Palestina Tolak Syarat Netanyahu Untuk Akui Israel

Palestina Tolak Syarat Netanyahu Untuk Akui Israel
Selasa, 13 October 2009 10:59 WIB
Ramallah, (tvOne)

Pemerintah Otonomi Palestina (PNA), Senin, menolak persyaratan Perdana Menteri "hawkish" Israel Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan perundingan perdamaian, yang macet, dengan Palestina.

Dalam pidato yang disampaikan di hadapan Knesset (parlemen) Israel, Senin pagi, Netanyahu kembali menyampaikan persyaratannya untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian bahwa tanpa pengakuan Israel sebagai negara Yahudi, takkan ada perdamaian.

Pemimpin perunding Palestina Saed Erekat mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Netanyahu sedang mencari panggung tanpa mitra perdamaian. Ia tak mengatakan apa pun yang baru dan ia berbicara mengenai perdamaian dalam bahasa hubungan masyarakat.

Proses perdamaian Timur Tengah macet sejak tahun lalu. PNA berkeras bahwa pembicaraan perdamaian dengan Israel takkan pernah dilanjutkan jika Israel tak menghentikan pembangunan permukiman dan mengakui prinsip penyelesaian dua negara.

"Kami tak pernah dapat menerima dilanjutkannya (perundingan) dengan berlanjutnya pembangunan permukiman, tanpa Jerusalem dan hak pengungsi untuk pulang. Kami takkan mengakui Israel sebagai negara Yahudi," kata Erekat.

Pemerintah baru AS Presiden Barack Obama telah melancarkan upaya bagi kompromi, terutama mengenai kegiatan permukiman, antara kedua pihak dan dilanjutkannya pembicaraan perdamaian.

Sementara itu, kabinet Palestina, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Salam Fayyad, mengatakan dalam satu pernyataan bahwa kunjungan terakhir utusan perdamaian AS George Mitchell ke wilayah itu tak mencapai kemajuan nyata.

"Meskipun itu adalah kunjungan penting, tapi itu tak mengarah kepada kemajuan nyata, terutama dalam upaya mencapai terobosan dan meluncurkan kembali proses perdamaian dan menjamin keberhasilannya," demikian isi pernyataan kabinet PNA tersebut.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga telah mengesampingkan dimulainya pembicaraan perdamaian dengan Israel kecuali Israel menyampaikan komitmennya pada serangkaian ketentuan dasar.

"Rakyat Palestina tak dapat menerima untuk melanjutkan perundingan perdamaian dengan Israel tanpa penghentian penuh kegiatan permukiman dan penetapan rujukan proses perdamaian yang meliputi diakhirinya pendudukan Israel dan berdirinya negara Palestina," kata Abbas dalam pidato yang ditayangkan Ahad malam oleh stasiun televisi yang dikelola Palestina. (Ant)
Referensi : http://www.tvone.co.id/berita/view/2...uk_akui_israel

Komentar

Quote:

---

wait ... diajak damai ga mau ? , emang dasar bodoh ini palestina .
trus mo nambah korban ? gila ene Palestina , jahat sekali ....

---

kata gw gag bodo

diajak damai itu karena Israel udah ngambil wilayah palestina dengan paksa n mengusir penduduknya

inget Israel itu negara yahudi dengan kata lain agama selainyahudi ga boleh ada di sana asal anda ingat waktu hari raya yahudi di sana semua selain yahudi diusir bahkan ga boleh ada 1 pun pendatang

trus klo diakui kemerdeakannya israel orang paleestina yg tanahnya diambil mo dikemanain

gampangnya gini aja

bayangin klo lo itu orang kalimantan suatu saat mereka ngeklaim daerah dimana lo tinggal n ngusir lo dari sana karena lo bukan mayasia apa lo n pemerintah mau diajak damai gitu aja

Quote:

---

"Rakyat Palestina tak dapat menerima untuk melanjutkan perundingan perdamaian dengan Israel tanpa penghentian penuh kegiatan permukiman dan penetapan rujukan proses perdamaian yang meliputi diakhirinya pendudukan Israel dan berdirinya negara Palestina," kata Abbas dalam pidato yang ditayangkan Ahad malam oleh stasiun televisi yang dikelola Palestina.

---

Kalau baca itu dari awal sampe akhir kk, baca baik2 yg saya bold.
Gak perlu saya jelaskan lagi kok, soalnya kata2 tsb sudah jelas.

Dan kalo TS menyimak Pidato Obama saat di Cairo (di Universitas Al-Azhar), yg isinya mengajak Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman di tepi barat pasti sadar donk kenapa kemudian ada penolakan ajakan perdamaian oleh palestina.

Perdamaian itu harusnya ada negosiasi yg menguntungkan kedua belah pihak, bukan hanya satu pihak saja.

Saran saya kepada TS untuk bersikap sedikit objektif dengan mencoba googling menggunakan kata kunci Israel menghentikan kegiatan pembangunan, lalu lihat apakah ada berita yg menunjukkan Israel benar2 telah menghentikan pembangunan pemukiman? atau masih "ngeyel"?

Attention buat yg berdiskusi di Thread ini jangan bawa2 SARA!!!, Opini boleh2 aja tapi jangan sampe bawa2 SARA.

tapi kan masing2 mempunyai tanah di daerah itu , kan bisa lah bagi2 .
israel yah israel , asalkan jangan memperluas tanah nya dan jangan melanggar perjanjian international ( PBB ) .
kan udah pernah di tetapin ama PBB , gmana atuh :phmm:

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

tapi kan masing2 mempunyai tanah di daerah itu , kan bisa lah bagi2 .
israel yah israel , asalkan jangan memperluas tanah nya dan jangan melanggar perjanjian international ( PBB ) .
kan udah pernah di tetapin ama PBB , gmana atuh :phmm:

---

wkwkwkwk kalo emang haknya Israel ngapain Dunia Internasional bahkan AS yg biasanya "ngebelain" Israel sampe ikut2 menyerukan penghentian pembangunan pemukiman tsb.

Maksudnya bagi2 itu apa? dibagi dua sama besar? wkwkwkwk lihat lagi deh perjanjian PBB mengenai luas tanah Israel itu batasannya mana2 aja baru ente ngomong bagi2.

Duh koneksi internet gw lagging, tapi coba liat aja kesini :

https://www.cia.gov/library/publicat...k/geos/is.html

situsnya CIA tuh, informasinya lebih update dibanding Wiki.

PS: BTW anda sudah ngikutin saran saya googling pake kata kunci diatas blom? ikutin dulu deh saran saya, baca2 beberapa site yg ditampilkan tsb. Baru komentar opini lagi disini, gpp kok latihan diskusi.

ah cukup kok segitu , buat ziarah tanah suci ( umat yahudi ) dan lain2 lahh , lagi pula orang2 palestina masih ada tanah arafah disana yang bisa ditinggali seperti iraq , lebanon , turki , iran , arab saudi kan ? :phmm:

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

ah cukup kok segitu , buat ziarah tanah suci ( umat yahudi ) dan lain2 lahh , lagi pula orang2 palestina masih ada tanah arafah disana yang bisa ditinggali seperti iraq , lebanon , turki , iran , arab saudi kan ? :phmm:

---

Maksudnya cukup segitu tuh apa dan kepada siapa? lho kok pake cukup2an katanya gak boleh melanggar perjanjian PBB, gimana sih.

Quote:

---

Israel yah israel , asalkan jangan memperluas tanah nya dan jangan melanggar perjanjian international ( PBB ) .
kan udah pernah di tetapin ama PBB , gmana atuh

---

itu barusan anda komentar begitu, masih anget baru keselip 1 post lho.

cukup untuk anda belum tentu cukup buat yg dicolong bahkan untuk Israel sendiri karena tidak ada yg memastikan klo mereka tidak akan mengulangi hal yg sama terhadap negara lainnya

jadi anda mendukung penjajahan (Neo colonialism)

soalnya kesepakatan epihak seperti itu adalah bentuk baru penjajahan karena disertai perebutan kekuasaan dan negosiasi searah

Taktik israel itu ingin membersihkan namanya di mata dunia dengan cara seperti good guy yg ingin berdamai

di sisi lain israel tau klo palestina bakal nolak n tu bisa digunakan untuk memperburuk nama mereka di internasional secara mereka menolak perdamaian lagian mana ada negara yg rela diambil tanahnya
selain itu .... sorry sedikit sara ..... mereka ingin menaklukan Darusalam/ Jerusalem sg sebenarnya adalah daerah penting bagi agama islam n kristen sebagai simbol klo kepercayaan mereka lebih unggul

dari sisi apapu pembenaran terhadap tindak tanduk israel adalah pembenaran terhadap penjajahan

panggung politik itu kasar sekali

anda tidak perlu benar tapi anda harus terlihat benar untuk survive

Quote:

---

Originally Posted by gaptekbet

Maksudnya cukup segitu tuh apa dan kepada siapa? lho kok pake cukup2an katanya gak boleh melanggar perjanjian PBB, gimana sih.



itu barusan anda komentar begitu, masih anget baru keselip 1 post lho.

---

yah dengan terpaksa klo misal nya perjanjian PBB udah disetujui semua negara dan israel masih melanggar , yah tinggal turunin ajah kek pasukan perdamaian , susah amat .

Pasukan perdamaian itu dikirim buat mencegah konflik......

dan sekarang sudah dalam keadaan konflik......... melihat keadaan di sana apa nada pikir pasukan perdamaian di sana efektif :powh:?

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

yah dengan terpaksa klo misal nya perjanjian PBB udah disetujui semua negara dan israel masih melanggar , yah tinggal turunin ajah kek pasukan perdamaian , susah amat .

---

Lha ini aja persyaratannya blom disetujui kok, ya blom ada pembicaraan lagi mengenai perjanjian perdamaian.
Ini aja Israel melanggar perjanjian sendiri lho, lengkapnya baca di :

http://en.wikipedia.org/wiki/Israel%...ngagement_plan

PS : kalo gak ngerti bahasanya ntar di translate, bagian mana yg kagak ngerti.

Nah kalo udah begini yg bodoh siapa kk? kalo kata gw sih yg bodoh itu yg mau menerima perdamaian dengan syarat2 yg diajukan oleh Israel saat ini, ajegile persyaratannya mo menang sendiri masa di accept!!!

Yang namanya perundingan itu ga selalu Win-Win Solution. Hal Win-Win Solution itu adalah hal yang sulit dan dalam konteks Israel vs Palestina ini adalah hal yang hampir 100% mustahil.

Jarang sekali perundingan perdamaian menghasilkan Win-Win Solution, ga usah jauh2 coba lihat perundingan perdamaian Indonesia vs Belanda pada saat perebutan Irian Jaya. Yg ada Win (Indonesia) - Lose (Belanda) Solution karena pada akhirnya Irian menjadi milik Indonesia. Lom lagi perundingan tentang hak kepemilikan pulau2 yg berdekatan dengan negara tetangga. Ada saatnya Indonesia kalah dan pulau tersebut menjadi milik Malaysia, begitu pula sebaliknya.

Kalau salah satu pihak menerima persyaratan yang sepihak, itu berarti sudah tidak ada jalan lain lagi dan rela mengalah, bkn karena mereka itu bodoh.

Masing2 negara Israel dan Palestina ada kebenaran dan kesalahan masing2 di mata dunia jadi jangan melihat hanya dari 1 sudut pandang saja, tapi lihatlah secara keseluruhan.

Quote:

---

Originally Posted by Exia

Yang namanya perundingan itu ga selalu Win-Win Solution. Hal Win-Win Solution itu adalah hal yang sulit dan dalam konteks Israel vs Palestina ini adalah hal yang hampir 100% mustahil.

Jarang sekali perundingan perdamaian menghasilkan Win-Win Solution, ga usah jauh2 coba lihat perundingan perdamaian Indonesia vs Belanda pada saat perebutan Irian Jaya. Yg ada Win (Indonesia) - Lose (Belanda) Solution karena pada akhirnya Irian menjadi milik Indonesia. Lom lagi perundingan tentang hak kepemilikan pulau2 yg berdekatan dengan negara tetangga. Ada saatnya Indonesia kalah dan pulau tersebut menjadi milik Malaysia, begitu pula sebaliknya.

Kalau salah satu pihak menerima persyaratan yang sepihak, itu berarti sudah tidak ada jalan lain lagi dan rela mengalah, bkn karena mereka itu bodoh.

Masing2 negara Israel dan Palestina ada kebenaran dan kesalahan masing2 di mata dunia jadi jangan melihat hanya dari 1 sudut pandang saja, tapi lihatlah secara keseluruhan.

---

setuju .
makanya , don't continue this war , let it be over .

Kalo kasus Irian Barat kan memang posisi tawar belanda yg lemah, dan jelas2 mereka adalah penjajah, begitu juga kasus ini (gw gak mau bilang Israel penjajah, ntar banyak yg ngamuk. Gw cuman mo bilang Israel melanggar perjanjian).

Perjanjian Unilateral (oleh negara2 EU) Israel mengenai pemukiman penduduk itu sudah jelas batasannya, apalagi Israel ingin negaranya diakui oleh Palestina.

Lagian masa sih Dunia Internasional dianggap bersikap gak netral dengan ikut2an mendesak pembangunan pemukiman penduduk Israel?

Dan menurut saya penghentian pemukiman penduduk dan pengakuan palestina terhadap negara Israel adalah Win-Win Solution kok dan saya yakin itu hal yg bisa diwujudkan.

Ibaratnya masa pengen dianggap eksis tapi caranya ngejunk mulu? ya gak bener aje, exist itu bukan sekedar postnya banyak (baca : luas tanah dan penduduknya besar), tapi juga dilihat pribadi (baca : pemerintahannya).

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

setuju .
makanya , don't continue this war , let it be over .

---

Setuju dengan jalan hentikan kegiatan pembangunan pemukiman baru.

Quote:

---

Originally Posted by gaptekbet

Kalo kasus Irian Barat kan memang posisi tawar belanda yg lemah, dan jelas2 mereka adalah penjajah, begitu juga kasus ini (gw gak mau bilang Israel penjajah, ntar banyak yg ngamuk. Gw cuman mo bilang Israel melanggar perjanjian).

Perjanjian Unilateral (oleh negara2 EU) Israel mengenai pemukiman penduduk itu sudah jelas batasannya, apalagi Israel ingin negaranya diakui oleh Palestina.

Lagian masa sih Dunia Internasional dianggap bersikap gak netral dengan ikut2an mendesak pembangunan pemukiman penduduk Israel?

Dan menurut saya penghentian pemukiman penduduk dan pengakuan palestina terhadap negara Israel adalah Win-Win Solution kok dan saya yakin itu hal yg bisa diwujudkan.

Ibaratnya masa pengen dianggap eksis tapi caranya ngejunk mulu? ya gak bener aje, exist itu bukan sekedar postnya banyak (baca : luas tanah dan penduduknya besar), tapi juga dilihat pribadi (baca : pemerintahannya).



Setuju dengan jalan hentikan kegiatan pembangunan pemukiman baru.

---

kejadian nya sama persis kea Belanda vs Indonesia , untuk mengakui indonesia telah ada negara nya :pgrin:

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

kejadian nya sama persis kea Belanda vs Indonesia , untuk mengakui indonesia telah ada negara nya :pgrin:

---

Lho beda donk, waktu itu Indonesia ingin diakui oleh Belanda negara yg merdeka lebih dulu.
Sedangkan sekarang Israel ingin negaranya diakui oleh Palestina, bukan sebaliknya. Padahal yg mendeklarasikan kemerdekaannya lebih dulu adalah Israel (1948).

Makanya saya bilang Win-Win Solution. Sebab kalo Palestina tetep gak mengakui adanya Negara Israel maka konflik akan semakin panjang, Sedangkan penghentian pembangunan pemukiman oleh Israel itu kan yg buat Israel sendiri (oleh PM Ariel Sharon), lucu banget masa buat perjanjian sendiri tapi di langgar sendiri. Singkat kata, isi persyaratan yg di ajukan Palestina adalah ingin supaya Israel mematuhi perjanjiannya sendiri, perjanjian yg dibuat tanpa campur tangan Palestina lho.

Quote:

---

Originally Posted by gaptekbet

Kalo kasus Irian Barat kan memang posisi tawar belanda yg lemah, dan jelas2 mereka adalah penjajah, begitu juga kasus ini (gw gak mau bilang Israel penjajah, ntar banyak yg ngamuk. Gw cuman mo bilang Israel melanggar perjanjian).

Perjanjian Unilateral (oleh negara2 EU) Israel mengenai pemukiman penduduk itu sudah jelas batasannya, apalagi Israel ingin negaranya diakui oleh Palestina.

Lagian masa sih Dunia Internasional dianggap bersikap gak netral dengan ikut2an mendesak pembangunan pemukiman penduduk Israel?

Dan menurut saya penghentian pemukiman penduduk dan pengakuan palestina terhadap negara Israel adalah Win-Win Solution kok dan saya yakin itu hal yg bisa diwujudkan.

---

Maaf, kalo dalam kasus ini gua ga mau blg Israel adalah penjajah, melainkan sebaliknya. Karena saya melihat dari sejarah dimana bangsa Palestina (dulu namanya bkn Palestina, maaf lupa) menyerang bangsa Yahudi sehingga bangsa Yahudi kocar kacir dan tersebar di berbagai negara sebelum pada akhirnya mereka kembali dan mengambil kembali apa yang telah menjadi milik mereka.

Sebenernya itulah awal konflik Israel vs Palestina ini.

Kalau anda blg itu sebagai Win-Win Solution, saya bilang itu bukan karena Israel tidak mau menghentikan hal tersebut. Israel tetap ingin melanjutkan pembangunan pemukiman baru, sedangkan Palestina ingin menghentikannya. Tidak akan terjadi Win-Win Solution selama kedua belah pihak masih bersikeras dan tidak ada yang mau mengalah dan kalau mereka mengalah maka mereka kalah dan menjadi Win-Lose Solution.

Dunia Internasional tidak dapat menghentikan Israel untuk membangun pemukiman kecuali ada kasus tertentu yang bisa memaksa Israel untuk menghentikannya dan saat ini hal itu tidak ada.

Quote:

---

Originally Posted by Exia

Maaf, kalo dalam kasus ini gua ga mau blg Israel adalah penjajah, melainkan sebaliknya. Karena saya melihat dari sejarah dimana bangsa Palestina (dulu namanya bkn Palestina, maaf lupa) menyerang bangsa Yahudi sehingga bangsa Yahudi kocar kacir dan tersebar di berbagai negara sebelum pada akhirnya mereka kembali dan mengambil kembali apa yang telah menjadi milik mereka.

---

bukan bangsa palestina yang menyerang israel, terakhir tanah israel ditaklukkan oleh Ottoman empire, pada zaman tsb bangsa Palestina itu belum ada.....

dan bangsa Palestina yang sekarang adalah asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa asli penduduk sekitar tanah Kanaan...

Ottoman zaman modern sekarang jadi Turki, jadi sebenarnya bangsa Israel kabur karena Ottoman dan tanah mereka yang kosong akhirnya ditempati sama penduduk yang nantinya akan menjadi Arab Palestina.....

dan setelah WWI, Inggrislah yang menang perang berhak atas tanah tsb

dan pada saat eksodus kembali bangsa Israel, Inggris yang bingung dengan 2 pihak tsb membagi tanah tsb menjadi 2 bagian dan kemudian terjadi bentrok wilayah antara bangsa israel dengan penduduk Palestina... sampai sekarang.....

Quote:

---

Originally Posted by Exia

Kalau anda blg itu sebagai Win-Win Solution, saya bilang itu bukan karena Israel tidak mau menghentikan hal tersebut. Israel tetap ingin melanjutkan pembangunan pemukiman baru, sedangkan Palestina ingin menghentikannya. Tidak akan terjadi Win-Win Solution selama kedua belah pihak masih bersikeras dan tidak ada yang mau mengalah dan kalau mereka mengalah maka mereka kalah dan menjadi Win-Lose Solution.

Dunia Internasional tidak dapat menghentikan Israel untuk membangun pemukiman kecuali ada kasus tertentu yang bisa memaksa Israel untuk menghentikannya dan saat ini hal itu tidak ada.

---

Saya gak mau komentarin postingan anda tentang sejarah konflik ini ntar ujung2nya cerita jaman Nabi Musa wakwakwkawkakwaw :p

Saya disini cuman mau bilang sekali lagi, baca dulu isi perjanjian Unilateral antara Israel (waktu itu PM-nya Ariel Sharon, CMIIW) dengan Negara2 UE mengenai pemukiman dan daerah2 mana saja yg bisa dibangun pemukiman baru serta daerah2 yg statusnya neutral.

@Semua, tolong batasi pembahasannya mengenai pemukiman saja. Jangan sampe jaman2 baheula, soalnya saya yakin pasti ujung2nya bakal SARA dan pengukuhan opini pribadi. Jadi yg mau komentar setelah post ini baca dulu isi perjanjian Unilateralnya baru komentar ya.

Quote:

---

Originally Posted by gaptekbet

Saya gak mau komentarin postingan anda tentang sejarah konflik ini ntar ujung2nya cerita jaman Nabi Musa wakwakwkawkakwaw :p

Saya disini cuman mau bilang sekali lagi, baca dulu isi perjanjian Unilateral antara Israel (waktu itu PM-nya Ariel Sharon, CMIIW) dengan Negara2 UE mengenai pemukiman dan daerah2 mana saja yg bisa dibangun pemukiman baru serta daerah2 yg statusnya neutral.

@Semua, tolong batasi pembahasannya mengenai pemukiman saja. Jangan sampe jaman2 baheula, soalnya saya yakin pasti ujung2nya bakal SARA dan pengukuhan opini pribadi. Jadi yg mau komentar setelah post ini baca dulu isi perjanjian Unilateralnya baru komentar ya.

---

mo gmn lagi om agus, klo yang gw liat dari awal berita ini naik taun lalu, ada kepentingan selain masalah wilayah

gerakan zionis israel gak cuma mencakup klaim wilayah yang mereka percaya sebagai tanah mereka, tapi ada unsur dendam waktu mereka jaman dulu diusir sampe harus ngungsi>> opini gw sih..

perjanjian unilateral ini jg pernah dikeluarkan waktu israel nyerang lebanon, dan keadaannya sama persis dengan sekarang, dimana mereka gak bisa bner2 naklukin palestina dengan penduduk hamas nya

keknya perjanjian unilateral ini cuma sekedar kedok biar gak ilang muka, soalnya dengan anggaran militer tertinggi di dunia, masa iya gak bs naklukin palestina.

konflik mereka memang tidak akan pernah selesai.
mau sampai kapanpun. mau bagaimanapun juga.
kecuali ke 2 kepala negara tersebut kepalanya sedang error barulah damai.

ibarat 2 orang yang sedang bermusuhan dimulai dari cara berpikir cara berbicara bahkan sampai paham.
apakah bisa disatukan dalam 1 rumah?

kucing ama ****** aja bisa akur, masa manusia enggak...

Quote:

---

Originally Posted by gaptekbet

Lha ini aja persyaratannya blom disetujui kok, ya blom ada pembicaraan lagi mengenai perjanjian perdamaian.
Ini aja Israel melanggar perjanjian sendiri lho, lengkapnya baca di :

http://en.wikipedia.org/wiki/Israel%...ngagement_plan

PS : kalo gak ngerti bahasanya ntar di translate, bagian mana yg kagak ngerti.

Nah kalo udah begini yg bodoh siapa kk? kalo kata gw sih yg bodoh itu yg mau menerima perdamaian dengan syarat2 yg diajukan oleh Israel saat ini, ajegile persyaratannya mo menang sendiri masa di accept!!!

---

gw rasa mendingan palestina itu damai aja deh...
bukannya maw gemana gt..
tapi jujur gw liat itu Palestina bisa kosong tw kenapa? bukan kalah perang tapi Rakyat nya udah abis smua...
( ya secara otomatis palestina makin kecil)....
kalo lanjut perang??? Amerika dilawan? wah GG banget...
ajuin ke dunia internasional?? (Amerika hak Veto)...

speechless ga ada yang adiL di dunia... susah deh.. mendingan ngalah aja ma yang besar...

daripada palestina abis wilayah ma musnah orang"nya.. ya ga?

Quote:

---

Originally Posted by Excalibursz

gw rasa mendingan palestina itu damai aja deh...
bukannya maw gemana gt..
tapi jujur gw liat itu Palestina bisa kosong tw kenapa? bukan kalah perang tapi Rakyat nya udah abis smua...
( ya secara otomatis palestina makin kecil)....
kalo lanjut perang??? Amerika dilawan? wah GG banget...
ajuin ke dunia internasional?? (Amerika hak Veto)...

speechless ga ada yang adiL di dunia... susah deh.. mendingan ngalah aja ma yang besar...

daripada palestina abis wilayah ma musnah orang"nya.. ya ga?

---

Wah nih orang fanatik neh, lagi error ya mas?
Sering baca berita gak? baca berita dulu baru komentar, percuma di kasih saran juga kalo masih ndableg gini :p
Saya kasih info dikit ya, jangan kaget lho...
Saat ini yg ada dalam posisi di tekan adalah Israel lho, Amerika dan Dunia Internasional (khususnya Uni Eropa) sedang gencar menyarankan Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman tsb. Nah kalo tetep ngeyel apa gak mungkin tuh Israel yg malah digempur? BTW kalo ente denger/baca pidatonya Barrack Obama yg di Cairo waktu itu, Om Barry dengan tegas2 menyatakan Hamas bukanlah terorist dan menyarankan kepada negara2 lain untuk mengubah cara pandangnya terhadap Palestina.
Makanya boss, jangan maen game mulu...baca berita donk!!!


PS buat momodnya : ini TS nya ngilang neh, udah ngatain negara lain bodoh, gak bisa ngebuktiin malah ditinggal lari, close aja deh.

wah , gw bukan nya ngilang gw lagi sekolah tadi :pgrin:

gene bro gaptek , gw ngatain bodoh itu karena emang kita sebagai komentator sendiri juga harus tegas dalam menyikapi perjanjian yang diberlakukan oleh israel kepada palestina .
bener kata excalibur , klo palestina makin kecil penduduknya , lantas dengan sangat terhormat Palestina juga akan dikuasai oleh israel .
untuk itu , buat PBB juga jangan diem ajah , hak veto juga ga cuman USA ajah kan ??, Russia , China pun juga bisa punya cara buat memberhentikan invansion israel ke gaza , atau klau PBB ga stabil dan ga bisa ngatasin Invansion , why not make new organization without US ?
emg cuman US doang yang berkuasa ?

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

wah , gw bukan nya ngilang gw lagi sekolah tadi :pgrin:

gene bro gaptek , gw ngatain bodoh itu karena emang kita sebagai komentator sendiri juga harus tegas dalam menyikapi perjanjian yang diberlakukan oleh israel kepada palestina .
bener kata excalibur , klo palestina makin kecil penduduknya , lantas dengan sangat terhormat Palestina juga akan dikuasai oleh israel .
untuk itu , buat PBB juga jangan diem ajah , hak veto juga ga cuman USA ajah kan ??, Russia , China pun juga bisa punya cara buat memberhentikan invansion israel ke gaza , atau klau PBB ga stabil dan ga bisa ngatasin Invansion , why not make new organization without US ?
emg cuman US doang yang berkuasa ?

---

Perjanjian yg mana ya boss?
Oh kalo penduduknya sedikit maka kita dengan bebas bisa menjajah gitu? kenapa Indonesia gak ngejajah Singapore?
Wah bener2 berarti anda ini memang pro-neokolonialisme

PBB? apa hubungannya dengan PBB? yg ini dibaca dulu boss, itu asal mulanya. Palestina mau berunding dan berdamai serta mengakui Negara Israel itu ada asalkan Israel menepati perjanjian tsb.

Kalo masih gak ngerti juga saya analogikan, misalnya anda 2 bersaudara dikasih tanah sama bokap anda, bates2nya sudah jelas namun karena suatu hal anda nyerobot tanah kakak anda yg mengakibatkan terjadi pertengkaran di keluarga, trus tetangga pada dateng pada nasehatin baek2, nah biar gak tengkar gimana kalo dibikin lahan kosong diantara dua tanah tsb, anda setuju dan kakak anda juga setuju.
Tapi lagi2 anda berulah dengan menanam sesuatu di tanah kosong yg harusnya netral tsb. Wajar gak kalo kakak anda marah lagi dan gak mau mengakui anda sebagai saudara sebelum anda menghentikan penanaman di lahan netral tsb?
Apa anda masih ngotot nanem dan beralasan "Ah cuek aja abang gw miskin ini bentar lagi juga tuh tanah buat gw semua!" atau "Masa bodo sama tetangga gw yg ngatur2, ngapain gw takut sama pak RT padahal sama2 makan nasi ini!"


Masih untung ini Preman-nya (Hamas) blom kluar, Preman-nya lagi pada tobat. Ntar kalo pada kluar trus di tembak roket lagi, mewek2 ngadu tuh gw gak salah apa2 ditembak roket. trus ganti nembak lagi, perang lagi....bener2 deh gak abis pikir gw cuman gara2 tanah doank, padahal kalo mati juga cuman butuh tanah 1x2m.

Quote:

---

Originally Posted by gaptekbet

Wah nih orang fanatik neh, lagi error ya mas?
Sering baca berita gak? baca berita dulu baru komentar, percuma di kasih saran juga kalo masih ndableg gini :p
Saya kasih info dikit ya, jangan kaget lho...
Saat ini yg ada dalam posisi di tekan adalah Israel lho, Amerika dan Dunia Internasional (khususnya Uni Eropa) sedang gencar menyarankan Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman tsb. Nah kalo tetep ngeyel apa gak mungkin tuh Israel yg malah digempur? BTW kalo ente denger/baca pidatonya Barrack Obama yg di Cairo waktu itu, Om Barry dengan tegas2 menyatakan Hamas bukanlah terorist dan menyarankan kepada negara2 lain untuk mengubah cara pandangnya terhadap Palestina.
Makanya boss, jangan maen game mulu...baca berita donk!!!


PS buat momodnya : ini TS nya ngilang neh, udah ngatain negara lain bodoh, gak bisa ngebuktiin malah ditinggal lari, close aja deh.

---

fanatik gimana???
apa gw sebagai umat beragama.. ngedukung perang? walau untuk wujud apapun???
pikir dulu..... jangan flaming....

Quote:

---

Perjanjian yg mana ya boss?
Oh kalo penduduknya sedikit maka kita dengan bebas bisa menjajah gitu? kenapa Indonesia gak ngejajah Singapore?
Wah bener2 berarti anda ini memang pro-neokolonialisme

PBB? apa hubungannya dengan PBB? yg ini dibaca dulu boss, itu asal mulanya. Palestina mau berunding dan berdamai serta mengakui Negara Israel itu ada asalkan Israel menepati perjanjian tsb.

Kalo masih gak ngerti juga saya analogikan, misalnya anda 2 bersaudara dikasih tanah sama bokap anda, bates2nya sudah jelas namun karena suatu hal anda nyerobot tanah kakak anda yg mengakibatkan terjadi pertengkaran di keluarga, trus tetangga pada dateng pada nasehatin baek2, nah biar gak tengkar gimana kalo dibikin lahan kosong diantara dua tanah tsb, anda setuju dan kakak anda juga setuju.
Tapi lagi2 anda berulah dengan menanam sesuatu di tanah kosong yg harusnya netral tsb. Wajar gak kalo kakak anda marah lagi dan gak mau mengakui anda sebagai saudara sebelum anda menghentikan penanaman di lahan netral tsb?
Apa anda masih ngotot nanem dan beralasan "Ah cuek aja abang gw miskin ini bentar lagi juga tuh tanah buat gw semua!" atau "Masa bodo sama tetangga gw yg ngatur2, ngapain gw takut sama pak RT padahal sama2 makan nasi ini!"


Masih untung ini Preman-nya (Hamas) blom kluar, Preman-nya lagi pada tobat. Ntar kalo pada kluar trus di tembak roket lagi, mewek2 ngadu tuh gw gak salah apa2 ditembak roket. trus ganti nembak lagi, perang lagi....bener2 deh gak abis pikir gw cuman gara2 tanah doank, padahal kalo mati juga cuman butuh tanah 1x2m.

---

sekarang siapa yang bisa bilang bukan *******?? kalau ada preman??
preman bukan *******? definisi sejak kapan???

gw harap loe bisa berjiwa dewasa la...
beginian doang sampe flaming... apa x....

@atas
bener bro , tapi maaf bro excalibur .
gaptekbet ga bermaksud flamming kok , dia cuman mau berdebat yg baik dan beragrumen sesuai dengan argumen nya dia .

itu ajah kok :pgrin:

@gaptekbet
maaf tapi itu PBB ga pernah mau selsein konflik timur tengah , apa karena Konspirasi Amerika , gw ga tau , yang jelas biar negara di timur tengah berkembang diusahakan untuk damai seperti di Jepang , Singapore , and Eropa sendiri .

Ekonomi itu harus ditingkatkan , bukan Militer nya .
dan supaya Israel / Palestina bisa damai , makanya gw dukung penuh supaya Israel membuat petisi apapun pokoknya damai , dan sekali lagi biar lahan kecil tapi klo ekonomi kuat gw yakin negara nya subur .

Israel dari dulu emang udah gag bener.
ngambil tanah orang

Spoiler untuk peta palestina :

http://i144.photobucket.com/albums/r.../palestina.jpg

sekarang pengen diakuin?
dari dulu emang berambisi bgt pengen bikin negara satu agama Y(sial ga boleh nyinggung SARA). tapi dengan cara yang seperti ini apakah pantas?
jelas aja palestine nolak damai. . . setelah apa yang sudah dilakukan sama israel:Pif:

Quote:

---

Originally Posted by Excalibursz

fanatik gimana???
apa gw sebagai umat beragama.. ngedukung perang? walau untuk wujud apapun???
pikir dulu..... jangan flaming....

---

Nah lho ngamuk wkwkwkwk nih baca lagi postingan anda yg ini :

Quote:

---

tapi jujur gw liat itu Palestina bisa kosong tw kenapa? bukan kalah perang tapi Rakyat nya udah abis smua...
( ya secara otomatis palestina makin kecil)....
kalo lanjut perang??? Amerika dilawan? wah GG banget...
ajuin ke dunia internasional?? (Amerika hak Veto)...

speechless ga ada yang adiL di dunia... susah deh.. mendingan ngalah aja ma yang besar...

daripada palestina abis wilayah ma musnah orang"nya.. ya ga?

---

Tuh dengan tidak langsung anda menyetujui apapun yg dilakukan israel kan? walaupun Israel itu salah (ini jelas2 lho israel salah, lha wong lagi dinasehatin sama negara UE dan AS, masa orang bener kok dinasehatin?) gak salah donk kalo saya bilang anda ini fanatik?
Udah gitu salah lagi komentarnya, kan AS sekarang lagi "membela" Palestina boss, jadi yg ditekan posisinya sekarang adalah Israel. Jadi kalo lanjut perang yg ada Israel melawan AS & UE.

Quote:

---

Originally Posted by Excalibursz

sekarang siapa yang bisa bilang bukan *******?? kalau ada preman??
preman bukan *******? definisi sejak kapan???

gw harap loe bisa berjiwa dewasa la...
beginian doang sampe flaming... apa x....

---

Melihat dan membiarkan kesalahan didepan mata dibilang berjiwa besar? Waw...
Hamas saat ini memang sedang mengembalikan citranya sebagai organisasi yg baik, hal ini sesuai dengan apa yg diharapkan oleh Presiden AS Barrack Obama (makanya baca berita, googling gih cari text pidatonya Barrack Obama waktu berbicara di Cairo/Universitas Al-Azhar).

Saya berkomentar Hamas sebagai Preman maksudnya adalah kali ini perundingan itu dilakukan melalui kata2, bukan pake senjata seperti Hamas. Makanya nanti kalo sampe perundingan ini gagal lagi bukan tidak mungkin Hamas akan berkata "tuh diomongin aja masih ngeyel, gak salah donk kalo gw tembak pake roket?" kemudian pecah lagi konflik bersenjata dan ini sangat disayangkan karena korban yg jatuh itu sudah demikian banyak.

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

@atas
bener bro , tapi maaf bro excalibur .
gaptekbet ga bermaksud flamming kok , dia cuman mau berdebat yg baik dan beragrumen sesuai dengan argumen nya dia .

itu ajah kok :pgrin:

@gaptekbet
maaf tapi itu PBB ga pernah mau selsein konflik timur tengah , apa karena Konspirasi Amerika , gw ga tau , yang jelas biar negara di timur tengah berkembang diusahakan untuk damai seperti di Jepang , Singapore , and Eropa sendiri .

Ekonomi itu harus ditingkatkan , bukan Militer nya .
dan supaya Israel / Palestina bisa damai , makanya gw dukung penuh supaya Israel membuat petisi apapun pokoknya damai , dan sekali lagi biar lahan kecil tapi klo ekonomi kuat gw yakin negara nya subur .

---

Nah anda ini bilang Konspirasi Amerika yg mana? dulu jaman George W. Bush memang ada konspirasi buktinya berkali2 Israel dibela, tapi malah pada tutup mata semua dan bilang itu adalah hal yg wajar (silahkan cari lagi thread2 lama tentang konflik Israel-Palestina yg ada di sub forum ini).
Nah giliran sekarang AS "membela" Palestina kok malah dibilang ada konspirasi? yg bener aja kk.

Gak usah bikin petisi2 lagi, tinggal jalankan saja penghentian pembangunan pemukiman tsb. Dijamin damai kok, sesimpel itu.

btw maaf sara , jewish dan nasrani mempunyai tanah suci loh dan tepat nya di daerah israel , nah maka dari itu lebih baik palestina mengalah dan menetap di wilayah yang telah di tentukan oleh pbb sajah .
btw , saat ini PBB ga bisa berbuat apa2 ye ?
kok bgitu ?

Quote:

---

Originally Posted by JKT-ID_BARU-

btw maaf sara , jewish dan nasrani mempunyai tanah suci loh dan tepat nya di daerah israel , nah maka dari itu lebih baik palestina mengalah dan menetap di wilayah yang telah di tentukan oleh pbb sajah .
btw , saat ini PBB ga bisa berbuat apa2 ye ?
kok bgitu ?

---

Jerusalem adalah kota suci buat banyak umat beragama, dari Yahudi, Islam, Katolik, dll. Jadi alasan mempunyai tanah suci tidak bisa digunakan untuk membenarkan pendirian negara Israel. Kalo gitu misalnya di Jakarta ada tempat suci saya boleh mendirikan Negara Sariayuisme Jakarta dong?

@JKT-ID_BARU

Bro anda ini gak bisa baca? Sorry kalo saya kasar, tapi dah saya kasih tau gak perlu kita bahas masa lalu ntar ujung2nya pasti SARA.
Anda saya suruh baca link yg saya kasih udah dibaca blom? kalo males biar saya quote disini :

Quote:

---

Israel's unilateral disengagement plan (Hebrew: תוכנית ההתנתקות Tokhnit HaHitnatkut or תוכנית ההינתקות Tokhnit HaHinatkut in the Disengagement Plan Implementation Law), also known as the "Disengagement plan", "Gaza expulsion plan", and "Hitnatkut") was a proposal by Israeli Prime Minister Ariel Sharon, adopted by the government on June 6, 2004 and enacted in August 2005, to evict all Israelis from the Gaza Strip and from four settlements in the northern West Bank.

---

Baca baek2 yg di bold tuh, Proposalnya yg ngajuin sendiri tuh PM Israelnya bukan PBB bukan UE bukan juga AS. Jadi apa hubungannya anda suruh PBB ikut2an?
Palestina cuma mau Israel tunduk sama peraturan yg dibuat oleh pemerintahan mereka sendiri, apa susahnya sih?

BTW ini kalo gw ibaratkan sama waktu BJ. Habibie ngelepas timor-timur. Yg pada akhirnya di kritik oleh para "Nasionalis" khususnya pihak2 TNI yg "berkepentingan" disitu sampe2 ada rumor kalo Vote yg dilakukan di Tim2 tsb banyak diintervensi pihak asing supaya lepas dari Indonesia.
Tapi BJ. Habibie berbesar hati tuh "melepas" tim2 karena sesuai dengan kebijakan dia. Dan kalo kemudian ada Presiden Indonesia "mengambil" Tim2 kembali dengan alasan waktu itu BJ. Habibie gak bener kasih kebijakannya trus anda bela? dengan alasan ya dulu kan tim2 itu punyanya Indonesia wajar donk kalo "diambil" lagi.
Nih bentar lagi juga yg mau perang sama Malaysia pake taktik gini juga nih (berhak nyaplok malaysia dengan alasan waktu jaman majapahit kan termasuk bagian dari nusantara)....Suram semua, apa gak punya harga diri lagi ya?

Israel dan PM-nya yang sekarang malah menghujat Ariel Sharon bahkan menghembuskan isu tak sedap mengenai kemenangannya saat pemilihan PM waktu itu. Baru kali ini gw liat negara yg mirip Indonesia dalam hal pemimpin negaranya, okelah kita 32 tahun dibawah pemerintahan Soeharto wajar kalo "sebel" nya udah sampe di ubun2 tapi kelakuan Soeharto gak bisa disamakan dengan Ariel Sharon, tapi kesamaan antara keduanya adalah sama2 dihujat setelah apa yg mereka lakukan untuk negaranya selama memimpin tsb.

Ini Israel udah kayak Belanda aja, bikin perjanjian sendiri eh dilanggar sendiri....suram!! Kagak tau malu!!

dan selanjutnya, apa yang diinginkan oleh kedua belah pihak?
didalam perang tidak ada yg ingin perjanjanjian yang adil..
yang benar adalah yang kalah harus keluar atau menjadi yang dilecehkan bagi negara yang menang.
itulah maksud terselubung dari semua perjanjian perang yang pernah dialami baik oleh palestina maupun indonesia sendiri.

Perjanjian-perjanjian perdamaian itu hanyalah sebuah kedok belaka untuk menetralkan situasi yang sedang runyam.. lalu beberapa saat setelah semua terkendali perjanjian tersebut akan dilanggar kembali.
Lantas siapakah yang bersalah maupun yang patut dibela?
Sungguh sulit untuk melihat keduanya apalagi dua-duanya mengklaim bahwa agama masing-masing mereka telah menjanjikan tanah tersebut untuk diduduki.

Jadi kapan perang ini akan berakhir?
Segera.. ya segera setelah salah satu bangsa tersebut punah.
dan untuk mengakhiri debat yang awalnya kelihatan cukup baik namun berubah menjadi debat kusir..
saya close aja daripada nanti kalian tambah ribut.