungsional level yang diterapkan pada perusahaan tersebut?
3. Apa langkah-langkah dasar yang diambil oleh putra sampoerna dalam bisnis barunya dengan efektifitas dan efisiensi dalam perencanaannya?
BAB II
Pembahasan
1. Perlu, karena jika kita tidak menganalisa suatu persuahaan (percenaan kedepannya gimana,prosesnya gimana , jangka waktunya berapa lama) maka kita tidak dapat mengetahui berapa besar peninggkatan atau penurunan dari suatu perusahaan tersebut
2. Perencanaan menurut Hirarki Organisasi
1. Corporate Level : perencanaan tingkat organisasi/perusahaan/portofolio
Contoh : Perencanaan membuka daerah pasar baru yang dilakukan oleh
Top Management.
2. Bussiness Level : perencanaan tingkat department
Contoh : penggabungan perencanaan di bagian
marketing,SDM(personalia),
Produksi , keuangan maupun R dan D yang masing masing terbagi dalam
bidang pertanian (agribis) ,bidang manufacturing gula dan minyak
goreng.dalam Pemasaran dengan alat promosi penjualan yang berupa:
iklan (advertising) , Personal Selling (SPG/SPB), dan
Special Sales Promotion (diskon, kredit, pameran, demo)
3. Functional Level : perencanaan tingkat operasional
Contoh : Perencanaan untuk menindaklanjuti tingkat departemen yang
dilakukan oleh Supervisor
3. Langkah-langkah dasar yang diambil oleh poetra sampoerna terkait dengan efektifitas dan efiesiensi
1. Market Driven Strategy PT Sampoerna untuk mengawali menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya upaya yang menjaga hubungan dengan para customer untuk mempertahankan loyalitasnya, untuk dapat mempertahankan loyalitas customer harus ada observasi pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah inovasi produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Market Driven Strategy secara garis besar adalah strategi yang diaplikasikan dengan cara memahami pasar, customers dan pesaing. Memahami pasar dapat diartikan bahwa produk yang kita berikan harus sesuai apa yang diinginkan pasar tersebut melalui. Memahami customer dapat diartikan selain membuat produk yang diinginkan pasar, sebagai businessman kita juga harus dapat memberikan nilai tambah (value) kepada customer,value yang diberikan harus lebih dari pengorbanan yang telah dilakukan. Setelah kita memahami pasar, memahami customer kita juga harus memahami pesaing, kita harus memahami kondisi pesaing, value apa yang diberikan pesaing kepada customer, teknologi apa yang pesaing pakai dll.
2. Blue Ocean Strategy.
Pemilihan wilayah penjualan hasil produksi agribis yang berstandart healt and safety untuk di konsumsi,dan produk –produk lain nya.sesuai dengan persaingan pasar.
3. Memberi “Customer Value” Pada Produknya
memberikan beberapa varietas produk dari mulai bahan baku, produk jadi bahkan limba yang mampu menciptakan profit yang optimal.
4.Diversifikasi Produk diversifikasi produk ditujukan:
• untuk membuat produk tahan lebih lama,
• mengarah kepada produk siap konsumsi / digunakan
• memenuhi selera, kebutuhan dan harapan konsumen
• memperluas pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja
member nilai tambah, pendapatan dan lain sebagainya.
Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha PT HM Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk
memfokuskan pada kegiatan pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial karyawan.
BAB III
Penanaman pertama di dalam Kelompok Usaha Sampoerna Agro dilakukan oleh PT Aek Tarum pada tahun 1989, yang diikuti dengan pendirian PT Sampoerna Agro Tbk (sebelumnya bernama PT Selapan Jaya) di tahun 1993 untuk menjalankan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera Selatan. Saat ini, PT Sampoerna Agro Tbk bersama-sama dengan anak-anak perusahaannya ("Sampoerna Agro" atau "Perseroan") adalah salah satu produsen terbesar kelapa
sawit dan inti sawit di Indonesia. Perseroan juga merupakan satu dari sedikit produsen kecambah kelapa sawit yang menerima izin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk memproduksi dan menjual kecambah kelapa sawit kepada pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2009, kebun inti dan plasma Perseroan yang berada di
wilayah Sumatera sebesar 57.547 ha tanaman menghasilkan dan 17.196 ha tanaman belum menghasilkan. Sedangkan perkebunan Perseroan di wilayah
Kalimantan termasuk kebun dengan pola kemitraan,
Sampoerna Agro dan Anak Perusahaan adalah salah satu produsen Minyak Kelapa Sawit dan Inti Sawit swasta terkemuka di Indonesia dan salah satu dari hanya beberapa produsen benih kelapa sawit yang telah disetujui oleh Menteri Pertanian di Indonesia. Keterangan mengenai produsen-produsen benih kelapa
sawit dapat dilihat di situs Direktorat Jenderal Perkebunan:
http://ditjenbun.deptan.go.id.
Kegiatan utama Sampoerna Agro adalah:
Perkebunan kelapa sawit dan pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi
Minyak Kepala Sawit dan Inti Sawit; dan Pengembangan dan pengolahan kecambah kelapa sawit
Sampoerna Agro beroperasi di dua wilayah yaitu Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera, kegiatan usaha dilakukan melalui Sampoerna Agro dan lima anak perusahaan yaitu PT Telaga Hikmah
Kecambah Kelapa Sawit Sampoerna Agro adalah salah satu dari sedikit produsen kelapa sawit yang memiliki pembudidayaan bibit kelapa sawit sendiri. Sampoerna Agro menggunakan bibit terbaik Dura dan Pisifera dari pusat-pusat penelitian kelapa sawit terkenal di dunia.Bertahun-tahun program pembibitan sistematis bersamaan dengan analisa statistik terbaik diterapkan guna menguji hasil, potensi tingkat ekstraksi minyak, tinggi dan kinerja tanaman, dan parameter lainnya.
Sejak peluncuran lima varietas bibit kelapa sawit pertamanya yang dikenal dengan nama DxP Sriwijaya pada bulan Juli 2004, Sampoerna Agro telah menjadi salah satu produsen bibit kelapa sawit berlisensi dan telah menjual bibit yang dihasilkan ke berbagai perkebunan kelapa sawit lokal dan milik asing yang beroperasi di Indonesia. Selain menjual bibit unggul berkualitas kepada pelanggan luar, Sampoerna Agro juga mendapatkan keuntungan dari penanaman bibit unggul ini di lahan perkebunan sendiri yang mampu menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, kandungan minyak yang lebih banyak, perlambatan pertumbuhan tinggi tanaman dan potensi hasil yang lebih baik.
• Empat pilar Program Tanggung Jawab Sosial PT HM Sampoerna
Tbk
1. Penanggulangan Bencana Untuk menanggulangi bencana alam PT Sampoerna membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR). Tim tersebut telah diikutsertakan untuk melakukan penanganan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu PT Sampoerna juga memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terkena bencana.
2. Pendidikan Sampoerna berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah sekitar pabrik di Jawa Timur dan Jawa Barat. Sampoerna juga mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik Surabaya, Jawa Timur. Memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di berbagai sekolah dan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan, Sampoerna mendirikan sekolah bisnis yaitu Sampoerna School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation atau lebih dikenal sebagai Sampoerna Foundation adalah sebuah yayasan nirlaba yang didirikan oleh Putera Samporna beserta para pemegang saham PT HM Sampoerna lainnya didirikan pada tahun 2001 bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia
3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan
Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) mulai beroperasi di dekat pabrik
yang berada di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPKSampoerna
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan usaha kecil di masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain di Jawa Timur dan Lombok. Selain itu untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, Sampoerna juga membangun usaha mikro dan kecil.
4. Keberlangsungan Lingkungan Melalui kerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan, Sampoerna mendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.
ANALISIS SWOT PT HM SAMPOERNA TBK
1. Strength
Kualitas Bahan Baku Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan baku menjadi andalan sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar Indonesia lainnya (Gudang garam, Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak).
Menguasai pangsa pasar Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan pada peringkat ketiga Djarum 20,4 %.
Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki kredibilitas perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam semalam, tetapi melalui jalan yang panjang dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya trust ‘kepercayaan’ dari para stakeholder yang terbukti menjadi poin krusial dalam pengembangan suatu bisnis.
Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit d’corps sampoerna. Dalam kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai seluruh aktifitas karyawan sehingga kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang baik maka perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.
Nilai capital yang besar
Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan. Sampoerna memiliki capital yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan perusahaan rokok raksasa dunia. Dengan tersedianya dana yang besar, memudahkan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran dan kegiatan operasional perusahaan.
2. Weakness
Harga yang cukup mahal
Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal menjadi kelemahan sampoerna yang sangat terlihat dimata competitor. Harga cukup mahal ini bersala dari biaya promosi yang besar dan bahan baku yang mahal.
Kurang diminatinya produk rokok SKM mild di Internasional
Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah candu dengan rasa yang diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek mild tidak bias menggeser kedudukan rokok putih sebagai rokok no. 1 di luar negeri untuk saat ini.
Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh yang tidak kalah dari para pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam Soe filter tidak bias menggeser kedudukan Gudang Garam Internasional dari peringkat pertama dan minimnya distribusi dan promosi membuat sangat memperkokoh posisi Gudang Garam Internasional sebagai Champion.
Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala
seperti A mild live wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak Jazz dan Soundrenaline. Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk membuat suatu event, terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak jazz, IBL, Proliga, COPA, Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan jangka waktu setahun sekali event tersebut dilaksanakan, sudah terhitung ada tujuh event besar yang harus didanai setiap tahunnya. Dengan adanya event berkala tersebut sampoerna harus menyediakan dana yang cukup besar
Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
Rokok Avolution yang seharus menjadi harapan agar dapat bersaing dengan rokok putih, tetapi yang terjadi pertumbuhan rokok tersebut sangat lambat, permintaan turun dan profit menurun, akhirnya malah memberikan kerugian dan memberikan dampak yang negative. Rokok Avolution yang seharusnya harapan dilihat dari launchingnya yang sangat luar biasa utnuk industry rokok Indonesia, tetapi yang terjadi produk ini tidak memberikan laba yang sesuai harapan seiring berjalannya waktu.
3. Opportunity
Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok besar dunia, memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke International melalui bantuan perusahaan Philip Morris
Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia
Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan kecanduan tersebut tidak hanya karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang diberikan oleh rokok tersebut, kecanduan tersebut membuat seseorang tidak bias pindah ke produk lain. Dilihat dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perokok telah menjadi menyumbang laba tetap untuk perusahan rokok. Meningkatnya jumlah anak muda yang merokok dan banyak strategi yang diluncurkan produsen LTLN untuk menarik para anak muda dengan event music menyebabkan banyaknya anak muda yang menggemari rokok LTLN, memberikan angin perubahan untuk industry rokok dimasa mendatang karena anak muda yang merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang diberikan rokok tersebut. Tingginya kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap rokok LTLN lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industry rokok.
Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna untuk mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan banyaknya event, akan meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan produk itu dikenal dan diingat customer.
Kemungkinan produk baru
Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris, memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar yang cocok.
Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna.
Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer rokok GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya kemungkinan pindah sangat tinggi karena tingginya kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna memiliki kemiripan dengan rokok SKM GG Internasional dan Djarum Super.
4. Threats
Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok yang terjadi disuatu daerah yang memiliki perda anti-rokok.
Kompetitor dari rokok jenis Mild
Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai merambah pangsa pasar rokok mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah memproduksi rokok mild, Gudang Garam ada Surya Signature, dari pihak Djarum lahir LA Light, yang cukup mengancam Sampoerna saat ini, dari kubu Bentoel Prima ada Starmild yang berada di posisi ketiga pangsa pasar rokok mild, bahkan produsen rokok kecil seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut meramaikan industry rokok Indonesia dengan mengusung produk Class Mild yang menduduki peringkat runner-up. Bertambahnya competitor menambah ketatnya persaingan rokok di Indonesia, akhirnya ada yang tersingkir dari persaingan tersebut.
Bertambahnya competitor rokok jenis mild
Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan munculnya pendatang baru dalam persaingan industry rokok mild.
Tingginya pajak rokok
Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok sehingga terjadi penurunan permintaan rokok.
Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok
Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset masyarakat yang mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang terdapat pada event khususnya event anak muda. Dengan berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok membuat perusahaan rokok sulit untuk mempromosikan produknya dan seiring berjalannya waktu tingkat awareness akan berkurang.
Kesimpulan
Putera Sampoerna, mengguncang dunia bisnis Indonesia dengan menjual saham pabrik rokoknya yang berlogo singa yang dikibarkan setelah dilepas,dan diganti dengan perusahaan pengelola lahan sawit dan tebu di daerah papua nugini, lalu mengubah namanya menjadi sampoerna agro. Dengan sumber daya yang ada dan menejemen yang bagus sampoerna agro berhasil memanfaatkan peluang yang ada untuk memproduksi produk agribis yang bagus dan berstandart sehingga dapat bersaing di pasaran.
DAFTAR PUSTAKA
www.sampoerna.com
www.liputan6.com
www.wikipedia.com
nitip tugas sek