Bupati Demak mikir pakai dengkul
Pembangunan Jembatan Pungkruk Bukan Prioritas
http://sin.stb.s-msn.com/i/57/465D9B...466CE2B7D7.jpg
DEMAK - Bupati Demak Tafta Zani mengatakan, pembangun jembatan yang menghubungkan Kampung Pungkruk dengan Dukuh Karanggondang di Desa Jragung, Kecamatan Karangwetan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bukan prioritas.
Padahal warga Kampung Pungkruk, terutama para pelajar sekolah dasar, setiap pagi dan siang mempertaruhkan nyawa dengan menyeberangi Sungai Jragung yang alirannya deras.
Tafta, Selasa (14/2/2012), mengatakan pembangunan jembatan di Pungruk tidak menjadi prioritas karena bukit pungkruk hanya dihuni puluhan warga saja. Bukit Pungkruk kini hanya ditinggali 12 KK dengan 50 jiwa. Padahal sebelumnya kampung ini dihuni ratusan warga.
Sungai Jragung memiliki lebar rata-rata 35 meter, sementara jembatan yang harus dibangun memiliki bentang 80 meter dengan biaya ratusan juta rupiah.
Tidak hanya anak-anak sekolah, para petani pun mengaku kesulitan mengangkut hasil pertanian mereka jika panen.
Asro'i, salah seorang warga, menuturkan bukit Pungkruk menjadi sentra pertanian produktif di Desa Jragung. Sekira 90 persen lahan pertanian berada di bukit yang dihuni sekira 50 jiwa tersebut. Akibat tidak ada jembatan, para petani harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk membayar kuli panggul ke seberang sungai.
Menurut Asro'i, meski dua pekan lalu memanen jagung, namun dia belum dapat menjual hasil panenannya. Sebab untuk memanggul karung-karung jagung, dia harus menunggu aliran sungai surut. Seringkali hasil panen rusak dan tak sebanding dengan biaya panggul, yakni Rp7.000 rupiah per karung. Padahal harga jagung saat ini turun hingga sekira Rp2.000 rupiah per kilogram.
Harapan warga agar pemerintah segera membangun jembatan, pupus setidaknya untuk tahun ini. Anggaran daerah 2012 tidak ada yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan.
sumber: link
di media televisi sang Bupati dgn entengnya mengatakan " desa tersebut hanya terdiri 1 kampung , dan bukan menjadi prioritas. "
wagh... duid nya rakyat buat rakyat bukan? lah ini alibi apa lagi.. Bupati kok pekok bgni...
blm pnh di gebukin 1 kampung kali yaa..
jangan - jangan alibi seperti ini dimiliki pemerintah pula yg menyebabkan pembangunan hanya terfokus pada jawa saja, sedangkan di luar pulau ???
-_- suramm...