Kalau kamu lahir miskin, itu bukan salahmu
tapi jika kamu mati miskin, maka itu mutlak salahmu
Printable View
Kalau kamu lahir miskin, itu bukan salahmu
tapi jika kamu mati miskin, maka itu mutlak salahmu
Sebenarnya ini kata bijak dari teman dekatku sih...
"Janganlah pernah tanyakan arti hidupmu, tapi buatlah hidupmu menjadi lebih berarti"
Dan yg ini dari saya sendiri :
Hendak kucari, dimanakah Sang Waktu ?
Pagi hari kubangun, aku terburu-buru sebelum pergi.
Siang hari di kantor, rasanya segalanya berjalan begitu cepat.
Malam hari, aku hanya terduduk terdiam, sambil bertanya-tanya.
Seringkali aku merasa, kalau Sang Waktu pergi meninggalkanku.
Bahkan pada hari libur, rasanya tak cukup waktu bagiku.
Apakah Sang Waktu takkan menunggu aku beristirahat barang sejenak saja ?
Hingga akhirnya aku terbaring sekarat di rumah sakit.
Aku sadar, bahwa waktuku di dunia ini tinggal sejenak.
Tetapi lucu, di saat seperti itulah, aku baru berjumpa dengan Sang Waktu.
Ia hanya berkata singkat padaku,
"Kamu selalu mencari-cariku, tapi tak pernah membiarkan aku mendekatimu.
Dengan alasan sibuk akan pekerjaan, kamu selalu menjauhiku.
Padahal aku selalu dekat denganmu, tapi kamu tak pernah menyadarinya."
Penyesalan memang selalu datang terlambat.
Tapi aku sudah cukup puas, karena setidaknya aku telah berjumpa Sang Waktu.
Dan tulisan ini kutinggalkan bagi siapapun, agar lebih menghargai waktumu.. mulai detik ini !
Cintailah orang orang disekitarmu. . . kamu tak akan tahu betapa berharga mereka sampai mereka meninggalkan kehidupanmu
Though you never do a thing, it doesn't mean that you can't do it
Setiap Kelibihan dari Diri Mu, Hendaknya Berguna Bagi Orang Lain.
98.5% Usaha, 1% Bakat, 0.5% Money
sesungguhnya, modal terbaik adalah usaha dan pengalaman
Jika aku di kasih waktu 1 hari untuk menebang pohon, maka aku akan habisnya 23 jam untuk mengasah kapakku
A fool thinks himself to be wise, but a wise man knows himself to be a fool
-W.Shakespeare
Hikayat Raja Negeri : Mensyukuri Kemalangan sebagai Peruntungan
Alkisah, pada negeri antah berantah berdiri sebuah kerajaan. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang ternyata memiliki kegemaran berburu. Suatu hari, Raja berburu ke hutan ditemani penasehat dan pengawalnya. Saat berburu Ia mengalami kecelakaan. Jari kelingking tangan kiri raja terpotong oleh pisau yang sangat tajam akibat terlalu ceroboh.
Raja meringis sedih. Melihat kesedihan sang Raja, Penasehat bersimpati seraya berusaha menghibur dengan kata-kata manis. Namun, kata-kata manis tak jua mampu mengobati duka, sang Raja tetap bersedih.
Penasehat akhirnya berkata, "Baginda mulia, apapun yang terjadi menimpa kita, patutlah disyukuri dan menjadi renungan". Mendengar ucapan si penasehat, raja ternyata tak terima malah menjadi murka.
"Kurang ajar engkau," ucap Raja dengan wajah memerah.
Penasehat terkejut bukan main. Maksud hati memberi kalimat bijaksana malah murka raja didapat.
"Maafkan saya Baginda, Hamba memang tak bijak dalam berkata," ungkap Penasehat memelas.
"Engkau keterlaluan, Saya mendapat musibah bukannya dihibur, malah Engkau suruh bersyukur pula." Kata Raja dengan nada menuding. Kekesalannya nampak jelas dari raut wajahnya yang tegang.
Akhirnya karena terlalu murka, Raja tak mengindahkan ampunan penasehatnya. Keputusan segera diambil, lantang nian mengajari bersyukur dikala kemalangan menimpa dalam benak sang Raja. Kekesalan hati tak bisa di obati.
"Punggawa, segera tangkap penasehatku, kurung ia dalam penjara istana, biar ia merasakan kemalangan," titah sang Raja segera diamini oleh sejumlah punggawa disekelilingnya.
"Ampuni hamba Baginda, Ampuuun", mohon penasehat kepada sang Raja.
"Huh..luka pedang bisa sembuh dalam sehari, luka kata abadi di hati, Penjarakan dia..tiga tahun..cepaat",
Raja tak bergeming lantas meninggalkan penasehatnya dirantai. Hutan itu kembali senyap, jejak kaki berkuda telah pergi. Tinggallah tangisan penasehat dalam sayup yang makin jauh.
Bilangan hari terlewati, ternyata hilangnya kelingking tidak membuat raja berhenti berburu. Kegemarannya telah mendarah daging dan sulit untuk dilunturkan. Hingga, pada suatu hari, sang Raja beserta penasehat baru dan rombongan punggawa pergi lagi berburu ke hutan. Hutan kali ini terletak di perbatasan negeri. Jarang orang yang melewatinya karena keangkerannya. Namun karena kijang dan rusa banyak terdapat disana, niatan sang Raja mau tak mau harus diwujudkan. Pergilah mereka di pagi hari dengan menunggang kuda.
Ketika sampai di tengah hutan, mereka beristirahat melepas lelah. Pohon-pohon besar nampak seperti tiang istana memagari rombongan. Sinar matahari pun bagai larik-larik memancar dari sela-sela kanopi dedaunan di atas. Udara dingin dan remang cuaca meliputi mereka di tempat tersebut.
Tiba-tiba, syut..syut..syuuut..sejumlah anak panah melesat masuk mengenai kepala dan badan sejumlah punggawa. Kejadian ini membuat rombongan panik, hujan anak panah menggetarkan hati. Hal ini membuat, Raja dan penasehat melarikan diri. Mereka berlari jauh, meninggalkan teriakan kesakitan para punggawa yang sekarat di belakang. Mereka berpisah dengan pengawal bersenjata. Kemalangan nampaknya ada di depan mata.
Sejurus kemudian, mereka berhadap- hadapan dengan gerombolan suku primitive. Rumbai alang- alang berujung tengkorak menghiasai penutup kepala mereka, sedang kulit mereka hitam legam. Mereka berbicara dengan bahasa tak dikenal. Mengoceh lalu berteriak ramai. Sejumlah pria berbadan kekar bersenjata tombak batu lalu menghambur ke depan. Menerkam raja dan memukul dengan beringas. Raja dan penasehat pingsan seketika.
Ketika tersadar, mereka berdua telah berada di sebuah gua besar. Gua ini terang benderang oleh obor kayu. Jelaga hitam tampak memenuhi langit-langit goa berbatu. Keramaian bagai memekakkan telinga. Karena inilah mereka terbangun.
"Penasehat, ada dimana kita", tanya sang Raja lirih.
"Entah Baginda, tapi nampaknya alamat buruk". Jawab penasehat pelan dan bergetar ketakutan. Mereka berdua terikat erat , sedang dihadapnya terbentang kolam api merah menyala. Wanita berjubah tampak menari dan tertawa sambil menyalakan sejenis dupa menebar aroma busuk disekeliling. Sedang sejumlah anggota suku berjingkrak-jingkrak kesurupan dibuai rasa mistis. Seram dan menakutkan. Tak lama, dua orang anggota suku mengangkat tubuh Raja dan Penasehat ke wanita tersebut. Penasehat dilirik, diperhatikan seolah mencari tahu detail tubuhnya. Begitu juga dengan sang Raja. Keduanya lalu dimandikan.
Penasehat yang pertama dimandikan, lalu setelah selesai, dua orang lelaki bertopeng mengangkatnya lantas melumurinya dengan ramuan dari sebuah tong dekat pemandian. Tak menunggu lama, ia langsung dilempar ke kolam api di ddepannya. Teriakan kesakitan menyayat hati membahana seiring ledakan bahagia dari penghuni gua. Kini giliran sang Raja.
Aneh bin ajaib, ketika sang Raja dimandikan, tiba-tiba wanita tua tersebut berteriak setengah ketakutan. Seakan- akan dikejar makhluk buas penghuni neraka. Semuanya diam, dalam detik menegangkan antara hidup dan mati, Raja tak ubahnya sesosok putih terbujur kaku. Wanita tersebut, berkata dan mengoceh, beranjak ke pemandian, menarik tangan kiri sang Raja, dengan bahasa yang tidak dimengerti. Wanita tua itu berteriak lagi, tampak dua pria kekar menarik,mengangkatnya, lalu memanggul sang Raja setengah berlari keluar dari Gua.
Disebuah jurang, tubuh lemah sang Raja dibuang ke sungai dibawah. Byuuuurr
Pada sebuah pagi, petani tua menemukan tubuh sang Raja negerinya di tepian sungai dekat petak sawah garapan keluarga. Dibantu anak cucunya, Raja dibopong lalu dihangatkan di dalam pondok petani tersebut. Keesokan harinya, baru lah sang Raja tersadar. Ia bersyukur masih bisa bernafas dan menikmati kebebasannya.
Rupanya, setelah berbincang- bincang dengan Petani tua tersebut, didapatlah sebuah cerita. Tentang sekelompok suku kanibal pemuja dewa api di hutan larang itu. Suku itu suka memakan manusia dan mengorbankan untuk diserahkan kepada Dewa-dewa mereka. Banyak orang yang telah menjadi korban keganasan suku tersebut. Dari cerita-cerita leluhur mereka, suku itu adalah sebenarnya manusia yang dikutuk karena angkuh dan sombong serta suka sewenang-wenang kepada sesama.
"Pada saat mereka akan mengorbankan seseorang, harus dengan syarat yakni seluruh anggota tubuh harus utuh tidak ada yang kurang, bahkan bekas lecet atau luka tidak bolah ada", cerita sang Petani berapi-api.
Jadi itulah mungkin, yang membuat diriku dibebaskan, aku sang Raja. Terimakasih Tuhan, katanya lagi.
Akhirnya, dengan diantar petani, Raja kembali ke istana. Upacara selamatan digelar lima hari lima malam menyambut kedatangan sang Raja kembali. Pengalaman itu lalu mengajarkan Raja untuk bersyukur terhadap apa yang menimpa dirinya. Ia membebaskan penasehat lamanya.
"Penasehatku, aku berterima kasih kepadamu, nasehatmu ternyata benar. apa pun yang terjadi patut disyukuri. karena hilangnya jari kelingkingku waktu itu membuat aku bisa kembali dengan selamat." Ungkap Raja dengan penuh perenungan.
Raja pun menceritakan kejadiannya secara lengkap. Setelah mendengan cerita dari sang raja, si penasehat tiba- tiba berlutut sambil berkata,
"Terima kasih baginda, saya pun bersyukur baginda telah memenjarakan saya, karena kalau tidak, mungkin yang menjadi persembahan kepada para dewa itu adalah saya." Perkataan ini disambut gelak tawa Baginda dan seisi istana. Kebahagiaan kembali menceriahkan keluarga besar Raja dan rakyat. Sang Raja menjadi lebih bijaksana.
hidup itu bagaikan putaran roda, kadang diatas kadang pula dibawah
-anonim
Berserah dan Bersyukur lah di tiap Langkah Kehidupan yang Telah Kamu Jalani..
Lebih mudah bagi manusia untuk membicarakan dan menyombongkan kehebatannya, daripada menyadari dan mengakui kelemahannya.
Lebih mudah bagi manusia untuk menunjukkan kesalahan-kesalahan orang lain, daripada mengakui kesalahan-kesalahannya sendiri.
--- Kata2 bijak dari org stress, fufufu ---
Menyadari Kesalahan dan Perbaiki Keadaan Merupakan Hal yang Terbaik dilakukan, Sehingga kita bisa saling Introspeksi diri Dengan Kekurangan atau Kelebihan Kita.
Menurut gw nikmat sabar lebih besar daripada nikmat harta, nikmat kekuasaan, dan nikmat jabatan <<<lagi terpuruk banget nih
If It Doesn't Kill You, It Will Make You Strong...
Lakukan Setiap Langkah Kehidupan mu Dengan Baik dan Benar.
Gegagalan adalah sebuah kesuksesan yg tertunda
jd jgnlah menyerah saat gegalan yg km alami. Ttpi tetaplah berusaha dan blajar shg km tdk akan melakukan gegalan yg sblmny
sepatah kata yang terucap lima kuda pun tak bisa menariknya kembali
Masalah adalah Berkat dari TUHAN, jadi hadapi itu dengan senyuman.
Emas dibakar baru tahu kualitasnya, manusia dihadapkan harta barulah diketahui isi hatinya.
Tantangan terbesar datang saat kemenangan besar tiba
( By : Napoleon )
Jadi orang penting itu baik, tapi lebih penting jadi orang baik.
small deed is more precious than great talk
Lebih baik mempunyai musuh yang bijak, daripada mempunyai teman yang bodoh.
sometimes, letting go is the best answer. it's better to suffer now than to suffer more later
ini saya berikan beberapa kata2 mutiara :
-How can i hate a person, who smiles at my face?
-Tempuhlah jalan anda dengan senyuman, karena itu lebih baik daripada anda menempuhnya dengan pedang
-senyum kepada sesama mu berarti sedekah tanpa uang
Next saya update lagi.
Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan,
kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.
Never, Never Give UP!
Winston Churcill to his army at WW II
Bekerja yang Baik ialah Dengan Usaha dan Doa.
Bertutur dengan kata yang baik, berpikirlah dengan
niat yang baik dan melakukan perbuatan baik.
Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri
sendiri.
Jadilah orang yang PELUPA, tapi untuk 2 hal saja :
"KEBAIKAN" yang kita lakukan pada orang lain dan
"KESALAHAN" yang orang lain lakukan kepada kita.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap
orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.
yang kita inginkan belum tentu dikabulkan, yang diinginkan belum tentu kita butuhkan, tapi yang kita butuhkan pasti dicukupkan Tuhan, jadi klo ada yang gak terkabulkan, berarti Tuhan merasa kita gak terlalu membutuhkan itu, sebab Tuhan selalu mencukupkan apa yang dibutuhkan dan diperlukan manusia.
Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan
sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam
diri sendiri.
Apa yang kita Tabur itu yang kita Tuai.
don't let a little dispute injure a great friendship
Kasih sayang tidak dapat dengan memohon pada orang
lain, melainkan diperoleh dari sumbangsih yang
diberikan.
Hidup sekali yaitu hidup untuk selalu memberi.
Pasangan yang setia hidup dari cinta mu bukan dompetmu