Review LA Galaxy VS Indonesia Selection.. Sejak awal ane yakin akan miskin gol!!
Quote:
INILAH.COM, Jakarta - Tim LA Galaxy menunjukkan kelasnya sebagai tim dunia. Diperkuat bintang David Beckham, LA Galaxy berhasil menundukkan Tim Indonesia Selection.
LA Galaxy mengawali rangkaian turnya di Asia dengan menghadapi tim Indonesia Selection asuhan pelatih Rahmad Darmawan dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (30/11/2011) malam WIB.
Tim Indonesia Selection langsung tampil menggebrak sejak awal laga dengan pola permainan umpan-umpan pendek cepat. Seolah-olah, mereka ingin menunjukkan bahwa kemampuan mereka juga tak kalah dengan para pemain LA Galaxy.
Sementara, para pemain LA Galaxy bermain sabar dengan mencoba memancing para pemain Indonesia Selection untuk keluar dari lini pertahanannya dan baru melakukan serangan.
Catatan penting bagi tim LA Galaxy di pertandingan ini. David Beckham menjadi sosok sentral bagi permainan LA Galaxy di pertandingan ini. Semua serangan yang dibangun oleh para pemain LA Galaxy berawal dari akurasi umpan Beckham.
Dalam interval sepuluh menit berlangsungnya babak pertama, Indonesia Selection menguasai penuh jalannya pertandingan. Beberapa kali duet penyerang Indonesia, Greg Nwokolo dan Patrich Wangai, mengancam pertahanan LA Galaxy.
Peluang emas perdana Indonesia Selection di pertandingan ini tercipta di menit keemap. Tendangan super jauh Patrich Wangai masih melebar tipis di sisi kiri gawang LA Galaxy.
Namun, peluang tersebut langsung dibalas oleh Robbie Keane dua menit berselang. Melakukan drive dari sisi kanan, Keane berhasil mengelabui dua pemain bertahan Indonesia.
Kemudian, dia melepaskan sebuah sontekan yang diarahkan ke pojok kanan gawang Indonesia. Sayang, masih melebar tipis di samping kanan gawang Indonesia yang dikawal oleh Andritany.
Asik menyerang, pertahanan Indonesia melemah. Hal itu langsung dimanfaatkan oleh para pemain LA Galaxy untuk melakukan serangan balik.
Hasilnya, LA Galaxy berhasil memimpin satu gol pada menit ke-13. Berawal dari kemelut di depan gawang Indonesia, Robbie Keane yang berdiri bebas dengan tenang mencungkil bola ke pojok kanan yang tak mampu diselamatkan Andritany. Gooooll, 1-0 LA Galaxy memimpin.
Setelah itu, praktis dominasi pertandingan menjadi milik para pemain LA Galaxy. Melalui permainan umpan-umpan panjang dengan mengandalkan perbedaan postur tinggi badan, mereka terus mengancam gawang Indonesia.
Bintang LA Galaxy David Beckham digantikan di menit ke-30. Posisinya kemudian diisi oleh Stephens.
Indonesia kembali memperoleh peluang emas pada menit ke-31. Tendangan jarak jauh Andik Veermansyah setelah menerima umpan flick Greg masih mampu dijinakkan dengan mudah oleh kiper LA Galaxy.
Dua menit kemudian, Andik kembali memperoleh kesempatan. Kali ini, Tendangan kaki kirinya masih sedikit tipis di samping kanan gawang LA Galaxy.
Hingga paruh pertama berakhir, keunggulan satu gol LA Galaxy tetap tak berubah.
Dominasi pertandingan di babak kedua praktis menjadi milik para pemain LA Galaxy. Mereka melakukan serangan dengan memanfaatkan fisik para pemain Indonesia yang terlihat sudah mulai kelelahan.
LA Galaxy nyaris saja menambah keunggulannya di menit ke-60. Diawali oleh tendangan bebas David Beckham, tendangan first time Frankie Hedjuk masih belum menemui sasaran.
Empat menit berselang, LA Galaxy kembali memperoleh ksempatan emas. Kali ini, tendangan keras Mike Magee hanya membentur tiang sebelah kanan gawang Indonesia yang kini dikawal Kurnia Mega.
Beckham menunjukkan kepiawaiannya dalam melakukan tendangan bebas di menit ke-76. Tendangannya dari sisi kiri hanya menyamping tipis di kanan gawang Indonesia.
Namun, Bambang Pamungkas pun tak mau kalah untuk menunjukkan bahwa dia juga memiliki tendangan bebas berbahaya. Set piece tendangan bebasnya dua menit berselang juga hanya melebar tipis.
Perlahan namun pasti, para pemain Indonesia mulai mampu kembali merebut dominasi permainan selepas menit ke-75. Masuknya gelandang Ahmad Bustomi membuat bangunan serangan para pemain Indonesia terlihat lebih rapih.
Bustomi memiliki kesempatan emas delapan menit sebelum pertandingan berakhir. Berawal dari kemelut di depan gawang LA Galaxy, Bustomi menembak bola dan masih mampu dihalau pemain bertahan LA Galaxy. Namun, bola muntah kembali disambarnya. Sayang, arahnya masih melebar.
Hingga pertandingan dua kali 45 menit berakhir, keunggulan satu gol LA Galaxy atas tim Indonesia Selection tetap tak berubah.
Sejak awal ane yakin pertandingan ini akan miskin gol.. Walaupun terlihat permainan para pemain kita bisa dibilang baik, tetap akurasinya masih kurang..dan masih ada perasaan grogi atau demam panggung mungkin..yg menyebabkan adanya kesalahan2 yang sebenarnya tak perlu..
Tapi pertandingan kemarin secara keseluruhan bs dibilang menarik walaupun hanya dengan 1 gol.
Harus lebih sering sepertinya tim kita bertanding dengan tim2 atas..:Bersiul:
