Upah Buruh RI Paling Rendah!

JAKARTA - Upah buruh Indonesia ternyata masih rendah dibandingkan negara-negara lain. Bahkan dibandingkan negara kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Thailand dan Singapura, upah buruh Indonesia termasuk sangat kecil alias murah.

Presiden Konsentrasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) M Iqbal mengatakan, dari rezim Soeharto, kebijakan upah buruh murah selalu dikedepankan pengusaha untuk daya jual kepada investor.

"Sudah saatnya rezim upah murah dihentikan, ini menjadi objek jual ke investor yang biasa disebut dengan upah buruh Indonesia kompetitif, padahal murah," ungkap Iqbal dalam acara Polemik, SindoRadio, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/2/2012).

Dia menyebutkan upah buruh Indonesia jauh di bawah upah buruh Singapura dan Thailand bahkan Malaysia. "Upah di Bekasi buruh elektronik, dan otomotif upah minimalnya Rp1,8 juta lah, thailand sudah USD300 per bulan, Malaysia USD500. Singapura tidak ada upah minimum," tegasnya.

Lebih lanjut dia juga mengkritik pencapaian pemerintah seperti investment grade yang tidak bisa dilihat dampaknya secara real. Menurutnya ini hanyalah cuap cuap pemerintah.

"Pemerintah bangga invesment grade, pertumbuhan ekonomi 6,7 persen, kita enggak butuh angka angka. Kita butuh daya beli naik," pungkasnya. (rhs)

Sumber

-----------------------------------------------------------------------------------

hemp...
hrs ya pemerintah liat nih org" yg bgni...
bkn ya ngrusin dri ya sndri...
:Swt:

pantasan aja buruh di Indonesia kalo demo bisa sampai spartan banget.

kasian banget ya mereka. gaji sebulan aja kadang di bawah UMR & uang lembur suka ga dikasih.

mustinya pemerintah via menaker harus buat peraturan baru agar para buruh bisa hidup lebih layak.


@TS : topiknya bisa digembok krn ga ada komentar dari tsnya tentang topik ini

Quote:

---

Originally Posted by Kaixa

pantasan aja buruh di Indonesia kalo demo bisa sampai spartan banget.

kasian banget ya mereka. gaji sebulan aja kadang di bawah UMR & uang lembur suka ga dikasih.

mustinya pemerintah via menaker harus buat peraturan baru agar para buruh bisa hidup lebih layak.


@TS : topiknya bisa digembok krn ga ada komentar dari tsnya tentang topik ini

---

hahahha...
iy gan...
kasian bgt mereka...
:sad:
smga pmrntahan 2014 lbh baik lg dh...
:))

iy gan...
udh w update kok...
thx bwt info ya...
:))

Kasian gua lihatnya ,

masa buruh gajih paling rendah ,

kalau gituh mending jadi OB , wkwkw

Quote:

---

Originally Posted by [VnZ]Wanted

Kasian gua lihatnya ,

masa buruh gajih paling rendah ,

kalau gituh mending jadi OB , wkwkw

---

wkwkwkwk...
mslh ya klw jd obe kn ga smuaya keterima gan...
=.=

Menurut gw sih mesti dilihat juga dari perspektif pengusaha. Ga semuanya kesalahan terjadi di kaum kapitalis, lebih bijak misalnya merumuskan persoalan, kenapa sampe terjadi ketidakadilan itu. Bisa aja kan tekanan dari birokrat juga besar memengaruhi kebijakan pengusaha. Kayak berita yg baru-baru ini nih soal pungli (pungutan liar):

INDEF: Pungli Sebabkan Pengusaha Sulit Sejahterakan Buruh

Quote:

---

Originally Posted by blasha

Menurut gw sih mesti dilihat juga dari perspektif pengusaha. Ga semuanya kesalahan terjadi di kaum kapitalis, lebih bijak misalnya merumuskan persoalan, kenapa sampe terjadi ketidakadilan itu. Bisa aja kan tekanan dari birokrat juga besar memengaruhi kebijakan pengusaha. Kayak berita yg baru-baru ini nih soal pungli (pungutan liar):

INDEF: Pungli Sebabkan Pengusaha Sulit Sejahterakan Buruh

---

hahahaha...
iy sih emng bnr...
tp stdkya prushaan jg mikirin khdpan mrk...
klw udh tau ga mmpu byar...
kno msh dpksain bwt ngrjain mrk...?
:swt:

Quote:

---

Originally Posted by levialexander9

hahahaha...
iy sih emng bnr...
tp stdkya prushaan jg mikirin khdpan mrk...
klw udh tau ga mmpu byar...
kno msh dpksain bwt ngrjain mrk...?
:swt:

---

terus buruhnya di PHK
terus demo
:pclap:

emang susah kalo sistemnya udah kompleks begitu
standar upah buruh dinaekin, pengusahanya protes krn pengeluaran jd meningkat
ga dinaekin, jadi kek *** waktu, tunggu aja sampe digoyang" sama para buruh krn upahnya kurang



tapi kalo menurut gw sendiri,
mending dinaekin standarnya, dengan dikasih insentif dari pemerintah
yang berani naikin standar upah buruh dapet pinjaman lunak atau sejenisnya gitu dari pemerintah

secara jangka pendek memang ga akan keliatan hasilnya, malah kesannya menurunkan profit perusahaan
tapi jangka panjangnya
para buruhnya jadi merasa lebih nyaman bekerja
produksinya jadi meningkat, meski perlahan
pelan" pasti bisa mempekerjakan para buruh baru
atau
beli mesin baru
http://forum.ampm.co.id/images/smili.../pangya_44.gif



eh bener ga sih?
bukan ahli ekonomi juga soale sayah :psad:

Quote:

---

Originally Posted by LunarCrusade

terus buruhnya di PHK
terus demo
:pclap:

emang susah kalo sistemnya udah kompleks begitu
standar upah buruh dinaekin, pengusahanya protes krn pengeluaran jd meningkat
ga dinaekin, jadi kek *** waktu, tunggu aja sampe digoyang" sama para buruh krn upahnya kurang



tapi kalo menurut gw sendiri,
mending dinaekin standarnya, dengan dikasih insentif dari pemerintah
yang berani naikin standar upah buruh dapet pinjaman lunak atau sejenisnya gitu dari pemerintah

secara jangka pendek memang ga akan keliatan hasilnya, malah kesannya menurunkan profit perusahaan
tapi jangka panjangnya
para buruhnya jadi merasa lebih nyaman bekerja
produksinya jadi meningkat, meski perlahan
pelan" pasti bisa mempekerjakan para buruh baru
atau
beli mesin baru
http://forum.ampm.co.id/images/smili.../pangya_44.gif



eh bener ga sih?
bukan ahli ekonomi juga soale sayah :psad:

---

bkn gtu gan mksub w...
jd gni nih :
misal ya di awal prushaan brdiri kita cuma mmpu byr gaji 10 org krywan dgn standar yg berlaku...
yh udh kita pekerjakan sja 10 dlu...
trus br nnti di tingkatin lgi...
klw yg kyk bgni kn krna mrk lngsng mmprkrjakan 50 org lngsng tnpa mrk mmprhtungkn smua ya trlbh dahulu...
yg mrk pikirkn hnyalah keuntungan dn hasil produksi ya...
swt kn...?
:Swt:


:llaugh:
ga mngkin gan pmrntah ngurusin bgniian...
org mrk aj pd sibuk korupsi...
:llaugh:


hahaha...
ga slah kok gan...
smua pndpt itu bnr...
tnggal trgntung dr mn kita mmndang ya...
:))

map dopost...
eror td...
:Swt:

Quote:

---

Originally Posted by LunarCrusade

terus buruhnya di PHK
terus demo
:pclap:

emang susah kalo sistemnya udah kompleks begitu
standar upah buruh dinaekin, pengusahanya protes krn pengeluaran jd meningkat
ga dinaekin, jadi kek *** waktu, tunggu aja sampe digoyang" sama para buruh krn upahnya kurang



tapi kalo menurut gw sendiri,
mending dinaekin standarnya, dengan dikasih insentif dari pemerintah
yang berani naikin standar upah buruh dapet pinjaman lunak atau sejenisnya gitu dari pemerintah

secara jangka pendek memang ga akan keliatan hasilnya, malah kesannya menurunkan profit perusahaan
tapi jangka panjangnya
para buruhnya jadi merasa lebih nyaman bekerja
produksinya jadi meningkat, meski perlahan
pelan" pasti bisa mempekerjakan para buruh baru
atau
beli mesin baru
http://forum.ampm.co.id/images/smili.../pangya_44.gif



eh bener ga sih?
bukan ahli ekonomi juga soale sayah :psad:

---

nga perlu, keuntungan perusahaan-perusahaan besar itu gila-gilaan daripada dibanding dengan total gaji seluruh karyawan dia,
itu cuma dalihnya pengusaha aja ngemeng cost gede apalah itulah, tapi emang dasarnya mau cut cost abis-abisan, buktinya aja banyak kok staf-staf yang ga jelas lulusan mana tapi bisa kerja diposisi setara staff mana aja,
dengan note: gajinya dibawah minimum karena ga mencapai standard yang diminta perusahaan

Jika dilihat dari sudut pandang negara indonesia yang kebutuhannya primerNya bisa didapat dengan sangat murah , gaji pegawai termasuk sangat kecil di negara lain , tapi tidak di indonesia :D

upah buruh diindonesia memang termasuk rendah tapi negara seperti china setau saya sih upah buruhnya sama atau bahkan lebih buruk dari indonesia tapi negara dia bs jauh lebih maju dr kita, msh banyak kok negara yg upah buruhnya dibwh kita

wajar gan , barang indonesia juga lebih murah dibanding diluar, diluar harga hidup ny lbih mahal

Quote:

---

Originally Posted by chum

wajar gan , barang indonesia juga lebih murah dibanding diluar, diluar harga hidup ny lbih mahal

---

ga juga kok bro banyak yg seharga atau lebih murah malah di indonesia it yg lebih murah dr luar seperti barang yg disubsidi :)