kalau film luar ga msk ke indo film harry potter#2
ga ada di indo dong???
ah parah kalau gini mending gw
keluar negri aja dah ~_~
kalau film luar ga msk ke indo film harry potter#2
ga ada di indo dong???
ah parah kalau gini mending gw
keluar negri aja dah ~_~
“Stopping film exports to Indonesia would affect many people,” he said. “Besides, the Indonesian film industry is grappling with piracy, which cannot be stopped. It’s very important that the MPA discuss and resolve this problem with customs.”
aku cma bisa berdoa dhe agar pelm pirates of carribean ku bisa tayang di XXI... sumpah dha bner" bkin nda nyenyak tidur ini brita![]()
f297 | Pemberlakuan SS Ping untuk Subforum Leaver, Canceler, ETC | Klasemen Free Premier League
Manusia Hidup Untuk Berkembang Biak
ah, ini dia, kmaren beritanya dikasih liat sama temen gw di BB nya
well, gw sendiri bukan tukang nonton film ke bioskop,
tapi kalo dipikir", tujuannya buat apa sih? sampe pajak buat film impor dinaekin segala?
kalo kayak gini masyarakat pasti akan "semakin cerdas" *ketawa sinis*, dgn lebih memilih bajakan daripada original...
aturan itu belom ada juga masih banyak aja yg beli bajakan...gimana skrg pas udah direalisasikan tu aturan?a
+Personal Corner | Lunatic Moe Anime Review
+My Story INDEX
+GRP/BRP Formula | IDGS Newbie Guide
The moment you say a word of parting, you've already parted.
So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
So long as you don't say it, you haven't parted.
That is the way of the world:
The Law of Linkage.
Shichimiya Satone - Sophia Ring S.P. Saturn VII
aNEH2 AJA..
film indo mana enak si..
hahhahaha..
goyang karawang aja di suruh jgn tayang
katanya mau pasar global ... tapi prinsip perpajakannya masih bersifat jaman batu aja .... semoga ini hanya sementara aja
hahahahaha. biasa negara indonesia
bikin kebijakan yang ga bisa dimengerti orang,
bikin warga sendiri ga niat tinggal di indo~ bnyk aturan ga jelas
http://indocashregister.com/2011/02/...-di-indonesia/
Karena Ditjen Bea Cukai tidak mau memahami/menanggapi seluruh argumen penolakan/keberatan terhadap Bea Masuk Atas Hak Distribusi Film Impor yang diajukan oleh pihak MPA (Motion Picture Association) ataupun Ikatan Perusahaan Film Impor Indonesia (Ikapifi), Bioskop 21, dll, yang mana ketentuan tersebut dianggap tak lazim di negara mana pun di dunia ini, MPA sebagai Asosiasi Produser Film Amerika pun mengambil langkah tegas.
Dengan mempertimbangkan bahwa film bioskop bukan produk olahan pabrik, melainkan karya cipta yang tidak bisa diperjualbelikan, yang merupakan pemberian hak eksploitasi atas hak cipta yang diberikan oleh pemilik film kepada distributor /bioskop, dan penonton hanya membayar tanda masuk untuk bisa menikmatinya dan tidak bisa membawa film sebagai barang.
Dan untuk hasil eksploitasi jasa itu selama ini pemilik film sudah membayar sebesar 15% berupa pajak penghasilan (PPh) kepada negara, maka MPA memutuskan bahwa selama ketentuan bea masuk atas hak distribusi film impor itu diberlakukan, maka seluruh film Amerika Serikat tak akan didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia, terhitung sejak hari Kamis, tanggal 17 Februari 2011.
Film-film impor yang baru dan yang ‘barang’-nya sudah masuk, seperti BLACK SWAN, TRUE GRIT dan 127 HOURS, yang sudah membayar bea masuk sesuai ketentuan yang berlaku selama ini, tidak akan ditayangkan di Indonesia.
Sedangkan untuk film-film impor yang sedang tayang, bisa dicabut sewaktu-waktu apabila pihak pemilik film impor menyatakan mencabut hak edarnya di Indonesia. Dan akibat langsung dari dicabutnya Hak Distribusi Film Impor untuk Indonesia itu adalah sebagai berikut:
Ditjen Bea Cukai/Ditjen Pajak/Pemda/Pemkot/Pemkab akan kehilangan rencana anggaran pendapatan dari film impor sebesar 23,75% atas bea masuk barang, 15% PPh hasil eksploitasi film impor, dan Pemda/Pemkot/Pemkab akan kehilangan 10-15% pajak tontonan sebagai pendapatan asli daerah.
Bioskop 21 Cineplex dengan sekitar 500 layarnya, sebagai pihak yang diberi hak untuk menayangkan film impor, akan kehilangan pasokan ratusan judul film setiap tahun, sementara film nasional selama baru mampu berproduksi 50-60 judul/tahun.
Dengan akan merosotnya jumlah penonton film (impor) ke bioskop, maka eksistensi industri bioskop di Indonesia akan terancam.
Nasib 10 ribu karyawan 21 Cineplex dan keluarganya, akan terancam.
Penonton film impor di Indonesia akan kehilangan hak akan informasi yang dilindungi UUD.
Industri food and beverage, seperti cafe dan resto, akan terkena dampaknya, juga pengunjung ke mall/pusat perbelanjaan, parkir, dll.
Industri perfilman nasional harus meningkatkan jumlah produksi dan jumlah kopi filmnya bila ingin ‘memanfaatkan’ peluang itu, yang berarti harus meningkatkan permodalannya, sementara kecenderungan penonton film Indonesia terus merosot.
Code:Lebih baik Direktorat Bea cukai mengiznkan peredaran film hollywood deh.. Negara bs untung dr bea cukai + PPN
bentar lagi XXI tutup semua . . .
just wait and see . . .
kalo nonton di HB* masih bisa g ga??
Ini Negara yang Menjajah Warganya Sendiri..
Nonton Film Holywood katanya merusak anak bangsa
Wah disuruh Nonton Sinetron, Sinetron Indonesia menayangkan Rumah mewah, mobil mewah, adegan perkelahian, balas dendam, dll apa itu juga bagus buat anak Indonesia?
Ama Film Bioskop Layar Lebar yang Gak Mutu Seperti Sekarang NOH FILM "DIPERKOSA *****, POCONG NGESOT (POCO), CEWEK SAWERAN, ARWAH GOYANG KARAWANG (ARWA) dll" Rusak Parah.. Perindustrian Indonesia.. Klo gini Ceritanya...
Disaat Stress dengan Aktivitas Rutin, Bioskop Tempat Paling Enak Melepas Penat buat gw.. Berdoa aja deh.. Kebijakan Pemerintah gak bikin kita membenci para pejabat >,<
kalo nonton film hollywood merusak anak bangsa, gimana sama film indo sendiri.
knp kebanyakan malah filmnya horror yg berbau semi porno. apa gk malah merusak moral?
ya beginilah pemerintah indonesia
yang bekerja tanpa memikirkan akibatnya apa nanti
pemerintah yg sungguh ego memikirkan dirinya sendiri
masih bisa download gan...
pola pikir pemerintah tuh bijimana seh
klo gini orang jadi jarang ke bioskop..
lah itu pendapatan pajak film makin turun lah..klo jarang yg ke bioskop
orang2nya jadi males ke bioskop...lebih enak ntn di rumah lwat download ato kagak bajakan
tapi isi film berkualitas..
Last edited by -FaLLenAngeL-; 19-02-11 at 18:00.
play with pro and full respect
-FallenAngeL-
Originally Posted by keithioapc
kita kembali ke zaman batu
ini malah DVD bajakan tambah marak
mending DL aja sndiri filmnya
Share This Thread