mau tanya nih...
ada yg pernah kirim kode ke galaksi lain gak??
nama orangnya siapa gitu??
mau tanya nih...
ada yg pernah kirim kode ke galaksi lain gak??
nama orangnya siapa gitu??
alien ada geeto????
paling juga si voldemort wajah botak idunk ****
klo ada foto alien liatin donk ke gwe. biasalah deso blom pernah liat foto alien...liatin dong semakin lama gw nanti semakin penasaran alias smakin stress nunggunya.......
wew, alien itu bukan sekedar khayalan can...
memang sampai saat ini belum ada bukti otentik tentang keberadaan alien itu sendiri
tapi kita pun tak pernah tahu apakah ada kehidupan lain digalaksi/diluar bumi ini!
dan sepertinya itu takkan pernah kita ketahui, karena jika sampai terbukti adanya "kehidupan lain" itu... ntah bagaimana keadaan bumi ini
Ada berbagai teori adanya makhluk luar angkasa, ada yg bilang makhluk itu emang udah ada, ada yg bilang itu malah manusia dkk, ini dua teori aja:
Ribuan kali orang melihat piring terbang melayang memasuki daerah atmosfir Bumi malah ada yang sampai mendarat untuk melakukan penyelidikan. Di kabarkan pula bahwa awak pesawat itu pernah membawa benda-benda dan manusia Bumi ke dalam pesawat itu untuk diangkut ke planet kediamannya.
Tetapi jangkaun teknologi manusia Bumi belum mencapai pengetahuan tentang konstruksi piring terbang maka semua issue itu diabaikan saja sambil mengamati benda-benda angkasa lebih teliti.
Pada tahun 1968 telah tersebar tulisan Erich von Daniken dengan judul asli: “Erinnerungen An Die Zujunft!” dan “Zuruck Zu Den Sterken”, diterjemahkan kedalam bahasa indonesia: “Nenek moyang kita dikunjungi Astronout bintang lain?” www.daniken.com, http://www.sinarharapan.co.id/berita/0404/12/ipt01.html,
Buku ini memuat berbagai alasan dan penemuan bekas peninggalan manusia purbakala yang semuanya menjadi tantangan dan rangsangan bagi para ilmuwan Bumi.
Erich adalah seorang arkeolog, telah mendatangi berbagai pelosok bumi di mana ia menemui beratus-ratus macam bukti bahwa Bumi pernah dihuni oleh makhluk yang tinggi nilai teknologinya, hingga para ilmuwan sekarang kehilangan daya untuk dapat memahaminya.
Sebagai contoh bahwa di Costa Rica ditemukan ratusan bola batu sempurna bulat dan licin hasil perbuatan tangan manusia. Terdiri dari berbagai ukuran dan terbesar berdiameter 2,16 meter seberat 16.000 Kg. Bola-bola itu berserakan di tengah hutan belukar dan di dalam sungai tanpa diketahui dinikin oleh siapa, penyebab dan pembawanya. Di Rio Branco ditemukan pula telur batu licin yang panjangnya 100 meter dengan tinggi 30 meter diduga hasil tangan manusia bukan benda alamiah. Yang paling menakjubkan di antara benda penemuan Erich ialah yang memberi kesan dulunya telah berlaku penerbangan luar angkasa dengan pesawat rasionil.
Yang paling spektakuler tentu saja Piramid di Mesir. Baru-baru ini ditemukan oleh para Ilmuwan bukti bahwa bukan manusia pada masa raja-raja Firaun yang membuat piramid-piramid tersebut, karena susunan batu tersebut menunjukkan tepat jarak Bumi dengan Matahari dan bagaimana pula teknologi mesir kuno dapat membangun susunan batu tersebut kecuali dengan bantuan teknologi tinggi.
Yang lebih pokok ialah issue demikian menimbulkan pengertian bahwa di planet lain ada lagi masyarakat manusia dan juga intelegensinya lebih tinggi daripada manusia Bumi.
Piring terbang dimasukan orang ke dalam kategori UFO (Unidentified Flying Objects) atau benda-benda melayang tidak di kenal.
Ada dua masa sejarah yang menjadi sumber tentang piring terbang itu: Pertama, lukisan atau gambar yang ditemukan sebagai peninggalan peradaban Atlantis. Mengenai usia lukisan itu banyak sekali pendapat, tetapi tidak satupun yang dapat dijadikan ketentuan. Kedua, terjadi penampakan piring terbang sebagian besar diketahui berada di angkasa Amerika Utara, Amerika Selatan dan Eropa mulai abad 20.
Banyak hal yang harus diambil jadi pelajaran untuk menentukan pandangan kita mengenai permukaan planet dalam tatasurya hingga menimbulkan pengertian bahwa di sana memang berlaku kehidupan seperti di Bumi, misalnya;
1. Planet yang dekat dengan Matahari bermasa kecil, memiliki nilai tarik gravitasi yang kecil karena itu dia lambat berputar di sumbunya seperti Mercury, Venus, dan Bumi. Maka atmosfir planet itu jadi tebal untuk menjaga permukaannya agar tidak begitu banyak ditembus oleh sinar matahari. Hal demikian menimbulkan kenyataan bahwa di planet tersebut terdapat iklim yang cocok untuk kehidupan.
2. Planet yang jauh mengorbit keliling Matahari bermassa besar, memiliki nilai tarik gravitasi yang besar karena itu dia berputar lebih cepat di sumbunya seperti Jupiter, Saturnus, dan planet X sebagai planet ke-10?, maka wajarlah atmosfir planet itu tipis dan mudah ditembus oleh sinar matahari untuk kehidupan. Cepatnya rotasi planet menimbulkan pergantian siang dan malam lebih cepat pula untuk mendapatkan panas matahari.
Planet yang lebih dekat dengan Matahari berotasi lebih lambat, artinya pergantian siang dan malam di sana lebih lama hingga memberikan kesempatan berpikir.
manusia planet yang dekat dengan matahari melihat bola api raksasa ini lebih nyata sehingga memberikan kesempatan unuk lebih cepat memahami alam semesta serta keaadaan hukum-hukum yang berlaku pada setiap benda angkasa.
Manusia berasal dari planet X –planet terjauh dari Matahari dalam tatasurya ini. Kemudian mengalami expansi ke setiap planet lain di dalam daerah tatasurya yang berawal dari planet paling luar tersebut dari tatasurya ini sendiri. Maka teori ekspansi ini menjadi alasan piring terbang itu datang dari Venus dan bukan dari Merkurius karena venus baru didiami manusia kira-kira 2.000 tahun yang lalu. Dengan teori ekspansi demikian pula manusia di permukaan Merkuri belum lama, belum berkembang untuk berkompetisi memikirkan penerbangan antar planet.
Wajarlah manusia yang hidup lebih dekat dengan matahari intelegensinya lebih tinggi daripada manusia planet yang lebih jauh.
Manusia bukanlah hasil evolusi ******, kalau demikian keadaannya tidak akan pernah didapati peninggalan manusia zaman Atlantis oleh Erich von Daniken dimana terbukti bahwa manusia dulu lebih pandai dari masyarakat manusia sekarang.
Teknologi kendaraan manusia sekarang sudah kuno atau usang karena sistem yang dipakainya telah berlaku selama ribuan tahun, semuanya memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas.
Manusia di Venus telah sanggup mengirim pesawat ideal untuk penerbangan antar planet ke Bumi ini, bahkan mungkin telah mendatangi tujuh planet lain paling luar dalam daerah tatasurya ini.
Pelaporan penampakan mengenai pesawat seperti itu dianggap dongeng. Tetapi walau bagaimana pun persoalan itu harus segera diatasi oleh Hurikan dan bukan saja untuk kepentingan peningkatan peradaban manusia tetapi juga untuk mejaga ketentraman Bumi.
Sebagai yang berasal dari Ras yang sama, maka makhluk-makhluk yang berasal dari Venus rupa dan naluri sama dengan manusia di Bumi. Dan sudah menjadi naluri manusia pula untuk saling menaklukan satu sama lain, datang bergelombang saling berperang antar planet (Star Wars).
Jagoan Hurikan dan Ilmuwan Sukrishna telah memahami semua ini walaupun ditertawakan oleh para ilmuwan dan masyarakat lainnya mereka teguh mengembangkan prototype kendaraan yang cocok untuk menghadapi invasi UFO kelak.
Saat ini orang baru memulainya dengan pesawat rocket yang ternyata banyak menemui kegagalan untuk penerbangan antar planet. Pesawat jumping jet mungkin dapat dipergunakan untuk penerbangan tersebut tetapi pesawat seperti ini membutuhkan energy yang sangat besar untuk penerbangan tersebut, terutama dalam daerah atmosfir planet pada saat datang dan pergi.
Susunan dan atmosfir dan gravitasi setiap planet untuk penunjang kehidupan demikian telah dijadikan dasar konstruksi pesawat luar angkasa oleh Ilmuwan Sukrishna.
Tidak lama lagi mereka mampu mewujudkan suatu pesawat yang ideal untuk penerbangan antar planet. Dalam peradaban modern di mana orang umumnya memakai kendaraan ini akan banyak sekali perubahan. Orang tidak perlu membutuhkan jalan raya dan rel yang banyak menghabiskan tenaga, tempat, biaya dan waktu.
Setelah Hurikan dan Sukrishna memahami hubungan gravitasi Bumi dan centrifugal Matahari seperti itu, barulah mereka memulai membangun kendaraan luar angkasa modern yang sesungguhnya, sehingga mereka siap menghadapi invasi UFO ke Bumi sebelum orang lain menyadari maksud kedatangan UFO yang berasal dari Venus itu.
Pada zaman Atlantis, Penguasa di Venus telah berkomplot dengan Raja Angkara Murka menginvasi Bumi sampai terjadi pertempuran hebat yang berkepanjangan sehingga jatuh korban jiwa dan materi dari kedua belah pihak. unionX sebagai Jagoan dan Defender of the Earth banyak yang Gugur! oleh kesaktian Raja Angkara Murka yang mampu bertiwikrama menjadi Raksasa pula seperti Tombortomates.
Tombortomates sendiri binasa ditangannya.
Sebelum Bumi berhasil direbut dan dikuasai oleh Angkara Murka, datang Bencana Universal yang menenggelamkan seluruh daratan yang ada dipermukaan setiap planet di tatasurya ini. Kehidupan musnah!
Sekarang, sejarah berulang kembali sebelum di sadari oleh manusia di Bumi, Orang Venus akan menginvasi Bumi kembali.masih ada banyak lagi tentang makhluk luar angkasa.. kira2 yg paling logis yg man?Nordic Alien atau yang biasa dipanggil Nord merupakan satu dari beberapa tipe Extraterestrial yang ada.Menurut beberapa pakar Ufologi,Ras Nordic adalah satu-satunya ras yang memiliki bentuk fisik mirip dengan manusia,hanya saja perawakannya mungkin lebih besar dikit,dengan rambut pirang/putih dan bermata biru.
Tipe Nordic juga merupakan salhsatu tipe Alien yang paling bisa dipercaya oleh Manusia,karena sifatnya memang tidak menyesatkan.Pertalian Alien Tipe Nordic juga sangat kuat dengan Manusia.
Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel".
Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza.
Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Perlu diketahui,bahwa Alien tipe Nordic merupakan ras yang baik hati dan sangat bersahabat dengan manusia.Mereka juga jarang melakukan penculikan (Alien Abduction) atau melakukan percobaan dengan manusia,namun tipe Nordic adalah ras dengan kasta terendah dari tipe-tipe Extrateresrial yang lain.Mereka bisa dibilang sebagai "kacungnya" alien tipe Greys dan Reptoid.
Banyak pakar yang membuat teori,mungkin alien tipe Nordic memang merupakan manusia2 dari zaman peradaban Atlantis dulu,dimana dikisahkan selain Atlantis ada satu peradaban manusia lainnya yang tak kalah maju dan canggih,yaitu bangsa Lemuria.
Ketika itu Lemuria dan Atlantis memang sedang berperang,karena berada diambang kekalahan,banyak bangsa Lemuria kemudian mengungsikan dirinya keluar dari bumi untuk mencari tempat tinggal baru diplanet lain.
Ada pula yang menganggap bahwa Tipe Nordic merupakan beberapa manusia korban penculikan oleh tipe Greys,yang kemudian digunakan sebagai kelinci percobaan (dilakukan persilangan dengan beberapa tipe yang lain).Selain itu,Greys juga melatih beberapa Nordic untuk dijadikan pelayan bagi mereka.
Menurut para pakar Ufologi,Alien tipe Nordic tinggal disebuah planet digugus bintang Pleiadaes,planet tersebut bernama "Erra" atau "Terra".Terra sendiri bisa diartikan sebagai kembaran Bumi.Planet tersebut merupakan salah satu planet dari 10 planet yg mengorbit bintang Taygeta.Alien Pleiades terlihat sangat mirip dengan kita dan kita semua dari leluhur yang sama.
Nenek moyang mereka, nenek moyak kita, aslinya berasal dari sistem bintang Lyra-Vega dan mereka secara sporadis telah mengunjungi bumi sejak 28 juta tahun lalu.
Namun,pada ahir-ahir ini mereka telah menghentikan kunjungannya ke bumi.
Pemerintah telah diberitahu bahwa itu disebabkan karena hukum ruang angkasa mereka mengharuskan mereka tidak boleh melakukan interferensi dengan manusia.
Jika ancaman perang nuklir menjadi semakin kuat, barulah mereka mengindikasikan bahwa mereka boleh melakukan interferensi tapi hanya untuk menurunkan tingkat ancaman.
Hal itu bisa menyebabkan konflik antara alien Nordic Pleiades dengan Zeta Grays, yang melihat pembatasan perang nuklir adalah menguntungkan.
Sejak manusia menjalin kerja sama dan pakta dengan Greys yang mana alien Nordic Pleiades menentangnya, menyebabkan mereka membuat kebijakan "lepas tangan".
Initinya: Alien Pleiades menganggap manusia telah membuat kesalahan sendiri (kerja sama dengan Zeta Grays) di mana harus bertanggung jawab atas resikonya.
Mereka adalah pelancong dimensi dan penjaga gerbang yang kita lewati saat kita pergi atau masuk ke pesawat dimensi.
Mereka tidak kelihatan secara fisik namun mereka mengatakan dapat jika mereka mau.
Seperti halnya peradaban manusia,Alien Nordic Pleiades juga merupakan tipe Extraterestrial yang memiliki masyarakat yang kolektif.Mereka membentuk masyarakat yang kuat yang dioperasikan dengan cinta, dengan pemikiran dan ideal yang kita belum lazim dengannya.
Alien Pleiades memulai sebuah proyek untuk menjalin kontak dan memberi inspirasi manusia bumi untuk mengembalikan kekuatan mereka dan menciptakan keadaan yang lebih baik untuk mereka sendiri.
Tipe Nordic Pleiades sebenarnya memiliki beberapa utusan dibumi ini,mereka di sini sebagai utusan alam semesta lain untuk menolong bumi melalui proses tarnsisinya dari 3 dimensi ke 4 dimensi dan membantu sebagian dari kita dalam personal kita lebih kuat untuk lebih sadar, mengingat dan mengetahui.
Alien Pleiades berkata bahwa alasan mereka mengkontak kita adalah adanya perubahan tirani di masa depan dan mereka datang kembali untuk memberi insiprasi kepada kita sebanyak mungkin agar kita dapat mengatur sendiri keadaan kira dan mengubah masa depan.
Mereka mengajar dengan kewenangan penuh bentuk dari pribadi dan metafisika sosial dengan cinta dan kemurnian (pencerahan).
Saat ini Alien Pleiades merasa bertanggung jawab atas aksi nenek moyang mereka dan mencoba untuk membimbing kita untuk menemukan kembali gaya hidup dari kebenaran.
Alien Pleiades membawa pengetahuan dan kebijaksanaan mereka kepada masyarakat di bumi.
Berikut ini adalah suatu cuplikan Informasi dimana seorang pekerja NASA bernama Billy Meier yang telah melakukan kontak dengan Tipe Nordic Pleiades,nama2 mereka diantaranya Ptaah,Semjase dan Asket.
* Semjase berusia 350 tahun ketika tahun 1996 dan dia seorang wanita.
* Ia adalah anak dari JHWH Ptaah, komandan dari Pleiadian/Plejaran space fleet. JHWH (dilafalkan: ish-wish) adalah pangkat yang berarti "king of wisdom" atau "Raja Kebijaksanaan" atau "Raja Hikmat". Seorang JHWH mempunyai tingkat tertinggi dari pengetahuan spiritual dan kebijaksanaan di antara federasi Plejadian/Plejaran.
* Semjase membawa pangkat ELO-JSCHRJSCH atau demi-Jshrjsh (dilafalkan: ish-rish), yang berarti "demi-queen of wisdom".
* Semjase adalah cucu dari Sfath, yang mendatangi Billy pada kontak pertama.
* Semjase punya saudara bernama Yucatan.
* Semjase pernah sekali menikah hanya untuk 7 tahun.
* Suami Semjase tewas 220 tahun lalu dalam sebuah ekspedisi ilmiah galaksi, ketika pesawatnya mengalami kerusakan kontrol dan menabrak matahari.
* Sejak Februari 1965 sampai Juni 1973 Semjase tinggal dengan masyarakat Asket di DAL Universe, tanpa mengadakan kontak dengan alam semesta kita.
* Semjase kembali ke Erra (planetnya) pada Juni 1973 dan ia datang ke bumi pada July 1973, di mana dia melanjutkan kontak dengan membawa tugas yang telah dimulainya sejak awal dia datang.
* Pada 29 Januari 1975, Semjase memulai kontak pertamanya dengan Billy Meier.
* Semjase menggunakan bahasa Jerman.
* Ada 2 kelompok Pleiadian/Plejaran lain yang bertugas di bumi, yaitu di Asia dan Amerika. Sayangnya, pada 15 Desember 1977, Semjase mengalami kecelakaan di Semjase- Silver- Star- Center di Schmidrüti/Switzerland, dan dia dibawa kembali ke Erra untuk perawatan medis dan rehabilitasi.
* Pada 20 Mei 1978, ia kembali ke bumi dan melakukan kontak ke-107 dengan Billy sampai 26 Maret 1981 (kontak ke 144).
* Sejak Maret 1981 sampai akhir Januari 1984, Semjase tidak mengadakan kontak dengan Billy.
* 3 Februari 1984 (kontak ke 191), merupakan kontak terakhir Billy dengan Semjase.
* Kecelakaan yang dialami Semjase tanggal 15 Desember 1977 menyebabkan Semjase menderita cerebral collapse di awal Nopember 1984 dan dia langsung di bawa ke DAL Universe.
* Ptaah menjelaskan bahwa regenerasi lengkap dari otak Semjase dan semua kemampuan PSI, dan ingatannya, akan membutuhkan bahwa 7 tahun bumi. Selama itu ia berada di DAL Universe.
* Alam semesta (universe) dari mereka disebut DAL Universe, sementara alam semesta kita disebut DERN Universe.
* Berdasar janji Ptaah ke Billy, suatu saat Billy akan diijinkan untuk mengunjungi Semjase.
* Hanya ada 1 orang yang bernama Semjase di seluruh ketiga kelompok Pleiadian/Plejaran di bumi.
* Dari 31 Oktober 1984 (kontak ke 196) sampai Januari 1986 ada 19 contacts antara Ptaah, Quetzal, Taljda, Menara, Pleja dll. dengan Billy.
* Karena kesehatan Billy yang buruk, Billy tidak menuliskan catatan ke 19 kontak tersebut. Pada tanggal 17 Nopember 1989, kontak secara resmi diadakan lagi oleh Ptaah (Kontak ke 232).
* Pada 3 Februari 1995, Pleiadians/Plejarans secara resmi mengakhiri misi mereka ke bumi. Seluruh pangkalan bawah tanah dihapuskan dan lokasinya diubah menjadi seperti keadaan semula. Namun kontak pribadi dengan Billy tetap berlanjut dengan dasar persahabatan. (Kontak ke 256 terjadi pada 13 Mei 1996)
Dimanakah Gugus Bintang Pleiades itu?
Pleiades adalah gugusan bintang yang berjarak sekitar 415 - 500 tahun cahaya dari bumi, berlokasi di konstelasi Taurus. Gugusan bintang itu terdiri dari sekitar 250 sampai 500 bintang termasuk 9 bintang utamanya. Pleiades juga disebut "Seven Sisters", dari tujuh bintang yang dapat terlihat dengan mata telanjang. Kesembilan bintang utama itu adalah: Alcyone, Asterope, Atlas, Celæno, Elektra, Maia, Merope, Pleione, dan Taygeta
Pembangunan Piramida dan Candi Borobudur Dibantu Makhluk Angkasa Luar?
Banyak orang telah mengenal piramida. Piramida adalah bangunan modern pada masa purba yang terdapat di Mesir. Bangunan ini disusun bertingkat, makin ke atas makin kecil. Piramida terdiri atas ribuan bongkahan batu. Tiap batu mempunyai berat sekitar dua ton. Diperkirakan berat sebuah piramida mencapai jutaan ton. Bila dideretkan maka panjang batu pada piramida Cheops, piramida terbesar di Mesir, melebihi panjang pantai Amerika dari utara ke selatan.
Oleh Djulianto Susantio
Bagaimana membuat piramida, berapa lama waktu untuk menyelesaikannya, dan berapa banyak orang yang mengerjakannya? Sejak lama para pakar masih belum bisa memberikan jawaban memuaskan. Hanya sebagian misteri yang berhasil diungkapkan, antara lain oleh arkeolog Inggris Howard Carter terhadap makam Tutankhamen di dalam sebuah piramida.
Carter dan tim ekspedisinya menemukan terowongan berikut tangga yang tersusun rapi dan sejumlah catatan tertulis. Di dalam terowongan itu terdapat makam raja dan keluarganya yang mayatnya sudah diawetkan (mumi). Perhiasan emas, prasasti yang berisi kutukan, dan gambar dinding. Perlu waktu puluhan tahun untuk melakukan ekskavasi di sini.
Eksperimen
Banyak pakar menduga piramida dibangun dari bagian bawah terus ke atas. Tangga naik, untuk meletakkan batu-batu di atasnya, menggunakan punggung bukit. Setelah bagian tertinggi rampung, maka bukit tersebut dipangkas habis. Dengan demikian yang tersisa hanyalah piramida.
Yang masih sukar diperkirakan adalah bagaimana membawa batu seberat dua ton ke atas. Kalau dengan kerekan, berapa besar kerekannya? Kalau dengan batang pohon, bagaimana menggelindingkan batu yang demikian berat itu? Masalahnya, salah perhitungan sedikit saja, nyawa terancam melayang. lni karena bentuk piramida Mesir sangat landai, tidak berundak sebagaimana piramida Amerika Selatan.
Ditafsirkan, piramida dikerjakan selama berpuluh-puluh tahun. Bahan bangunan kemungkinan besar berasal dari sepanjang sungai Nil dan daerah-daerah di sekitar tempat piramida berdiri.
Beberapa tahun lalu pakar-pakar Jepang, Prancis, dan negara-negara maju pemah melakukan eksperimen untuk membuat piramida tiruan. Mereka menggunakan alat-alat berat dan alat-alat modern, termasuk helikopter sebagai alat pengangkut batu.
Pada tahap pertama. mereka mengawalinya dari bagian bawah. Ternyata pembangunan piramida tidak rampung. Begitu pula ketika dimulai dari bagian atas.
Mengapa teknologi masa kini tidak mampu menyaingi teknologi purba? Benarkah pekerja-pekerja Mesir dulu dibantu tenaga gaib para jin dan dewa sehingga berhasil mendirikan bangunan supermonumental itu?
Piramida Mesir tidak dibuat sembarangan. Ada kaidah-kaidah tertentu yang harus ditaati. Pada bagian atas piramida terdapat sebuah lubang. Lubang ini menghadap ke arah matahari terbit. Hal ini tentu dimaklumi karena bangsa Mesir purba menganggap dewa Ra (Matahari) sebagai dewa tertinggi. Uniknya, bila bentuk piramida direbahkan ke atas tanah, maka sudut-sudutnya tepat berada di garis lingkaran. Dengan adanya bentuk demikian disimpulkan bahwa pembangunan piramida direncanakan dengan teliti. Apalagi
bayangan matahari pada piramida tadi menunjukkan musim-musim yang ada di tanah Mesir.
Menurut sejumlah ahli Egyptotogi (pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan Mesir), makna simbolis pada piramida begitu besar. Tulisan-tulisan hieroglif menyiratkan ada unsur magis pada bangunan itu.
Candi Borobudur
Tahun 1930-an W.O.J. Nieuwenkamp pernah memberikan khayalan ilmiah terhadap Candi Borobudur. Didukung penelitian geologi, Nieuwenkamp mengatakan bahwa Candi Borobudur bukannya dimaksud sebagai bangunan stupa melainkan sebagai bunga teratai yang mengapung di atas danau. Danau yang sekarang sudah kering sama sekali, dulu meliputi sebagian dari daerah dataran Kedu yang terhampar di sekitar bukit Borobudur. Foto udara daerah Kedu memang memberi kesan adanya danau yang amat luas di sekeliling Candi Borobudur.
Menurut kitab-kitab kuno, sebuah candi didirikan di sekitar tempat bercengkeramanya para dewa. Puncak dan lereng bukit, daerah kegiatan gunung berapi, dataran tinggi, tepian sungai dan danau, dan pertemuan dua sungai dianggap menjadi lokasi yang baik untuk pendirian sebuah candi.
Candi Borobudur didirikan dekat pertemuan Sungai Eto dan Progo di dataran Kedu. Tanpa bantuan peta sulit bagi kita sekarang untuk mengenali kedua sungai itu. Untuk menentukan lokasi candi mutlak diperlukan pengetahuan geografi dan topografi yang benar-benar handal. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu.
Bangunan Candi Borobudur dianggap benar-benar luar biasa. Bahan dasarnya adalah batuan yang mencapai ribuan meter kubik jumlahnya. Sebuah batu beratnya ratusan kilogram. Hebatnya, untuk merekatkan batu tidak digunakan semen. Antarbatu hanya saling dikaitkan, yakni batu atas-bawah, kiri-kanan, dan belakang-depan.
Yang mengagumkan, bila dilihat dari udara, maka bentuk Candi Borobudur dan arca-arcanya relatif simetris. Kehebatan lain, di dekat Candi Borobudur terdapat Candi Mendut dan Candi Pawon. Ternyata Borobudur, Mendut, dan Pawon jika ditarik garis khayat, berada dalam satu garis lurus. Maka kemudian orang mereka-reka bahwa pembangunan Candi Borobudur juga dibantu para jin, dewa, dan ”orang pintar” lainnya.
Angkasa Luar
Tahun 1970-an muncul Erich von Daniken, seorang pengarang fiksi ilmiah (science fiction), yang bukunya sangat populer. Beberapa karyanya seperti Kereta Perang Para Dewa, Kembalinya Bintang-Bintang, Emas Para Dewa, Mencari Dewa-Dewa Kuno, dan Mukjizat Para Dewa berhasil membius jutaan pembacanya dengan khayalan yang sulit dipercaya namun dapat juga dicerna akal sehat.
Di dataran tinggi Nazca (Peru), demikian awal kisah, terdapat sebuah lajur tanah rata yang panjangnya lebih dari 50 kilometer. Para arkeolog menafsirkannya sebagai ”jalan raya bikinan bangsa Inca”. Namun von Daniken menganggapnya sebagai ”landasan bandar udara untuk melayani penerbangan antarbintang”, apalagi dia berhasil mengaitkannya dengan sejumlah temuan arkeologi.
Dengan imajinasinya von Daniken mengatakan pasti ada planet lain yang dihuni oleh makhluk sejenis manusia. Penghuni planet itu adalah makhluk-makhluk yang kecerdasan otak dan peradabannya melebihi manusia biasa. Berpuluh-puluh ribu tahun yang lalu makhluk-makhluk ini berkunjung ke bumi mengendarai wahana antariksa yang dapat mengarung angkasa dengan kecepatan supertinggi. Ternyata khayalan von Daniken didukung oleh berbagai tinggalan arkeologi.
Pada sebuah peta dari Istana Topkapi di Turki, tergambar benua Amerika dan Afrika dengan di bawahnya daratan Antartika di kutub selatan. Penggambaran peta demikian hanya mungkin dilakukan melalui pemotretan dari jarak jauh di angkasa. Bila dicermati peta kuno itu sama benar dengan peta bikinan Angkatan Udara AS hasil proyeksi sama jarak dari titik tolak di Mesir.
Di Val Camonica (Italia) dan di Tassili (Gurun Sahara) terdapat lukisan dinding yang menggambarkan orang berpakaian seperti astronot zaman sekarang, lengkap dengan baju tebal dan helm. Bahkan helmnya menutupi seluruh kepala dan dilengkapi antena. Kalau begitu benarkah dulu pemah terjadi penerbangan angkasa luar yang dilakukan makhluk dari planet lain ke bumi?
Dalam perkembangannya makhluk dari angkasa luar itu berubah wujud menjadi tokoh dewa, sering dipuja masyarakat purba. Adanya dewa tergambar jelas dari mitologi dan berbagai kitab keagamaan di pusat-pusat kebudayaan kuno, seperti di Maya, Inca, Mesopotamia, India, Mesir, Yunani, Romawi, dan Indonesia. Dalam mitologi dan kitab keagamaan digambarkan para dewa bersemayam jauh di atas sana dan sewaktu-waktu dapat berkunjung ke bumi, baik dengan terbang secara langsung maupun menggunakan wahana antariksa.
Sampai kini kita belum dapat memberikan jawaban yang pasti apakah pembangunan piramida dan Candi Borobudur memang benar-benar dibantu makhluk dari angkasa luar ataukah keterampilan bangsa sekarang masih minim. Teori siapakah yang harus kita ikuti, teori von Daniken yang imajinatif dan bobot ilmiahnya kurang meyakinkan ataukah teori para arkeolog yang saintifik? Sayang teori yang saintifik itu masih misteri seperti halnya misteri yang masih menyelimuti piramida dan Candi Borobudur. (*)
Penulis adalah anggota Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0404/12/ipt01.html
For over 40 years, Erich von Däniken has pursued the theory which postulates that Earth might have been visited by extraterrestrials in the remote past. Erich von Däniken, the world's most successful non-fiction writer of all time, has written 26 books on the topic and has sold over 63 million copies worldwide. His books have been translated into 32 languages. In the United States Erich von Däniken won instant fame as a result of the television special "In Search of Ancient Astronauts," based upon his first book Chariots of the Gods. In addition, Erich von Däniken has participated and contributed in numerous film and TV productions, has written countless articles and compilations, and produced a CDRom. Fluent in four languages, Erich von Däniken is an avid researcher and an energetic traveler, averaging 100'000 miles per year to visit remote places of the Earth. This enables him to closely examine the phenomena about which he writes. Erich von Däniken initialized the interdisciplinary "World Mysteries Forum" which once in a year welcomes international scientists to present and discuss important discoveries and theories. His research organization, the A.A.S. R.A. / legendarytimes.com (Archaeology, Astronautics & SETI Research Association), comprises laymen and academics from all walks of life. Internationally, there are about 10,000 members.
http://www.daniken.com/e/index.html
Maaf ini bukan junk, tapi ini pendapat salah satu temen saya waktu masih di academy, dia percaya banget hal2 mengenai UFO (karena namanya Ucok Freddy Marpaung, dia lebih prefer disebut UFM = Unidentified Flying Man).
Temen saya tsb berpendapat bahwa gambar2 malaikat yang bersayap adalah gambar mahluk ruang angkasa yang terbang memakai jetpack, sementara lingkaran halo diatasnya adalah helm yang dipakai mahluk tsb.
UFO itu masih abu2 kk, ga jelas... karena orang yang pernah (mengaku) melihatnya juga kadangkala cuma segelintir orang, sehingga dianggap hanya mencari sensasi.
kalau di blg ga ada juga, gw yakin masih ada kehidupan lain diluar bumi... cuman apakah mereka juga tahu ada kehidupan dibumi ini, ini yg tidak kita ketahui, sehingga kemungkinan bisa saja sudah ada UFO yang pernah ke bumi, tapi tidak dengan wujud yang digambarkan selama ini (piring terbang)
Who knows???
yang suka becanda autis, BACA
apa ini???
kok jadi kayak fiksi ilmiah??
dapet dari mana boz?
Bisa di pertanggung jawabin ga artikel na?
DIANSASTROholic
penjelasannya logis juga kok, mungkin di merkurius dan venus ada makhluk, sementara berputarna cepet, jadi waktu lebih cept berjalan (teori relativitas einstein), lalu majunya jadi lebih cepet deh
Tapi teori disitu justru melambat lho, yang perputaran lebih cepat di banding bumi ialah Revolusi nya sedangkan Rotasi nya yang melambat.1. Planet yang dekat dengan Matahari bermasa kecil, memiliki nilai tarik gravitasi yang kecil karena itu dia lambat berputar di sumbunya seperti Mercury, Venus, dan Bumi. Maka atmosfir planet itu jadi tebal untuk menjaga permukaannya agar tidak begitu banyak ditembus oleh sinar matahari. Hal demikian menimbulkan kenyataan bahwa di planet tersebut terdapat iklim yang cocok untuk kehidupan.
Nah di kita (Bumi) satuan waktu adalah diukur dari Rotasi (pergerakan bumi berputar pada porosnya), berarti salah pendapat kamu mimi kalo waktu disana lebih cepat.
masalah makluk luar angkasa itu Boong belaka
di discovery channel sudah di bahas kalo alien itu cuma trik kamera doang
thx ....
pyramid bagi kita (manusia modern) itu masih bangunan modern lho, kan belom ada yang bisa membuktikan secara pasti bagaimana cara piramid dibangun
Share This Thread