@bayu_
heh... beruntung bgt loe bang...
-----------------------------------
kalo lowongan kerja, menurutku dikit yah... krn pesawat terbang ga kayak pabrik mobil ato motor yg bisa dibikinin ma industri mikro komposisi dasarnya, kayak mur, baut, dst...
yg pasti terasa, rakyat indonesia punya kebanggaan tersendiri,
karena di antara rakyat kecil, pesawat adalah simbol kekuasaan atau pencapaian tertinggi... setiap kali ada pesawat mereka selalu heboh... karena sudah merakyat bahwa pesawat itu sesuatu yang hebat...
trus juga, ga semua negara punya industri pesawat... jadi ini bikin semangat tersendiri, menurutku....
O iya, apa IPTN ato Dirgantara uda bisa bikin pesawat tempur??
yang diketahui kan masih pesawat2 penerbangan komersial...
Last edited by fadillah46; 28-08-08 at 21:38.
Bikin kok, coba lihat artikel ini, pengenai pertukaran pesawat tempur buatan Indonesia dengan kapal selam Korea Selatan.
S. Korea to Ink Subs-for-Aircraft Deal With Indonesia
By Jung Sung-ki
Staff Reporter
South Korea is nearing a $1-billion deal with Indonesia to trade two of its 1,300-ton attack submarines and related technology for eight Indonesian-built advanced maritime patrol aircraft, a military source said Monday.
Arms procurement officials from the two nations, which forged a “strategic partnership” in December 2006, will meet next week in Indonesia to sign a memorandum of understanding (MOU) on the proposed deal, the source said.
“The two sides have virtually finalized the deal, as Indonesia accepted our final proposal on June 12 when its vice defense chief was visiting,” the source privy to the deal told The Korea Times on condition of anonymity.
“As long as there are no other developments, the two sides will sign an MOU during the meeting to implement the project,” he said.
Unless the MOU is signed during the working-level talks, Defense Minister Lee Sang-hee will address the issue with his Indonesian counterpart when he visits Jakarta this month, he said.
Russia is also competing to sell its submarines to Indonesia by offering a package of weapons systems, including attack and transport helicopters, and armored vehicles, along with cash, he noted.
Under the “counter-purchase mechanism,” the source said, South Korea will export two Type-209 Changbogo-class submarines, built by Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering in technical cooperation with Germany’s Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW), and transfer related technology to Indonesia.
The diesel/electric propulsion sub, measuring 56 meters in length and 5.5 meters in width, can submerge to a depth up to 250 meters and has an underwater endurance of some 15 days. It has a surface speed of 11 knots and can cruise submerged at a speed of 22 knots. The sub can carry up to 33 sailors.
The Korean Navy operates nine Type-209 submarines armed with torpedoes and submarine-to-surface missiles. The per-unit price is more than $200 million.
In return, Indonesia’s arms manufacturer PT Dirgantara Indonesia (PT DI) will deliver eight CN-235 aircraft for maritime patrol operations to Korea as part of offest contracts , the source said, adding the Korea Coast Guard will operate the aircraft.
The CN-235 is a medium-range twin-turbo-prop airplane, jointly developed by Indonesia and Spain, and is widely used by a number of foreign operators, such as the U.S. Coast Guard, Malaysia, Thailand and the United Arab Emirates for maritime patrol, surveillance and troop transport.
The aircraft has a top cruising speed of 509 km/h and can operate at an altitude of 9,145m. It has a range of 5,000 km with maximum fuel and 2870 km with a 4,000-kg payload. A variant for maritime patrol costs some $25 million, said the source.
Korea purchased eight CN-235s for VIP and transport units in the early 2000s in a similar trade deal with Indonesia, which bought a squadron of Korea’s indigenous KT-1 Woongbi basic trainer jets and hundreds of military vehicles. The deal was worth $150 million.
The envisaged subs-for-aircraft deal is expected to help boost Korea’s defense industry further by resuscitating the production line for Changbogo-class submarines, another source said.
“I believe the deal would be mutually beneficial,” he said. “For Korea’s part, the submarine exports would not only help raise the low operational capacity of the country’s shipbuilders in the future, but also offer more chances to get more submarine contracts from Indonesia and other nations.”
In a move to boost bilateral cooperation in the defense industry, Former President Roh Moo-hyun and his Indonesian counterpart, Susilo Bambang Yodhoyono, issued a joint declaration on “strategic partnership relationship” during a summit in December 2006.
The two leaders agreed to improve cooperation on defense-related technology transfer and joint development.
Last December, South Korea’s rolling stock maker Rotem agreed with Indonesia’s PT.PINDAD on the joint development and production of six-wheel-drive armored vehicles.
http://www.koreatimes.co.kr/www/news...205_26758.html
CN-235 adalah sebuah pesawat angkut kelas menengah bermesin dua buah turboprop. Pesawat ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol. Pesawat ini saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.
CN-235 adalah pesawat hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT.DI) dengan CASA dari Spanyol. Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan prototip milik Spanyol pertama kali terbang pada tanggal 11 November 1983, sedangkan prototip milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember 1983. Produksi di kedua negara di mulai pada tanggal Desember 1986. Varian pertama adalah CN-235 Series 10 dan varian up-grade CN-235 Series 100/110 yang menggunakan dua mesin General Electric CT7-9C berdaya 1750 shp bukan jenis CT7-7A berdaya 1700 shp pada model sebelumnya.
PT.Dirgantara Indonesia :
CN-235-10 :
Versi produksi awal (diproduksi 15 buah oleh masing-masing perusahaan), menggunakan mesin GE CT7-7A
CN-235-110 :
Secara umum sama dg seri 10 tetapi menggunakan mesin GE CT7-9C dalam nacel komposit baru ,mempunyai sistem elektrikal, peringatan and environmental yang lebih dikembangkan lagi dibanding seri 100 milik CASA.
CN-235-220 :
Versi Pengembangan. Pembentukan kembali struktur untuk bobot operasi yang lebih tinggi , pengambangan aerodinamik pada leading-edges sayap dan rudder, pengurangan panjang landasan yang dibutuhkan dan penambahan jarak tempuh dengan beban maksimum (MTOW=Maximum Take Off Weight)
CN-235 MPA :
Versi Patroli Maritim, dilengkapi dengan Navigation System, Comunication System, dan mission system ( mulai mendekati fase operasional dan hadir dalam singapore airshow 2008 ).
CN235-330 Phoenix :
Modifikasi dari seri 220, ditawarkan IPTN ( dengan avionik Honeywell baru, EW system ARL-2002 dan 16.800 kg MTOW ) kepada Royal Australian Air Force untuk Project Air 5190 tactical airlift requirement, tapi dibatalkan karena masalah finansial pada tahun 1998
EADS CASA :
CN-235-10 :
Versi produksi awal (diproduksi 15 buah oleh masing-masing perusahaan), menggunakan mesin GE CT7-7A
CN-235-100 :
Secara umum sama dg seri 10 tetapi menggunakan mesin GE CT7-9C dalam nacel komposit baru
CN-235-200 :
Versi Pengembangan dengan pembentukan kembali struktur pesawat untuk bobot operasi yang lebih tinggi , pengambangan aerodinamik pada leading-edges sayap dan rudder, pengurangan panjang landasan yang dibutuhkan serta penambahan jarak tempuh dengan beban maksimum
CN-235-300 :
Modifikasi CASA pada seri 200,dengan avionik Honeywell. Kelebihan lain termasuk pengembangan sistem presurisasi dan fasilitas instalasi opsional twin nosewheel.
CN-235 ASW/ASuW/MPA :
Versi Maritim
CN-295 :
Versi dengan badan lebih panjang, beban 50% lebih banyak dan mesin baru PW127G.
Spesifikasi (CN-235-100/110)
[sunting]
Karakteristik Umum
Kru: 2(dua) pilots
Kapasitas: sampai 45 penumpang
Panjang: 21.40 m (70 ft 3 in)
Bentang sayap: 25.81 m (84 ft 8 in)
Tinggi: 8.18 m (26 ft 10 in)
Area sayap: 59.1 m² (636 ft²)
Berat Kosong: 9,800 kg (21,605 lb)
Berat Isi: 15,500 kg (16,500 kg Military load) ( lb)
Maksimum takeoff: 15,100 kg (33,290 lb)
Tenaga Penggerak: 2× General Electric CT79C turboprops, 1,395 kW (1,850 bhp) each
[sunting]
Kemampuan
Kecepatan Maksimum: 509 km/j (317 mpj)
Jarak: 796 km (496 mil)
Ketinggian Maks: m ( ft)
Daya Menanjak: 542 m/min (1,780 ft/min)
Beban Sayap Maks: kg/m² ( lb/ft²)
Power/berat: kW/kg ( hp/lb)
[sunting]
Operator Militer
Botswana Air Force
Tentera Udara Diraja Brunei (1)
Chilean Air Force
Colombian Air Force
Ecuadorian Air Force
French Air Force
Gabonese Air Force
Irish Air Corps (2 x CN235MP)
Tentera Udara Diraja Malaysia (8 x CN235-220)
Moroccan Air Force
Pakistan Air Force (4 x CN235-220)
Panama
Papua New Guinea
Royal Saudi Air Force
South African Air Force
South Korean Air Force (20)
Thai Air Force (10 dipesan dari IPTN/DI)
TNI AU
Turkish Air Force
UAE Navy
Amerika Serikat: U.S. Coast Guard sebagai HC-144A untuk program Medium Range Surveillance Maritime Patrol Aircraft (MRSMPA)
[sunting]
Info Terkait
[sunting]
Sequence
Type:
CN-235-100/110- CN-235-220 - C-235 MPA
Company:
NC-212 - CN-235 - N-250 - N-2130
US Military:
C-141 - C-142 - C-143 - C-144
[sunting]
Pesawat Sekelas:
Alenia C-27J
http://id.wikipedia.org/wiki/CN-235
Gambar CN-235
![]()
Mantaps rek,,KEBANGKITA IPTN sayang HABIBI gak mau berkecimpung langsung didalamnya hanya berada di balik layar
@fadillah
hehehe iya...dulu nyokap gw sempet jadi pendampingnya bu habibie waktu bokap gw belejar di Amrik. tp nyokap gw bawa anak kecil yaitu gw. nah dia seneng sama anak kecil. gw digendong2 deh.
@doyan
knp di balik layar, karena dia udah tua. udah punya urusan sndiri. lagian kalo mau mengatur sesuatu enakan dari luar. lebih gampang ngaturnya. gpapa kok. lagian di dalem dah banyak jg org berkompeten
SPADEJACK
"They Drain My Heart, and Made a SPADE"
Dan cuma orang bodoh yang bilang IPTN proyek mercu suar
Maksudnya bro??
HABIBI di blakang layar mungkin karna orang AIRBUS x yah...masa jadi doble agent
HABIBI itukan anak yatim piatu yang di biayai sueharto sekolah dll,otaknya aja jenius gila
Hanya tidak cocok di jadikan president karna sangat ambisius dan perfectsionis sehingga pemikiranya banyak yang tidak di pahami oleh wakil2 rakyat yang lain..lha wong kelamaan pada saat president soeharto dapet lahan korupsi terus,skrang suruh suka rela bekerja untuk rakyat tanpa ada ongkos ++....
Hanya keputusanya yang paling salah adalah membuat jajak pendapat atau voting di TIMOR-TIMOR karna ia terlalu percaya bahwa warga timor" tidak akan memilih memisahkan diri,,,
GPP lah walopun bukan bagian indonesia juga,barang2 disana dari indo semua,,
Bensin,SDM yang berkualitas DLL
Sampe skrang mana tuh gak ada minyak yang digempar2kan,,,
Situ pikir bikin negara gampang
Kasian tuh rakyatnya kelaperan semua,instansi dan perekonomian di kuasai orang2 NTT...rakyatnya hanya jadi penonton di negri sendiri![]()
@ atas...
hebat juga kalo bikin komen, kalo yang baca salah satu aja, pasti mendidih tuh...
sukses bro... --!
---------------------------------------
emg habibie orang airbus ya??
kalo bakrie yang pengusaha super kaya aja bisa berubah, napa habibie yang super pinter ga bisa berubah??
gw sih optimis terus ma habibie... salah satu ilmuwan terbesar bangsa ini...
hoho,..
kita kan bangsa demokrasi,jadi semua orang berhak untuk mengutarakan pendapat dengan bebas..
HABIBI di GERMAN terus ngapain
yaiyalah...
HIDUP HABIBI,BANGSA INDO BELOM PUNYA BRAND YANG TERKENAL NIH
MACAM MALAYSIA YANG UDAH PUNYA PROTON walaupu 80% sahamnya punya LOTUS
Last edited by ekspresi; 03-09-08 at 15:32.
iya nih. postnya bagus si doyan. gw jg baru tau kalo NTT lepas karena voting. thanks infonya.
btw dil, bakrie brubah? mksdnya ? mang dulu dia gmn???
SPADEJACK
"They Drain My Heart, and Made a SPADE"
Share This Thread