Mengenai kepengurusan WOW. Harap dibaca kepada seluruh player wow ampm.

ikut nyimak aja gan


absen malam

sebaiknya mslh yg berkaitan dengan GM jgn diungkit2 lagi.. topik sensitif..

thread closed ! << purak2 jadi GM ne

wkwkkw
^_^v peace

Quote:

---

Originally Posted by bahamut-zero

Jadi ini ceritanya mengundurkan diri karena salah kita2 neh?

BTW, ga ada yg maksa nyuruh mengundurkan diri, cuman malah mendadak habis bacot2an (maaf) dengan 2 atau 3 user forum terus mendadak ga sampe 1 hari, ada surat pengumuman diri.

Gua seh maklum aja kalau merasa bete terus capek jadi GM dan mengundurkan diri, tapi kalau dianggap seakan2 salah semua player? Yah silahkan anggap aja seperti terus, dan mendingan ga ush dipikirin lagi soalnya seseorang yang ga bisa berpikir sebagai player yah ga bakalan bisa juga mikirin player.

Tapi terus terang dari cerita diatas, gua menangkap kesan "ngambek". Kalau diri sendiri merasa diusir sama ga diperlukan, yah gampang nya y udah ga ush dibahas lagi. Paling2 AMPM ga ada yg ngurus dan dipikir2 dari gua pertama maen sampe sekarang juga toh progressnya lambat juga dan tetap masih bug sana sini. Lagian kan gratis juga...

Sorry ae, gua ga terima kalau ada yg menganggap dirinya diusir semua player dan sebagai korban sedangkan yang sebenarnya ga begitu. Kalau memang menuduh semuanya ngusir, tunjukkan semua post player yang mengusir.

---

Eaaaa udah udah bro...

Tidak semua orang dapat dengan mudah menerima dan memaafkan tindakan orang yang bikin sakit hati.

Memang om Davion juga tidak benar kalo seperti ini,
Namanya juga sakit hati bro...akal rasional nya masih belum terlalu jalan,
kasih dia waktu bro.

Yang mulai ungkit2 sapa? Yang mulai buat cerita sapa?

Kalau memang mau fokus real life dan mundur, yah silahkan aja ga ada yang bisa larang. Mundur yah mundur. End of story. Gua hargai toh memang hak-nya dia habis kerja rodi jadi GM terus dimaki2.

Tapi gua terus terang ga terima baca post dan cerita2 sebelumnya. Pertanyaannya cuman 1: Semua maksa nyuruh dia mundur?

Malahan gua termasuk satu orang yang sangat menyayangkan satu GM pendiri WoW mundur.

plz hargai keputusan org lain.. dibahas juga tidak ada gunanya lagi..

yg benar skrg itu perlu kesadaran dari pemain itu sendiri untuk bermain sportif ingame.

Quote:

---

Originally Posted by motorola

plz hargai keputusan org lain.. dibahas juga tidak ada gunanya lagi..

yg benar skrg itu perlu kesadaran dari pemain itu sendiri untuk bermain sportif ingame.

---

Yang namanya manusia itu adalah makhluk hidup sosial yang hidup dalam sistem pengawasan dan kontrol.

Gak bakalan bisa mengharapkan kesadaran diri sendiri tanpa kontrol dan pengawasan.

Soalnya kalau bisa sadar diri, untuk apa hukum? untuk apa ada polisi? Yang harus memulai perubahan itu harus dari Atas ke Bawah. Karena yang namanya Pemimpin, tugasnya Memimpin, Mengawasi dan Kontrol anak-anak buahnya.

DotA aja yang OP-nya berjibun, hari2 masih ada aja yang pake cheat. Apalagi WoW. Mustahil mengharapkan kesadaran diri semua pemain.

semua ini kembali dari player itu masing2...

di dunia ini gak da yg sempurna...

nah mksd wa sama seperti kk Hansatdj.. kembali ke player sendiri..

@ kk bahamut-zero :
"Soalnya kalau bisa sadar diri, untuk apa hukum? untuk apa ada polisi? Yang harus memulai perubahan itu harus dari Atas ke Bawah."
manusia adalah mahkluk yg punya kesadaran diri.. mslhnya kesadaran itu ke arah apa? ke baik ato ke buruk? polisi n hukum dibuat supaya ke arah baik.. perubahan bukan dari arah mana2, tapi dari diri sendiri..
CMIIW

peace ^_^v

@atas

Ho oh setuju, tapi kenyataannya? Jadi warna warni perubahannya

mslhnya bukan cuman warna warni tapi byk yg nga mo berubah kk.. hehe..

menjadi topik yg sangat pannas

Kalau yang menuntut Hak nya sebagai player , saya rasa bisa dikira2 sejauh apa anda dapat menggunakan hak anda , atau dapat ditanyakan sedetail2nya pada badan yang berwenang mengurus server ini , ingat bahwa ini bukan hanya kerjaan 1 orang semata , tapi juga ada organisasi yang mewadahinya

Dan tentang kewajiban sebagai game master , sama seperti halnya di atas , bahwa beliau bertanggung jawab pada badan yang mewadahinya , jadi kalau memang dia bertindak di luar yang semestinya , itu adalah wewenang langsung dari atasannya untuk menindak , intinya positif thinking aja toh semua ada hirarkinya

Btw ini saya udah install ke WOTLK 309 malah ga bisa maen gara2 ga punya ID lama , hiks2

Quote:

---

Originally Posted by -Davion-

Di sebuah kota, ada seorang polisi yang bertugas menangkap dan menghukum pelaku tindakan kriminal di kota itu, sudah banyak penjahat yang ditangkap dan diadili oleh polisi ini.

Tapi, polisi ini tidak disukai oleh sebagian masyarakat di kota itu karena tindakannya yang tak pandang bulu, mau pejabat mau rakyat, klo melanggar pasti ditindak. Oleh karena itu para masyarakat ini berusaha untuk mengusir polisi itu dari kota mereka, cacian dan makian dilontarkan agar sang polisi pergi. Dan sampai akhirnya habis sudah kesabaran sang polisi dan pergi meninggalkan kota itu.

Setelah kepergian sang polisi, kejahatan dan tindakan kriminal meningkat drastis di kota itu sehingga para penduduk baru tidak mau datang karena kota itu sudah penuh dengan penjahat dan terjadi tindakan kriminal setiap harinya, kini mereka menyesali telah mengusir sang polisi dan menginginkannya kembali untuk bertugas menghukum para kriminal.

Sang polisi hanya bilang "Loh, bukankah ini keinginan kalian?? ingin aku pergi dari sini??, dan sekarang rasakanlah akibatnya, seharusnya kalian berpikir Akibat dari apa yang akan kalian lakukan, bukannya bertindak dulu, lalu berpikir setelahnya dan menyesalinya."

@odin, itu adek gw.

---

trus curhat.....jgn nangis dong maulana......sampe2 lo pm gue lo bilang AKU CINTA PLAYER AMPM......HIKs2(sampe ingusan)

Quote:

---

Originally Posted by -Davion-

Di sebuah kota, ada seorang polisi yang bertugas menangkap dan menghukum pelaku tindakan kriminal di kota itu, sudah banyak penjahat yang ditangkap dan diadili oleh polisi ini.

Tapi, polisi ini tidak disukai oleh sebagian masyarakat di kota itu karena tindakannya yang tak pandang bulu, mau pejabat mau rakyat, klo melanggar pasti ditindak. Oleh karena itu para masyarakat ini berusaha untuk mengusir polisi itu dari kota mereka, cacian dan makian dilontarkan agar sang polisi pergi. Dan sampai akhirnya habis sudah kesabaran sang polisi dan pergi meninggalkan kota itu.

Setelah kepergian sang polisi, kejahatan dan tindakan kriminal meningkat drastis di kota itu sehingga para penduduk baru tidak mau datang karena kota itu sudah penuh dengan penjahat dan terjadi tindakan kriminal setiap harinya, kini mereka menyesali telah mengusir sang polisi dan menginginkannya kembali untuk bertugas menghukum para kriminal.

Sang polisi hanya bilang "Loh, bukankah ini keinginan kalian?? ingin aku pergi dari sini??, dan sekarang rasakanlah akibatnya, seharusnya kalian berpikir Akibat dari apa yang akan kalian lakukan, bukannya bertindak dulu, lalu berpikir setelahnya dan menyesalinya."

@odin, itu adek gw.

---

kamsud ?? illustrasi refering ke "sapa" nih ?? gile narsis amat . . .
we'll b fine2 aja kok ga ada polisi masih ada hansip, kesadaran warga sekitar bisa ronda ndiri :)

Quote:

---

Originally Posted by Sugizo

kamsud ?? illustrasi refering ke "sapa" nih ?? gile narsis amat . . .
we'll b fine2 aja kok ga ada polisi masih ada hansip, kesadaran warga sekitar bisa ronda ndiri :)

---

entar kan tu yg ronda ketemu maling ke polisi" juga
ckckckck