Cerita yang paling menyedihkan dan mengharukan di sepanjang Wrath of the Lich King
KERISTRASZA
Keristrasza adalah anggota Red Dragonflight pimpinan Alexstrasza the Life-Binder. Keristrasza pertama kali adalah tawanan dari Blue Dragonflight-nya Malygos yang bersumpah untuk menghancurkan setiap makhlukh Azeroth yang memiliki kemampuan magic. Ketika Keristrasza berhasil dibebaskan dari penjara arcane nya, ia membantu para Heroes dan Red Dragonflight untuk menarik dan selanjutnya membunuh consort Malygos, Saragosa.
Terbunuhnya Saragosa rupanya berakibat petaka pada Keristrasza, Ia ditangkap oleh Malygos dan disiksa berkali-kali dan juga menanam magic runes di tubuh Keristrasza, dan sang Spell-Weaver menggunakan Magic nya untuk mempengaruhi pikirannya, membuat Keristrasza menjadi gila dan patuh terhadap Malygos, dan kemudian, Malygos berencana menjadikannya consort pengganti Saragosa
Selanjutnya, ketika para Heroes berusaha menyelamatkannya, Ia telah kehilangan segala memorynya dan dengan ganas menyerang para pembebasnya dan dengan mentah-mentah menolak penyelamatan yang ditawarkan
Preserve? Why? There's no truth in it. No no no... only in the taking! I see that now!
Tapi di tengah-tengah pertempurannya, ia beberapa kali memperoleh kesadarannya walaupun ia tahu bahwa ia tidak bisa melawan keinginan Malygos
Ketika ia menggunakan magic Crystal Nova Root yang mengikat para heroes, ia berteriak Stay. Enjoy your final moments. Ia berteriak bagi para Heroes untuk menikmati saat-saat terakhirnya karena ia tahu bahwa ia akan membunuhnya
Quote:
If you notice when she says "stay", she appears to have a slight lisp. Her speech her a definite tone - she knows she's going to kill you.
Dan ketika ia semakin terluka, ia akan berteriak
Finish it! Finish it! Kill me, or I swear by the Dragonqueen you'll never see daylight again!
dan dengan ini ia memohon kepada para Heroes untuk segera membunuhnya dan mengakhiri semuanya atau ia bersumpah akan membunuh semua heroes
Dan yang terakhir...menjelang ajalnya, Keristrasza mengeluarkan kata2 terakhirnya yang paling menyayat hati
Dragonqueen... Life-Binder... preserve... me.
dengan perkataan terakhirnya, ia memohon pada sang Life-Binder, ratunya untuk menyelamatkan hidupnya, kesadarannya kembali kepadanya saat ia meregang nyawa
SAURFANG THE YOUNGER AND HIS FATHER
Ketika pertama kalinya Alliance dan Horde bersatu melawan Arthas, kejadian itu justru berubah dari kegembiraan menjadi sebuah petaka. Dua pahlawan besar terbunuh karena Arthas dan pengkhianatan Apothecary Putress.
Ketika ayah Dranosh Saurfang ( Saurfang the Younger) menerima kembali armor milik anaknya yang meninggal di medan peperangan, ia berkata
<Saurfang's face contorts.>
My heart... my strength...
Tapi akhirnya, ia menerima kematian anaknya dengan lapang dada dan dengan tegar mengatakan bahwa anaknya mati dengan kehormatan
<Saurfang looks to the heavens.>
Like Brox, my son died a hero. Do not mourn him, <name>. For an orc, there could be no better end! No greater honor! At this moment, my heart swells with pride.
I thank you for returning our battle armor. It will be placed upon his pyre at the Ancestral Grounds of Nagrand.
We must turn our full attention to more pressing matters.
Namun akhirnya...sang ayah dihadapkan pada fakta pahit bahwa ia harus berhadapan sekali lagi dengan anaknya yang kini di bawah kendali Lich King
Deathbringer Saurfang yells: Join me, father. Join me and we will crush this world in the name of the Scourge. For the glory of the Lich King!
Tapi sampai saat terakhirnya, sang ayah, Varok Saurfang tetap tegar dan menghadapai anaknya secara langsung walaupun tahu bahwa akhir yang mengerikan akan menimpa anaknya
High Overlord Saurfang says: My boy died at the Wrathgate. I am here only to collect his body!
Deathbringer Saurfang yells: Stubborn and old. What chance do you have? I am stronger and more powerful than you ever were!
Dan di dalam peristiwa ini, Varok menunjukkan betapa besar kasihnya kepada anaknya dan menceritakan kepadanya bagaimana ia dilahirkan dan janji yang diambilnya untuk menjaga keselamatan anaknya
High Overlord Saurfang says: We named him Dranosh. It means "Heart of Draenor" in Orcish. I would not let the warlocks take him. My boy would be safe, hidden away by the elders of Garadar.
High Overlord Saurfang says: I made a promise to his mother before she died: that I would cross the Dark Portal alone - whether I lived or died, my son would be safe. Untainted...
High Overlord Saurfang says: Today, I fulfil that promise.
Tapi anaknya tidak bisa diselamatkan kembali dan tidak akan pernah lagi, Saurfang dengan tegar membantu para Heroes untuk menamatkan nyawa putra satu-satunya demi keselamatan seluruh makhlukh hidup di Azeroth
Deathbringer Saurfang yells: Pathetic old orc. Come then heroes, come and face the might of the scourge!
Dan pertempuran yang paling menyedihkan hati sang Overlord pun terjadi
dan pada akhirnya ketika anaknya terbunuh, perkataan terakhir dari anaknya menunjukkan bahwa akhirnya ia berhasil lepas dari pengaruh Lich King, I... Am... Released.
Dan kemudia, Saurfang berjanji akan menguburkan anaknya di Garadar, Homeland of the Orc. Walaupun ia gagal menyelamatkan anaknya, ia tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya pada putranya yang paling ia kasihi
High Overlord Saurfang says: You will have a proper ceremony in Nagrand next to the pire of your mother and ancestors.
High Overlord Saurfang says: Honor young heroes, no matter how dare the battle. Never forsake it!
High Overlord Saurfang says: [Orcish] No col kil zilnok atal.
Yah kalo ada yang mau nambahin silahkan saja...entar kalo ada lagi update lagi lah
thanks