Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 20
http://idgs.in/243367
  1. #1
    Mr_Random's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Axis
    Posts
    3,097
    Points
    591.21
    Thanks: 422 / 130 / 88

    Post Misteri Batu Melayang

    Tuesday, September 1, 2009
    Batu besar melayang tertangkap kamera di Gushan

    4 Agustus 2009, di sebuah bukit di Gushan, ****, sebuah objek berbentuk batu besar terlihat melayang dengan anggun di udara, seakan-akan ada tangan tak terlihat menyangganya. Entahkah objek itu sebuah UFO atau memang sebuah batu besar yang melayang karena fenomena alam, tidak ada yang bisa memastikannya.




    Foto tersebut diambil oleh seorang bernama Gang Hao. Ia mengambil foto itu pada tanggal 19 Juli 2009 pukul 15:34. Saat itu Gang Hao dan keluarganya sedang mendaki bukit, ia mengambil kameranya lalu memotret pemandangan di sekitar tempat itu. Dua hari kemudian, ketika semua foto selesai diproses dan diupload ke komputer, ia melihat objek tersebut ada di salah satu fotonya.

    Kamera yang digunakan adalah Canon SX 110IS. Foto itu tidak mengalami proses editing apapun. Apabila Melihat foto itu, maka diperkirakan diameter batu tersebut adalah 5 meter. Ukuran yang luar biasa besar.

    Walaupun penampakan ini sangat luar biasa aneh, namun ternyata fenomena serupa juga pernah terlihat di Limon State Park dan Yellowwood State Park di Indiana, Amerika. Pada kedua lokasi tersebut, para pemburu pernah melihat bongkahan batu besar melayang diatas pepohonan.

    sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/200...ap-kamera.html

    komentar : ada beberapa hal yang aneh,
    1. ini foto diambil tahun 2009, tapi kenapa masih monochrome ? apakah disengaja ? kalau dia berniat mengambil dokumentasi gambar di sekitar pegunungan tersebut alangkah lebih baiknya fotonya berwarna.
    2. batu ini tidak cuma melayang, tapi batu ini juga terbang tinggi sekali. Apakah batu ini sebuah magnet raksasa yang terbang karena sesuatu hal ? IDK

    tapi bagaimanapun, ini misteri yang sangat menarik buat saya

    Spoiler untuk another story :

    Misteri batu melayang Shivapur

    Oktober 2001, Margaret Deefholts sedang berada di India. Sebelumnya ia sudah mendengar kisah tentang seorang sufi muslim yang hidup enam abad sebelumnya di sebuah desa kecil bernama Shivapur, sekitar 180 km dari Mumbai. Jadi ia datang untuk mengetahui lebih banyak mengenai misteri yang tercipta enam abad lalu oleh sang sufi, yaitu misteri batu melayang Shivapur.


    Dalam perjalanan menuju Shivapur, Margaret berusaha mengingat kembali kisah yang pernah ia dengar.

    Seorang bernama Qamar Ali Darvesh lahir enam abad yang lalu di keluarga muslim kelas menengah yang bangga dengan kekuatan otot mereka. Namun Qamar Ali tidak seperti saudaranya yang agresif. Ia memiliki karakter yang lembut dan introspektif. Ketika umurnya hampir enam tahun, ia menjadi murid seorang Sufi yang tinggal di dekat rumahnya. Demikianlah Qamar Ali menghabiskan hari-harinya untuk berpuasa dan merenung. Tidak butuh waktu lama sampai pintu rumah Qamar Ali dibanjiri oleh masyarakat yang ingin didoakan dan disembuhkan.

    Qamar Ali tidak berumur panjang. Ia meninggal pada saat usianya masih muda. Sementara ia berbaring menunggu ajal di tempat tidurnya, ia meminta agar sebuah batu seberat 70 kilogram ditempatkan di dekat kuburannya. Menurut legenda, Qamar Ali mengucapkan kalimat ini,"Jika sebelas pria menaruh telunjuk mereka dibawah batu dan secara bersamaan memanggil namaku, maka batu itu akan terangkat melebihi kepala mereka. Jika tidak, maka mereka tidak akan sanggup mengangkat batu itu bahkan walaupun hanya setengah meter dari tanah."

    Qamar Ali kemudian berkata kepada saudaranya,"Biarlah hal ini menjadi sebuah simbol, sebuah pengingat bahwa kekuatan spiritual lebih penting dibanding dengan kekuatan otot. Sama seperti Allah yang pengasih menyayangimu, maka demikianlah juga engkau harus menyayangi semua orang dari semua kasta dan kepercayaan. Karena kita semua adalah saudara didalam perjalanan yang sama. Ingatlah akan hal ini ketika engkau meneriakkan namaku dan mengangkat batu itu."

    Margaret begitu terkesan dengan kepribadian Qamar Ali sehingga ia memutuskan untuk mengadakan perjalanan ini. Apakah legenda ini benar-benar nyata ? Apakah pesan Qamar Ali masih memiliki kekuatan hingga saat ini ?

    Mobil yang ditumpangi Margaret mulai memasuki wilayah Shivapur yang berdebu. Ia telah mengadakan perjalanan selama empat jam dari Mumbai melewati Pune. Sepanjang jalan yang dilaluinya, ia melihat sekumpulan sapi dan ternak yang dibiarkan bebas berkeliaran, wanita-wanita India yang sedang mencuci baju di sungai dan ayam-ayam yang bergerombol. Kehidupan di wilayah ini begitu sederhana, pikirnya.

    Akhirnya, Mobil yang ditumpangi Margaret membelok dan masuk ke sebuah kompleks bangunan. Ia sudah sampai.

    Sampai di pintu peziarahan, Margaret hanya melihat ada sebuah kotak sumbangan yang diletakkan di depan. Tidak ada tiket masuk, tidak ada panitia penyambutan. Semuanya begitu sederhana. Di ujung peziarahan, Margaret melihat sebuah bangunan indah namun bersahaja. Mesjid kubah marmer Qamar Ali Darvesh.

    Margaret merasakan rasa antusiasnya mulai bangkit. Ia telah mengadakan perjalanan panjang dari Kanada ke India, setengah putaran bumi hanya untuk melihat batu Qamar Ali melayang diudara. Bagi Margaret, bagaimanapun juga, figur Qamar Ali adalah figur yang misterius. Kisah mengenainya hanya bertahan lewat legenda dan cerita mulut ke mulut.

    Tidak berapa lama kemudian, seorang pria keluar dari bangunan yang lain dan menyambut Margaret. Ia mengenakan tutup kepala seperti peci berwarna putih dan mengajak Margaret dan penerjemahnya memasuki kantornya yang kecil namun bersih. Pria itu adalah mullah pengurus peziarahan. ia terlihat cukup bersahabat. Lalu ia bercerita dengan semangat bahwa beberapa waktu yang lalu beberapa jurnalis dari jepang juga datang dan menghabiskan waktu beberapa minggu untuk menyelidiki fenomena batu melayang. Sambil tertawa, ia berkata," Dan mereka juga terheran-heran."

    Qamar Ali adalah seorang yang hidup selibat, tidak menikah. Jadi wanita tidak diijinkan masuk ke dalam kompleks kuburannya. Margaret harus puas dengan hanya melihat dari jauh. Dari sebuah jendela, Margaret bisa melihat sebuah kuburan yang dihiasi oleh rajutan berwarna emas dan kain putih. Bau wangi tercium dari tempat itu. Kemudian Margaret berjalan melewati kompleks itu bersama penerjemahnya, Viney. Dan di sisi lain dari kuburan itu, ia melihat sebuah batu bulat besar tergeletak dilapangan kecil.



    Margaret berpikir sejenak, lalu menghampiri mullah penjaga dan berkata. "Bagaimana kalau orang yang mengangkat batu itu seorang non muslim ? Bagaimana jika ada lebih dari sebelas orang ? Bagaimana jika keseluruhan tangan yang digunakan dan bukan hanya telunjuk ? Dan bagaimana jika yang diteriakkan adalah kalimat yang lain seperti "Tamar Wali Arvesh ?"

    Mullah tersenyum mendengar antusiasnya Margaret, lalu menjawab,"Aku bisa mengatakan kepadamu bahwa tidak ada satupun yang bisa berhasil." Ia berhenti sebentar, lalu melanjutkan, "Qamar Ali mengajarkan tentang toleransi antar umat beragama. Jadi pria yang mengangkat batu tidak harus beragama islam. Kristen, Hindu, Jaina, Budha, Atheis, Agnostic juga diperbolehkan, namun...."

    Mullah itu memandang Margaret dengan tatapan seperti meminta maaf, "Tidak boleh wanita !"

    "Satu hal lagi, ketika memanggil nama Qamar Ali Darvesh, ingatlah bahwa kekuatan spiritual lebih penting dibanding kekuatan otot"

    Margaret sebenarnya agak kecewa karena ia tidak diijinkan mengangkat batu itu, namun akhirnya ia hanya meminta ijin untuk mengambil foto percobaan itu. Mullah mengangguk memperbolehkan.

    Mereka berjalan menghampiri batu itu...

    Batu seberat 70 kg yang tergeletak di tengah lapangan...

    Margaret diijinkan mendekati batu itu, namun mullah melarangnya menyentuh batu itu.

    Mullah menghampiri beberapa orang yang sedang berziarah dan mengajak mereka untuk berpartisipasi. Ia berhasil mengumpulkan 11 pria, termasuk seorang pria muda yang kebingungan karena tiba-tiba diajak oleh mullah. Ada juga dari 11 pria tersebut seorang yang sudah tua. Margaret melihat tongkat ditangannya dan ia merasa bahwa pria tua itu bahkan mungkin tidak bisa mengangkat sehelai kain. Margaret juga meminta Viney, penerjemahnya untuk ikut berpartisipasi.

    Mullah meminta seorang pria untuk maju dan memintanya untuk mencoba mengangkat batu itu sendirian. Tentu saja, batu itu tidak terangkat, malahan hampir tidak bergerak dari posisinya.



    Sekarang saatnya kesebelas pria itu mencoba seperti yang diajarkan Qamar Ali.



    Margaret menarik tangan Viney, lalu berkata,"Viney, aku ingin engkau mengingat apa yang kau rasakan, apakah batu itu bergetar ketika diangkat dan seberapa beratnya ketika ia diangkat."

    Kesebelas pria itu menaruh telunjuknya dibawah batu,



    "Siaap...."

    Mereka berhitung sampai tiga, lalu berteriak ;

    "Qamar Ali Darveeeesh !"

    Tiba-tiba, batu itu seperti hidup dan kegirangan, terbang ke udara melewati kepala sebelas pria yang telah mengangkatnya. Lalu gravitasi mulai mengambil alih dan batu itu terhujam kembali ke tanah. Viney menoleh ke Margaret dan berkata,"Batu itu tidak bergetar, tapi aku bisa merasakan ia menjadi ringan seperti sebuah potongan gabus."



    Mereka mencoba melakukannya untuk kedua kali, sekali lagi batu besar itu melompat ke udara, melayang tinggi dan kemudian jatuh terhempas ke tanah.

    Margaret lalu meminta kesebelas pria itu mencoba lagi dengan berbagai variasi. Namun mullah benar, tidak ada satupun yang berhasil.

    Mullah tersenyum melihat Margaret yang kebingungan lalu berkata,"Khuda Hafiz", Semoga Allah besertamu. lalu melangkah dengan ringan masuk kedalam kantornya.



    sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/200...-shivapur.html

    Komentar : ada yang mau coba teknik menerbangkan batu ini dengan 11 orang ? keknya batu nya sih harus batu khusus seperti batu diatas.
    Last edited by Mr_Random; 15-10-09 at 21:47.

    "Night of The Dead Aftermath"

  2. Hot Ad
  3. #2
    aado's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Posts
    220
    Points
    271.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    AMAZING. . . . .
    gw baru tau ada yg kek gini
    >akhirnya misteri baru<
    for real gw pengen ke sana ah kalo ada duit>> untuk membuktikannn!!!
    asli bener ya gan? gag mungkin hoax juga. . .keliatannya

    pertamax kah. . . . .

  4. #3
    Mr_Random's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Axis
    Posts
    3,097
    Points
    591.21
    Thanks: 422 / 130 / 88

    Default

    iya gw juga pingin ke india
    pingin nyoba ngangkat itu batu misterius... IMO itu batu keknya ada unsur magisnya.. kalau itu orang-orang bisa ngangkat batu dari luar kompleks masjid tersebut baru gw percaya ada teknik ngangkat batu berat secara ajaib.

    "Night of The Dead Aftermath"

  5. #4
    aado's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Posts
    220
    Points
    271.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ngaruhnya apa kalo diluar mesjid?
    jadi ada unsur teknologi disana?
    seperti medan magnet di bwh tanah yang diaktifkan pake remote control??
    canggih bgt gan kalo bisa gitu. . .
    tapi segala sesuatu gw percaya ada penjelasan logisnya>> kita hanya perlu mencari. . .jreng

  6. #5
    Mr_Random's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Axis
    Posts
    3,097
    Points
    591.21
    Thanks: 422 / 130 / 88

    Default

    gada hubungannya ma mesjid sih, cuma itu batu memang khusus ditempatkan di pekarangan makam Qamar Ali Darvesh.
    Coba angkat batu yang berbeda dari batu berat yang ditaroh di makam tersebut, kalau bisa terangkat dengan cara yang sama, berarti caranya bisa diterapkan untuk mengangkat batu2 berat lain diseluruh dunia heheh

    "Night of The Dead Aftermath"

  7. #6
    aado's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Posts
    220
    Points
    271.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    kalo begitu
    >>Qamar Ali Darveeeesh<<
    adalah sebuah spell????
    tapi ga tau kalo belum dicoba. . . ato at least tanyain sama penjaganya si Mullah
    margaretnya ga lengkap sih nanyanya. . .

  8. #7
    Red Phantoms's Avatar
    Join Date
    Jul 2008
    Location
    I dwell within the shadow
    Posts
    2,462
    Points
    2,737.10
    Thanks: 1 / 2 / 2

    Default

    Quote Originally Posted by aado View Post
    kalo begitu
    >>Qamar Ali Darveeeesh<<
    adalah sebuah spell????
    tapi ga tau kalo belum dicoba. . . ato at least tanyain sama penjaganya si Mullah
    margaretnya ga lengkap sih nanyanya. . .

    gw lurusin dolo deh
    itu nama bukan mantra kya gitu......

    Seorang bernama Qamar Ali Darvesh lahir enam abad yang lalu di keluarga muslim kelas menengah yang bangga dengan kekuatan otot mereka. Namun Qamar Ali tidak seperti saudaranya yang agresif. Ia memiliki karakter yang lembut dan introspektif. Ketika umurnya hampir enam tahun, ia menjadi murid seorang Sufi yang tinggal di dekat rumahnya. Demikianlah Qamar Ali menghabiskan hari-harinya untuk berpuasa dan merenung. Tidak butuh waktu lama sampai pintu rumah Qamar Ali dibanjiri oleh masyarakat yang ingin didoakan dan disembuhkan.
    Last edited by Red Phantoms; 15-10-09 at 23:16.

  9. #8
    Mr_Random's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Axis
    Posts
    3,097
    Points
    591.21
    Thanks: 422 / 130 / 88

    Default

    IMHO, iya si aado tau itu nama orang
    cuma menurut dia, nama tersebut MUNGKIN bisa dijadikan kata2 "spell" untuk mengangkat batu yang sukar diangkat oleh tenaga fisik manusia.

    Quote Originally Posted by Mr_Random
    Coba angkat batu yang berbeda dari batu berat yang ditaroh di makam tersebut, kalau bisa terangkat dengan cara yang sama, berarti caranya bisa diterapkan untuk mengangkat batu2 berat lain diseluruh dunia heheh
    Quote Originally Posted by aado
    kalo begitu
    >>Qamar Ali Darveeeesh<<
    adalah sebuah spell????
    Last edited by Mr_Random; 15-10-09 at 23:44.

    "Night of The Dead Aftermath"

  10. #9
    aado's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Posts
    220
    Points
    271.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ^
    thx sama mr random penjelasannya
    hahaha
    iya maksudnya gitu
    nama dia mungkin menjadi sebuah spell >> karena salah satu syarat untuk mengangkat batu itu harus nyebut namanya. . .

    kalo waktu meninggal dia berpesan. . . katakan. . . "EXTREME HOT CHICKEN CHEESE PIZZA!" bukan namanya. . . dengan begitu bisa dibilang pesannya itu menjadi sebuah kunci dan seperti yg gw bilang tadi.. . the SPELL. . . karena dia emang disuruh mengatakan itu oleh sang maha kuasa>> karena sesuatu terjadi karena ijinNYA lah. . .

  11. #10
    w3ns3n's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Posts
    288
    Points
    350.10
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Default

    gile keren ada batu melayang kaya gituu,,
    yang dicina itu mungkin eng itu gara2 gravitasi/yang lainnyaaa,,,

  12. #11
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    Mungkin ini sejenis sama misteri manusia melayang?
    Quote Originally Posted by Albert Einstein
    I can't conceive of a God who rewards and punishes his creatures.

  13. #12

    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,205
    Points
    1,507.80
    Thanks: 6 / 2 / 2

    Default

    sudah saya balikkan semua thread nya

    dan harap ingat rules ya

    one liner nya dikurangi thx

  14. #13

    Join Date
    Feb 2009
    Location
    dimana aja boleh ~
    Posts
    9,372
    Points
    433.65
    Thanks: 525 / 404 / 338

    Default

    kyk mr_random blg, ada yg aneh sm cerita yg pertama...

    thn 2009 pake kamera monochrome & ini bwt dokumentasi, apa itu pantes d jaman sekarang ?? dan lagi, bkn na kamera monochrome qlo d perbesar hasil na, bakal pecah2 y ??

    cerita yg ke-2..

    wow.. baru pertama x g liat itu... koq bs kyk gitu y
    & kyk na emang cm bs batu g d atas deh

    IDGS Public Operator Thread | IDGS VbookiE | Clan Dnec Thread

    ** WheN ThE FaiRy TaLes eNds, The NighTmAre BegiN's**


  15. #14

    Join Date
    Nov 2007
    Posts
    313
    Points
    412.80
    Thanks: 1 / 6 / 2

    Default

    Seandainy itu ada unsur "spell"nya..
    Buat apa jg yg ngelakuin di tengah utan kek gitu...?
    Apa tujuannya gitu..

  16. #15
    aado's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Posts
    220
    Points
    271.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ^
    yang saia maksud tuh cerita ke 2 om
    baca dulu ya

    kalo yang pertamax gw angkat tangan dah. . . gag ngerti. . .5 meter . . . batu . .. bisa ngapung. . .?

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •