Musim ini juve pasti meraih scudeto u.u
liet aj . . .:D
go go juve
Printable View
Musim ini juve pasti meraih scudeto u.u
liet aj . . .:D
go go juve
BERITA DUKA .. DEL PIERO MAU dilepas JUVENTUS T_T
Del Piero Agak Kecewa Dilepas Juve
(REUTERS)
Turin - Alessandro del Piero sedang menghitung mundur keberadaannya sebagai pemain Juventus. Setelah bekerja di Turin selama 18 tahun, ia mengaku agak kecewa dengan keputusan klub melepas dirinya.
Direksi Juve termasuk presiden Andrea Agnelli baru-baru ini memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak Del Piero yang akan berakhir pada 30 Juni 2012. Itu berarti ini adalah musim terakhir si pemain bersama "Si Zebra".
"Biasanya hal-hal seperti ini ditangani dengan berbeda," tutur Del Piero kepada Striscia La Notizia yang dilansir Football Italia, Sabtu (22/10/2011). "Meski demikian, tak ada perlunya juga mengklarifikasi apapun dengan presiden.
"Sekarang aku akan fokus hanya pada tim, karena masih ada waktu untuk memikirkan masa depanku. Aku belum membuat keputusan apapun," sambung pemain 36 tahun itu.
Saat ditanya apakah dia kesal atau kecewa dengan pengumuman Agnelli yang takkan mempertahankan dirinya, ia menjawab, "sedikit."
Begitu mendengar bahwa Del Piero akan meninggalkan Bianconeri di akhir musim, AC Milan langsung dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, karena pernah beberapa kali mencoba membawanya ke San Siro. Selain itu klub kota kelahirannya, Padova, juga mungkin siap menampungnya. Opsi lain, Del Piero akan menghabiskan sisa kariernya di Amerika Serikat.
Del Piero Santai Tanggapi Masa Depannya
http://images.detik.com/content/2011...o-Getty150.jpg
Turin - Alessandro Del Piero diklaim presiden Juventus akan meninggalkan klub di akhir musim. Saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut, Alex menanggapinya dengan guyonan yang santai.
Setelah 17 tahun, musim 2011/12 ini diklaim akan menjadi musim terakhir Del Piero bersama Juventus. Dengan kontrak yang akan habis di musim panas mendatang, Presiden Juventus, Andrea Agnelli, menyebut kalau pesepakbola 36 tahun itu bakal angkat kaki.
Pernyataan Agnellli tersebut kemudian dikritik Luciano Moggi. Apa yang diungkapkan Agnelli dianggap tidak menghargai kontribusi sang pemain yang telah menyumbang banyak gelar buat 'Si Nyonya Tua'. Apalagi hal tersebut juga dikhawatirkan mengganggu konsentrasi Del Piero di musim berjalan ini.
Tapi Del Piero sendiri ternyata santai saja menanggapi isu soal masa depan dirinya. Saat dicegat wartawan dia cuma berkomentar pendek sambil bercanda.
"Katakan saja kalau presiden sudah mengingatkan saya secara mendetil kapan kontrak saya akan habis," sahut Alex sambil tersenyum.
Meski sudah berusia sangat senja, Del Piero ternyata masih punya peminat andai dia benar hengkang dari Juventus di akhir musim ini. AC Milan sudah menyatakan ketertarikannya pada mantan pemain Padova itu. Demikian diberitakan Football Italia.
Del Piero Agak Kecewa Dilepas Juve
Turin - Alessandro del Piero sedang menghitung mundur keberadaannya sebagai pemain Juventus. Setelah bekerja di Turin selama 18 tahun, ia mengaku agak kecewa dengan keputusan klub melepas dirinya.
Direksi Juve termasuk presiden Andrea Agnelli baru-baru ini memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak Del Piero yang akan berakhir pada 30 Juni 2012. Itu berarti ini adalah musim terakhir si pemain bersama "Si Zebra".
"Biasanya hal-hal seperti ini ditangani dengan berbeda," tutur Del Piero kepada Striscia La Notizia yang dilansir Football Italia, Sabtu (22/10/2011). "Meski demikian, tak ada perlunya juga mengklarifikasi apapun dengan presiden.
"Sekarang aku akan fokus hanya pada tim, karena masih ada waktu untuk memikirkan masa depanku. Aku belum membuat keputusan apapun," sambung pemain 36 tahun itu.
Saat ditanya apakah dia kesal atau kecewa dengan pengumuman Agnelli yang takkan mempertahankan dirinya, ia menjawab, "sedikit."
Begitu mendengar bahwa Del Piero akan meninggalkan Bianconeri di akhir musim, AC Milan langsung dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, karena pernah beberapa kali mencoba membawanya ke San Siro. Selain itu klub kota kelahirannya, Padova, juga mungkin siap menampungnya. Opsi lain, Del Piero akan menghabiskan sisa kariernya di Amerika Serikat.
Dilepas Klub, Alessandro Del Piero Akui Kecewa
Striker veteran Juventus itu mengaku kecewa loyalitasnya selama ini tidak banyak diperhitungkan pihak klub.
Alessandro Del Piero mengaku kecewa ketika Juventus mengumumkan musim depan dirinya tak lagi membela tim yang sudah diperkuatnya sejak 1993 itu.
Yang membuat kecewa Del Piero bukan pada keputusan final bahwa musim ini adalah musim terakhirnya bersama Juventus, melainkan momen keputusan itu diungkapkan.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari totalitas dan loyalitas yang sudah ditunjukkan Del Piero. Dia berharap, jika memang tidak diperpanjang kontraknya, pengumuman tersebut harusnya diungkapkan tidak diawal kompetisi seperti ini.
"Biasanya hal semacam ini ditangani secara berbeda," aku Del Piero kepada Striscia La Notizia.
"Kecuali semua ini, tak ada yang harus diklarifikasi dengan presiden klub. Sekarang saya hanya akan fokus pada tim, karena masih banyak waktu untuk memikirkan masa depan saya. Saya sejauh ini belum mengambil keputusan."
Del Piero juga membenarkan ketika ditanya apakah dirinya kecewa atau kesal dengan pengumuman tersebut.
"Ya, saya sedikit merasakan demikian," tandasnya.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1353/...ro-akui-kecewa
TURIN - Juventus hanya mampu meraih satu poin kala bermain imbang 2-2 melawan Genoa di hadapan ribuan Juventini yang memadati Juventus Arena. Dua gol Raksasa Turin ini dicetak oleh Alessandro Matri, sementara gol Genoa dicetak Marco Rossi dan Andrea Caracciolo.
Bermain di depan ribuan Juventini yang memenuhi Juventus Arena, Skuad Bianconerri langsung bermain menekan sejak peluit babak pertama bertiup. Hasilnya, baru dua menit berlaga, gawang Genoa sudah terancam lewat sundulan Matri yang sukses ditangkap oleh Frey.
Seakan tak mau kalah, Genoa juga balas menyerang. Peluang berhasil didapat oleh Marco Rossi di menit ketiga, sayang tendangannya berhasil diamankan oleh Marco Storari yang tampil menggantikan Gianluigi Buffon.
Di Menit kelima, Alessandro Matri berhasil membuat Juventus Arena bergemuruh. Berawal dari tendangan sudut yang diambil oleh Pirlo, Matri sukses membelokan tendangan Marchisio ke dalam gawang Genoa tanpa bisa diamankan oleh Frey, membuat Juventus unggul cepat 1-0.
Jual beli serangan terus berlangsung antara kedua tim dengan Juventus lebih banyak melakukan penguasaan bola. Menit ke 23, Bosko Jankovich mengancam gawang Juventus lewat tendangan bebas, namun tendangannya melambung diatas mistar.
Marco Rossi membuat Juventus Arena membisu di menit ke 31. Berawal dari kerjasama apik Jankovich dengan Merkel, nama yang disebut terakhir kemudian melepaskan umpan cantik yang disambut sundulan kepala oleh Rossi sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1. Skorpun bertahan hingga turun minum.
Memasuki interval kedua, permainan berjalan semakin sengit. Matri berhasil kembali mencetak gol di menit ke 50, hal yang membuat para tifosi mereka bersorak, namun wasit menganulir gol tersebut karena ternyata sang striker sudah berada dalam posisi offside.
Matri benar-benar tampil dengan performa terbaiknya dalam laga ini. Mendapatkan umpan bagus dari Mirko Vucinic, Matri sukses mengecoh Frey dengan sontekannya di menit ke 58 dan membuat Juventus berbalik unggul 2-1 dari tim tamunya.
Terus menekan dan menyerang membuat Juventus lengah. Mimpi buruk hadir di menit 88 melalui sontekan Andrea Caracciolo yang sukses memanfaatkan hasil sundulan rekan setimnya, Jucka di depan gawang Juventus. Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga akhir laga.
Alessandro Del Piero Kecewa Perlakuan Andrea Agnelli
Alessandro Del Piero mengaku sedikit kecewa dengan pernyataan presiden klub Andrea Agnelli yang menyebut musim ini adalah yang terakhir bagi sang kapten.
Ikon Juventus Alessandro Del Piero agak berang dengan cara presiden klub Andrea Agnelli dalam memperlakukannya di Turin. Seperti diketahui, sang kapten diklaim oleh patron Juve kalau musim ini adalah musim terakhirnya Del Piero bersama si Nyonya Tua.
Menyikapi komentar Agnelli, Del Piero pun angkat suara mengutarakan kekecewaan mendalam pada orang nomor satu di Juventus Arena.
"Biasanya hal semacam ini ditangani dengan cara yang berbeda," tegas Del Piero kepada Striscia La Notiza.
"Meskipun semuanya seperti ini, tidak semestinya ada yang diklarifikasi apapun dengan sang presiden," lanjutnya.
"Sekarang saya hanya mau fokus untuk tim, karena masih ada waktu untuk memikirkan masa depan saya. Saya pun belum membuat keputusan apapun," jelas Del Piero.
Mengenai pernyataan dari Agnelli yang menyebutkan ini adalah musim pamungkas Del Piero bersama Juve, pemain asal Italia itu mengaku sedikit kecewa.
"Saya sedikit kecewa," tuntas Del Piero saat ditanya wartawan bagaimana perasaannya terhadap Agenlli.
Kontrak Del Piero sendiri tamat pada 30 Juni 2012. Del Piero telah berbakti bersama Juve sejak 1993 silam.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1353/...andrea-agnelli
Conte: Ini Pelajaran buat Juventus
Turin - Juventus gagal meraih tiga angka usai diimbangi Genoa. Pelatih Bianconerri, Antonio Conte meminta skuadnya mengambil pelajaran dari laga ini sekaligus melontarkan pujian atas penampilan bagus lawan.
Bertanding di Juventus Arena, Minggu (23/10/2011) dinihari WIB, Juve dipaksa hanya membawa pulang satu angka usai ditahan Genoa dengan skor 2-2.
Alessandro Matri membawa tuan rumah unggul sebelum disamakan oleh Marco Rosso. Di babak kedua, Matri kembali membuat timnya memimpin namun Andrea Caracciolo membatalkan kemenangan Juve lewat gol di menit 85.
Ini adalah hasil seri kedua beruntun atau yang keempat yang diterima Gianluigi Buffon dkk. di musim ini. Walau saat ini masih di puncak klasemen, Juve berpeluang tergusur oleh Udinese--selisih satu poin--yang baru akan bertanding malam ini.
"Kami bertanding melawan tim yang sangat bagus Genoa dan kami mencoba mengambil inisiatif, menciptakan banyak peluang, tapi di waktu yang sama juga membiarkan lawan membuat peluang mencetak gol," ucap Conte di Football Italia.
"Kami seharusnya bisa menghindari kebobolan gol di lima menit menjelang akhir. Kami mencoba sedikit dalam pada waktu itu dan mengambil keuntungan dari ruang yang ada, sementara kami sambil menciptakan gol ketiga, tapi kami gagal."
"Malahan kami kebobolan bola panjang. Kami harus menerimanya, belajar dari itu dan bangkit. Positifnya, kami masih tak terkalahkan tapi saya lebih pilih menang dua kali, kalah dua kali dari pada seri empat kali."
Conte meyakini Juventus memiliki masa depan yang cerah. Namun, untuk mencapainya dibutuhkan kerja keras dari seluruh tim.
"Kami punya start yang kuat tapi juga menyadari kami punya jalan yang masih panjang. Jangan lupa dari mana asal kami. Setiap orang punya kesuksesan di sepakbola sukses diraih bukan hasil kerja semalam saja," tuntas Conte.
Tundukkan Fiorentina, Juventus Kembali ke Puncak
Turin - Juventus akhirnya kembali ke puncak klasemen Liga Italia. Menjamu Fiorentina di Juventus Arena, Rabu (26/10/2011) dinihari WIB, Bianconeri berhasil menang 2-1 atas tamunya.
Juve membuka keunggulan lewat Leonardo Bonucci di babak pertama. Fiorentina kemudian menyamakan kedudukan lewat Stevan Jovetic di menit ke-58. Kemenangan 'Si Nyonya Tua' akhirnya ditentukan oleh Alessandro Matri lewat golnya di menit ke-65.
Hasil ini membawa Juve kembali ke jalur kemenangan setelah di dua pertandingan sebelumnya hanya memperoleh hasil imbang. Tak hanya itu, tiga poin yang didapat ini juga mengembalikan anak asuh Antonio Conte ke puncak klasemen Liga Italia. Juve kini mengumpulkan 16 poin. Sedangkan dengan kekalahan ini La Viola turun satu tingkat ke peringkat 12 dengan 9 poin.
Jalannya Pertandingan
Juventus memperoleh peluang pertama di menit keempat melalui Simone ****. Memanfaatkan umpan terobosan Mirko Vucinic, **** melepaskan tembakan namun masih bisa diblok oleh Artur Boruc
'Si Nyonya Tua' kembali mengancam di menit keenam lewat Claudio Marchisio. Tapi tembakannya dari luar kotak penalti berhasil dihalau oleh Boruc.
Bianconeri akhirnya mencetak gol di menit ke-13. Bola mental di depan gawang langsung disambar oleh Leonardo Bonucci dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Unggul satu gol tak membuat Juve mengendurkan serangan. Alessandro Matri, Vucinic, dan **** bergantian menciptakan peluang bagi Juve namun masih belum mengubah skor.
Hingga babak pertama usai skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Juve.
Fiorentina langsung mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Sundulan Stevan Jovetic memanfaatkan tendangan sudut masih bisa dihalau Marco Storari.
La Viola kembali memperoleh peluang lewat Alberto Gilardino. Namun sundulannya masih melebar di sisi kanan gawang Storari.
Jovetic akhirnya membawa Fiorentina menyamakan kedudukan di menit ke-58. Tendangannya dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau oleh Storari.
Matri membawa tuan rumah unggul 2-1 di menit ke-65 setelah sontekan kaki kirinya memanfaatkan umpan terobosan **** tak mampu dihalau oleh Boruc.
Hingga babak kedua usai tak ada lagi gol tambahan bagi kedua tim. Juve tetap mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Fiorentina.
Susunan Pemain
Juventus : Marco Storari, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Arturo Vidal (Michele Pazienza 88'), Mirko Vucinic (Marcelo Estigarribia 78'), Alessandro Matri, Simone **** (Paolo De Ceglie 87')
Fiorentina : Artur Boruc, Alessandro Gamberini, Cesare Natali, Manuel Pasqual, Lorenzo De Silvestri, Valon Behrami, Gianni Munari, Juan Vargas (Adem Ljajic 71'), Alessio Cerci (Alberto Gilardino 46'), Stevan Jovetic, Houssine Kharja (Santiago Silva 84'
Liga Italia Pekan Ini
Pertaruhan Gengsi & Harga Diri di Giuseppe Meazza
Akhir pekan ini Seri A akan memanggungkan salah duel akbarnya musim ini di Giuseppe Meazza dengan tajuk Derby D'Italia. Gengsi dan harga diri akan dipertaruhkan oleh Inter Milan dan Juventus.
Dendam membara sebagai buntut kasus Calciopoli sudah pasti akan banyak mewarnai laga yang akan dihelat, Minggu (31/10/2011) dinihari WIB itu. Bukan rahasia lagi jika Juve masih tak terima jika gelar Scudetto-nya dicabut dan dihadiahi ke Inter enam tahun lalu.
Maka 22 orang di atas lapangan nanti akan berjibaku untuk menampilan yang terbaik dan memberikan kemenangan. Inter tentu sebagai tuan rumah tak ingin kehilangan poin penuh lagi setelah semalam ditahan imbang Atalanta 1-1.
Apalagi posisi rivalnya saat ini berada di puncak dan unggul delapan poin dari Nerazzurri yang duduk di posisi ke-16. Kemenangan akan jadi harga mati demi menaikkan moral serta mental Wesley Sneijder dkk, yang pastinya tak ingin berlama-lama berada di papan bawah.
Tak boleh ada kesalahan elementer sekecil apapun jika Inter tak ingin melihat Juve berjaya di markas mereka. Bisakah La Beneamata melakukannya? Musim lalu pertemuan kedua tim berakhir 0-0.
Laga seru tak hanya tersaji di kota Milan, di ibukota pun tak kalah serunya saat AC Milan yang tengah dalam tren positif usai menuai kemenangan di dua laga terakhirnya, melawan Lecce dan Palermo, akan mengunjungi AS Roma di Olimpico.
Sempat terseok-seok di awal musim, Milan mampu bangkit dan kini tentu mental pasukan Massimiliano Allegri tengah berada di puncak. Apakah mereka bisa mencuri tiga poin di sana?
Sebagai gambaran saja, musim lalu laga kedua tim berakhir imbang tanpa gol. Tentu Giallorossi bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan meski penampilannya di bawah arahan Luis Enrique masih belum stabil.
Tap keinginan memuaskan Romanisti dengan meraih kemenangan akan jadi penyuntik semangat Daniele De Rossi dkk. Kini kita tunggu saja apakah 'Serigala' mampu menyalak di kandang sendiri.
Udinese yang kehilangan angka usai kalah dari Napoli 0-2 semalam akan coba mengintai posisi puncak. Jika mampu menang atas Palermo sambil mengharap kekalahan Juve dari Inter, Il Zebrette akan merebut posisi teratasnya kembali.
Sementara itu Napoli akan bertandang ke Selatan Italia untuk bertemu tuan rumah Catania. Tiga poin pasti jadi incaran Edinson Cavani dkk untuk menjaga posisinya di papan atas di mana mereka kini duduk di urutan ke-4.
Antonio Conte Tuturkan Target Utama Juventus
Antonio Conte menegaskan bahwa target Juventus di musim ini bukan untuk memenangi scudetto atau meraih tiket Liga Champions untuk musim depan.
Pelatih Juventus itu menyatakan saat ini misi klub adalah mendapatkan kembali kredibilitas tim yang sudah hilang sejak beberapa musim belakangan.
"Tujuan utama di musim ini adalah mendapatkan kembali kredibilitas kami, terutama di mata fans kami," kata Conte, Selasa (25/10).
"Posisi kami di klasemen hanya faktor kedua sekarang ini. Memang benar lolos ke Liga Champions penting, tapi target kami adalah kembali menjadi sebagai Juventus."
"Anda tak bisa melupakan fakta bahwa tim ini hanya bisa finis di peringkat tujuh dalam dua musim terakhir, jadi kami tak bisa membuat janji. Gila dan bodoh membuat ilusi bagi fans kami," tandasnya.
Jelang Inter vs Juve
Awal dari 'Ujian' untuk 'Si Nyonya Tua'
Turin - Juventus sejauh ini masih tampil prima di Seri dan duduk di puncak klasemen. Inter Milan akhir pekan ini akan jadi awal dari ujian yang sesungguhnya untuk The Old Lady.
Juve saat ini dengan 16 poin dan belum pernah kalah ada di puncak. Ini merupakan awal yang bagus bagi mereka yang punya misi mengembalikan kejayaannya musim ini.
Akhir pekan ini mereka akan melawat ke Giuseppe Meazza untuk melawan Inter Milan, raksasa yang kini tengah limbung dan terpuruk di urutan ke-16.
Jika menilik dari klasemen, Juve tentu lebih diunggulkan untuk meraup poin penuh. Apalagi penampilan Inter kini masih tak konsisten. Tapi penyerangnya asal Montenegro, Mirko Vucinic, tak mau anggap menganggap remeh La Beneamata.
Menurutnya Inter masih lah merupakan tim hebat dan laga pada Minggu (30/10) dinihari WIB itu akan jadi ujian awal Juve dalam rentang sepekan. Setelah bertandang ke kota Milan, mereka akan menghadapi Napoli di Juventus Arena.
"Mereka ada tim yang hebat dan sangat kuat," sahut Vucinic kepada La Stampa yang dilansir Football Italia.
"Inter mulai mengembalikan performanya dan Anda bisa lihat bagaimana sentuhan Claudio Ranieri. Dua laga ini (kontra Inter dan Napoli) akan menunjukkan siapa kami sebenarnya," lanjutnya.
Lebih lanjut Vucinic pun turut memuji Ranieri yang dinilainya sebagai sosok tepat untuk membangkitkan Inter kembali. Tentu Vucinic tahu seperti apa kemampuan Ranieri karena pernah bekerja sama saat di AS Roma selama dua musim.
"Saya akan mengeluarkan Ranieri dari Inter jika itu memungkinkan. Dia benar-benar membangkitkan Inter kembali, seperti dia lakukan bersama kami di Roma," tuntas Vucinic.
Milos Krasic Tersanjung Diminati Manchester United
Winger Juventus Milos Krasic merasa tersanjung dirinya menarik minat salah satu raksasa Liga Primer Inggris Manchester United.
Pemain asal Serbia ini sebelumnya dikaitkan dengan United. Selain ***** Merah, Krasic juga diincar Borussia Dortmund dan Sevilla. Kendati merasa tersanjung, Krasic menyatakan dirinya tak akan pindah, dan tetap bertarung mendapatkan tempat di tim inti Juventus.
“Semua rumor transfer itu hanya omong kosong belaka, dan saya tidak ingin membuang waktu untuk membahas itu,” ujar Krasic dilansir Daily Mail.
“Dua klub yang disebutkan, Manchester United dan Borussia Dortmund, adalah klub besar, dan memberikan kehormatan bagi saya. Tapi baik saya, manajer, tidak terlalu memikirkan hal itu.”
“Sekalipun ada beberapa yang benar [berkaitan rumor transfer], itu tidak mengubah apapun. Semua rencana saya hanya berkaitan dengan Juventus.”
Jelang Inter vs Juve
'Juve Bakal Menang 10-0'
Turin - Partai seru akan tersaji di Giuseppe Meazza nanti malam kala Inter Milan bertemu Juventus. Eks Direktur Bianconeri, Luciano Moggi, menjagokan eks timnya bakal menang 10-0.
Moggi adalah aktor utama di balik kasus Calciopoli yang membuat Juve turun ke Seri B pada tahun 2006. Ia akhirnya dilarang seumur hidup untuk terlibat dalam sepakbola.
Setelahnya Moggi kerap mengeluarkan komentar negatif soal Inter dan menilai Nerazzurri harusnya ikut dinyatakan bersalah juga.
Kini jelang pertemuan kedua tim di pekan ke-9 Seri A dinihari nanti, Moggi kembali menggeluarkan komentar sensasional ketika ditanya soal prediksi pertandingan nanti. Moggi dengan yakin menilai Juve bakal menang dengan skor telak di kota mode itu.
"Usai Calciopoli, mereka mengatakan keputusan kurang adil ini harus diterima karena mereka yang membuatnya," sahut Moggi seperti dilansir Football Italia.
"Yang sebenarnya adalah Inter tidak tahu bagaimana rasanya kalah, mulai merengek dan mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan," sambungnya.
"Aku tidak punya masalah dengan Inter, namun aku berharap Juventus menang 10-0," tuntasnya.
Antonio Conte: Inter Lebih Favorit Menang
Pelatih Juventus Antonio Conte menilai Inter Milan lebih favorit untuk memenangkan Derby d'Italia pada Minggu dinihari nanti di Stadion Giuseppe Meazza.
Di papan klasemen Serie A Italia, Juventus berada di posisi puncak dengan koleksi 16 angka. Sedangkan Inter terserak di urutan 16 dengan selisih delapan angka dari Juventus.
Meski unggul di klasemen, namun Conte menolak untuk meremehkan Nerazzurri. Menurutnya, tak ada alasan untuk memicingkan sebelah mata karena Inter telah mendominasi sepakbola Italia selama lima tahun terakhir.
"Mereka adalah tim yang tangguh dengan tulang pulang yang baik. Mereka rasanya masih favorit untuk pertandingan besar, bahkan juga untuk merebut Scudetto," sanjung Conte.
"Anda juga tak bisa meremehkan atau mengubah penilaian Anda terhadap tim-tim jika belum separuh musim ini berlalu."