Apakah Tuhan menciptakan kejahatan ?

Seharusnya yang begitu ga begini,
dan yang begini ga begitu-begitu amat,
karena amat sangat tidak begitu atau begini,
atau tidak sama sekali amat begitu tidakpun begini,
karena begitu dan begini sangat amat tidak seharusnya.

mari blokade ini thread..

hahahahah...!!!

avatar gw baru nyuri,,

nais gan :D :D

Ghost Reportin!!!

Ganti topic ah~ :philarious:

Curhat~

GHost Reportin!!!

Nuclear launche detected

padahal di thread ini gw udah ajak nyanyi
LALALALALA~~~~~

kan2, giliran ini itu, giliran itu ini :phmm:

dableg lah semuanya :powh:

Nais post.... Mantap top markotop nih ceritanya ^^

Not seeing means not there ^^
Haizz... apa sih :P

suatu hari di depan kelas Seorang profesor masuk dan bebicara mengenai tuhan
profesor (di singkat P) mahasiswa (M)
P: anak2 adakah yg pernah melihat tuhan langsung
M: ga
P: ada yg pernah dengar suara tuhan
M: ga
P: ada yg pernah menyentuh tuhan
m:ga
P: ada yg pernah mencium bau tuhan
M:ga
P: jadi sebenarnya tuhan itu ga ada !
seluruh kelas berteriak memaki, namun profesor tidak goyang sedikitpun sehingga salah seorang mahasiwa ssebut saja A
A: teman2 ada yg pernah liat otak profesor
M: ga
A: teman2 ada yg pernah menyentuh otak profesor
M:ga
A: teman2 ada yg mendengar suara otak profesor
M: ga
A: so......... Semua tahu klo profesor kita Tidak punya Otak
P: malu kemudian meninggalkan kelas

sep deh!!

thanks gw dah edit

hehehje...

takutnya tar ada yang menganut dan tersinggung kan berabe...

Quote:

---

Originally Posted by wadezig

ngga kk, itu tata surya 6 hari, dibaca dulu deh

Kejadian:
1:14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

nih gw ceritain ttg bigbang,
awal mulanya cuma ada 1 batu besaaaaaaaaaaaaaaaaaar bgt. nah sewaktu2 batu ini meledak, dan pecahan2 kecilnya ini mental kesegala arah(membutuhkan waktu berjuta2 tahun), nah dari pecahan kecil2 ini kemudian berubah menjadi atom2, yg lama kelamaan membentuk suatu wujud, ada yg lama kelamaan menjadi zat padat->batu, dll(atom), ada yg menjadi cairan(molekul), nah salah satu pecahan ini ada yg disebut sel, sel ini yg setelah berjuta2 tahun membentuk menjadi manusia(ingat loh, JUTAAN TAHUN)

jadi? masih ada harapan, utk science dan religi?

0%!

tapi asli loh gw berterimakasih bgt sama luna crozz & kairxa, perdebatan kita dari kemaren nambah gw ilmu banyak bgt, pertanyaan lo kritis2, jadi gw harus berkali2 buka wikipedia, jadi bisa buat nambah2 IPU, thanks ya bro

---

ic ic.. n correct me..

nah yg menurut gw ga bener di teori bigbang itu.. bigbang terjadi milyaran tahun yg lalu, gimana manusia bisa menentukan proses bigbang itu selama milyaran tahun yg lalu, sedangkan penemuan tentang dinosaurus berleher panjang aja itu salah..
harusnya itu dinosaurus yg berleher pendek.. cmn gara2 salah naru tulang jadi leher panjang?

masalah batu2an berubah menjadi cairan itu yg agak memusingkan..
gw masi ga nangkep gimana caranya batu menjadi cairan walaupun jutaan tahun berlalu..
bahkan dalam hukum fisika pun benda dibagi menjadi padat, cair dan gas.

nah disitulah teori tentang science juga ga mutlak..
pdhl dinosaurus masi bangsa 60juta tahun yg lalu..
so gmn dengan milyaran tahun yg lalu?

dengan demikian kesimpulan gw..

tuhan menciptakan alam semesta di hari pertama itu = proses bigbang selama milyaran tahun yg lalu..
tidak ada yg tahu waktu 1 hari bagi tuhan itu berapa lama bagi kita bukan?

disinilah science dikuatkan oleh agama dan agama pun dikuatkan oleh science.